Jadi di sini adalah ke lanjutan dari part yang sebelum nya ya teman teman, terima kasih buat kalian yang sudah membaca cerita saya dan jangan lupa untuk mampir ke cerita cerita yang lain nya ya teman teman, ada cerita yang lebih menarik dari yang ini tentu nya, walau masih amatiran saya tetap mencoba untuk membuat cerita ini.
****************
kini matahari sudah muncul dengan membawa sinar nya itu, aluna yang terkena sinar dari matahari pun langsung saja terbangun, dan mengucek kedua mata nya tersebut, aluna kini sedang mengumpulkan nyawa nya tersebut, sambil duduk di tepi ranjang nya itu, kini aluna sudah melang kah kan kaki nya menuju ke dalam kamar mandi, tidak lupa ia membawa handuk yang ada di atas pundak nya tersebut, kini aluna tengah berada di dalam kamar mandi, tengah mem bersih kan tubuh nya itu yang terasa sangat amat lengket, aluna sudah selesai dengan mandi nya tersebut, dan melang kah kan kaki nya untuk keluar dari kamar mandi, dan melang kah kan kaki nya menuju ke tempat ia menaruh baju baju nya di sana, kini aluna tengah memakai pakaian nya itu
Aluna akan memasak ter lebih dahulu sebelum ia pergi bekerja di toko sembako nya itu, kini aluna memutus kan untuk membersih kan ruangan ruangan yang berada di dalam rumah nya ter sebut, dan setelah itu, aluna memutus kan untuk memasak terlebih dahulu, aluna kini melangkah kan kaki nya untuk menuju ke lamari yang sudah berada banyak sekali bahan bahan makanan yang ia siap kan di sana.
" sampai kapan ya aku akan terus seperti ini "ucap aluna dari dalam hati nya.
" apa aku akan terus menerus seperti ini " batin nya.
" tinggal seorang diri tanpa ada yang menemani, tapi aku juga belum mau mencari pria " ucap nya sendiri.
*************
Kini aluna tengah bersiap siap untuk pergi bekerja ke toko sembako yang lumayan tidak jauh dari tempat nya ter sebut.
Saat di jalan ataya bertemu dengan tetangga nya yang sedang menyapu halaman luar rumah nya ter sebut.
" ibu lagi nyapu yaa, sendirian aja bu " ucap aluna kepada tetangga nya ter sebut.
" iyaa nih lun, siapa lagi yang harus ibu andalkan kalau bukan diri sendiri " ucap Tetangga aluna.
" iyaa bu, bener juga, apaa apa harus sendiri yaa bu " ucap aluna.
" iyaa lun, kaya kamu, masih muda tapi kamu sangat hebat banget, ibu jadi bangga pada mu " ucap tetangga aluna.
" ibu ini bisa saja ya " ucap aluna
" kamu mau kemana rapih rapih gini? " ucap tetangga aluna.
" mau ke mana lagi bu kalau bukan buat ke tempat kerja bu " ucap aluna.
" iyaa juga ya lun hehe " ucap tetangga aluna.
" ibu udah masak kah? " ucap aluna.
" udah lun baru saja ibu masak lun " ucap tetangga aluna.
" syukur deh kalau sudah bu, tadi nya aluna mau nawarin karena aluna abis masak tadi sebelum berangkat " ucap ataya.
" ga perlu repot repot lun, kalau ibu tidak ada juga bakal minta bantuan nak aluna " ucap tetangga aluna.
" iyaa bu kasih tau saja, kalau emng ada yang ibu butuhin, kalau bisa aluna bakal bantu sebisa nya aluna " ucap aluna.
" iyaa lun makasih banya loh " ucap tetangga aluna.
" iyaa bu, kalau begitu aluna berangkat dulu ya " ucap aluna.
" iyaa lun, hati hati ya lun " ucap tetangga aluna dengan tersenyum.
" iyaa bu pasti ko, sampai jumpa " ucap aluna sambil tersenyum manis.
Kini aluna melangkah kan kaki nya kembali menuju toko sembako tempat nya bekerja selama bertahun tahun ini, dari toko ter sebut lah aluna bisa bertahan hidup sampai saat ini.
Kini aluna sudah sampai di tempat tujuan nya itu, dan segera mengambil barang barang yang sudah habis di dalam gudang, kemudia aluna memejang nya di luar.
" mba telur 1 kg yaa mba " ucap pembeli.
" iyaa bu sebentar ya bu saya kilo dulu " ucap aluna sambil memasukan beberapa butir telur.
" ini bu telur nya " ucap aluna.
" berapa mbak jadi nya? " ucap pembeli.
" 26 ribu aja bu " ucap aluna.
" wah murah sekali ya, kalau di sana harga nya 28 ribu " ucap pembeli
" iyaa bu, kalau begitu sering sering mampir di sini bu karena murah murah harga nya, sangat cocok di kantong " ucap aluna ter senyum.
" iyaa mba, kalau begitu terimakasih ya " sambil membayar telur yang di beli nya.
" sama sama ibu " ucap aluna
Lalu ibu ibu ter sebut sudah pergi, kini aluna melanjut kan pekerjaan nya yang sempat ter tunda tadi.
Aluna hanya seorang diri, karena teman kerja nya sedang mengambil cuti.
Kini aluna tengah memeriksa beberapa barang yang sudah habis, untuk melapor kan nya kepada atasan nya itu.
Dan sudah banyak barang barang yang sudah akan habis, aluna langsung menelfon istri dari pemilik toko sembako itu.
" punten bu " ucap aluna
" iyaa lun ada apa " istri bos aluna
" ini bu barang barang sudah banyak yang mau habis bu " ucap aluna
" apa saja lun, biar ibu catat dan ngasih tau bapa " istri bos aluna.
" beras bu sudah tinggal 5 karung, minyak tinggal 2 dus, gula tinggal 1 karung, tepung tinggal 1 karung, aqua gelas tinggal 3 dus, kopi tinggal 3 pack, susu kaleng tinggal 10 biji, aqua botol tinggal 1 dus, minyak derigen tinggal 3 " ucap aluna panjang lebar.
" oke lun, sudah ibu catat ya, nanti ibu kasih tau bapa biar besok barang nya di antar ke toko " ucap istri bos aluna.
" iyaa bu, terima kasih banyak ya bu" ucap aluna
" iyaa lun " ucap istri bos aluna.
" maaf mengganggu waktu nyaa bu " ucap aluna.
" tidak apa aluna, ini sangat wajar dalam pekerjaan " ucap istri bos aluna.
" kalau begitu aluna matikan ya bu, karena masih banyak yang harus aluna pajang lagi " ucap aluna.
" iyaa lun " ucap istri bos aluna.
Dan panggilan pun di matikan oleh istri dari bos nya aluna itu, kini aluna melanjut kan memajang barang barang yang di luar sudah habis stok nya.
Aluna melihat lihat keadaan sekitar toko sembako tempat nya bekerja itu, situasi sangat lah sepi hanya beberapa orang saja yang berlalu lalang di sekitar situ.
***************
Terima kasih yang udah datang untuk mampir dan jangan lupa like komen dan juga follow aku saya ya hehe, biar saya jadi semangat lagi untuk menulis novel kelanjutan nya ini.
Jangan lupa baca cerita saya yang lain nya ya teman teman.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 25 Episodes
Comments