Seira turun dari mobil Bryan dengan anggun. Bryan memberikan tangannya agar Seira dapat memegang tangannya. Seira tersipu malu sehingga pipinya merona sempurna. Dia tidak menyangka Bryan memiliki sisi yang seperti itu dalam dirinya.
"Harus ya kamu gandeng tangan ku?" tanya Seira.
"Kita harus terlihat seperti pasangan sungguhan" jawab Bryan.
Bryan dan Seira memasuki aula makan malam dengan bergandengan tangan.
"Wah lihat siapa yang datang" ujar Ibu Bryan senang.
"Seira bukan?" tanya Papa Bryan.
"Iya Om, Tante" jawab Seira malu-malu.
"No, no, no, kamu harus panggil Mama dan Papa" sanggah Ibu Bryan.
"Iya Ma, Pa" jawab Seira lebih malu lagi.
"Mama udah dengar dari Bryan, katanya kamu seorang wanita karier yang sukses" ujar Mama Bryan.
Seira terkejut akan hal itu, Bryan tidak mengatakan apa-apa padanya jika akan membuat skenario seperti ini. Seira hanya menggangguk dan mengiyakan seluruh perkataan Ibu Bryan.
"Berarti selera fashion Seira sangat tinggi, lain kali kamu harus temani mama shopping" ajak Ibu Bryan.
"Baik Ma" jawab Seira mengiyakan.
Sepanjang makan malam Seira hanya bisa tersenyum jika ditanya sesuai. Gadis itu sangat canggung dan ingin segera pulang. Bryan yang melihat semua itu menjadi merasa bersalah.
Sebelum pulang Ibu Bryan memberikan sesuatu kepada Seira. Sebuah cincin mewah yang diketahui kualitasnya oleh Seira. Gadis itu langsung menolak pemberian Ibu Bryan karena sungkan.
"Tidak usah Ma, inikan mahal" ujar Seira.
"Seira tau tentang cincin?" tanya Mama Bryan penasaran.
"Inikan cincin Chopard Blue Diamond Ma, cincin ini pertama kali diproduksi di Swiss dan sering dipamerkan dalam banyak pameran perhiasan di dunia" Ujar Seira menjelaskan.
"Secara tampilan, cincin ini mempunyai permata biru di tengahnya Ma, kemudian permata itu dikelilingi oleh permata perak" lanjut Seira lagi menjelaskan dengan detail.
Mama Bryan, Papa Bryan, dan Bryan sendiri kaget dengan penjelasan Seira. Mereka tidak tahu bahwa Seira mengetahui tentang cincin Rp.217 miliar itu dengan sangat detail. Bryan semakin yakin kalau gadis ini bukan dari keluarga sembarangan.
"Seira bagaimana kamu tahu se detail itu?" tanya Bryan curiga.
Seira lupa akan penyamarannya dan langsung bingung harus menjawab apa. Dia terlalu fokus pada cincin sehingga tidak memerhatikan sekitarnya. Dia segera memutar otak untuk mencari-cari alasan yang masuk akal.
"Aa, itu karena aku pernah melihat cincin ini di majalah luxury saat menemani temanku membeli majalahnya" jawab Seira menemukan jawaban yang paling masuk akal.
"Walaupun begitu kamu bisa mengingat dengan sangat detail, kamu keren sekali" puji Mama Bryan.
"Haha, bukan apa-apa Ma" jawab Deira canggung.
Walaupun sudah di desak oleh Mama Bryan untuk menerima cincin, sampai akhir Seira tetap tidak menerima cincinnya. Dia takut Mama Bryan menggangap hubungan mereka sudah sangat spessial. Dia tidak tega menipu orangtua karena mereka hanya pacar bohongan.
"Kenapa tidak kamu terima saja?" tanya Bryan saat mereka di dalam mobil menuju kontrakan Seira.
"Kamu gila ya? kita hanya bohongan, aku gak akan tega mengambil keuntungan dari semua ini" jawab Seira.
Bryan semakin kagum melihat wanita yang duduk disampingnya itu. Sudah jelas wanita itu mengetahui nilai dari cincin itu. Akan tetapi dia tidaj serakah akan harta dan menolak cincin itu secara cuma-cuma.
"Terimakasih untuk hari ini" ujar Bryan saat Seira keluar dari mobilnya.
"Sama-sama, kedepannya mari jangan bertemu lagi" tegas Seira yang membuat raut wajah Bryan berubah drastis.
Pria itu sangat sedih mendengar perkataan gadis misterius yang terus mengusik hatinya. Bukannya tidak ingin bertemu lagi, sebaliknya Bryan ingin mengenal gadis cantik itu lebih dalam lagi. Gadis itu penuh dengan kejutan setiap harinya, hal ini membuat Bryan semakin penasaran padanya.
********
Seminggu kemudian Kevin pulang dari Inggris dan karena sudah berhasil menyelesaikan S2 nya. Dia akan menetap dan melanjutkan perusahaan Andreans milik keluarganya. Sorenya dia langsung pergi ke kediaman keluarga Wilson. Kebetulan Laura dan Freddin sedang di sana.
"Dimana Kakak mu?" tanya Kevin.
"Kami tahu Kakak akan mencari Kak Sharon, makanya kami menunggu Kakak di sini, kita sama-sama ke tempat Kak Sharon" ujar Laura menjelaskan.
"Seira tidak tinggal di sini lagi?" tanya Kevin pada Freddin.
"Semenjak kepergian Mama dia memutuskan tinggal sendiri" jawab Freddin sedih.
"Pantas saja dia tidak pernah membalas pesanku" ujar Kevin dalam hati.
"Ya sudah ayo berangkat" ajak Laura.
Mereka bertiga berangkat ke kontrakan Seira. Selama perjalanan hati Kevin tidak tenang. Sama hal nya dengan Freddin yang merupakan cinta pertama Laura, Seira juga cinta pertama bagi Kevin. Sampai saat ini masih ada Seira yang memenuhi ruang hatinya. Dia tahu Seira belum menyukainya dan hanya menganggapnya sahabat, tetapi Kevin tidak peduli akan hal itu.
Lelaki itu hanya peduli perasaannya yang besar terhadap Seira. Dia berjanji akan selalu disamping Seira sampai Seira sendiri yang memilih akan menikahi laki-laki yang dia inginkan. Jadi selama Seira belum menikah, Kevin tidak akan pernah berhenti menyukainya.
***********
FlashBack
Enam tahun yang lalu di saat Mama Kevin sudah meninggal dan Papanya memutuskan menikah lagi, Laura dan Kevin hidup bagaikan orang mati. Dunia mereka berdua seakan runtuh dan selesai. Kepergian Ibu belum genap dua tahun dan Ayahnya memilih menikahi gadis yang merupakan Asisten Ayahnya.
"Wanita itu pasti menggoda Papa" ujar Kevin seraya memukul tembok dengan kepalan jarinya.
"Aku mau mati saja menyusul Mama" lanjut Kevin lagi, air mata terus menetes dari matanya yg tajam.
"Stop Kev, ini bukan yang Mama inginkan" ujar Seira mengingatkan.
"Aku udah gak punya siapa-siapa, Papa pasti akan melupakan kami seiring berjalannya waktu" jawab Kevin.
"Ada aku Vin, ada Papa dan Mamaku yang merupakan orangtuamu juga, ada Freddin dan Laura Adik-adik kita yang harus kita jaga" jelas Seira.
"Ra, kamu gak tahu yang aku rasain" ujar Kevin marah.
"Kasih tahu aku, bagi rasa sedih mu, akan akan bagi kebahagiaanku padamu" ujar Seira berjanji.
Saat itu Kevin dan Laura lebih sering tinggal di rumah Seira dan berangkat ke sekolah dari sana. Papa dan Mama Seira tentu saja memperlakukan mereka seperti anak kandung mereka sendiri. Ibu Seira sangat menyayangi Kevin dan Laura karena itu adalah janjinya pada sahabatnya yang telah meninggal.
"Kita kuliah di Inggris ya" ujar Kevin pada Seira saat mereka akan tammat SMA.
"Kali ini mari kita berbeda tempat kuliah Vin, dari TK kita sudah di sekolah yang sama" ujar Seira.
"Kenapa? kamu bosan sama aku?" tanya Kevin.
"Aku mau kita merasakan apa arti rindu Vin, aku ingin merasakan berbagai perasaan di hidupku" ujar Seira.
Kevin yang memahami perasaan Seira menghormati keputusan gadis yang ia sayangi. Dia memang sedih tapi dia juga ingin tahu seberapa penting Seira dalam hidupnya. Dia berjanji akan secepat mungkin menyelesaikan kuliahnya dan kembali pada Seira dengan perasaan rindu.
"Aku janji Seira bakal cepat menyelesaikan studiku agar kita bisa sama-sama lagi" janji Kevin.
Seira tersenyum dan mengangguk pada Kevin demgan penuh arti.
Kevin Leo Andreans merupakan putera dari keluarga Andreans. Dia adalah Kakak laki-laki Laura satu-satunya. Sejak TK sudah bersekolah yang sama dengan Seira. Penerus perusahaan Andreans dan memiliki cita-cita menikahi Seira.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
NKJC's lovers
lanjut thor
2023-04-03
0