Keesokan harinya. Pagi yang cerah menyinari kota jakarta terlihat sesosok pria tampan yang lengkap dengan stelan jasnya sedang menunggu edrik di ruang makan.
"Tante, dimana si edrik. Apa dia masih tidur? " tanya kelvin
terhadap willona
"Dia sudah bangun sayang mumgkin sedang bersiap-siap tunggu aja nanti juga dia turun " ucap willona kepada kelvin.
"Dasar boss aneh, sudah dia yang minta jemput jam 7 tapi dianya juga belum turun. Gak konsisten banget sih".ucap kelvin kesal menatap jamnya
"Sudah 3 kali kamu mengataiku. sesuai apa yang aku bilang kemarin.." belum sempat edrik menglanjutkan omonganya sudah di alihkan oleh kelvin
"Boss ini sudah mau hampir jam delapan apa boss gak takut telat. " ucap kelvin mengingatkan.
"Oh iyah aku lupa . Ayok cepetan keburu siang" ujar edrik melangkah keluar.
"Edrik ini belum siang. Setidaknya sarapan dulu sayang" ucap willona menghentikan edrik
"Gak mah, edrik sarapan di luar saja" jawab eddrik melangkah menuju mobil kelvin.
"Kita ke bengkel dulu yah . Mau ambil motor" ucap edrik tanpa menatap kelvin
"Baik boss
Selang beberapa menit mobil pun sampai di bengkel tempat motor edrik di perbaiki.
"Mas gimana, sudah jadi" tanya edrik
"Sudah mas, sesuai apa yang mas katakan beres atuh mas
"Bagus. " ucap edrik menyukai cara kerja montir ini.
"Berapa semua totalnya?" tanya edrik ke montir
"Umm.. 3 juta mass
"Mana no rekening kamu." ucap edrik meminta no rekening montir itu.
"Tapi mas disini hanya menerima uang cas. " ucap montir membuat edrik bingung karna dia tidak membawa uang cass
"umm, tunggu sebentar. Kelvin sini" panggil edrik
"Iyah boss, apa lagi sih yang di inginkan boss satu ini. Tapi kenapa perasaanku gk enak yah." gumam kelvin mendekati edrik
"Kamu ada uang cess 3 juta gak" tanya edrik
"Ada boss, kenapa?" gak enak nih perasaan ku gumam kelvin dalam hati.
"Bawa uangmu kesini, Aku mau bayar motor cuman tidak bisa lewat transfer mereka hanya menerima kes jadi aku pinjem uangmu dulu yah" ucap edrik
Kan apa kataku perasaan emang sungguh tak enak dan akhirnya kejadian . Lah boss kan uangnya banyak kenapa harus aku juga yang jadi tumbal" nasib-nasib inilah beratnya menjadi asistennya" gumam kelvin dalam hati mengambil uangnya lalu memberikan pada edrik.
"Thank you brother. Tenang nanti uangmu ku ganti kok dua kali lipat kalo gak lupa yah" ucap edrik lalu menyerahkan uang itu kepada montir
"Pokoknya gak ada kata lupa akan aku ingatkan terus sampai kamu ingat. Ingat yah hutang itu wajib di bayar" ucap kelvin menekankan kata bayar.
"Ckkk , desis edrik " tenang aku ingat kok . oh, yah jangan lupa handle pekerjaan di kantor yah aku mau lamar pekerjaan dulu. bey bey kelvin" kelvin yang mendengar ucapannya edrik membuat dia memyeritkan dahinya.
"Apa lagi sih yang boss inginkan. Uangnya juga banyak ngapain harus kerja sih dasar boss aneh" ucap kelvin kebingungan dan melangkah pergi meninggalkan montir itu sendirian.
"Aduh,,, dunia orang kaya aneh ya sudah punya uang banyak tapi masih nyari kerja" gumam montir kemudian melanjutkan pekerjaannya.
Selama berkendara edrik menoleh ke kiri dan ke kanan mencari lowongan pekerjaan . Kemudian dia melihat pamflet mencari pekerja pria
"Wah,, ada lowongan tuh " edrik menepikan motornya di depan mini market itu.
"Permisi pak apa disini masih membutuhkan pekerja laki-laki" tanya edrik kepada pria tua yang duduk di meja kasir.
"Apa kamu bisa menggunakan komputer? ucap pria itu
"Yah saya bisa menggunakannya. " ucap edrik
"Bagus kalo begitu kamu saya terima nanti ada temanmu yang akan membantumu dan mengajarimu" ucap pria tua itu terlihat seperti pemilik minimarket tersebut.
"Gaji untuk pemula sekitar 2,5 juta jika kamu bertahan sampai 4 bulan gajimu sekitar 3,5 apa kamu paham" ucap pria tua itu
Mendengar ucapan pria tua itu membuat edrik tercengang dengan uang 2,5 untuk makan saja tidak cukup. Untuk mencari seseorang yang mencintainya dengan tulus dia tetap menjalani dengan senang.
"Baik pak, saya terima . Saya akan bekerja keras sehingga bapak tidak perlu mengeluh tentangku" ucap edrik penuh percaya diri
Mendengar ucapan edrik membuat pria tua itu terkekeh.
"Oke, aku harap sesuai perkataanmu nanti ada teman yang akan membantumu sudah saya hubungi mungkin sebentar lagi dia akan datang. Semangatlah dalam bekerja saya tinggal dulu" ucap pria tua itu sebelum meninggalkannya sendirian.
Tidak selang beberapa lama datanglah seorang perempuan.
"Selamat pagi nona apa ada yang bisa saya bantu.?" ucap edrik.
¢¢¢ bersambung¢¢¢
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments
Han
semangat kak 🔥 mampir di karya aku juga ya 😊
2023-04-27
0
Dara Utami
kayaknya sih cewek yg ketemu di jln waktu itu
2023-04-03
1