Ch.2 Laki-laki menyilaukan

Jika tidak salah laki-laki itu adalah Mu Qing.

Bukan hanya tampan dan karismatik, dia juga sangat populer dan kaya raya.

Meski tidak ada yang tahu dengan jelas dari keluraga mana dia berasal. Tapi kekayaannya terlihat begitu jelas dari apa yang di gunakannya selama di kampus. Dari ujung kaki hingga ujung rambutnya di penuhi dengan merk-merk terkenal yang harganya tidak pernah di bawah ratusan juta.

"Setelah lama menunggu,akhirnya aku bisa mrlihatnya lagi."Pikir Mu Qing merasa sangat senang.

"Apa ada sesuatu di wajah ku?"Tanya Fei sambil mengusap wajahnya.

"Tidak,aku hanya sangat senang bisa bertemu dengan mu lagi."Jawab Mu Qing sambil tersenyum.

"Melihat mu yang sekarang, aku rasa tidak akan ada yang membuli mu lagi!"Ucap Fei memuji Mu Qing.

"Aku tidak perduli jika ada yang membuli ku. Bukankah sekarang aku sudah bersama mu. Kamu pasti tidak akan membiarkan hal itu, bukan!?"Jelas Mu Qing dengan lembut.

"Hahah..Aku rasa sekarang posisinya berbalik 360° Mu Qing. Akulah yang akan di buli jika berada di dekat mu."Tegas Fei sambil tertawa.

"Hahahaha.. Jika begitu, maka sekarang adalah giliran ku untuk menjaga mu."Jawab Mu Qing dengan serius.

"Hahh mimpi apa aku semalam. Bagaimana bisa ada laki-laki se menyilaukan ini!?"Pikir Fei dalam hati sambil melihat wajah tampan di depannya.

"Ada apa,Fei-Fei?"Tanya Mu Qing.

"Aku rasa kamu harus keluar dulu. Dosen ku sudah ada di depan kelas tuh."Ucap Fei memberitahu Mu Qing.

"Uhh Sayang sekali. Istirahat nanti, makanlah dengan ku.Aku akan datang ke kelas mencari mu!"Ucap Mu Qing mengajak.

"Yahh.. Boleh saja!!"Jawab Fei menerima ajakan dari Mu Qing.

Waktu Istirahat

"Kenapa tiba-tiba sekali kamu mengajak ke kantin Qishui?"Tanya Ling pada Qishui.

"Aku dengar wanita yang selalu di cari Mu Qing sudah masuk. Aku sangat penasaran, dan ingin melihatnya."Jawan Qishui yang sudah lebih dulu menunggu kedatangan Mu Qing di kantin.

"Apa tidak masalah jika kamu melihat mereka bersama??"Tanya Ling sekali lagi.

"Aku harus tahu siapa lawan ku jika ingin menang dalam persaingan. Meski Mu Qing tidak pernah melihat ku, tapi setidaknya aku harus berusaha sedikit lebih keras lagi."Jawab Qishui yang selalu tergila-gila pada Mu Qing.

Beberapa Menit Kemudian.

"Hari ini menunya enak,Fei. Jadi makanlah yang banyak!"Ucap Mu Qing sambil tersenyum lebar.

"Hahah.. Iya, kamu juga ya!"Jawab Fei yang masih sedikit canggung pada Mu Qing.

"Ku rasa ini bukan hanya perasaan ku saja.

Semua mata seakan melihat ke arah ku. Apa ada yang salah ya?"Pikir Fei yang mencoba tidak memperdulikan sekitarnya.

"Lihat, apa benar dia wanita yang selalu di tunggu Mu Qing 2 tahun ini?!"Tanya Ling yang terkejut melihat penampilan Fei-Fei.

"Melihat Mu Qing sebahagia itu saat bersamanya aku rasa begitu."Jawab Qishui dengan ragu-ragu.

"Aku yakin wanita itu punya kelebihan yang membuat Mu Qing begitu tergila-gila padanya. Bahkan bisa sampai membuat Nu Qing mengabaikan semua wanita cantik di kampus ini hanya untuk menunggunya.

Meski penampilannya sangat berantakan,tapi aku rasa dia akan sedikit lebih cantik jika di rapikan!"Pikir Qishui sambil memperhatikan Fei-Fei.

"Apa rumor itu benar, jika wanita di sebelah Mu Qing sekarang itu adalah wanita yang di tunggunya 2 tahun ini?"Bisik para wanita yang tergila-gila pada Mu Qing dengan keras di sebelah Fei-Fei.

"Jika di bandingkan dengan kita, wanita di sebelah Mu Qing itu bahkan tidak bisa di bandingkan dengan bayangan kita!!"Tegas Yang lainnya merasa kesal sekaligus iri.

Mendengar semua perhatian yang tertuju padanya dan Fei. Mu Qing menjadi sangat kesal karena perkataan mereka sangat keterlaluan telah menghina penampilan Fei-Fei dengan kasar. Tapi melihat Fei-Fei yang seakan sudah terbiasa, itu membuat Mu Qing semakin marah. Dia ingin menutup mulut orang-orang di sana dengan nampan di depannya, tapi Mu Qing khawatir jika kesan lemah lembut yang mulai di bangunnya di depan Fei-Fei akan rusak. Dan akan membuat Fei-Fei tidak lagi mau bersamanya.

"Fei, sebaiknya kita pindah ke Cafe di depan kampus saja!!"Ucap Mu Qing dengan khawatir.

"Kenapa kita harus pindah. Kita ke sini untuk makan. Jadi ayo makan dan kembali ke kelas?!"Jawab Fei-Fei menguatkan dirinya.

"Kurang ajar, rasanya hati ku sangat sakit melihat Fei-Fei di perlakukan seperti ini.Apa sebenarnya yang sudah di lewatinya hingga dia menjadi seperti ini sekarang??"Pikir Mu Qing dengan marah.

Prankk...

"Upsshhh Maaf ya. Aku pikir tadi tidak ada orang!!"Ucap Mei yang juga adalah wanita yang menggilai Mu Qing.

"Hahah.. Kenapa menatap tajam begitu. Aku kan sudah bilang maaf?!"Lanjut Mei merendahkan Fei-Fei.

"Fei,apa kamu baik-baik saja?"Tanya Mu Qing langsung mendekati Fei.

"Aku baik-baik saja,Mu Qing!!"Jawab Fei segera menunduk mengambil nampan makannya.

"Aku rasa kamu sudah buta,Mu Qing.

Kenapa bisa selera mu serendah ini.

Apa bagusnya wanita ini, sampai membuat mu yang bisa mendapatkan wanita tercantik di kampus malah tergila-gila padanya."Tegas Mei bertanya yang seakan mewakili semua wanita di sana.

"Kamu, kamu benar-benar sudah keterlaluan. Memang siapa kamu sampai bertanya tentang apa yang aku lakukan. Mau menunggu orang gila sekali pun, memang apa hak mu dengan hidup ku??"Ucap Mu Qing yang sudah kehilangan kesabarannya.

"Ta..Tapi kamu itu sudah sangat menyia-nyiakan kehidupan mu,Mu Qing!!"Lanjut Mei pada Mu Qing.

"Kenapa ada wanita se tidak tahu malunya seperti kamu di dunia ini. Bagaimana bisa kamu dengan mudahnya berpikir aku menyia-nyiakan hidup ku, sedangkan aku tidak ada merugikan siapa-siapa saat menunggu Fei!!"Tegas Mu Qing merendahkan Mei.

"Sudahlah Mu Qing, untuk apa kamu mengatakan itu pada orang yang tidak berpikir. Itu hanya akan membuat mu lelah saja!!"Potong Fei menghentikan Mu Qing.

"Aku tidak terima jika dia berkata seperti itu tentang mu,Fei!!"Ucap Mu Qing menatap tajam pada Mei.

"Aku tidak akan melepaskan wanita kurang ajar ini. Kamu lihat saja, aku akan membuat mu tidak bisa mengangkat kepala mu lagi setelah ini!"Tegas Mu Qing dalam hati.

"Hahh.. Sialan,hanya karena wanita jelek ini kamu sampai mempermalukan ku begini.

Lihat saja aku tidak akan membiarkan dia hidup tenang mulai sekarang!!"Tegas Mei yang merasa sudah di permalukan.

"Ya, lakukan saja seperti yang kamu katakan. Saat itu aku mungkin tidak akan tinggal diam seperti hari ini!"Jawab Fei dengan tegas.

"Hahaha.. Kita lihat saja nanti."Lanjut Mei sambil tertawa licik.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!