BAB 4

*

*

*

*

Seorang wanita paruh baya terlihat sedang berbincang serius dengan suaminya. Mereka berdua tengah membahas tentang putrinya Lovely lebih tepatnya seorang wanita yang di temukanya empat tahun lalu dalam keadaan terluka parah.

Saat itu mereka tengah melewati jalan yang berkelok-kelok dengan jurang di sepanjang sisi jalan. Dan saat itu mobil di depannya mengalami kecelakaan parah mobil itu berguling hingga berada di bibir tebing. Syok dengan kejadian di depannya wanita yang bernama Sharon dan suaminya bernama Jeffry itu segera mengecek pengendara mobil itu. Tanpa pikir panjang suami istri itu menarik pengendara mobil itu keluar dengan susah payah sebelum akhirnya mobil yang rusak parah itu terjun ke dasar jurang.

" Bagaimana ini apa sebaiknya kita ceritakan saja yang sebenarnya pada Lovely, Kalau kita hanyalah orang yang menolongnya dan dengan lancang membawanya ke luar negeri dan menjadikannya sebagai Putri kita?, Aku selalu merasa bersalah karena telah mengambilnya dari keluarganya, Sayang. Tapi aku juga sudah sangat mencintainya seperti putriku sendiri. Aku takut jika Lovely begitu Kecewa dan meninggalkan kita." Ucap Sharon.

Yah berawal dari ingin menolong dan memberikan pengobatan terbaik karena mereka tidak memiliki informasi tentang Keluarga Gadis yang diberinya nama Lovely itu. Membuat sepasang suami istri yang tidak bisa memiliki keturunan itu lambat laun menjadi tamak dan ingin menjadikan Lovely sebagai putrinya tanpa memikirkan orang tua gadis itu.

" Tapi aku tidak memiliki keberanian mengatakan hal itu. Lagian aku masih sangat ingat kata dokter kalau kita tidak bisa menyinggung tentang ingatan lovely yang hilang agar dia tidak merasakan sakit yang teramat di kepalanya." Sahut Jeffry yang sebenarnya belum siap menceritakan pada putri angkatnya tentang apa yang terjadi empat tahun lalu.

" Lalu sampai kapan kita akan menyimpan rahasia ini,? Sampai lovely menginggat semuanya dan saat itulah dia sudah sangat membenci kita, Sayang. Dan cincin aku masih menyimpan cincin yang dipakai lovely saat kita menolongnya dulu dan kurasa itu adalah cincin kawin. Bagaimana jika suaminya sedang mencari lovely,? Atau bagaimana jika teryata mereka sudah mempunyai anak?, Bukankah sama saja kita menjadi seorang penjahat?," Kata Sharon memikirkan kemungkinan terburuknya.

" Berikan aku waktu sebentar lagi. Dan aku akan mulai menyelidiki lagi siapa sebenarnya Lovely." Sahut Jeffry mengusap tangan Sharon lembut.

" Mom. Dad!.. Lovely pulang.." Teriak Lovely yang membuat Jeffry dan Sharon kaget dan melepaskan usapan tangan mereka.. pasangan paruh baya itu seperti sedang kepergok putrinya sedang bermesraan di ruang tamu. Padahal mereka sedang membahas hal yang begitu sensitif dan tidak melakukan apapun yang berbau romantis.

" Oh God!!.. Dad bisa tidak kalau bermesraan itu jangan di tempat umum kalian Membuat para pelayan iri!!.. termasuk aku yang jomblo ini." Omel Lovely sembari meletakkan tangannya di pinggang.

" Baby. Mon dan Dad sedang tidak bermesraan kok." Elak Jeffry menggaruk rambutnya dengan canggung.

" Ishh Siapa yang daddy bohongi,? Jelas jelas aku melihat kalian berpegangan mesra dan sebentar lagi akan bersentuhan bibir jika aku tidak datang." Kata Lovely yang di lebih lebihkan.

" Mana ada begitu!,, Mommy saja belum dicium daddy satu harian ini, Lovely.!." Ucap Sharon yang berubah kesal dan melirik sinis kearah Jeffry seakan baru ingat jika hari ini suaminya sama sekali belum memanjakan dirinya.

Lovely mendelik niat hati ingin menggoda orang tuanya justru membangunkan singa betina. Lovely meninggalkan tempat itu dengan langkah hati hati selagi Mommy sedang menatap sang daddy. Kabur itulah yang di butuhkan Lovely saat ini.

" Sayang, kenapa kau jadi melotot padaku,?" Tanya Jeffry yang mulai merinding.

" Pikir saja sendiri!!.." Sewot Sharon. Melenggang pergi meninggalkan Jeffry yang bingung dengan situasi saat ini.

" Oh ya, Malam ini kau dilarang tidur di kamar bersama ku!!" Ucap Sharon sinis lalu melanjutkan langkahnya dengan sedikit menghentak kesal.

" Sayang?.. Sayang?, Jangan bercanda masak kau tega dengan suami mu sendiri?!" Teriak Jeffry yang tidak di hiraukan Sharon.

" Sebenarnya apa salah ku sih,? Perasaan aku dari tadi tidak melakukan kesalahan,?" Guman Jeffry mengacak rambutnya kasar.

Terpopuler

Comments

miyura

miyura

lanjut othor..

2023-04-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!