Latihan

Menjadi salah satu peserta yang lolos ke sebuah Grand Slam saja, itu sudah menjadi kebahagiaan tersendiri bagi seorang Clay. Ini mimpinya yang akan di mulai dengan penuh perjuangan. Clay akan mencoba sekuat tenaga untuk memberikan hasil yang maksimal.

Clay percaya ini akan menjadi perjalanan yang cukup terjal bagi dirinya. Tapi perjalanan ini akan membuat seorang Clay menjadi seorang yang lebih baik lagi di masa yang akan datang. Clay percaya ini akan baik untuk dirinya. Sehingga Clay bisa melakukan yang terbaik di turnamen Grand Slam yang akan berlangsung di negeri tempat Big Bang berada ini.

Wimbledon adalah salah satu turnamen yang sarat akan sebuah gengsi. Di mana salah satu turnamen nomor satu dalam federasi tenis dunia ini, menjadi turnamen yang banyak di nantinya. Setiap atlet yang berhasil menjadi juara, tentu akan begitu bahagia. Uang, terkenal serta hal baik lainnya akan di dapat. Sehingga banyak atlet tenis yang berusaha untuk mendapatkan gelar yang terbaik di Grand Slam Wimbledon tersebut.

Clay pun pernah berucap pada salah seorang temannya. Jika dia begitu ingin menjuarai Wimbledon. Dia ingin berphoto dengan sebuah piala di tangannya tepat di depan land mark kota London. Itu menjadi hal yang paling di impikan oleh seorang Clay. Hingga Clay berharap impian kecilnya tersebut akan terwujud.

Clay yang akan berjuang dari babak awal berhadapan dengan petenis unggulan. Hingga Clay harus bisa latihan dengan lebih giat lagi. Mengingat lawan yang akan di hadapi oleh seorang Clay adalah petenis yang memiliki ranking yang baik. Itu yang menjadi sebuah keharusan bagi seorang Clay.

Clay pun terus berlatih bersama dengan pelatih pribadinya. Dengan berlatih sebaik mungkin, Clay yakin dia bisa menampilkan performa yang baik. Itu menjadi sebuah hal yang paling wajib bagi seorang Clay. Dia yakin bisa menampilkan penampilan yang terbaik saat berada di atas lapangan nantinya. Itu yang coba di lakukan oleh seorang Clay.

Pagi sekali Clay sudah membuka hari ini dengan lari pagi di sekitaran kota London. Di temani oleh Gibson, Clay begitu bersemangat untuk melihat setiap land mark kota London yang indah. Hingga Clay terlihat begitu antusias lari pagi yang di lakukan bersama dengan Gibson.

Gibson yang seorang atlet sepakbola, tak kalah semangat dari seorang Clay ketika lari pagi. Ini menjadi hal yang paling menyenangkan saat memiliki seorang pasangan yang berasal dari kalangan atlet juga. Itu yang Gibson rasakan saat bersama dengan Clay kini.

Usai lari pagi, Gibson pun mengantar seorang Clay untuk berlatih bersama dengan pelatih fisiknya. Di latihan ini, Clay terlihat semakin antusias. Sebab dengan fisik yang prima, Clay yakin. Dia bisa menjadi salah satu kuda hitam yang akan mengguncang panggung Wimbledon. Ini yang ingin di tunjukkan oleh seorang Clay pada seluruh pecinta tenis dunia.

Melihat semangat Clay yang menggebu-gebu. Gibson hanya bisa mengingatkan Clay akan kesehatan dirinya juga. Latihan terlalu keras juga sepertinya tidak terlalu bagus. Terpenting Clay bisa berlatih sesuai porsi yang ada. Tidak lebih, tapi juga tidak kurang. Sehingga Clay bisa memaksimalkan apa yang ada. Gibson tidak ingin Clay cidera saat berlatih terlalu keras. Sebab itu resiko yang bisa di terima saat berlatih dengan begitu kerasnya.

Clay selalu mengingat kata-kata seorang Gibson. Dia akan mengingat itu semua sebagai bagian dari upaya dari Clay untuk tidak berlatih secara berlebihan. Dua siap berlatih sesuai porsi yang ada. Tidak lebih dan kurang, sesuai dengan apa yang di sampaikan oleh seorang Gibson.

Gibson hanya bisa mengantar seorang Clay hingga depan tempat latihan. Dia hanya menyampaikan sebuah salam pada pelatih fisik seorang Clay. Mungkin lain waktu, Gibson bisa datang untuk bertemu langsung dengan pelatih fisik dari seorang Clay. Mungkin itu akan jadi obrolan yang menyenangkan bagi seorang Gibson bersama dengan pelatih fisik Clay.

Clay pun mengaku begitu senang dengan perhatian yang di berikan seorang Gibson pada dirinya. Dia sangat mengangumi sosok seorang Gibson yang memang sangat begitu perhatian dalam memberikan cinta pada seorang Clay. Itu yang membuat seorang Clay selalu merasa menjadi seorang perempuan yang beruntung saat bersama dengan seorang Gibson.

Sebagai tanda perpisahan, Gibson memberikan sebuah ciuman yang mesra di kening seorang Clay. Tak lupa Gibson mengatakan kalimat cinta pada seorang Clay Ini benar-benar membuat seorang Clay meleleh di buat oleh seorang Gibson. Tidak ada kata lain selain cinta dari seorang Gibson pada Clay. Begitu juga sebaliknya, keduanya saling mencintai satu sama lain.

Begitu mobil Gibson telah pergi, Clay pun siap menemui pelatih fisiknya. Baru akan berjalan, tubuh Clay langsung di tabrak oleh Mia. Dia adalah pacar dari pelatih fisik Clay. Mia sangat cemburu saat Clay mulai berlatih dengan pacarnya tersebut. Sebab Mia melihat pacarnya itu mulai memiliki rasa berlebih pada seorang Clay.

Clay tidak membalas perbuatan seorang Mia pada dirinya. Sedikit menahan rasa sakit pada bagian tangannya yang di tabrak oleh Mia. Clay melanjutkan perjalanan menuju ke tempat latihan. Sementara Mia yang masih belum puas untuk mengganggu seorang Clay, kembali berusaha membuat Clay tidak nyaman berada di tempat latihan. Dia pun kembali mengganggu Clay dengan menarik tangan Clay yang di tabraknya.

"Kamu mau ke mana?" tanya Mia.

"Aku mau ke tempat latihan." jawab Clay melempar tangan Mia.

"Thom tidak ada di tempat latihan, jadi aku harap kamu tidak berlatih di hari ini." ujar Mia dengan wajah meyakinkan.

Clay terdiam sambil menatap heran wajah seorang Mia. Dia tak mengerti dengan rasa takut yang ada dalam diri seorang Mia. Rasa takut berlebih itu seharusnya tidak ada. Mengingat Clay sama sekali tidak memiliki rasa yang lebih pada seorang Thom.

"Thom bilang dia ada di tempat latihan, jadi tidak mungkin sekarang dia sudah pergi dari sini. Kamu jangan coba-coba berbohong Mia." ujar Clay dengan tegas.

Mia pun langsung mati kutu dengan ucapan dari seorang Clay. Mia tidak menyangka Clay sudah menghubungi Thom sebelumnya. Hingga kebohongan dari seorang Mia pun pada akhirnya terbongkar dengan sendirinya oleh seorang Mia. Ini rasanya sungguh memalukan bagi seorang Mia, kebohongannya tersebut akhirnya terbongkar oleh seorang Clay.

Mia kembali memanggil nama Clay yang mulai kembali berjalan meninggalkan dirinya. Namun kali ini Clay sudah tidak peduli dengan apa yang di ucapkan oleh seorang Mia. Clay pun terus berjalan meninggalkan seorang Mia yang terus-menerus memanggil nama seorang Clay.

Akhirnya Clay bertemu dengan temannya yang juga berlatih pada Thom yang bernama Niam. Dia adalah seorang atlet basket di universitasnya. Niam berharap dengan berlatih fisik pada seorang Thom. Dia akan menjadi salah satu atlet basket profesional di masa yang akan datang. Keduanya pun segera mendatangi Thom yang ternyata sudah menunggu Clay sedari tadi. Jauh dari ucapan seorang Mia yang mengatakan jika Thom tidak ada di tempat latihan. Kebohongan yang di lakukan oleh seorang Mia pada Clay.

Thom terlihat begitu senang dengan kedatangan dari Clay di pagi ini. Dia memberikan senyum terbaiknya pada seorang Clay. Kemudian langsung di balas oleh seorang Clay dengan senyuman yang manis juga. Mereka pun saling berbalas senyum satu sama lain.

"Apakah kamu sudah berlari pagi ini Clay?" tanya Thom.

"Seperti yang kamu lihat di tubuhku. Keringat membasahi tubuhku, itu artinya aku sudah melakukan lari pagi yang begitu intens di hari ini." jawab Clay.

Melihat keakraban dari seorang Clay dengan Thom di hadapannya. Niam yang seperti nyamuk di antara Thom dan Clay. Berpura-pura batui untuk menunjukkan keberadaan dari dirinya. Mereka tidak hanya berdua, masih ada seorang Niam di antara keduanya. Hingga Niam pun berharap bisa turut serta dalam obrolan bersama dengan Thom dan Clay.

Akhirnya Thom pun menyapa Niam juga. Sekedar basa-basi, demi membuat semuanya menjadi tidak canggung lagi. Hingga keberadaan dari seorang Niam pun tidak terlihat asing lagi. Dia sudah tidak lagi menjadi nyamuk seperti sebelumnya.

Tidak ingin berlama-lama lagi, Thom pun langsung memberikan beberapa materi latihan pada Niam dan Clay. Tentunya materi latihan fisik yang bisa membuat fisik keduanya menjadi lebih maksimal lagi. Ini harus di lakukan oleh keduanya, sebab kedua akan menjalani pertandingan yang berat. Hingga memerlukan fisik yang optimal juga.

Di awali dari pemanasan yang di lakukan oleh Thom. Kemudian di ikuti oleh Niam dan Clay yang mengikuti setiap langkah yang di lakukan oleh seorang Thom. Hingga Clay dan Niam pun terlihat begitu menikmati setiap gerakan yang di lakukan oleh seorang Thom.

Thom memang memiliki rasa pada seorang Clay. Tak heran, pacarnya merasa cemburu dengan kedekatan dari seorang Thom dengan Clay. Apalagi kedekatan dari Thom dan Clay semakin intens. Itu yang buat pacar Thom tak henti menuduh seorang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!