Hari ini akan menjadi hari yang paling bersejarah bagi seorang Clay. Dia akan memainkan babak awal di Wimbledon tanpa dari babak kualifikasi. Jika sebelumnya Clay harus bersusah payah untuk melaju ke babak utama dengan memainkan babak kualifikasi. Kini Clay sudah berada di babak utama, sehingga dia tidak harus bersusah payah untuk memainkan babak kualifikasi.
Di pertandingan pertamanya ini, Clay akan melawan seorang petenis muda yang berasal dari Amerika. Sering bertemu di latihan, Clay sepertinya tidak akan mengalami kesulitan yang berarti ketika menghadapi petenis muda bernama Aston Milla tersebut. Petenis 19 tahun itu merupakan petenis yang berhasil menuju babak utama, setelah melewati babak kualifikasi yang panjang. Kini petenis Amerika itu akan menghadapi Clay yang juga memiliki pasport Amerika Serikat.
Clay sudah begitu tak sabar untuk menghadapi rekan senegaranya sendiri. Dia sudah siap melaju ke babak kedua. Di mana ini akan menjadi pencapaian yang cukup baik bagi Clay, setelah dia selalu gagal di babak awal dalam dua edisi Wimbledon sebelumnya.
Pelatih Clay yang berasal dari Rusia, sudah terlihat memberikan semangat yang cukup pada seorang Clay. Dia terus memompa semangat dari seorang Clay yang dalam beberapa jam ke depan akan bertanding di lapangan ketiga.
"Kamu harus yakin dengan pertandingan ini Clay. Kamu bisa melewatinya dengan kemenangan." ujar pelatih Clay dengan penuh semangat.
"Siap. Saya akan memberikan yang terbaik untuk pelatih serta orang-orang yang telah mendukung saya." balas Clay dengan tak kalah semangat.
Dukungan tak hanya datang dari pelatihnya saja. Namun pelatih fisik seorang Clay juga memberikan dukungan yang sama pada Clay. Mengenakan sebuah kaos yang di padukan dengan sebuah celana olahraga panjang. Thom terlihat begitu gagah saat menonton pertandingan Clay. Di tambah sebuah kacamata hitam dengan harga mahal. Thom semakin menawan saat menyaksikan pertandingan tersebut. Hingga Thom sukses menjadi pusat perhatian banyak orang saat itu.
Tak terkecuali seorang Gibson yang mulai sedikit kurang nyaman dengan kedatangan dari Clay. Bagi seorang Gibson, kedatangan Thom tidak jadi masalah. Namun yang jadi masalah tentu setiap tatapan yang di tunjukkan oleh seorang Thom yang terkadang berlebihan. Itu yang membuat seorang Gibson kurang nyaman akan Thom.
"Aku pikir kamu harus segera mempersiapkan semuanya. Dan beberapa orang yang tidak memiliki kepentingan di hari ini, seharusnya meninggalkan tempat ini. Sebab ini hanya untuk pelatih serta official lainnya." ujar Gibson dengan tegasnya.
Thom yang sudah berulang kali ribut dengan seorang Gibson. Tak ingin membuat hari Clay untuk bertanding di hari ini menjadi buruk. Thom sama sekali tidak membalas ucapan dari Gibson. Dia pun langsung berpamitan pada seorang Clay untuk mengambil tempat duduk di salah satu bangku penonton. Thom akan berada dengan beberapa tamu penting dalam menyaksikan pertandingan Clay melawan petenis muda Amerika Serikat tersebut.
Gibson masih menunjukkan wajah kesalnya di hadapan seorang Clay. Dia masih merasa Clay tak kunjung tegas dalam mengatakan kehendak dirinya. Seharusnya Clay bisa mengatakan hal yang seharusnya di katakan pada seorang Thom. Sehingga Thom tidak akan lagi berharap pada seorang Clay.
Gibson yang sedikit marah pada Clay, juga pergi meninggalkan Clay. Dia pun sudah harus duduk di kursi yang telah di pesan oleh dirinya. Gibson tak ingin melewatkan pertandingan dari Clay. Walaupun ada sedikit rasa kesal pada seorang Clay akan sikap kurang tegas yang di tunjukkan pada seorang Thom.
Clay tidak boleh terbawa suasana. Dia harus bisa fokus untuk menyelesaikan pertandingan di hari ini. Clay harus bisa melaju ke babak kedua. Mengingat ini adalah peluang besar bagi seorang Clay untuk bisa lolos ke babak selanjutnya. Peluang yang cukup terbuka dengan begitu besarnya.
Clay mulai mempersiapkan beberapa raket yang akan di bawa oleh dirinya ke lapangan. Begitu juga dengan perlengkapan lainnya yang tak kalah penting. Beberapa perlengkapan tenis yang siap menunjang penampilan Clay selama di lapangan. Ini menjadi hal yang lumrah dalam tenis. Di mana mereka akan menampilkan sebuah pertandingan dengan beberapa aksesoris yang menarik. Dengan jumlah yang besar, mereka mendapatkan banyak uang dari setiap produk yang di kenakan di tubuh mereka.
Clay semakin ciamik menunjukkan sisi indah dalam tubuhnya. Sebuah pakaian tenis super elegan di tunjukkan oleh Clay. Hingga semua orang tak hanya fokus pada permainan Clay dalam bermain tenis. Tetapi juga penampilan Clay yang semakin cantik. Ini menjadi hal yang tentunya luar biasa dari segi penjualan siaran. Mengingat ini bagian dari promosi tenis secara komersial.
4 jam yang di tunggu oleh Clay begitu cepat. Rasanya itu seperti meminum segelas air dalam gelas. Tidak terasa air itu sudah ada di kerongkongan saja. Begitu juga dengan waktu pertandingan yang begitu singkat. Ini menjadi hal yang tentunya tak di duga oleh seorang Clay. Pertandingan ini akan segera bergulir. Dia harus segera turun ke lapangan untuk meraih kemenangan.
Di samping Clay sudah berada lawan yang akan menjadi musuhnya di hari ini. Clay menyapa lawannya yang juga sama-sama dari Amerika Serikat. Keduanya sempat sedikit mengobrol ringan, sebelum kedua nama petenis itu di panggil masuk ke dalam lapangan.
Begitu pengumuman nama kedua sudah di panggil, kedua pun berjalan secara berurutan. Clay menjadi orang pertama yang di panggil oleh juri. Sebelum akhirnya lawannya itu menjadi orang kedua yang di panggil oleh juri. Ini luar biasa bagi Clay, semua orang memberikan sebuah tepuk tangan yang gemuruh. Hal yang selalu Clay rindukan ketika bermain di ajang besar seperti Wimbledon.
Air mata Clay hampir tumpah, saat dia melihat Gibson yang tak henti memberikan dukungan penuh pada dirinya di bangku penonton. Pria asal Inggris itu pun tak henti meneriakkan nama seorang Clay dengan begitu kerasnya. Hingga Clay cukup terharu dengan apa yang di lakukan oleh Gibson pada dirinya.
Pertandingan akan segera di mulai. Clay bersama dengan lawannya segera memasuki lapangan untuk menentukan service pertama akan di berikan pada siapa. Tentu ini menjadi bagian penting dalam menentukan service. Sebab service akan menjadi serangan pertama yang akan membuat lawannya tak berdaya.
Mungkin ini adalah hari keberuntungan bagi seorang Clay. Hari ini dia mendapatkan service pertama. Hal yang tak pernah dia duga. Hingga Clay siap melakukan service sebaik mungkin, demi mendapatkan poin pertama di pertandingan kali ini.
Pertandingan pun di awal berjalan cukup seimbang. Namun seiring berjalannya waktu, Clay lebih mendominasi pertandingan. Hingga di set pertama Clay berhasil mengunci kemenangan di angka 6-3. Ini benar-benar pertandingan yang menarik bagi keduanya. Hingga keduanya tak sabar untuk segera memulai set berikutnya.
Di set kedua, Clay semakin baik lagi. Dia menjalankan arahan dari tim pelatih. Hingga Clay pun bermain semakin dominan di set kedua. Di set ini, Clay tak memberikan satu pun poin pada lawannya tersebut. Hingga Clay pun sukses mengunci set kedua dengan kemenangan telak di angka 6-0.
Dengan kemenangan dua set langsung itu, Clay berhasil melaju ke babak kedua. Hadiah besar sudah menanti seorang Clay. Di mana kelolosan Clay ke babak kedua membuat pundi-pundi keuangan seorang Clay semakin banyak.
Tepukan gemuruh langsung kembali terdengar untuk Clay. Semua penonton menikmati pertandingan Clay di hari ini. Mereka begitu puas dengan permainan yang di pertunjukan oleh seorang Clay. Hingga mereka merasa Clay akan menjadi bintang tenis di masa mendatang.
Begitu juga dengan Gibson yang sangat bangga akan kekasihnya tersebut. Dia memuji Clay yang bermain dengan cukup ciamik. Hingga Gibson merasa Clay akan menjadi petenis kuda hitam di turnamen akbar kali ini. Itu yang di lihat oleh Gibson akan Clay di hari ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments