rencana.

FOLLOW IG AUTHOR:Nis_aaaa32

HAPPY READING.

Tiga hari kemudian.

Kelas.

“permisi pak.”

Lima biang kerok langsung mendongak,mereka memasang wajah terkejut melihat siapa yang datang.malkan.

“eh mas Malkan! silahkan ada apa?.”

Guru bertanya ramah.

Malkan memang alumni sekolah ini dengan pribadi yang baik tanpa minus di mata guru, berbanding terbalik dengan Nisa sang adik.

“saya mau memberikan surat izij untuk adik saya Nisa,reky, Rian,Rendy dan ricko.untuk lima hari kedepan mereka akan di sibuk kan dengan sebuah acara keluarga,karena itu saya mohon izin untuk kelima nya?.”ujar Malkan penuh sopan dan santun.

Acara keluarga?.

Reky, ricko, Rian dan juga Rendy secara serempak langsung menoleh ke arah nisa.gadis yang sibuk menghabiskan roti di tengah-tengah pelajaran itu hanya mengendik kan bahu acuh.

“oh iya,kalau itu untuk acara keluarga yang penting.saya mengizinkan nya.”

“terima kasih pak,kalau begitu saya pamit.”malkan pamit undur diri.

Baru empat langkah keluar dari kelas yang di masuki sang adik,lengan kekar nya kembali di cekal.

“mas apa-apaan sih?!ada acara keluarga apa?.memang nya F4 keluarga kita juga apa?kalau papa mau nikah ya nikah aja.”nisa memberangut tidak suka.

“nisa,tidak bisa ya sekali saja kau berfikir baik tentang papa?.”

“tidak!dan itu tidak akan pernah.”tukas Nisa cepat.

“nisa...”

“sudah lah mas percuma bicara dengan mu,yang tidak mengerti bahasa manusia!.”nisa berucap kasar.

Astagfirullah.

Malkan beristigfar dalam hati,mata nya menatap tajam ke depan.sikap Nisa yang kasar dan tidak tau aturan benar-benar membuat Malkan sebagai laki-laki yang paling pertama bertanggung jawab atas nya mendesah kasar.

Untuk soal agama,Nisa selalu melaksanakan shalat lima waktu walaupun sering di akhir.tapi dia adalah orang yang taat,masalah nya hanya satu.nisa yang hobby bergaul dengan laki-laki membuat Malkan waspada.

“kau akan menikah tiga hari lagi!karena itu kau libur sekolah selama lima hari!.”

Deg.

Nisa terhenti,jantung nya bertalu-talu tidak percaya.

“mas bercanda kan?.”tanya nya tidak percaya.

“tidak kau juga kan sudah di khitbah oleh Gus risam,menikah bukan masalah.”

“tapi mas,aku memang menerima lamaran nya tapi bukan berarti aku akan menikah dengan nya dalam waktu dekat!.”

“dalam waktu dekat atau lama apa beda nya?.”tanya Malkan bingung.

“beda mas!aku masih sekolah,apa tidak cukup mas membuat ku dalam kesusahan selama ini?.”

Nisa berbalik berujar pelan tapi sarat dengan penekanan.

“nisa....”

“kau siapa?siapa yang memberi mu hak untuk ikut campur dalam kehidupan ku.kau bukan siapa-siapa yang berhak menentukan aku akan menikah dengan siapa! siapa yang akan menjalani hidup nya dengan ku!.”tanya Nisa tidak terima.

“aku adalah mas mu.”

“kau baru mengakui nya sekarang?.dulu kau kemana Muhammad Malkan?!kau kemana saat aku dididik mati-matian oleh mama untuk menjadi dokter,tapi kau?kau memilih ikut papa!.dan sekarang kau mengakui ku sebagai adik mu, benar-benar menjijikan.”

Nisa menghentak kan kaki nya kesal.

***

Gus risam menegak segelas jus jeruk setelah mengucap doa.ia terus memandang keluar jendela, berkali-kali kaki nya mengetuk-ngetuk lantai.

menunggu.

hanya itu yang di lakukan Gus risam,sudah sepuluh menit berlalu tapi orang yang ingin bertemu dengan nya belum datang.

beberapa menit yang lalu.

Gus risam sedang sibuk mengajar santiwan di pondok pesantren.tiba-tiba handphone nya berdenting pelan.

Calon makmum.

nama yang tertera berhasil membuat Gus risam tersenyum malu.

“tolong diam sebentar ya?!.saya ada telfon sebentar.”gus risam meminta para santri untuk terdiam.

“calon istri nya ya Gus?.”

“iya Gus,kami diam kok.”

Gus risam hanya menggeleng kan kepala nya.ia langsung mengangkat telfon.

[kafe LGH, jalan anggrek jam dua siang].

[Assalamualaikum.]karena Nisa tidak mengucap salam,Gus risam yang lebih dulu berkata salam.

[huffh, wa'alaikum sallam.]

[ada apa?kenapa ingin bertemu dengan saya?.]

[ada hal yang ingin aku bicarakan,jam dua aku tidak ingin kau datang terlambat,assalamualaikum.]

Tut.

[wa'alaikum sallam.]

Gus risam mengulas senyum sangat tipis.nisa benar-benar berani,dia mematikan panggilan dari calon suami nya bahkan sebelum calon suami nya menjawab salam.

dan disini lah sekarang Gus risam berada.

astagfirullah,dia yang meminta ku untuk datang tepat waktu tapi dia juga yang terlambat.

tidak lama kursi di hadapan Gus risam di tarik,Nisa duduk tanpa basa-basi.

“apa kau benar-benar tidak sabar untuk menikah dengan ku?.”

tanya Nisa to the points.

“aku masih SMA dan baru akan lulus tiga bulan lagi.kenapa kau tetap Keukeh mau menikahi ku dalam waktu dekat?.”tanya nya lagi tidak suka.

“kedua belah pihak sudah menyetujui,saya hanya mengikuti suratan takdir.”masih dengan pandangan yang menunduk,Gus risam menjawab.

“tapi tidak dengan ku?!apa sebagai laki-laki tidak penting bagi mu menanyakan pendapat ku?.”

“pada nyata nya ukhti sudah menerima lamaran saya, artinya ukhti juga sudah siap menikah dengan saya.jika ukhti tidak siap menikah dengan saya,ukhti tidak akan menerima lamaran saya.”

deg.

Nisa terdiam mendengar perkataan yang di keluarkan oleh Gus risam.

kedua tangan nya mengepal erat di bawah meja.dia benar-benar jengkel sekarang.andai bukan karena ancaman sang papa yang akan menghentikan setiap uang bulanan untuk nya, Nisa tentu tidak akan menerima nya.

“saya sudah shalat istikharah ukhti,dan saya yakin jodoh terbaik versi Allah adalah anda.”jawab Gus risam pelan.

“kau bercanda dengan ku sekarang? bagaimana bisa seorang Gus mendapatkan gadis urakan seperti ku?.”tanya Nisa to the points.

“ada dua tipe jodoh ukhti,jodoh cerminan diri dan jodoh pelengkap diri.mungkin Allah mentakdir kan kita berjodoh,karena Allah memberikan saya amanah untuk mengubah mu menjadi lebih baik.”jawab Gus risam.

“aku tidak kau pernikahan kita berjalan dengan cepat!.aku harap anda mau menunggu ku sampai lulus!.”putus nya final.

“tapi Abi saya sudah sangat merindukan kehadiran anda di rumah.abi ingin saya menikah.”

“cari saja wanita lain yang siap di nikahi oleh mu dalam waktu dekat.dan yang pasti orang itu bukan lah aku!aku tidak mau di nikahi oleh mu dalam waktu dekat!.”

Nisa beranjak dari tempat duduk nya.melirik sekilas ke arah Gus risam yang kali ini langsung menatap ke arah nya dengan tajam.

“saya sudah memutuskan untuk menikah dengan anda,tidak akan ada yang bisa mengubah itu apapun yang terjadi.saya sudah meminta anda menjadi makmum saya,tidak ada orang yang lebih layak dari anda.”desis Gus risam tidak terima.

“lakukan sesuka anda Gus risam!tapi saya tekan kan sekali lagi!saya tidak akan menikah dengan anda.”

“saya tidak peduli anda setuju atau tidak, asalkan ayah anda mengucapkan ijab dan saya Qabul semua nya selesai.”

Nisa mengepal nya kedua tangan nya pelan, buku-buku jari nya sudah memutih.sekuat tenaga Nisa menahan diri untuk tidak meninju laki-laki tampan ini di sini.

“kita lihat nanti Gus,siapa yang pada akhir nya menang.”

Terpopuler

Comments

Hani P Hani

Hani P Hani

ayo gus buktikan dan memangkan hati seorang nisa

2023-07-05

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!