Mendengar itu Dirga kembali memerintah anak buahnya untuk menangkap Naya.
" Tunggu apa lagi, cepat tangkap penculik itu " perintah Dirga pada anak buahnya.
" Huuuh... Jangan salahkan saya pak, sudah saya peringatkan tadi hiiiaaaa... " buk buk buk kata Naya yang langsung menghajar ke lima anak buah dirga.
Dan tidak butuh waktu lama, kelima orang itu langsung tersungkur ke tanah, dengan tangan dan kaki yang babak belur.
Melihat itu gadis kecil itu langsung tersenyum.
" Turunkan Flo Pah " pinta gadis kecil itu.
Mendengar itu Dirga langsung menurunkan putri semata wayangnya itu.
Setelah turun dari gendongan sang ayah, seketika gadis kecil itu langsung berlari ke arah Naya sambil tersenyum senang.
" Yeee... Kakak cantik menang, hebat kakak cantik horeee... " teriak gadis kecil itu kegirangan sambil memeluk dan mencium pipi Naya.
Naya yang di perlakukan seperti itu oleh anak kecil merasa ikut bahagia, melihat senyum dan tawa gadis kecil itu membuat hati Naya sangat bahagia.
" Perasaan apa ini, kenapa aku jauh lebih bahagia saat melihat senyum dan tawa gadis kecil yang sedang bahagia ini. Sepertinya aku sudah sangat menyayangimu gadis kecil. " kata Naya dalam hati sambil tersenyum dan tertawa bersama gadis kecil itu.
" Lihatkan semua paman jelek ini saja dengan mudah kakak kalahkan, apalagi cuma nenek lampir seperti itu, sekali libas langsung terbang dia hahahahah... " kata Naya dan itu sukses membuat gadis kecil itu tambah tertawa bahagia.
" Hahahaha... kakak benar, libas saja kak nenek lampir itu, biar terbang seperti balon hahahaha... " kata gadis kecil itu saking bahagianya, karena bagi gadis kecil itu Naya adalah super Hero yang akan melindunginya dari kekerasan pengasuhnya itu, makanya sekarang ia sangat bahagia sekali bahkan sampai tertawa lepas bersama Naya.
Melihat itu semua orang yang ada di situ diam terpaku, apalagi Dirga, ia seakan tidak percaya dengan apa yang ia lihat sekarang.
Putrinya tertawa sangat lepas seakan kesedihan yang di rasakan gadis kecil itu selama setahun setelah kepergian ibunya, sirna begitu saja yang ada hanya kebahagiaan yang ia lihat.
Saking terharu dan bahagianya Dirga melihat kebahagiaan putrinya itu, tanpa di ketahui oleh orang lain air matanya menetes karena saking terharu melihat kebahagiaan putrinya yang kembali ceria.
Sedangkan pengasuh itu langsung bingung melihat semua itu, bahkan ketakutan akan terbongkarnya semua perbuatannya yang sudah menyiksa anak majikan yang sangat ia Kagumi itu.
" Tidak akan ku biarkan kau dan gadis kecil sialan itu menang, lihat saja ku balas kau sekarang. " kata pengasuh itu dalam hati sambil menatap sinis pada semuanya.
" Kenapa diam saja Pak, jangan biarkan penculik itu membawa nona muda, cepat tangkap lagi dia Pak, ia sangat berbahaya " kata pengasuh itu mempengaruhi majikannya.
Mendengar itu seketika Naya dan gadis kecil itu berhenti tertawa, bahkan gadis kecil itu langsung memeluk Naya dan membenamkan wajahnya di dada Naya untuk berlindung.
" Tenang sayang ya, kakak akan segera mengurusnya. " kata Naya sambil mengelus punggung gadis kecil itu.
Sedangkan Dirga yang mendengar itu jadi bingung, siapa yang harus ia percaya, pengasuh anaknya atau orang asing yang tidak ia kenal sama sekali.
" Cepat tangkap penculik itu, kenapa hanya diam saja Pak, kasihan nona muda kalau terus bersamanya " kata pengasuh itu mencoba mempengaruhi Dirga.
Mendengar itu seketika Dirga hendak memerintah lagi anak buahnya untuk menangkap Naya yang di anggap menculik putrinya.
Tapi sebelum bersuara, Naya langsung mengangkat tangannya tanda berhenti dan otomatis semua kembali terdiam.
" Kakak cepat pukul nenek lampir itu, seperti ia yang sudah memukul Flo setiap hari, cepat pukul kak, supaya dia tidak bisa memukul Flo lagi, Flo takut kak suster Reni jahat sama Flo. " rintih gadis kecil itu yang meminta pertolongan pada Naya.
Mendengar itu sontak saja Dirga sangat terkejut, ia tidak menyangka kalau putrinya seperti itu, bahkan sampai meminta pertolongan pada orang asing karena saking takutnya.
Dirga terdiam setelah mendengar apa yang di ucapkan oleh putrinya tadi, ia sangat terkejut mendengar rintihan Putrinya yang sangat ketakutan dan meminta tolong.
Setelah itu Dirga langsung menatap pengasuh anaknya itu dengan tatapan yang sangat tajam, bahkan terlihat jelas kalau saat ini wajahnya memerah menahan amarahnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Katherina Ajawaila
keren thour, seneng bacanya kalau ada org yg berani spt Naya, walau hanya cerita. mantul 😁
2024-07-27
0
🌸 Yowu-Kim 🌸
Aku baru mampir kak . Sejauh ini sih seru
2024-03-24
0
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
hrs mikir si Dirga kok anaknya minta perlindungan orang lain bukan sama dia yg notabene ayah nya
2024-01-22
4