Sejenak Alex menatap Dafina yang duduk santai sambil membolak-balik buku menu, lalu berjalan dan ikut bergabung bersama wanita itu.
M-elirik sekilas, Alex mendadak tercengang melihat ekspresi wajah Dafina yang terlihat biasa saja. Seolah tidak pernah ada yang terjadi diantara mereka berdua tadi. Alex bahkan masih belum bisa move on dari ciuman panas yang mereka lakukan barusan di dalam mobil.
Alex menarik kursi dan duduk di hadapan Dafina. Menunduk dalam diam untuk menutupi perasaan canggung. Pikirannya masih berputar-putar tidak jelas, memikirkan anggota tubuhnya yang sempat berhianat tadi. Ada perasaan bersalah juga karena telah melakukan hal gila di belakang Siska. Apa jadinya kalau gadis itu sampai tahu Alex telah selingkuh dengan dosennya sendiri? Entah, Alex tidak ingin berpikir sejauh itu.
"Pilih yang kau suka. Setiap kita jalan, aku yang akan bayar semua biayanya," ucap Dafina, lantas menyodorkan buku menu ke hadapan Alex. Pria itu tersentak dari lamunannya. Lalu menatap Dafina sekilas dan menggeleng samar.
"Apa saja, saya tidak pemilah dalam hal makan." Pria itu mendorong buku menunya ke tengah, lantas merogoh ponsel dan memilih untuk membuka aplikas game.
"Baiklah! Aku suka gayamu." Dafina menutup buku menu. "Pelayan!" seru Dafina sambil melambaikan tangan.
Ia menyempatkan diri melirik Alex yang sibuk main game, lantas tertuju pada bibirnya yang bengkak akibat ulah gigitan Dafina tadi.
Ck. Dalam diam dia tertawa jahat di hati. Wajah Alex terlihat semakin imut kalau sedang merengut masam begitu.
"Selamat siang, ada yang bisa saya bantu?" Pelayan datang menghampiri.
"Dua cokelat moses. Spagetty beef smoke satu, kentang goreng, dan -" Melirik Alex sekilas. " Chese chicken hotplate satu, ekstra toping keju."
Sontak Alex terkejut mendengar Dafina menyebut nama makanan kesukaanya. Gila, dari mana wanita itu bisa tahu tentang Alex sedetail itu?
Bahkan ia tahu kalau Alex selalu menambah ekstra toping keju ke dalam makanannya.
Hebat. Siska yang pacarnya saja tidak sepeka itu.
Setelah mengulang semua makanan, pelayan itu pergi dan meninggalkan meja Dafina dan Alex.
"Dari mana Miss bisa tahu makanan kesukaanku?" tanya Alex heran.
Tidak menjawab, Dafina malah beralih pada fakta lain tentang Alex. "Aku bahkan tau kamu masih suka memakai boxer bergambar Spiderman."
Hah?
Alex menggeleng tidak percaya. Bulu kuduknya meremang bersamaan dengan tubuh yang gemetar merinding.
Dafina ternyata semengerikan itu- sampai tahu detail kehidupan Alex yang pribadi sekalipun.
Dafina juga ikut merogoh ponsel dari dalam tasnya, membalas beberapa pertanyaan para mahasiswa yang menanyakan soal skripsi. Juga membalas beberapa pesan dari teman dan keluarganya.
"Miss," panggil Alex lirih. Diletakkannya ponsel yang masih on pada game- pria itu lebih memilik AFK dan memfokuskan dirinya pada Dafina.
"Miss!" panggil Alex sekali lagi, agak menggunakan nada suara tinggi karena Dafina tak kunjung menyaut panggilannya.
"Ya .... Maaf, tadi sedang fokus mengetik." Dafina ikut meletakkan ponselnya di atas meja, lalu tertawa renyah sebelum bertanya, "Kenapa Alex Sayang, kamu merasa terabaikan, ya?"
Alex memasang pandangan dingin dengan bola mata yang berputar malas. "Siapa yang merasa terabaikan. Bahkan aku lebih suka diabaikan oleh Miss D," ujarnya serius.
"Ck. Terus kamu mau ngomong apa tadi?" Melihat wajah Alex yang pura-pura cuek membuat Dafina semakin gemas. Ke-jaiman Alex sama sekali tidak dapat di tutupi dari Dafina.
"Hanya penasaran .... Apa yang membuat Miss menyukai saya?" tanya Alex penasaran.
Tuhkan, benar. Sebenarnya Alex menyimpan tanda tanya besar tentang Dafina. Tapi pria muda itu terlalu munafik untuk mengakuinya.
"Karena kamu tampan. memangnya karena apa lagi. Kebaikanmu? Bahkan kamu tidak pernah bersikap baik pada dosen pembimbingmu sendiri."
Cih, jawaban macam apa ini? Jujur sekali dia. Alex menggerutu dalam hati.
Apa tidak ada hal lain yang Dafina suka dari Alex. Misal kepribadiannya yang baik. Tsk.
"Jadi jika aku jelek, berarti Miss tidak akan menyukaiku?"
Pertanyaan Alex membuat Dafina semakin tergelak. Dasar pria kecil yang menggemaskan, pikirnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
◡̈⃝︎➤N୧⃝🆖LU⃝SI✰◡̈⃝︎👾
wah wah boxer spiderman ya,..
2023-04-25
0
Muh. Yahya Adiputra
astaghfirullah.. ternyata dafina benar-benar penguntit sejati yach, bahkan sampai hal terdalam alex saja dia tau😂😂😂
2023-04-25
0
Yunia Afida
kayaknya alex bakal kejebak deh masuk perangkap
2023-04-11
0