Jadi di sini adalah ke lanjutan dari part yang sebelum nya ya teman teman, terima kasih buat kalian yang sudah membaca cerita saya dan jangan lupa untuk mampir ke cerita cerita yang lain nya ya teman teman, ada cerita yang lebih menarik dari yang ini tentu nya, walau masih amatiran saya tetap mencoba untuk membuat cerita ini.
************
Kini waktu nya aluna untuk pulang ke rumah, karena waktu sudah menentukan pukul jam 10 malam. Aluna segera memasuk masukan barang barang yang di pajang di luar tadi.
Kini aluna telah beres dengan pekerjaan nya dan akan segera pulang, tidak lupa ia mengembok pintu supaya tidak ada maling yang masuk ke dalam. Dan kini aluna sudah melangkah kan kaki nya untuk pulang ke rumah nya itu.
Aluna sesekali bernyanyi saat diri nya dalam per jalanan menuju pulang, tiba tiba saat ia sedang bernyanyi ada yang ber bicara dari belakang tubuh aluna.
" ada neng aluna, baru pulang tah neng? " tanya mang kasep yang menjaga ronda di kampung aluna.
" mang kasep, iyaa nih mang, baru saja pulang dari toko " ucap aluna
" mau kemana mang kasep teh? " tanya aluna lagi.
" ini neng, mamang lagi ngeronda, takut nya ada maling yang masuk ke kampung " ucap mang kasep.
" sendirian aja ta mang? " ucap aluna.
" ngga neng, sama yang lain, cuma lagi pada mencar ke sana " ucap mang kasep
" oh, berarti mamang ke bagian nya di sini ya mang " ucap aluna.
" iyaa neng bener, mamang ke bagian nya di sini " ucap mang kasep.
" ya sudah kalau begitu aluna pergi pulang yang mang, sudah malam soal nya " ucap aluna.
" iyaa neng, hati hati ya " ucap mang kasep.
" iyaa mang siap " ucap aluna.
Aluna segera pergi meninggal kan mang kasep karena waktu sudah semakin larut, aluna belum makan malam, karena dia tidak membeli makanan di toko nya.
Aluna kini sudah sampai di depan rumah nya, kemudian langsung mengambil kunci yang ada di dalam tas nya tersebut. Dan segera masuk ke dalam.
aluna segera menyala kan lampu yang belum ia nyala kan, karena kalau di nyalakan dari sore hari, maka biaya listrik nya akan sangat besar sekali, sedang aluna saja harus bisa meng hemat pengeluaran nya bulan ini.
Aluna segera mengambil pakaian nya untuk tidur, dan langsung menuju ke dalam kamar mandi yang berada di dekat dapur nya itu. Aluna langsung mem bersih kan tubuh nya yang terasa sangat lengket itu.
Kini aluna sudah selesai dengan ritual mandi nya dan akan langsung pergi untuk tidur, karena aluna sangat mengantuk sekali, diri nya kali ini pulang ke malaman karena harus memindah kan barang barang yang ada di luar ter lebih dahulu.
Kini aluna langsung naik ke atas kasur yang sudah lama menemani aluna itu, dan aluna mengecek handphone nya sesekali karena takut ada pesan yang penting ter lewat, namun tidak ada notifikasi yang masuk di dalam handphone aluna itu.
Sebelum tidur aluna tidak lupa untuk mengunci pintu rumah nya ter sebut.
Kemudian aluna langsung memejam kan kedua mata nya itu, dan tanpa lama pun aluna sudah tertidur dengan sangat lelap sekali.
************
kini sudah pagi hari sang fajar pun menyinari alam semesta ini, aluna yang masih terpejam pun segera membuka kedua mata nya ter sebut dan bangun dari tidur nyenyak nya itu.
Dan kini aluna masih berada di sisi samping kasur nya itu, aluna masih mengumpul kan nyawa nya yang baru saja tertidur tadi.
Aluna segera melangkah kan kaki nya untuk pergi ke dalam kamar mandi, kemudian aluna mengambil anduk yang berada di jemuran itu.
Aluna dengan segera membersih kan tubuh nya yang terasa sangat lengket karena sehabis tertidur, setelah selesai mandi aluna pergi ke dalam kamar nya itu, untuk memakai pakaian, diri nya kini akan berangkat ke toko sembako tempat aluna bekerja.
Kini aluna menyempat kan untuk memasak terlebih dahulu, karena di dalam kulkas masih terdapat nasi sisa kemarin, yang sengaja aluna simpan untuk memasak nasi goreng untuk hari ini.
Aluna segera mengupas per bawangan dan juga memetik tangkai cabai, aluna segera menyiap kan bahan bahan yang akan ia ulek untuk di jadi kan sebagai bumbu dari nasi goreng tersebut.
Kini aluna tengah menggerus bahan bahan yang tadi ia siap kan itu, kemudian aluna mengambil nasi dari dalam kulkas nya itu, lalu aluna menyalakan kompor dan juga menyiap kan alat penggorengan.
Aluna kini menyala kan kompor dan juga memasuk kan minyak goreng yang tadi baru saja aluna siap kan, kemudian aluna memasukkan bumbu yang tadi ia sudah ulek secara halus.
Kemudian aluna me masuk kan 1 buah butir telur dan kemudian mengecak acak telur itu, supaya tidak tercampur merata dengan bumbu yang tadi baru ia masukin.
Kemudian aluna memasukkan nasi yang tadi ia ambil dari dalam lemari kulkas tersebut. Dan kini nasi goreng nya pun sudah siap untuk di makan dengan hangat.
Aluna segera mengambil piring yang berada di dalam rak piring, kemudian mengambil nasi goreng yang baru saja ia masak tadi.
Dan kini aluna melangkah kan kaki nya untuk pergi menuju ke meja makan, untuk menyantap masakan yang baru saja ia masak itu.
Kini aluna tengah menyantap nasi goreng buatan nya itu, setelah makan aluna segera manaruh piring kotor di wastefel yang di buat dari kayu itu.
Aluna segera pergi ke untuk menuju ke toko sembako.
" Mau kemana neng aluna? " tanya bu siti tetangga depan rumah aluna.
" Biasa bu mau berangkat kerja " ucap aluna
" Oiyaa ya ibu lupa hehe " ucap ibu siti.
" Ibu lagi ngapain berdiri di sini? " tanya aluna.
" Ibu lagi nunggu yang jual sayur keliling itu loh lun " ucap bu siti.
" Ibu belum masak ya " ucap aluna.
" Iyaa lun, lagian yang lain udah pada berangkat sekolah dan juga pada udah berangkat kerja " ucap bu siti.
" Berarti bu siti udah lagi santai santai ya bu " ucap aluna
" Iyaa nih lun, tinggal masak aja yang belum, kalo tadi si ibu sudah masak nasi goreng sama teror di ceplok itu " ucap bu siti.
" Wah menu nya sama ya bu siti sama aluna " ucap aluna..
**************
Kelanjutan nya ada di part selanjut nya ya teman teman, jangan lupa like dan juga komen ya, supaya saya semangat buat nulis nya hehe.
Terimakasih banyak buat kalian.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 25 Episodes
Comments