Bab 3 : Pamer Kekayaan

Sesampainya di resto terbaik, mereka memesan makanan dan mulai bercerita. Seira sudah keringat dingin karena Bryan sejak tadi memegang tangannya agar tidak terlihat bahwa mereka sedang berpura-pura.

"Kamu kerja apa?" tanya Vera kepada Bryan.

"Hanya kerja di perusahaan" jawab Bryan santai.

"Pasti kamu karyawan di perusahaan ya?" tanya Bara merendahkan Bryan.

"Bukan, aku pemiliknya" jawab Bryan percaya diri.

Bara dan Vera terkejut mendengar jawaban yang keluar dari mulu Bryan. Mereka saling tatap sejenak dan tertawa bersama. Meraka menganggap Bryan hanya berekting di depan mereka.

"Udahlah bro, gak perlu sampe segitunya" ujar Bara.

"Kamu kayak gini pasti karena disuruh Seira" lanjut Vera lagi.

"Jangan sembarangan nuduh ya" sanggah Seira.

"Kalo nggak kamu pindah aja ke perusahaan temanku, dia itu seorang konglomerat dari PT. Wilson" ujar Vera pada Bryan

"Mau aku kenalin?" lanjut Vera.

"Oh ya? siapa nama temanmu itu?" tanya Seira menahan tawa karena PT. Wilson adalah milik keluarganya.

"Tuan Freddin" jawab Vera percaya diri.

"Kamu yakin berteman dengan Tuan Freddin? coba kamu hubungi dia" jawab Seira tidak yakin adiknya berteman dengan wanita seperti Vera.

"Dia itu sibuk, jadi gak bakal jawab telepon" jawab Vera gugup.

"Sibuk atau gak bakal pernah diangkat?" ledek Seira.

"Sudah sudah jangan bertengkar lagi, kita makan aja dulu" ujar Bara saat pesanan mereka datang.

Setelah makan Bara memanggil pelayan dan bersikap seolah-olah akan membayar pesanan.

"Minta bill nya" ujar Bara.

"Semuanya Rp.18.000.000,- untuk empat orang Tuan" jawab pelayanan.

Bara terdiam mendengar harga makanan mereka. Dia tidak tahu bahwa Bryan sengaja mengajak ke restoran tersebut karena dia tahu itu adalah restoran termahal dan ia ingin memamerkan kekayaannya.

"Pakai ini saja, kelamaan" ujar Bryan seraya memberikan blackcard miliknya.

Mata Vera berbinar melihat kartu itu, dia tidak habis pikir wanita seperti Seira mendapatkan pria seperti itu. Niat buruknya ingin merebut Bryan sangat besar. Dia tidak mengira Bara begitu miski* sehingga tidak membayar pesanan mereka.

"Wah ternyata Bryan benaran kaya ya, kamu beruntung Seira, wanita misk*n sepertimu dapatnya Bryan" ledek Vera.

"Haha, kamu gak berniat jadi selingkuhan lagikan? sekali tukang selingkuh bakal keterusan" wajab Seira tidak kalah badas.

******

Seira pulang diantar oleh Bryan sampai depan kontrakannya. Dia membuka pintu dan Bryan menahan tangannya.

"Tunggu sebentar" ujar Bryan seraya memegang tangan Seira.

"Kamu itu siapa?" tanya Bryan penasaran.

"Seira" jawab Seira singkat.

"Kamu dari keluarga mana?" tanya Bryan lagi.

"Aku dari keluarga sederhana dan aku tidak terniat membahas tentang keluargaku" jawab Seira seraya keluar dari mobil.

Bryan tetap tidak percaya kalo Seira itu orang biasa. Terkhusus hari ini dirinya melihat gadis itu berada di Mall nya yang merupakan kualitas branded.

"Aku akan mencari tahu siapa kamu" guman Bryan.

******

"Totalnya Rp.356.000,- Kak" ujar pegawai paruh waktu pada Seira.

Seira menyerahkan uangnya dan mengambil kembalian beserta mengucapkan terimakasih. Dia berjalanan menuju rumahnya dengan menenteng belanjaan. Hari ini dia akan berjumpa dengan Adik satu-satunya. Freddin dan Seira berjanji akan bertemu untuk makan siang bersama di kontrakan Seira.

Siang harinya Freddin datang dengan membawa beberapa makanan ke kontrakan Seira. Dia melihat sekeliling kontrakan Kakaknya yang sederhana.

"Bagaimana mungkin Sharon bisa hidup di lingkungan seperti ini" ujar Freddin prihatin.

"Hai, Adikku sudah datang" ucap Seira yang senang melihat kedatangan Adiknya.

"Wah kau tumbuh menjadi pria yang lebih tampan dalam setahun ini" lanjut Seira meledek Adiknya.

"Hentikan, ayo kita makan" balas sang Adik.

Mereka makan siang bersama dengan spagetthi yang dimasak oleh Seira. Setelah makan mereka berbincang-bincang mengenai beberapa hal yang belum sempat mereka ceritakan.

"Oiya hampir lupa, kamu kenal dengan wanita yang bernama Vera?" tanya Seira kepada Adiknya.

"Vera? siapa itu?" tanya Freddin bingung.

"Hahaha lupakan, pokoknya jika seorang wanita bernama Vera mendekatimu langsung menjauh" ujar sang Kakak yang tidak heran bahwa Vera menipunya, bagaimana mungkin Adiknya mengenal wanita seperti itu.

"Kakak sudah punya pacar?" tanya sang Adik.

"Papa hendak menjodohkan Kakak" lanjut Freddin lagi.

"Kakak tidak mau dijodohkan" jawab Seira cepat.

"Sebaiknya Kakak berbaikan dengan Papa, bagaimanapun Kakak salah paham" ujar Freddin cemas.

"Itu tidak sepenuhnya salah paham, sejak awal Papa tidak pernah menyayangi kita" jawab Seira dengan mata merah.

"Bagaimanapun dia Papa kita" ujar Adiknya lagi.

"Jangan paksa Kakak Freddin, Kakak belum siap" lanjut Seira.

"Sudah setahun lebih Kak, kesehatan Papa menurun drastis" ujar Freddin sedih.

"Dia sakit apa?" tanya Seira diam-diam peduli.

"Tensinya belakangan ini tidak stabil Kak, bagaimanapun Papa satu-satunya keluarga kita" ujar Freddin mulai membujuk.

"Baiklah akan Kakak pertimbangkan" jawab Seira mengalah agar percakapan mengenai keluarga selesai.

********

Lagi-lagi Bryan teringat dengan wanita misteriusnya. Dia berpura-pura membeli sesuatu ke minimarket. Saat hendak masuk dia melihat sebuah mobil mewah parkir di depan kontrakan Seira. Dia membeli minuman dan menunggu siapa gerangan pemilik mobil tersebut.

"Aku sudah duga dia bukan wanita biasa" guman Bryan.

"Apa dia selingkuhan orang penting?" tanya Bryan pada dirinya sendiri yang berpikir aneh-aneh.

Satu botol minum telah habis, Bryan kembali membeli botol berikutnya. Saat hendak membayar pegawai kasir itu melihat Bryan dengan tatapan penasaran.

"Tuan hendak ke tempat Kak Seira?" tanyanya sopan.

"Kamu kenal Seira?" tanya Bryan.

"Kenal Tuan, Seira itu sebenarnya kaya raya Tuan, sepertinya dia kabur dari rumah" ujar pegawai minimarket yang merupakan Asisten Papa Seira.

"Bagaimana kamu tahu?" tanya Bryan penasaran.

"Dia selalu memakai pakaian brended, belanja banyak, pokoknya gaya hidup nya tidak seperti orang sulit Tuan" jawab pegawai yang ingin membuat Bryan semakin penasaran pada Nonanya.

"Apa dia sudah punya pacar?" tanya Bryan lagi.

"Setahu saya sudah putus Tuan" jawab pegawai.

"Iya kamu benar dia sudah putus" Bryan teringat lelaki bernama Bara yang merupakan mantan Bryan.

"Terimakasih informasinya, ambil saja kembaliannya" ujar Bryan.

"Sama-sama Tuan, terimakasih kembali Tuan" jawab pegawai senang bahwa Bryan sudah termakan pancingannya.

Bryan keluar dan melihat seorang pria sedang tertawa dengan Seira. Pria itu sangan tampan dan memesona. Terlabih lagi dia adalah pemilik mobil mewah yang parkir di depan kontrakan Seira. Lelaki itu memakai barang mewah dari atas sampai bawah. Bryan sadar bahwa lelaki itu selevel dengan dirinya. Lelaki tampan itu masuk ke mobil dan meninggalkan Seira yang melambaikan tangan padanya.

"Dia bahkan tidak menunggu taksiku pergi" guman Bryan cemburu.

"Dia benar-benar mengetahui pria berkualitas" lanjut Bryan penuh amarah.

Terpopuler

Comments

NKJC's lovers

NKJC's lovers

sepertinya bryan cemburu, aku akum fan base ya guys, masuk grup ya❤️

2023-04-03

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 : Perselingkuhan
2 Bab 2 : Plot Twist
3 Bab 3 : Pamer Kekayaan
4 Bab 4 : Cemburu
5 Bab 5 : Makan Malam with Mertua
6 Bab 6 : Reuni
7 Bab 7 : Ikatan Ranjang
8 Bab 8 : Sharon Diandra Wilson
9 Bab 9 : Tiga Bulan
10 Bab 10 : Mulai Bekerja
11 Bab 11 : Putus
12 Bab 12 : Rencana
13 Bab 13 : Tenda
14 Bab 14 : Kebencian
15 Bab 15 : Perjodohan
16 Bab 16 : Pura-pura
17 Bab 17 : Bioskop
18 Bab 18 : Bersaing
19 Bab 19 : Penolakan Kedua
20 Bab 20 : Merebut Kembali
21 Bab 21 : Obat Tidur
22 Bab 22 : Thomas Edward Wesly
23 Bab 23 : Hanya Satu Cara
24 Bab 24 : Kemarahan Freddin
25 Bab 25 : Terlalu Jahat
26 Bab 26 : Berhati-hati
27 Bab 27 : Sore Panas
28 Bab 28 : Jatuh Cinta Lagi
29 Bab 29 : Yuna dan Kevin
30 Bab 30 : Ingin menikah
31 Bab 31 : Makan Malam Couple
32 Bab 32 : Terjebak
33 Bab 33 : Pingsan Kedua
34 Bab 34 : Lokasi Ditemukan
35 Bab 35 : Anak di luar nikah
36 Bab 36 : Hamil
37 Bab 37 : Salah Paham Terbesar
38 Bab 38 : Will you Marry me?
39 Bab 39 : Tidak Disangka
40 Bab 40 : Provokasi
41 Bab 41 : Kesempatan
42 Bab 42 : Sorotan
43 Bab 43 : Ancaman Lagi
44 Bab 44 : Hari Pernikahan
45 Bab 45 : Masalah Yuna
46 Bab 46 : Saham
47 Bab 47 : Persahabatan
48 Bab 48: Putuskan Dia
49 Bab 49 : Menutup Pintu
50 Bab 50 : Resign
51 Bab 51 : Pindahan
52 Bab 52 : Tangisan
53 Bab 53 : Anak Magang
54 Bab 54 : Jalur Hukum
55 Bab 55 : Garis Dua
56 Bab 56 : Laci Meja Rias
57 Bab 57 : Terdesak
58 Bab 58 : Permintaan Mantan
59 Bab 59 : Misi Berbaikan
60 Bab 60 : Kehamilan Seira
61 Bab 61 : Bryan Tertembak
62 Bab 62 : Harapan Seira
63 Bab 63 : Siuman
64 Bab 64 : Pernikahan
65 Bab 65 : Episode Terakhir
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Bab 1 : Perselingkuhan
2
Bab 2 : Plot Twist
3
Bab 3 : Pamer Kekayaan
4
Bab 4 : Cemburu
5
Bab 5 : Makan Malam with Mertua
6
Bab 6 : Reuni
7
Bab 7 : Ikatan Ranjang
8
Bab 8 : Sharon Diandra Wilson
9
Bab 9 : Tiga Bulan
10
Bab 10 : Mulai Bekerja
11
Bab 11 : Putus
12
Bab 12 : Rencana
13
Bab 13 : Tenda
14
Bab 14 : Kebencian
15
Bab 15 : Perjodohan
16
Bab 16 : Pura-pura
17
Bab 17 : Bioskop
18
Bab 18 : Bersaing
19
Bab 19 : Penolakan Kedua
20
Bab 20 : Merebut Kembali
21
Bab 21 : Obat Tidur
22
Bab 22 : Thomas Edward Wesly
23
Bab 23 : Hanya Satu Cara
24
Bab 24 : Kemarahan Freddin
25
Bab 25 : Terlalu Jahat
26
Bab 26 : Berhati-hati
27
Bab 27 : Sore Panas
28
Bab 28 : Jatuh Cinta Lagi
29
Bab 29 : Yuna dan Kevin
30
Bab 30 : Ingin menikah
31
Bab 31 : Makan Malam Couple
32
Bab 32 : Terjebak
33
Bab 33 : Pingsan Kedua
34
Bab 34 : Lokasi Ditemukan
35
Bab 35 : Anak di luar nikah
36
Bab 36 : Hamil
37
Bab 37 : Salah Paham Terbesar
38
Bab 38 : Will you Marry me?
39
Bab 39 : Tidak Disangka
40
Bab 40 : Provokasi
41
Bab 41 : Kesempatan
42
Bab 42 : Sorotan
43
Bab 43 : Ancaman Lagi
44
Bab 44 : Hari Pernikahan
45
Bab 45 : Masalah Yuna
46
Bab 46 : Saham
47
Bab 47 : Persahabatan
48
Bab 48: Putuskan Dia
49
Bab 49 : Menutup Pintu
50
Bab 50 : Resign
51
Bab 51 : Pindahan
52
Bab 52 : Tangisan
53
Bab 53 : Anak Magang
54
Bab 54 : Jalur Hukum
55
Bab 55 : Garis Dua
56
Bab 56 : Laci Meja Rias
57
Bab 57 : Terdesak
58
Bab 58 : Permintaan Mantan
59
Bab 59 : Misi Berbaikan
60
Bab 60 : Kehamilan Seira
61
Bab 61 : Bryan Tertembak
62
Bab 62 : Harapan Seira
63
Bab 63 : Siuman
64
Bab 64 : Pernikahan
65
Bab 65 : Episode Terakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!