Hari ini rencananya Pak Lukman akan berbicara dengan Farah. membicarakan sesuatu yang akan menjadikan hidup Farah semakin menderita, bahkan menderita luar biasa.
Rudi sengaja memanggil Farah ke sebuah ruangan tempat dia berada, tentu saja gadis muda itu datang karena yang meminta yang memanggilnya adalah si tuan rumah.
TOK!!
TOK!!
pintu ruangan Rudi di ketok.
"Masuk!!" seru Rudi.
"Iya, Ada apa Tuan?" tanya Rudi.
"Duduklah sebentar, Aku ingin berbicara denganmu." jawab Rudi.
Tanpa mengatakan apapun akhirnya Farah duduk di salah satu kursi yang ada di ruangan itu. "Ada apa, Tuan?" tanya Farah.
"Sudah tidak usah banyak bicara, aku hanya meminta satu permintaan padamu. karena aku sudah menolongmu." jawab Rudi.
"Iya, Tuan." Farah tidak berani menatap.
"Aku mempunyai surat perjanjian ini, ini adalah surat kontrak kerjamu." Rudi memberikan kertas bertuliskan pernikahan kontrak.
"Kontak kerja?" tanya Farah kebingungan.
"Bacalah surat itu." pinta Rudi.
Farah yang tidak bisa membaca dengan baik itu pun tentu saja dia sangat kebingungan, tidak mungkin dia mengatakan kepada pria yang ada di depannya itu kalau dia adalah gadis buta huruf.
Sebuah surat disodorkan oleh Rudi untuk Farah, tentu saja kedua pria itu tidak menunjukkan ekspresi apapun karena mereka tahu gadis muda yang ada di depannya nya tidak bisa membaca dan menulis.
"Ini surat apa ya, Tuan. Maaf saya tidak bisa membaca dengan baik." jawab Farah.
Rudi yang mendengar perkataan Farah, ingin sekali pria itu tertawa terbahak-bahak di dalam hatinya, ternyata dia menemukan sebuah tambang emas yang akan dijadikan sebagai mesin pemeras kekayaan ayahnya.
"Itu adalah surat kontrak kerjamu, jika kau ingin tinggal di sini kamu akan tinggal di sini sebagai seorang pelayan. jadi kamu hanya tinggal menandatangani kontrak kerja tersebut." jawab Rudi.
"Tapi saya tidak bisa tanda tangan dengan benar, Tuan." ucap Farah.
"Heh..," Rudi menghela nafasnya secara kasar, pria itu menatap seorang gadis muda yang usianya sepuluh tahun lebih muda darinya.
"Maaf, tuan." ucap Farah.
"Kalau kau tidak bisa menandatangani kontrak perjanjian itu, kau tidak boleh tinggal di sini." ancam Rudi.
Farah yang mendengar hal itu gadis muda itu sangat kebingungan, kesempatan sebagus ini tidak mungkin langsung dia buang tempat tinggal kerja itulah yang dia car.
"Tidak, Tuan. Saya tidak punya tempat tinggal lagi, jika saya diusir dari sini saya akan tinggal di mana." ucap Farah. air mata gadis itu langsung menetes saat dirinya akan diusir dari tempat pria asing yang menolongnya.
"Kalau kau tidak mau diusir dari tempat ini, segera kau tandatangani surat tersebut. setelah itu kamu ikut denganku ke suatu tempat." pinta Rudi.
Farah tidak bergerak sama sekali, gadis muda itu tidak bisa menulis dengan baik ataupun membaca dengan baik. dengan segera Pak Lukman mendatangi Farah dan memberikan sebuah stempel.
"Kalau kau tidak bisa menandatanganinya, Lebih baik kau berikan cap jempol mu di surat tersebut. dengan begitu kau bisa tinggal di sini dan bekerja di sini." ucap Pak Lukman.
Rudi langsung tersenyum dengan ide yang diberikan oleh orang kepercayaannya itu.
"Kalau saya sudah menandatangani nya saya boleh bekerja di sini kan, Tuan?" Farah yang merasa begitu bahagia.
"Tentu saja kau boleh tinggal di sini setelah kau menaruh cap jempol mu di sana, setelah itu kau ikutlah denganku ke salah satu tempat." ajak Rudi.
Rudi membutuhkan pernikahan secara sipil, tidak mungkin hanya pernikahan di antara kontrak akan membuat dia mengambil seluruh kekayaan Papanya. keesokan hari Farah dibawa oleh Rudi ke catatan sipil, pria itu membodohi gadis itu untuk melakukan pernikahan dengannya. tentu saja Farah yang tidak bisa membaca dengan baik itu pun, Gadis itu hanya mengikuti apa kata majikan tersebut.
"Ingat, Pak Lukman. jangan sampai kau keceplosan omong dengan mengatakan kalau wanita bodoh itu adalah istriku, jika sampai kau berani melakukannya harga diriku akan musnah seketika. apalagi para media tahu kalau aku menikahi seorang wanita bodoh." ucap Rudi.
"Baik, tuan." jawab pak Lukman.
Akhirnya hari itu secara resmi Farah sudah menjadi istri dari Rudianto, seorang pria kaya yang bergelimang harta namun tidak pernah mempunyai perasaan menghargai orang sama sekali.
Hari ini Farah bekerja seperti biasa di rumah Rudi sebagai seorang pembantu yang tugasnya membersihkan dan merawat seluruh kebun yang ada di belakang rumah Rudi. penampilan Farah yang terkadang membuat orang lain tidak menyukainya karena fisiknya yang jelek.
Pak Lukman memperkerjakan Gadis itu sebagai tukang bersih-bersih yang ada di rumah Rudi. Farah yang begitu menginginkan pekerjaan itu, tentu saja dia akan melakukan apapun. dia ingin mempunyai tempat tinggal Setelah dia diusir oleh pamannya.
"Alhamdulillah..., sekarang aku sudah mendapatkan pekerjaan, setelah ini aku akan menabung dan mengambil kembali rumah yang di ambil Paman ku..," ucap Farah sambil membersihkan taman yang begitu luas.
"Gadis itu benar-benar membuat selera makanku hilang seketika saat melihat wajahnya, bahkan wajahnya yang sangat jelek itu membuat orang lain yang menatapnya akan berlari kocar-kacir." ucap Rudi yang melihat Farah di taman.
"Tidak ada seorang wanita yang mau mempunyai penampilan seperti itu, Tuan." ucap Pak Lukman.
"Kau harus jaga baik-baik semua masalah ini, Pak Lukman. jika sampai awak media tahu aku menikahi gadis jelek, bisa bisa aku kehilangan muka seumur hidupku." jawab Rudi.
Hari ini Rudi keluar ke taman belakang, pria itu melihat rumahnya yang sedang dibersihkan oleh Farah.
"Hei jelek, kau itu bekerja yang benar sedikit, masa pekarangan rumahku masih seperti ini. Apa kau tidak bisa bekerja dengan becus!!" seru Rudi.
Farah yang mendengar hal itu dengan segera Gadis itu langsung membersihkan tempat yang ditunjuk oleh majikannya tersebut. "Bersihkan tempat itu!" bentak Farah.
"Baik, Tuan. Saya akan membersihkannya." jawab Farah yang terus mencabuti rumput yang ada di di kebun belakang rumah Rudi.
Sebuah senyum ditunjukkan oleh Rudi ketika dia mendapatkan mainan baru, seorang gadis muda bodoh tidak mengenyang pendidikan bahkan Gadis itu benar-benar bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan kekayaan ayahnya.
"Hemm.., dia benar-benar tambang uangku." ucap Rudi.
"Tuan." panggil pak Lukman.
"Ada apa, pak?" tanya Rudi.
"Tuan, ada beberapa berkas yang dikembalikan oleh beberapa pengusaha. kata mereka berkas-berkas itu tidak layak untuk kualifikasi dan tidak bisa diloloskan untuk kontrak kerjasama dengan pihak perusahaan mereka." jawab pak Lukman.
** Bersambung **
Mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.
- Isteri kesayangan tuan besar
- ku balas pengkhianatanmu
- Gairah cinta isteri muda
- Gairah terlarang
- Isteri bayaran tuan Presdir
- aku mencintai isteri yang ku benci
- My sugar Daddy 2 (Nyonya mafia)
- The royal palace
- Crazy love 18+
- Mahar cinta
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Kar Genjreng
wah kejam masa cuma buat sumber keuangan kasian ya tapi semoga berjalannya waktu akan terlihat cantik karena terawat..dan semoga saja ada Pria yang suka dengan farah apa adanya ..dan di kasih kesempatan untuk belajar dan rudi biar bercerai..dan kelak menyesalinya..semoga ya
2023-04-17
1