Pencarian

Ketika keterkejutannya mulai reda, gadis bersurai blonde itu bangkit tiba-tiba. matanya menampilkan surat yang tak biasa, langkah perlahan dipercepatnya mengejar sesuatu yang entah apa. berlalu memasuki kota yang telah hancur dan binasa.

"KINAN!"

suara teriakannya menggelora memasuki kota, beberapa kali ditemuinya orang-orang yang terluka atau bahkan tertimpa sesuatu memohon bantuan darinya. Tidak, dia bukanlah orang yang baik sebut saja begitu. Dia bahkan tak menoleh sedikitpun pada mereka yang berteriak putus asa. memasuki sebuah gang yang dulunya berupa perumahan kumuh, langkahnya terhenti di sebuah rumah sederhana yang telah rata dengan tanah.

"Kinan! kaila!" "JAWAB KAKAK!"

sayup-sayup bisikan lirih seseorang memanggil namanya, benar saja apa yang dicarinya ada di sana. Di sebuah gundukan yang tertimbun puing-puing rumah, gadis pirang itu menghampirinya dengan tergesa-gesa. Menyingkirkan puing demi puing sekuat tenaga, mengabaikan tangannya yang beberapa kali tergores benda tajam.

"Bertahanlah sebentar lagi Kinan!"

Tak ada jawaban, rasa cemas dan panik mulai menyerang. Tangannya bergetar hebat ketika melihat kondisi dua sosok yang dicari-carinya. Seorang remaja yang lebih muda darinya menjadikan punggungnya sebagai pelindung dan kedua tangan nya sebagai tumpuan agar bayi yang dikukung nya dalam dekapan tak terluka. Darah mengotori bagian punggung kaos coklat yang dikenakan serta surai pirang gadis yang lebih muda.

Hiora, gadis yang lebih tua menarik keduanya keluar dari puing besar atap yang tak bisa diangkatnya untunglah dia berhasil.

"Hoek!oek!!"

bayi yang dipanggil kaila itu terbangun kala sebuah tangan bersimbah darah yang mulai mendingin menyentuh pipinya.

"shht...jangan nangis lagi dek Kaila…lihat, kak Hiora udah pulang, disini bareng kita"

Tangisan bayi itu mereda ketika Hiora melepaskan jaket hitam yang dikenakannya lalu membungkus si bayi dengan perlahan dan menggendong nya. Mata polosnya mengerjap lucu, disertai buliran air mata yang mulai berhenti mengalir, bibirnya terangkat membuat sebuah senyuman yang menggemaskan. Bagaikan sebuah virus, senyuman si kecil menular pada Hiora dan Kinan yang diam-diam bersyukur masih mampu bertahan hidup.

Ketika netra Hiora dialihkan pada sang adik, Kinan terlihat hampir tak mampu lagi mempertahankan kesadarannya. Berbekal peralatan P3K seadanya dari tas yang selalu dia bawa, Hiora membersihkan dan membalut luka Kinan dengan telaten, tak sadar bahwa tangannya juga dipenuhi luka.

Kegiatannya terhenti saat kinan menggenggam lembut tangan kirinya sembari menggores senyum sendu dibibir ranumnya.

"kak Hiora harus perhatiin diri kakak dulu, baru boleh ngurus dan khawatir sama orang lain …"

"tapi luka mu itu…"

"shht…nggak ada tapi-tapian, berhubung luka di punggung kinan udah kakak obati, sisanya bisa Kinan lakuin sendiri kok!"

Mengangguk ringan sebagai balasan, Hiora kini hanya diam menyaksikan sang adik mengobati lukanya sendiri dengan sembrono. Perban bahkan dililit dengan tidak beraturan. Hiora hanya terkekeh ringan melihat tingkah adiknya itu. Kini Hiora beralih mengobati luka di tangannya, sebelum sebuah suara asing menusuk rungu nya. Bukan, ini bukan suara adik terkecilnya yang masih berusia 3 bulan, suaranya tidak menenangkan seperti tangisan seorang bayi, melainkan membuat siapa saja mulai waspada. suara asing itu berasal dari mana? Hiora hanya mampu menduga.

Menggendong si bayi dalam dekapan nya serat mungkin serta berusaha membantu Kinan berdiri sekuat tenaga. Apapun caranya mereka harus lari dari sana. satu hal yang pasti…

"dengar kinan, jangan jauh-jauh dari kakak"

"memangnya kenapa kak?"

"kita dalam bahaya"

Mereka terkepung oleh sesuatu yang entah apa.

Terpopuler

Comments

hoomano1D

hoomano1D

ayo lanjut

2023-04-04

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!