.*
*
*
" Ada apa ini,?" Tanya Marvel yang mendapati suara tangisan dari putranya yang sedari tadi dirinya cari.
" Tuan. Itu Tuan Kecil Glen tidak bisa di tenangkan dan terus manggil wanita yang menolongnya sebagai Mommy nya. Saya benar-benar tidak bisa menenangkan Tian Kecil." Jawab Asistennya yang bernama Siska itu. Siska sudah sangat kualahan menangani putra boss nya. bahkan tangannya sampai di gigit beberapa kali oleh anak itu dan ini kali pertama dirinya melihat tuan kecilnya begitu tidak terkendali.
" GLEN, DIAM!!.." Bentak Marvel saat putranya semakin menjadi dengan berguling di lantai sembari memanggil sang Mommy.
" Mommy, Daddy!... Glen mau Mommy. Huaaaa Mommy pergi lagi!! Glen di tinggal lagi sama mommy!" Ucap nya sesegukan menatap sang daddy dengan lelehan air mata yang membanjiri pipi gembulnya.
Marvel mendesah kasar. Menarik dasinya agar tidak mencekik lehernya yang entah Kenapa membuatnya susah bernafas. Marvel berjongkok di depan putranya yang membuat para karyawan memundurkan beberapa langkahnya kebelakang.
" Glen, Apa kau lupa apa yang Daddy katakan,? Mommy sedang berada di luar negeri untuk waktu yang lama. Jadi berhentilah bersikap nakal atau nanti mommy akan marah karena kamu begitu nakal seperti ini." Ucap Marvel menenangkan putranya.
Ya selama ini Marvel mengatakan pada putranya bahwa Mommynya berada di luar negeri dan hanya menunjukkan foto wanita itu pada putranya. Walaupun kecelakaan itu begitu fatal dan beberapa hasil penyelidikan menyatakan bahwa istrinya meninggal dalam kecelakaan tapi Marvel seakan tidak mempercayai itu karena sampai detik ini jasad istrinya belum di temukan dan dalam lubuk hati terdalam nya berharap suatu hari istrinya akan kembali walaupun kecil kemungkinannya.
" Tapi Dad, Aku bertemu mommy tadi. Bahkan aku di belikan es cream dan di gendong olehnya." Ucap Glen.
Marvel Kembali membuang nafasnya kasar. Serindu itukah putranya hingga menyebut orang lain sebagai ibunya. Marvel pun juga tahu jika putranya sangat menginginkan sosok ibu disampingnya tapi apa yang bisa di perbuatnya jika dirinya saja juga sangat menginginkan istrinya itu tapi takdirlah yang tidak mendukung. Ada kalanya mommy dan saudaranya menyarankan dirinya untuk menikah lagi tapi bisakah dirinya menikah dengan wanita lain sedangkan hatinya masih tertanam rapi untuk istri tercintanya?, Tentu saja Dirinya tidak bisa bahkan membayangkan dirinya bersanding dengan wanita lain saja membuatnya sakit menginggat istrinya yang mungkin akan merasa terhianati.
" Oh anak daddy, pasti sangat merindukan mommy ya?, Sini berikan daddy pelukan." Ucap Marvel merentangkan kedua tangannya.
Glen menatap sendu daddynya lalu merangkak untuk memeluknya.
" Dad. Glen mau Mommy." Lirihnya setengah terisak.
Marvel memeluk erat putranya. Pria tampan dengan banyak tatto di tubuhnya itu berdiri sembari memeluk erat Glen dan tanpa sepatah kata pun Marvel meninggalkan perusahaan dan membawa putranya ke mobil untuk kembali ke Mansion.
Marvel sampai tidak berpesan apapun pada Markus asisten utamanya. Melihat putranya begitu menyedihkan sembari memanggil Mommy membuatnya kembali emosional rasanya ingin menangis saja jika tidak ada glen bersamanya. Jika di luar sifatnya begitu dingin empat tahun ini tapi ketahuilah jika sedang sendirian dirinya begitu rapuh. Seorang Marvel bisa begitu menyedihkan karena seorang Wanita bernama Starla Del Lioyd.
Wanita yang meninggalkan nya dan putranya begitu saja tanpa ada pesan yang tertinggal. Kalau boleh memilih Marvel lebih baik pergi bersamanya dari pada hidup dengan di hantui rasa rindu yang menyiksa seperti ini.
Marvel melirik ke jok samping dimana Glen yang tertidur setelah lama menangis. Tangan kirinya mengusap rambut putranya. satu-satunya yang bisa mengobati rasa rindunya pada Starla adalah mata putranya yang menyerupai mata wanita itu.
Sementara itu di tempat lain.
Lovely Kembali ke perusahaan dimana baru dua hari dirinya bekerja di perusahaan cabang milik orang tuanya itu. Dirinya baru menginjakkan kaki di negara ini baru satu Minggu yang lalu setelah tinggal di new York tapi entah kenapa negara ini begitu familiar baginya.
Selama ini dirinya tinggal bersama orang tuanya. Dirinya juga tidak yakin akan hal itu karena dirinya sama sekali tidak mengingat orang tuanya sendiri tapi mereka memperlakukannya dengan Begitu baik dan menyangainya walaupun tidak ada ingatan sama sekali tentang mereka tapi dirinya percaya jika mereka adalah orang tuanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments
miyura
lanjutlah othor..up yg banyak dong othor..😍😍😍
2023-04-08
0