Bab 5 : Makan Malam with Mertua

Seira turun dari mobil Bryan dengan anggun. Bryan memberikan tangannya agar Seira dapat memegang tangannya. Seira tersipu malu sehingga pipinya merona sempurna. Dia tidak menyangka Bryan memiliki sisi yang seperti itu dalam dirinya.

"Harus ya kamu gandeng tangan ku?" tanya Seira.

"Kita harus terlihat seperti pasangan sungguhan" jawab Bryan.

Bryan dan Seira memasuki aula makan malam dengan bergandengan tangan.

"Wah lihat siapa yang datang" ujar Ibu Bryan senang.

"Seira bukan?" tanya Papa Bryan.

"Iya Om, Tante" jawab Seira malu-malu.

"No, no, no, kamu harus panggil Mama dan Papa" sanggah Ibu Bryan.

"Iya Ma, Pa" jawab Seira lebih malu lagi.

"Mama udah dengar dari Bryan, katanya kamu seorang wanita karier yang sukses" ujar Mama Bryan.

Seira terkejut akan hal itu, Bryan tidak mengatakan apa-apa padanya jika akan membuat skenario seperti ini. Seira hanya menggangguk dan mengiyakan seluruh perkataan Ibu Bryan.

"Berarti selera fashion Seira sangat tinggi, lain kali kamu harus temani mama shopping" ajak Ibu Bryan.

"Baik Ma" jawab Seira mengiyakan.

Sepanjang makan malam Seira hanya bisa tersenyum jika ditanya sesuai. Gadis itu sangat canggung dan ingin segera pulang. Bryan yang melihat semua itu menjadi merasa bersalah.

Sebelum pulang Ibu Bryan memberikan sesuatu kepada Seira. Sebuah cincin mewah yang diketahui kualitasnya oleh Seira. Gadis itu langsung menolak pemberian Ibu Bryan karena sungkan.

"Tidak usah Ma, inikan mahal" ujar Seira.

"Seira tau tentang cincin?" tanya Mama Bryan penasaran.

"Inikan cincin Chopard Blue Diamond Ma, cincin ini pertama kali diproduksi di Swiss dan sering dipamerkan dalam banyak pameran perhiasan di dunia" Ujar Seira menjelaskan.

"Secara tampilan, cincin ini mempunyai permata biru di tengahnya Ma, kemudian permata itu dikelilingi oleh permata perak" lanjut Seira lagi menjelaskan dengan detail.

Mama Bryan, Papa Bryan, dan Bryan sendiri kaget dengan penjelasan Seira. Mereka tidak tahu bahwa Seira mengetahui tentang cincin Rp.217 miliar itu dengan sangat detail. Bryan semakin yakin kalau gadis ini bukan dari keluarga sembarangan.

"Seira bagaimana kamu tahu se detail itu?" tanya Bryan curiga.

Seira lupa akan penyamarannya dan langsung bingung harus menjawab apa. Dia terlalu fokus pada cincin sehingga tidak memerhatikan sekitarnya. Dia segera memutar otak untuk mencari-cari alasan yang masuk akal.

"Aa, itu karena aku pernah melihat cincin ini di majalah luxury saat menemani temanku membeli majalahnya" jawab Seira menemukan jawaban yang paling masuk akal.

"Walaupun begitu kamu bisa mengingat dengan sangat detail, kamu keren sekali" puji Mama Bryan.

"Haha, bukan apa-apa Ma" jawab Deira canggung.

Walaupun sudah di desak oleh Mama Bryan untuk menerima cincin, sampai akhir Seira tetap tidak menerima cincinnya. Dia takut Mama Bryan menggangap hubungan mereka sudah sangat spessial. Dia tidak tega menipu orangtua karena mereka hanya pacar bohongan.

"Kenapa tidak kamu terima saja?" tanya Bryan saat mereka di dalam mobil menuju kontrakan Seira.

"Kamu gila ya? kita hanya bohongan, aku gak akan tega mengambil keuntungan dari semua ini" jawab Seira.

Bryan semakin kagum melihat wanita yang duduk disampingnya itu. Sudah jelas wanita itu mengetahui nilai dari cincin itu. Akan tetapi dia tidaj serakah akan harta dan menolak cincin itu secara cuma-cuma.

"Terimakasih untuk hari ini" ujar Bryan saat Seira keluar dari mobilnya.

"Sama-sama, kedepannya mari jangan bertemu lagi" tegas Seira yang membuat raut wajah Bryan berubah drastis.

Pria itu sangat sedih mendengar perkataan gadis misterius yang terus mengusik hatinya. Bukannya tidak ingin bertemu lagi, sebaliknya Bryan ingin mengenal gadis cantik itu lebih dalam lagi. Gadis itu penuh dengan kejutan setiap harinya, hal ini membuat Bryan semakin penasaran padanya.

********

Seminggu kemudian Kevin pulang dari Inggris dan karena sudah berhasil menyelesaikan S2 nya. Dia akan menetap dan melanjutkan perusahaan Andreans milik keluarganya. Sorenya dia langsung pergi ke kediaman keluarga Wilson. Kebetulan Laura dan Freddin sedang di sana.

"Dimana Kakak mu?" tanya Kevin.

"Kami tahu Kakak akan mencari Kak Sharon, makanya kami menunggu Kakak di sini, kita sama-sama ke tempat Kak Sharon" ujar Laura menjelaskan.

"Seira tidak tinggal di sini lagi?" tanya Kevin pada Freddin.

"Semenjak kepergian Mama dia memutuskan tinggal sendiri" jawab Freddin sedih.

"Pantas saja dia tidak pernah membalas pesanku" ujar Kevin dalam hati.

"Ya sudah ayo berangkat" ajak Laura.

Mereka bertiga berangkat ke kontrakan Seira. Selama perjalanan hati Kevin tidak tenang. Sama hal nya dengan Freddin yang merupakan cinta pertama Laura, Seira juga cinta pertama bagi Kevin. Sampai saat ini masih ada Seira yang memenuhi ruang hatinya. Dia tahu Seira belum menyukainya dan hanya menganggapnya sahabat, tetapi Kevin tidak peduli akan hal itu.

Lelaki itu hanya peduli perasaannya yang besar terhadap Seira. Dia berjanji akan selalu disamping Seira sampai Seira sendiri yang memilih akan menikahi laki-laki yang dia inginkan. Jadi selama Seira belum menikah, Kevin tidak akan pernah berhenti menyukainya.

***********

FlashBack

Enam tahun yang lalu di saat Mama Kevin sudah meninggal dan Papanya memutuskan menikah lagi, Laura dan Kevin hidup bagaikan orang mati. Dunia mereka berdua seakan runtuh dan selesai. Kepergian Ibu belum genap dua tahun dan Ayahnya memilih menikahi gadis yang merupakan Asisten Ayahnya.

"Wanita itu pasti menggoda Papa" ujar Kevin seraya memukul tembok dengan kepalan jarinya.

"Aku mau mati saja menyusul Mama" lanjut Kevin lagi, air mata terus menetes dari matanya yg tajam.

"Stop Kev, ini bukan yang Mama inginkan" ujar Seira mengingatkan.

"Aku udah gak punya siapa-siapa, Papa pasti akan melupakan kami seiring berjalannya waktu" jawab Kevin.

"Ada aku Vin, ada Papa dan Mamaku yang merupakan orangtuamu juga, ada Freddin dan Laura Adik-adik kita yang harus kita jaga" jelas Seira.

"Ra, kamu gak tahu yang aku rasain" ujar Kevin marah.

"Kasih tahu aku, bagi rasa sedih mu, akan akan bagi kebahagiaanku padamu" ujar Seira berjanji.

Saat itu Kevin dan Laura lebih sering tinggal di rumah Seira dan berangkat ke sekolah dari sana. Papa dan Mama Seira tentu saja memperlakukan mereka seperti anak kandung mereka sendiri. Ibu Seira sangat menyayangi Kevin dan Laura karena itu adalah janjinya pada sahabatnya yang telah meninggal.

"Kita kuliah di Inggris ya" ujar Kevin pada Seira saat mereka akan tammat SMA.

"Kali ini mari kita berbeda tempat kuliah Vin, dari TK kita sudah di sekolah yang sama" ujar Seira.

"Kenapa? kamu bosan sama aku?" tanya Kevin.

"Aku mau kita merasakan apa arti rindu Vin, aku ingin merasakan berbagai perasaan di hidupku" ujar Seira.

Kevin yang memahami perasaan Seira menghormati keputusan gadis yang ia sayangi. Dia memang sedih tapi dia juga ingin tahu seberapa penting Seira dalam hidupnya. Dia berjanji akan secepat mungkin menyelesaikan kuliahnya dan kembali pada Seira dengan perasaan rindu.

"Aku janji Seira bakal cepat menyelesaikan studiku agar kita bisa sama-sama lagi" janji Kevin.

Seira tersenyum dan mengangguk pada Kevin demgan penuh arti.

Kevin Leo Andreans merupakan putera dari keluarga Andreans. Dia adalah Kakak laki-laki Laura satu-satunya. Sejak TK sudah bersekolah yang sama dengan Seira. Penerus perusahaan Andreans dan memiliki cita-cita menikahi Seira.

Terpopuler

Comments

NKJC's lovers

NKJC's lovers

lanjut thor

2023-04-03

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 : Perselingkuhan
2 Bab 2 : Plot Twist
3 Bab 3 : Pamer Kekayaan
4 Bab 4 : Cemburu
5 Bab 5 : Makan Malam with Mertua
6 Bab 6 : Reuni
7 Bab 7 : Ikatan Ranjang
8 Bab 8 : Sharon Diandra Wilson
9 Bab 9 : Tiga Bulan
10 Bab 10 : Mulai Bekerja
11 Bab 11 : Putus
12 Bab 12 : Rencana
13 Bab 13 : Tenda
14 Bab 14 : Kebencian
15 Bab 15 : Perjodohan
16 Bab 16 : Pura-pura
17 Bab 17 : Bioskop
18 Bab 18 : Bersaing
19 Bab 19 : Penolakan Kedua
20 Bab 20 : Merebut Kembali
21 Bab 21 : Obat Tidur
22 Bab 22 : Thomas Edward Wesly
23 Bab 23 : Hanya Satu Cara
24 Bab 24 : Kemarahan Freddin
25 Bab 25 : Terlalu Jahat
26 Bab 26 : Berhati-hati
27 Bab 27 : Sore Panas
28 Bab 28 : Jatuh Cinta Lagi
29 Bab 29 : Yuna dan Kevin
30 Bab 30 : Ingin menikah
31 Bab 31 : Makan Malam Couple
32 Bab 32 : Terjebak
33 Bab 33 : Pingsan Kedua
34 Bab 34 : Lokasi Ditemukan
35 Bab 35 : Anak di luar nikah
36 Bab 36 : Hamil
37 Bab 37 : Salah Paham Terbesar
38 Bab 38 : Will you Marry me?
39 Bab 39 : Tidak Disangka
40 Bab 40 : Provokasi
41 Bab 41 : Kesempatan
42 Bab 42 : Sorotan
43 Bab 43 : Ancaman Lagi
44 Bab 44 : Hari Pernikahan
45 Bab 45 : Masalah Yuna
46 Bab 46 : Saham
47 Bab 47 : Persahabatan
48 Bab 48: Putuskan Dia
49 Bab 49 : Menutup Pintu
50 Bab 50 : Resign
51 Bab 51 : Pindahan
52 Bab 52 : Tangisan
53 Bab 53 : Anak Magang
54 Bab 54 : Jalur Hukum
55 Bab 55 : Garis Dua
56 Bab 56 : Laci Meja Rias
57 Bab 57 : Terdesak
58 Bab 58 : Permintaan Mantan
59 Bab 59 : Misi Berbaikan
60 Bab 60 : Kehamilan Seira
61 Bab 61 : Bryan Tertembak
62 Bab 62 : Harapan Seira
63 Bab 63 : Siuman
64 Bab 64 : Pernikahan
65 Bab 65 : Episode Terakhir
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Bab 1 : Perselingkuhan
2
Bab 2 : Plot Twist
3
Bab 3 : Pamer Kekayaan
4
Bab 4 : Cemburu
5
Bab 5 : Makan Malam with Mertua
6
Bab 6 : Reuni
7
Bab 7 : Ikatan Ranjang
8
Bab 8 : Sharon Diandra Wilson
9
Bab 9 : Tiga Bulan
10
Bab 10 : Mulai Bekerja
11
Bab 11 : Putus
12
Bab 12 : Rencana
13
Bab 13 : Tenda
14
Bab 14 : Kebencian
15
Bab 15 : Perjodohan
16
Bab 16 : Pura-pura
17
Bab 17 : Bioskop
18
Bab 18 : Bersaing
19
Bab 19 : Penolakan Kedua
20
Bab 20 : Merebut Kembali
21
Bab 21 : Obat Tidur
22
Bab 22 : Thomas Edward Wesly
23
Bab 23 : Hanya Satu Cara
24
Bab 24 : Kemarahan Freddin
25
Bab 25 : Terlalu Jahat
26
Bab 26 : Berhati-hati
27
Bab 27 : Sore Panas
28
Bab 28 : Jatuh Cinta Lagi
29
Bab 29 : Yuna dan Kevin
30
Bab 30 : Ingin menikah
31
Bab 31 : Makan Malam Couple
32
Bab 32 : Terjebak
33
Bab 33 : Pingsan Kedua
34
Bab 34 : Lokasi Ditemukan
35
Bab 35 : Anak di luar nikah
36
Bab 36 : Hamil
37
Bab 37 : Salah Paham Terbesar
38
Bab 38 : Will you Marry me?
39
Bab 39 : Tidak Disangka
40
Bab 40 : Provokasi
41
Bab 41 : Kesempatan
42
Bab 42 : Sorotan
43
Bab 43 : Ancaman Lagi
44
Bab 44 : Hari Pernikahan
45
Bab 45 : Masalah Yuna
46
Bab 46 : Saham
47
Bab 47 : Persahabatan
48
Bab 48: Putuskan Dia
49
Bab 49 : Menutup Pintu
50
Bab 50 : Resign
51
Bab 51 : Pindahan
52
Bab 52 : Tangisan
53
Bab 53 : Anak Magang
54
Bab 54 : Jalur Hukum
55
Bab 55 : Garis Dua
56
Bab 56 : Laci Meja Rias
57
Bab 57 : Terdesak
58
Bab 58 : Permintaan Mantan
59
Bab 59 : Misi Berbaikan
60
Bab 60 : Kehamilan Seira
61
Bab 61 : Bryan Tertembak
62
Bab 62 : Harapan Seira
63
Bab 63 : Siuman
64
Bab 64 : Pernikahan
65
Bab 65 : Episode Terakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!