Bab. 5 Kehidupan Baru dengan nama Baru

Mereka semua terdiam.

"Hey, ayolah kenapa kalian terdiam seperti itu, " Ucap Pria itu.

"Hehe, mereka hanya terkejut Ayah, terimakasih sudah datang." Aylin pun tertawa kecil melihat kehadiran Ayah angkatnya.

"dr.Edward. Maaf kan kami. Kami turut bahagia karena Aylin, " Sahur dr. Jamil.

Edward pun menepuk pundak Jamil. "Tidak apa-apa lanjutkan pesta kalian. Nanti setelah Aylin benar-benar sembuh. Aku akan mengadakan pesta syukuran secara besar-besaran. Dan pasti nya kalian semua bakal di undang. Tolong rawat Aylin dengan baik ya. " Edward melangkah mendekati ranjang Aylin dan lalu mengusap usap rambut Aylin dan memeluknya, tidak ada kecanggungan diantara mereka. Mereka benar-benar bak anak dan ayah. Tidak ada yang bisa memastikan bahwa mereka bukanlah anak dan ayah.

Tiba-tiba masuk lah seorang wanita cantik dengan sangat elegan. Siapa lagi kalau bukan Ulya Sebastian. Istri dari Edward.

"Ini Ulya Sebastian, Ibu mu. " Edward mengenalkan Ulya. Tanpa basa basi, Ulya pun langsung memeluknya.

Yang awalnya Aylin terkejut karena langsung dipeluk, setelah beberapa detik ia pun membalas memeluk Ulya.

"Ibu.., " ucap Aylin perlahan.

Ulya yang mendengar ia dipanggil dengan nama Ibu oleh suara wanita ini pun langsung menangis. Ia membayangkan jika Nona adalah benar-benar Aylib yang sebenarnya.

"Ya Anak ku. "

Mereka yang memandang adegan itu pun terharu. Dan ruangan pun menjadi penuh dengan senyum haru dan bahagia.

...**✿❀ ❀✿**...

1 bulan kemudian.

*

*

*

"Hallo Aylin, Ini bunga untuk mu. Kau tahu. Aku pasti kesepian disini. Bu Nina sudah pindah, dan kau pun pasti akan tidak datang kesini lagi. " Roy terlihat sedih dan bermurung durja.

"Hey... Jangan seperti itu. Kapan-kapan aku akan berkunjung ke rumah sakit , dan Kau pun tahu dimana aku berada, Kau bisa menemui ku. Jangan sungkan, kau tidak ingin memutuskan pertemanan kita kan! " manik mata Aylin terfokus pada Roy.

Roy pun merasa salah tingkah, ia pun menyerahkan buket bunga mawar itu. Dan memeluk Aylin dengan erat.

Dr. Jamil pun memberikan jabatan tangan kepada Aylin. "Selamat Aylin. Kau pasien ku yang penuh semangat, ku harap kita tidak bertemu di rumah sakit lagi. " Jamil pun memeluk Aylin.

Dan Setelah itu Aylin pun berpamitan dengan semua kru rumah sakit. Mereka bak keluarga kecil Aylin, yangs setiap hari menemani nya.

"Sudah? " tanya Edward sambil menyilangkan tangannya kepinggang Aylin.

Aylin pun mengangguk, dan memalingkankan wajah nya dan memberikan senyuman manis kepada para kru rumah sakit. Sopir pun membukakan pintu mobil dan Aylin pun memasuki limosin beserta ayah nya Edward.

Aylin pun melambaikan tangannya sebagai perpisahan kepada mereka. Dan mobil pun melaju secara perlahan. Mimpi apa Aylin di jadikan seorang putri di kehidupannya sekarang.

Ia pun bertanya-tanya bagaimana kehidupannya yang dahulu sebelum ia kehilangan ingatannya.

"Kau sedih? " tanya Edward kepada putri angkatnya setelah melihat Aylin mengusap matanya. Mungkin mengusap air mata di sela ujung matanya.

Aylin mengangguk pelan. Melihat itu, Edward pun tersenyum.

"Kau sudah bertemu Ulya istriku, nanti di rumah kau akan bertemu dengan Mike, dia adalah anak pertama ku dan dia adalah kaka mu. Namanya Mike Zafer Sebastian. " Edward menjelaskan sambil mengusap-usap layar handphonenya yang berhiaskan emas disetiap ujung handphonenya yang Limited edision.

"Mike..., " Gumam Aylin menyebut nama kakak angkatnya. Ia penasaran, seperti apakah rupa kakak nya itu.

"Aku sudah memberikan scedule untuk mu kepada Adam, Ia Kepala Pelayan di rumahku. Kau harus belajar segala macam hal agar kau benar-benar terlihat seperti putri ku. Agar rekan bisnis ku bahkan saingan ku tidak menyadari bahwa kau bukan anak kandung ku. Bahkan Mike dan Ulya pun. " Edward penuh keyakinan.

"Dan terlebih lagi, aku tetap menyelidiki asal usul mu. Jadi kau tenang saja. " Sambungnya kembali dengan masih memainkan gawai di tangannya.

"Terimakasih Tuan Ed, Emm Maksud ku Ayah. " Gapai Aylin ke tangan Edward.

Edward pun menatap manik Aylin. "Aku harap tidak ada kesalahan lagi dalam penyebutan. " Ia pun tersenyum dan mengusap rambut Aylin.

Aylin pun tersenyum malu. Ia tidak mengetahui rencana apa yang dirancang oleh Edward untuknya, namun ia tidak ada jalan yang terbaik lagi selain mengikuti alur permainan Edward.

Mobil limosin itu pun berhenti. Sopir membukakan pintu mobil, Edward keluar terlebih dahulu. Dan ia pun memberikan tangannya untuk membantu Aylin. Aylin pun keluar dari mobil dan menatap sekeliling rumah yang ada dihadapannya. Dia pun takjub melihat pemandangan yang di berada dihadapannya. Ia bak menginjakkan kakinya ke sebuah istana kerajaan. Mulutnya terbuka lebar melihat itu semua.

"Masuk lah, ayo Aylin. " Edward selaly tersenyum melihat tingkah Aylin.

"Ini benar rumah yang akan aku tempati? Manik mata Aylin menatap Edward. Dia menghentikan langkahnya untuk masuk ke dalam rumah itu dan menunggu jawaban Edward.

" Ya. Kau tinggal disini bersama kami. Rumah ku rumah mu juga! "

Mendengar Edwars berkata seperti itu, manik mata Aylin semakin bersinar, senyumnya merekah menampilkan baris giginya yang rapi. Ia pun melanjutkan langkah kakinya memasuki rumah yang ia anggap bak istana.

"Selamat datang Tuan dan Nona. " Sambut suara pria dan wanita secara serempak.

Aylin terkejut dan menatap ke semua orang itu. Mereka berbaris rapi dengan baju warna yang sama. Yaitu putih dan hitam. 7 di kiri dan 7 di kanan, dan di tengah-tengah seorang pria paruh baya sekitar umur 50 tahunan memandu mereka.

"Selamat datang, perkenalkan saya Adam, Kepala pelayan di rumah keluarga besar Tuan Edward, " sapa nya dengan meletakkan tangan kanan nya ke dada kiri dan sedikit membungkuk.

"Salam kenal, Aku Aylin, " Jawabnya kaku, ia hanya terkejut dengan tata krama di rumah edward.

Edward pun membimbing Aylin memasuki ruang tamu dan mereka pun duduk. Di sisi lain Kepala Pelayan Adam dengan sigap mengatur anak buahnya untuk mengangkat barang-barang bawaan Aylin dan memasukkan nya ke kamar yang akan di tempati Aylin.

"Selamat datang sayang. " Suara wanita lembut dari arah tangga datang. Dia sangat elegan dengan balutan baju santai.

"Bagaimana perjalanan mu? " tanya nua kembali.

"Baik ibu, " Sahutnya riang.

"Maaf kan Mike, dia masih rapat. Dia tidak bisa menyambut mu datang. Dasar anak itu, anak mu itu terlalu sibuk bekerja, " Ocehnya sambil duduk di samping Aylin.

"Kamar Nona Aylin sudah Siap Nyonya. " Lapor Adam kepada Ulya.

" Terimakasih Adam, sekarang ajak Aylin ke kamar nya. Dan setelah itu kamu bersiap ya sayang, kita akan makan malam. " Perintah Ulya kepada Adam. Dan ia memeluk Aylin sebelum Aylin pergi ke kamar.

Setelah itu Aylin pun mengikuti Adam menunjukkan kamar nya di lantai atas.

"Kau happy sayang? " Tanya Edward kepada istrinya. Ia pun mengangguk pelan dan memeluk suaminya di sofa.

"Keluarga kita sudah lengkap! Terimakasih sayang."

Edward pun mengecup dahi istrinya.

*

*

*

💙Bersambung💙

💛Terimakasih Sudah membaca novelku

❤Jangan lupa like, komen dan vote

💜Semoga kalian semua terhibur membaca nya

💖Dan jangan lupa tetap ikuti kelanjutan kisahnya

Dukungan kalian sangat bermakna untuk menambah semangat ku untuk menulis dan melanjutkan kisah novel ini. Terimakasih💗

Terpopuler

Comments

Zainab Ddi

Zainab Ddi

semoga Edwar punya rencana baik

2025-01-07

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Rumah Sakit
2 Bab 2. Kembali Hidup
3 Bab. 3 Pengenalan Tokoh
4 Bab. 4 Pemulihan
5 Bab. 5 Kehidupan Baru dengan nama Baru
6 Bab. 6 Makan Malam
7 Bab. 7 Kakak Tampan Arogant
8 Bab. 8 Di Bilang Sombong
9 Bab. 9 Duri di hati
10 Bab. 10 Adik Palsu
11 Bab. 11 Ingatan yang menghantui
12 Bab. 12 Mimpi Buruk yang nyata
13 Bab. 13. Kisah di Balik Mimpi Buruk
14 Bab. 14 Menyusun Ingatan Kelam
15 Bab. 15 Menggali Lebih Dalam
16 Bab. 16 Serangan Kembali
17 Bab. 17 Kisah Kehidupan Lama
18 Bab. 18. Kisah Kehidupan Lama Part 2
19 Bab. 19 Kisah Kehidupan Lama Part 3
20 Bab. 20 Tokoh Di Kehidupan Lalu
21 Bab. 21 Aksi Jahat
22 Bab. 22 Jatuh di Kedalaman Jurang Mimpi
23 Bab. 23 Kegigihan
24 Bab. 24 Menantu Idaman
25 Bab. 25 Keretakan
26 Bab. 26 Cemburu
27 Bab. 27 Buaya Cacat
28 Bab. 28 Curiga
29 Bab. 29 Kapal Pesiar
30 Bab. 30 Pria Asing
31 Bab. 31 Pencarian Aylin
32 Bab. 32 Kenyataan Yang Ada
33 Bab. 33 Kesempatan dalam Kesempitan
34 Bab. 34 Salah Sasaran
35 Bab. 35 Perang Dunia
36 Bab. 36 Curahan Hati
37 Bab. 37 Anak Kandung
38 Bab. 38 Perebutan Cinta
39 Bab. 39 Diambang Batas Duka
40 Bab. 40 Wanita Monster
41 Bab. 41 Panggilan Ibu
42 Bab. 42 Deal!
43 Bab. 43 Liontin Unik
44 Bab. 44 Keputusan Besar untuk Masa Depan
45 Bab. 45 Mencari Sang Pendonor
46 Bab. 46 Kepanikan Di Ambang Kehidupan
47 Bab. 47 INTERMISSION
48 Bab. 48 Adik Imitasi Vs Adik Asli
49 Bab. 49 Pernikahan Aylin
50 Bab. 50 Pesan Teks
51 Bab. 51 Ancaman
52 Bab. 52 Mata di balas Mata
53 Bab. 53 Pengakuan
54 Bab. 54 Kehadiran Aylin Asli
55 Bab. 55 Upah Cemburu
56 Bab. 56 Kembalikan Milikku!
57 Bab. 57 Tingkah Aylin Asli yang menyebalkan
58 Bab. 58 Pembalasan Rebecca
59 Bab. 59 Cinta dan Restu
60 Bab. 60 Pesawat Landing
61 Bab. 61 Motif tersembunyi dan Kegundahan
62 Bab. 62 Kehancuran Hati yang sangat dalam
63 Bab. 63 Hukum Tabur Tuai
64 Bab. 64 Cinta, Kehangatan dan kesetiaan dalam keluarga.
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Bab 1. Rumah Sakit
2
Bab 2. Kembali Hidup
3
Bab. 3 Pengenalan Tokoh
4
Bab. 4 Pemulihan
5
Bab. 5 Kehidupan Baru dengan nama Baru
6
Bab. 6 Makan Malam
7
Bab. 7 Kakak Tampan Arogant
8
Bab. 8 Di Bilang Sombong
9
Bab. 9 Duri di hati
10
Bab. 10 Adik Palsu
11
Bab. 11 Ingatan yang menghantui
12
Bab. 12 Mimpi Buruk yang nyata
13
Bab. 13. Kisah di Balik Mimpi Buruk
14
Bab. 14 Menyusun Ingatan Kelam
15
Bab. 15 Menggali Lebih Dalam
16
Bab. 16 Serangan Kembali
17
Bab. 17 Kisah Kehidupan Lama
18
Bab. 18. Kisah Kehidupan Lama Part 2
19
Bab. 19 Kisah Kehidupan Lama Part 3
20
Bab. 20 Tokoh Di Kehidupan Lalu
21
Bab. 21 Aksi Jahat
22
Bab. 22 Jatuh di Kedalaman Jurang Mimpi
23
Bab. 23 Kegigihan
24
Bab. 24 Menantu Idaman
25
Bab. 25 Keretakan
26
Bab. 26 Cemburu
27
Bab. 27 Buaya Cacat
28
Bab. 28 Curiga
29
Bab. 29 Kapal Pesiar
30
Bab. 30 Pria Asing
31
Bab. 31 Pencarian Aylin
32
Bab. 32 Kenyataan Yang Ada
33
Bab. 33 Kesempatan dalam Kesempitan
34
Bab. 34 Salah Sasaran
35
Bab. 35 Perang Dunia
36
Bab. 36 Curahan Hati
37
Bab. 37 Anak Kandung
38
Bab. 38 Perebutan Cinta
39
Bab. 39 Diambang Batas Duka
40
Bab. 40 Wanita Monster
41
Bab. 41 Panggilan Ibu
42
Bab. 42 Deal!
43
Bab. 43 Liontin Unik
44
Bab. 44 Keputusan Besar untuk Masa Depan
45
Bab. 45 Mencari Sang Pendonor
46
Bab. 46 Kepanikan Di Ambang Kehidupan
47
Bab. 47 INTERMISSION
48
Bab. 48 Adik Imitasi Vs Adik Asli
49
Bab. 49 Pernikahan Aylin
50
Bab. 50 Pesan Teks
51
Bab. 51 Ancaman
52
Bab. 52 Mata di balas Mata
53
Bab. 53 Pengakuan
54
Bab. 54 Kehadiran Aylin Asli
55
Bab. 55 Upah Cemburu
56
Bab. 56 Kembalikan Milikku!
57
Bab. 57 Tingkah Aylin Asli yang menyebalkan
58
Bab. 58 Pembalasan Rebecca
59
Bab. 59 Cinta dan Restu
60
Bab. 60 Pesawat Landing
61
Bab. 61 Motif tersembunyi dan Kegundahan
62
Bab. 62 Kehancuran Hati yang sangat dalam
63
Bab. 63 Hukum Tabur Tuai
64
Bab. 64 Cinta, Kehangatan dan kesetiaan dalam keluarga.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!