Misi pribadi bibi

Lanjut bestie.

Nico celingak-celinguk mencari keberadaan Naya tapi tidak ketemu di setiap lorong ia cari tapi tidak ketemu.

Sampai akhir nya Nico bertemu dengan salah satu pelayan dan itu dibuat kesempatan untuk bertanya.

''Maaf Bi Naya di mana ya?' tanya nya.

''Non Naya sedang ada di kamar nya den, dan besar kemungkinan jika sudah non Naya masuk ke kamar besok pagi ia akan keluar,'' jelas nya.

''Begitu ya,'' jawab Nico.

''Kalau boleh tahu kamar nya di sebelah mana ya Bi?'' tanya Nico.

''Ada di lantai 2 kamar paling pojok paling besar dan pintu nya yang berbeda sendiri itu den,'' jelas sang pembantu itu.

Tanpa berkata apapun lagi Nico langsung bergegas untuk pergi ke kamar Naya.

Ia sangat berharap bisa mengobrol dengan Naya, bertanya dan juga mengatakan apa yang ingin ia kata kan.

Saat sampai di depan kamar nya Nico jadi mematung entah kenapa ia merasa bersalah karena sudah ada di sana.

Ingin pergi tapi sudah terlanjur berada di sana.

Entah sadar atau tidak Nico menetes kan air mata nya.

''Maafkan aku Nay…'' ucap Nico dengan sangat lirih.

Nico sangat ingat dengan jelas dengan teriakan Naya makam itu.

Dengan semua permohonan nya.

Dengan perjuangan nya agar ia bisa keluar dari kamar itu.

Tapi itu semua tidak Nico hirau kan.

Karena pada saat itu Nico juga dalam keadaan di bawah pengaruh obat.

Tanpa Nico tau ada dua pasang mata yang melihat tingkah nya.

Tapi dengan pemikiran yang berbeda.

Yang satu sangat mengutuk nya sedang kan yang satu nya menilai jika Naya dan Nico memiliki hubungan dan menganggap itu adalah sebuah kesalahan.

Dan malam itu Nico dan papa nya menginap di rumah Naya.

Pagi hari nya seperti biasa saat Naya tidak ingin bertemu dengan siapa pun.

Maka sudah pasti Naya akan di bangun lebih pagi dari biasa nya.

Agar ia bisa keluar tanpa di ketahui oleh siapa pun.

Naya bangun jam 04.00 p dan ayah keluar dari rumah itu jam 05.00 pagi.

Naya tidak peduli dengan pernikahan mama nya, lagi pula sang mama juga tidak akan peduli dengan kehadiran nya.

Dan Naya juga sudah mengambil keputusan jika ia akan pergi dari rumah itu.

Naya aku tinggal di apartemen nya sendiri.

dan itu tidak lah sulit untuk Naya.

Karena ia sudah terbiasa hidup mandiri sejak kecil.

Saat Naya keluar hanya ada beberapa pembantu yang berada di dapur.

Setelah berhasil menyelinap keluar, Naya mengirimkan pesan untuk mama nya, Naya mengatakan jika ia tidak bisa hadir di dalam acara istimewa tersebut karena Naya harus ke sekolah karena ada ujian hari ini.

Respect Naya terhadap mama nya sudah tidak ada lagi sejak tadi malam karena menurut Naya mama nya itu memang sudah tidak pernah peduli lagi, bang gadis saat diri nya membutuhkan bantuan, bisa mama tidak peka sama sekali dan menganggap jika itu hanyalah ke grogian semata..

Padahal sudah jelas-jelas seluruh tubuh nya bergetar bergetar dan juga wajah nya sangat pucat.

''aku tidak peduli jika mama akan marah, aku sudah melakukan apa yang aku bisa, aku sudah berjuang sejak kecil seorang diri, dan aku yakin aku mampu melewati ini semua, tujuan ku saat ini adalah kesembuhan ku, aku harus segera sembuh apapun cara nya, hanya karena dengan itu aku bisa melanjutkan hidup ku sesuai dengan keinginan ku,'' ucap Naya serius.

Tak lupa Naya memesan semua buket bunga untuk diberikan pada mama nya..

Entah mama nya suka atau tidak saya tidak peduli.

Setelah itu Naya menjalankan mobil nya ke apartemen milik nya.

Dan ia bisa beristirahat sebentar di sana.

''Hidup ini memang singkat, dunia ini tidak lah selebar yang aku kira, jika tidak kenapa aku harus di pertemukan kembali dengan nya, dengan orang yang tidak pernah aku sangka sebelum nya, dan lagi-lagi Tuhan mempermainkan takdir aku, bagaimana bisa orang yang membuat aku merasakan kenyataan dunia ini akan menjadi keluarga, akan menjadi kakak tiri ku,'' ucap Naya menangis.

''Jika bukan permainan takdir apa, kesengajaan entahlah aku juga tidak tahu,'' ucap Naya.

Dan hari ini Naya memutuskan untuk tidak pergi ke sekolah.

Karena ia memiliki janji pagi dengan dokter psikolog tersebut saya sungguh-sungguh dengan keinginan nya.

saya ingin membuktikan jika ia mampu dan bisa hidup bahagia.

Sekalipun Naya tidak memiliki figur orang tua yang baik di depan nya.

Tapi belajar bisa dari segala arah.

Karena merasa capek akhirnya Naya memutuskan untuk tidur.

Sedangkan di kediaman Naya sendiri.

Semua orang sudah sibuk ke sana kemari.

Karena acara akad akan di adakan jam jam 08.00 pagi.

Semua nya sudah berkumpul di meja makan.

kecuali Naya tidak ada di sana.

''Naya ke mana Tante?'' tanya Nico.

''Dia sudah pergi ke sekolah kata nya sekarang dia ada ujian,'' jawab Mama Ani.

''Bi,'' panggil Nico.

''Iya den ada spa?'' tanya kepala pelayan tersebut dan ia memiliki tujuan sendiri untuk itu.

''Apakah sebelumnya Naya sudah selesai sarapan?'' tanya Nico.

''Non Naya tidak pernah sarapan den,'' jawab nya.

''Biasa nya non Naya akan membawa bekal ke sekolah dan itu di siap kan sendiri sebelum berangkat ke sekolah, dan juga biasa nya juga non Naya masak sendiri,'' jawab sang Bibi.

''Jam berapa Naya bangun biasa nya?'' tanya Mama Ani.

Di sini terlihat jelas jika sang mama tidak mematuhi apapun tentang anak nya.

''Kok Tante tanya ke Bibi, apakah selama ini komunikasi kalian kurang lancar?'' tanya Nico.

Entah kenapa Nico merasa kesal.

''Nico,'' tegur sang papa.

''Apaan sih apa aku cuma nanya,'' jawab Nico datar.

''Tidak juga den, karena nyonya sibuk dengan kerjaan nya jadi semua nya apa apa lewat bibi,'' jawab sang bibi tersenyum miring.

Jika terselip khilaf dalam canda, tergores luka dalam tawa, terbelit pilu dalam tingkah, tersinggung rasa dalam bicara.

Mari kita saling maaf memaafkan, semoga kita tetap SETIA dalam satu jembatan, satu do’a dan satu tujuan dalam menuju RIDHA ALLAH.

Aamiin.

Selamat menunai kan ibadah puasa bestie.

...Jangan lupa mampir ke karya author yang baru ya besti...

...Jangan lupa dukungan ya bestie...

...Jangan koment and vote dan juga jangan lupa klik favorit nya ya agar tak ketinggian update terbaru dari author ya Abal Abal ini...

...Koment yang positif ya bestie kasih saran boleh memberikan ide agar cerita ini terus berkembang...

...Jangan koment yang bikin mood author down dan menjadi males untuk nulis karena baca koment kalian...

...💞💞💞💞...

Episodes
1 Naya Kristy
2 Nicholas Aryanta
3 Pertemuan
4 Mencari
5 Misi pribadi bibi
6 Ketegangan di pagi hari
7 Doa tulus seorang anak
8 Keseriusan Naya
9 Pamit tidak pulang
10 Naya pulang
11 Nasehat bibi
12 Suara hati Naya
13 Kedatangan Niko
14 Menghindar
15 Perubahan yang aneh
16 Pergi berdua
17 Saling mengungkapkan
18 Ke mall berdua
19 Satu kamar berdua
20 Tidak ikut
21 Naya pergi
22 Butuh waktu sendiri
23 Keberangkatan Naya
24 Kecurigaan Niko
25 Traveling ala Naya
26 Bermalam
27 Bikin sama kamu
28 Kejujuran Naya
29 Orang tua lebih penting
30 Keabstrakan Niko
31 Salah taktik
32 Permintaan Niko
33 Diary Naya
34 Mencari tahu
35 Terjebak dalam hubungan
36 Tentang makna
37 Konsultasi ala Naya
38 Perjuangan cinta
39 Kekesalan
40 Ceramah yang salah
41 Perjodohan anak sahabat
42 Memikirkan kamu
43 My love
44 Terjadi lagi
45 Menjauh
46 Keputusan Naya
47 Terungkap
48 Rindu
49 Penguntit
50 Cafe
51 Bukan
52 Keluarga
53 Kutukan sang mantan.
54 Hari kelulusan
55 Pamitan yang menyakitkan
56 Pergi tanpa pamit
57 Aku akan menunggumu
58 Memulai hidup baru
59 Berjuang
60 Keberhasilan
61 Kekesalan Naya
62 Kecelakaan
63 Pulang
64 Permintaan Niko
65 Bersatu
66 Berjuanglah
67 End
68 Istri sang pewaris
69 Terjerat Gairah Mantan
70 You are my life goal
71 Gelora Balas Dendam
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Naya Kristy
2
Nicholas Aryanta
3
Pertemuan
4
Mencari
5
Misi pribadi bibi
6
Ketegangan di pagi hari
7
Doa tulus seorang anak
8
Keseriusan Naya
9
Pamit tidak pulang
10
Naya pulang
11
Nasehat bibi
12
Suara hati Naya
13
Kedatangan Niko
14
Menghindar
15
Perubahan yang aneh
16
Pergi berdua
17
Saling mengungkapkan
18
Ke mall berdua
19
Satu kamar berdua
20
Tidak ikut
21
Naya pergi
22
Butuh waktu sendiri
23
Keberangkatan Naya
24
Kecurigaan Niko
25
Traveling ala Naya
26
Bermalam
27
Bikin sama kamu
28
Kejujuran Naya
29
Orang tua lebih penting
30
Keabstrakan Niko
31
Salah taktik
32
Permintaan Niko
33
Diary Naya
34
Mencari tahu
35
Terjebak dalam hubungan
36
Tentang makna
37
Konsultasi ala Naya
38
Perjuangan cinta
39
Kekesalan
40
Ceramah yang salah
41
Perjodohan anak sahabat
42
Memikirkan kamu
43
My love
44
Terjadi lagi
45
Menjauh
46
Keputusan Naya
47
Terungkap
48
Rindu
49
Penguntit
50
Cafe
51
Bukan
52
Keluarga
53
Kutukan sang mantan.
54
Hari kelulusan
55
Pamitan yang menyakitkan
56
Pergi tanpa pamit
57
Aku akan menunggumu
58
Memulai hidup baru
59
Berjuang
60
Keberhasilan
61
Kekesalan Naya
62
Kecelakaan
63
Pulang
64
Permintaan Niko
65
Bersatu
66
Berjuanglah
67
End
68
Istri sang pewaris
69
Terjerat Gairah Mantan
70
You are my life goal
71
Gelora Balas Dendam

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!