Dikantor, Daniel langsung memanggil asistennya.
"Keruangan saya sekarang juga..!!" Daniel berbicara di telepon.
Tak lama kemudian ada suara pintu diketuk.
"Tok-tok-tok-tok"
Daniel masih sibuk dengan berkas-berkas ditanganya "masuk!!" ..
"Tuan butuh sesuatu..??" tanya Vino asisten, sekaligus tangan kanan Daniel.
"Tolong kamu cari informasi mengenai gadis tadi..!!" Daniel berbicara pada vino dan masih melihat monitor.
"kamu cari tahu sampai ke akar-akarnya!!" lanjut Daniel.
"Baik tuan." tanpa berkata lagi.
Setelah mendapat perintah tersebut, asisten Vino langsung menghubungi anak buahnya untuk mencari informasi tentang gadis itu.
Diruko Kinar.
Kinar sedang membungkus barang-barang pesanan dari customer yang akan dikirim hari ini.
(apa yang akan dilakukan pria dingin itu setelah aku menabrak mobilya sampe penyok??) pikir kinar.
"Mbak... kenapa melamun..??" suara Tika membuyarkan lamunan Kinar.
"Apa mbak sedang ada masalah??" lanjut Tika.
"Kau ini mengagetkanku saja Tika." Kinar.
"Hehehehe maaf mbak, abis ngga seperti biasaya mbak melamun pagi-pagi." jawab Tika.
"Aku ngga papa, hanya saja ada sedikit masalah tadi waktu berangkat ke ruko." Jawab Kinar masih dengan pekerjaannya.
Tika yang mendengar itu pun tak melanjutkan pertanyaannya, karena Tika tahu kalau Kinar ngga akan memberitahu, karna Kinar gadis yang sangat tertutup.
Dikantor C.D.W groub.
Daniel masih berada didalam ruangan dengan beberapa berkas ditangannya.
Tok-tok-tok, siara pintu diketuk.
"Masukk" jawab singkat Daniel.
"Tuan nanti setelah jam makan siang ada meeting dengan klien di lestoran xxx..!!" ucap wanita cantik nan sexy, dia adalah sekretaris Daniel.
"hemmm, kamu siapkan berkas-berkasnya..!!" jawab Daniel dengan wajah dinginnya.
"Baik pak, saya permisi..!!" pamit Rita dengan senyum manis.
"hmmmmmm" jawab singkat Daniel tanpa melirik kearah sekretaris nya.
(kau memang tampan daniel, dengan sikapmu yang begitu dingin semakin membuat aku tergila-gila) batin Rita sembari berjalan keluar ruangan.
Rita sebenarnya anak konglomerat, dia anak satu-satunya dari pengusaha terbesar ketiga di kota xxx.
Rita merahasiakan jati dirinya karena ingin menjadi sekretaris Daniel dan dekat dengan Daniel.
Mama Daniel sebenarnya mengetahui siapa Rita, namun dirahasiakan karena mama Daniel ingin melihat Daniel putranya dekat dengan Rita, dan mempunyai rencana untuk menjodohkan mereka.
Diruangan Vino.
Vino terlihat serius menatap layar monitor, dan sesekali melirik handphone miliknya untuk menunggu informasi dari anak suruhannya untuk mencari identitas gadis yang menabrak mobil tuannya.
Selang beberapa menit kemudian, terdengar suara handphone Vino berdering.
Kriiinnggg-kriinggg-kriinnngggg.
Vino langsung menjawab panggilan dari anak suruhanya.
"Hallo tuan..!!" suara berat diseberang sana.
langsung saja Vino langsung bertanya "Kau sudah mendapat informasinya..??" jawab Vino dengan nada datar.
"Sudah tuan, akan saya kirim nanti filenya..!!" jawab orang suruhan Vino.
"Bagus, bonusmu nanti akan saya transfer..!!" Vino masih dengan menatap layar monitor.
Setelah mendapat kabar itu, Vino langsung menuju keruangan Daniel.
Tok-tok-tok suara pintu diketuk.
"Masuk!!" Daniel
Drapp-drapp-drapp suara langkah Vino menghampiri Daniel yang sedang sibuk dengan komputernya.
Daniel yang mengetahui asistenya yang masuk langsung melirik tajam kearah Vino.
Tanpa basa-basi, Daniel pun langsung bertanya seakan tau apa yang akan disampaikan oleh asistenya.
"Apa kau sudah mencari informasi tentang gadis itu..??" Daniel melirik asisten Vino.
"Sudah tuan muda, saya sudah mendapat informasi tentang gadis itu." jawab Vino.
"Kerja yang bagus, nanti kita bahas itu setelah meeting dengan klien selesai.." Daniel dengan nada datar tanpa eksprsi.
"Oh iya, apa sudah kau kasih bonus untuk orang suruhanmu itu..??" tanya Daniel melirik Vino.
"Sudah tuan, sudah saya transfer.." jawab asisten Vino.
"Ya sudah, kau siapkan mobil, sebentar lagi meeting di Lestoran xxx..!!" titah Daniel.
"Baik tuan muda" Vino
Diruko Kinar.
Kinar baru saja selesai makan siang bareng Tika.
Tiba-tiba handphone Kinar berdering.
Kriiiinnngggg-kriinnnggg.. Nomor tidak diketahui.
"Nomor tidak diketahui, siapa ya..??" gumam Kinar lirih, tapi masih bisa didengar oleh Tika.
"Angkat saja mbak, siapa tau itu costomer baru kita" kata Tika.
Kinar pun menjawab panggilan yang tidak diketahui itu.
"Hallo, maaf ini dengan siapa.??" Kinar.
"Hallo Kinar sayang, apa kabarmu??" suara berat laki-laki di seberang sana.
"Siapa kamu,?? berani sekali kau panggil aku sayang hahh.??" Kinar dengan nada mulai kesal.
"Kau sungguh telah melupakan aku sayang" lelaki itu tertawa.
"Aku calon suamimu sayang, kita akan segera menikah, apa kau sudah lupa hahh..!!" lanjut lagi.
Kinar pun terdiam (astaga ini pasti pria lintah darat itu) batin Kinar.
"Tidak, aku ngga sudi menikah dengan lintah darat sepertimu..!!" suara Kinar mulai tinggi karna kesal.
"Hahahahaha jangan sekali-kali kau bicara dengan nada tinggi kepadaku!!" pria itu tertawa mengejek.
"Ayahmu masih punya hutang padaku, dan aku yakin kau tak akan sanggup membayar semua hutang-hutang ayahmu, maka dari itu menikahlah denganku, maka akan aku anggap lunas hutang-hutang ayahmu..!!" jelas panjang lebar reintenir itu.
"Aku akan melunasi semua hutang-hutang ayahku, aku janji..!!" suara Kinar mulai bergetar karena menahan tangisnya.
"Apa kau yakin akan melunasinya ?? kau tidak akan mampu membayar hutang ayahmu sayang!!" suara pria itu lembut tapi sangat menyakitkan untuk didengar.
"Sekarang kau temui aku di restoran xxx, kalo kau ngga menurut, ibumu akan kuhabisi hahahahahahaha" tawa mengancam pria itu membuat Kinar semakin takut.
"Jangan sakiti mama, baiklah kau tunggu disana, aku akan menemuimu" jawab Kinar.
Kinar langsung bergegas menuju restoran xxx yang ngga terlalu jauh dari ruko Kinar dengan air mata yang terus mengalir membasahi pipi kinar.
Direstoran xxx.
Daniel sedang meeting dengan klien ditemani sekretaris Tika dan juga asisten Vino.
Selang beberapa saat, meeting pun selesai.
"Baik pak, terima kasih, semoga kerja sama kita berjalan dengan lancar..!!" klien Daniel sembari mengulurkan tangan.
"Sama-sama pak, saya pergi dulu karna saya masih banyak pekerjaan" jawab Daniel dengan senyum tipis dan menjabat tangan klien.
Tika dan Vino juga menjabat tangan klien dan langsung pergi mengikuti Daniel dari belakang.
Sampai dipintu keluar, Vino langsung membukakan pintu untuk Daniel.
Setelah pintu terbuka Daniel pun keluar dan bruuuukkkkkkkkkkkkkk,
Seorang gadis cantik menabrak Daniel.
Daniel yang melihat itu langsung berfikir dalam hati (kenapa gadis ini ada disini, mau apa dia..??) gumam Daniel dalam hati.
Kinar langsung berdiri dan meminta maaf pada Daniel.
"Maaf tuan, saya ngga sengaja..!!" Kinar menunduk.
"Heh.. apakau sedang bicara sama tembok hah..??" bentak Daniel.
(apa wajahku menyeramkan sampai gadis ini tidak mau menatapku??) batin Daniel.
"Sekali lagi saya minta maaf tuan, saya buru-buru..!!" sambil mengangkat kepala menatap Daniel dan memperlihatkan matanya yang sembab karena menangis.
Saat Daniel mau menjawab, kinarpun langsung pergi meninggalkan Daniel.
(berani sekali dia, bahkan aku belum selesai bicara!!) gumam Daniel.
Daniel yang berjalan langsung menghentikan langkahnya karna mendengar pria itu sedang menarik paksa tangan Kinar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 172 Episodes
Comments
Rahmawaty❣️
Restoran thor
2022-11-08
0
Rifki Nurfadilah
awal yg menarik
2021-03-27
1
ɱαԋαɾαɳι
lanjut
2021-01-09
1