Bab 2

"Boss ada perusaahan dari crop company yang ingin bertemu boss" ucal kelvin melirik edrik lewat kaca spion depan mobil.

" Ada apa mereka ingin bertemu denganku. Aku rasa dengan adanya kamu sudah cukup kok . Kenapa harus aku" ucap Edrik sambil memainkan ponselnya

"Dasar boss gak ada ahlak, tentu saja ingin bertemu kamu kan kamu bossnya gimana sih. " Kelvin merutuki Edrik dalam hati

"Aku tau apa yang kamu pikirkan. Jika ingin ngomel langsung saja di hadapan orangnya bukan malah di belakang." edrik yang menatap kelvin membuat kelvin gugup. Namun dengan cepat kelvin mengubak mimik wajah seperti biasanya.

"Tidak boss, saya tidak berani." ucap kelvin fokus mengemudi.

Saat mobil kelvin tiba di kantor scrity langsung membukakan pintu tumpangan. Edrik yang turun dari mobil dengan menggunakan pakaian santai tidak kelihatan seperti bos besar pada umumnya.

Edrik melangkah turun di ikuti kepala keamanan namun di hentikan oleh edrik.

"Pak tidak perlu mengantar saya. Saya hafal dimana letak lift dan kantor saya bapak bisa kembali ke perjaan bapak" ucap edrik dengan sopan membuat kepala keamanan tidak bisa menolak dan meninggalkan edrik sendiri.

••••••

Ketika edrik masuk dia mendengar keributan di meja informasi

"Ada apa, apa yang terjadi? " tanya edrik kepada salah satu karyawan yang ada di sana.

"Itu pak, perempuan itu minta bertemu dengan bapak. Kami sudah memberitahu jika bapak tadi tidak ada" jawab bawahan edrik

"Ada apa dia ingin bertemu denganku" tanya edrik lagi

"Itu pak, dia perwakilan dari group crop company dan dia bersikeras ingin bertemu bapak. Kami sudah memberitahu pak kelvin yang akan mewakilkan bapak namun dia tidak mau dia ingin bapak sendiri bukan wakilnya." jawab karyawan itu kepada edrik

" Kalian kembali ke pekerjaan kalian, biar ini saya yang urus" ucap edrik kepada bawahannya.

"Maaf nona ada keperluan apa yah?" tanya edrik kepada perempuan itu

" Kamu siapa? "menatap dari atas sampai bawah . Edrik yang ditatap seperti itu hanya tersenyum.

"Nona ada keperluan apa sampai nona harus membuat keributan dan mengganggu pekerjaan karyawan yang ada disini" tanya edrik sekali lagi

"Kamu siapa? dilihat dari penampilanmu sepertinya kamu tukang parkir yah " ucap wanita itu meremehkan edrik. Edrik yang di remehkan hanya tersenyum.

"Mengap kamu tersenyum seperti itu. Apakah kamu suka padaku " ucap wanita itu percaya diri. " Tapi maaf saya sudah memiliki calon tunangan dan satu lagi kamu tidak cocok denganku jadi buang saja pikiranmu itu " mendengar ucapan wanita itu membuat edrik terkekeh

"Nona mohon maaf yah, saya tidak tertarik dengan anda sama sekali tidak tertarik." ucap edrik mengulang perkataanya membuat wanita itu tercengang.

"Aku juga tidak perduli denganmu. Cepat panggilkan edrik pemilik perusahaan ini. Apakah kamu tahu aku calon tunangan edrik itu berarti aku akan menjadi nyonya di masa depan. Seharusnya dari sekarang kamu belajar memanggilku nona muda" ucap wanita itu. membaut edrik memijit pelipisnya..

Hedehhh, datang lagi wanita halu . Gak bisa yah aku hidup tenang tanpa harus di ganggu para wanita jadi-jadian ini" gumam edrik menghela nafas kasaar menatap wanita di depannya.

"Mengapa kamu menatapku seperti itu. Apalagi yang kamu tunggu cepat panggil edrik" ucap wanita itu memaksa edrik.

"Mengapa aku harus memanggilnya jika orang yang kamu inginkan ada di depan matamu" ucap edrik santai membuat wanita yang di depannya meremehkan edrik.

"Apakah kamu sadar. Hello mas parkir apa kamu salah minum obat bisanya kamu menganggap dirimu seperti edrik dengan penampilan seperti ini. Aku rasa kamu harus memeriksakan dirimu ke dokter" ujar wanita di depannya membuat edrik tersenyum meremehkan.

"Aku rasa kamu yang perlu di periksa. Bagaimana bisa kamu mengatakan dirimu calon nyonya di depan pemilik perusahan ini. " ucap kelvin melangkah masuk. Mendengar ucapan kelvin membuat wanita di depan itu tercengang.

"Apakah kamu edrik. Tapi mengapa pakaian mu seperti tidak ada kesan bossnya. " bingung wanita itu melihat penampilan edrik yang biasa saja.

" Apakah aku harus izin di kamu menggunakan outfit apa. Apa hakmu mengatur cara berpakaianku." ucap edrik membuat wanita itu terdiam.

"Ummm.. maaf kan aku edrick aku tidak tau itu kamu" ucap wanita itu tertunduk. " Aku mewakilkan papahku untuk membahas bisnis lanjutan yang papahku ajukan. " ucap wanita itu yang tadinya tertunduk menatap edrik penuh harap.

Melihat edrik yang menatapnya dalam diam membuat wanita itu terdiam." aku harap dia tidak mempermasalahkannya bisa gagal jadi nyonya muda gwinith. Jika gagal apa yang harus aku katakan pada papah dan keluargaku mau taruh dimana mukaku . Oh tuhan tolong lancarkan segalanya, harap wanita itu dalam doanya.

Aku tidak bisa hanya diam aku harus melakukan sesuatu, gumam wanita itu dalam hati. Wanita itu berjalan ke depan menggandeng lengan edrik membuat edrik merasa tidak nyaman.

Apakah wanita ini tidak malu mengapa begitu gampangnya memepetkan barang berharganya itu, gumam edrik dalam hati mencoba melepaskan genggaman wanita itu namun wanitu semakin mengeratkan pegangannya.

"Edrik , ayo kita bahas soal kerja sama di ruanganmu" ujar wanita itu ingin membawa edrik ke lift namun edrik menghempaskan tangannya dengan kasar.

"Aku rasa perilaku ku cukup jelas. Aku menolak kerja sama ini silahkan kamu tinggalkan kantor saya" ujar edrik dengam tegas membuat wanita itu pergi dengan kesal.

Edrik melangkah ke lift pribadi menuju ke ruangannya yang berada di lantai 20 di ikuti asistennya kelvin.

"Apakah kamu tidak bisa bekerja dengan benar . Mengapa kamu membiarkan wanita jadi-jadian merusak suasana kantor ku" ujar edrik yang duduk di kursinya.

"Ayolah boss, mana saya tau jika group crop company mengirim anaknya untuk membahas kerja sama" ujar kelvin menatap edrik

"Kamu sungguh tidak tau, apa kamu sengaja ingin membalasku karna pagi ini." edrik menatap tajam ke arah kelvin.

"Ayolah, bro aku emang sedikit kesal sih. Tapi aku gak segitu kejamnya membiarkan kamu menghapi para penyihir itu" ucap kelvin mengingat bergidik penampilan perempuan dengan tampilan seksi dan dandanan menor.

"Humm.. antarkan aku pulang , besok aku ada wawancara kerja . Oh yah besok kamu harus menjemputku pukul 7 pagi tidak boleh telat" ucap edrik memerintah kelvin.

"Mulai lagi deh, boss tak punya hati" gumam kelvin mengikuti langkah edrik

"Aku bisa mendengarmu. Sudah dua kali kamu mengataiku jika aku dengar sekali lagi bonusmu bulan ini aku potong" ucap edrik meninggalkan kelvin

"Nasib-nasib bukannya bekerja dengan teman bakalan enak . ehhh ini bukan enak lagi mlaah lebih uenakk. Sabar kelvin ini ujian dari tuhan sampai dimana batas kesabaranmu" ucap kelvin menyemangati dirinya

°°°°

Di kediaman gwinith

Mobil yang baru saja memasuki perkarangan rumah gwinith ddengan interior eropa klasik bernuansa putih yang nampak begitu elegan.

Kelvin turun dari kursi pengemudi membukakan pintu di kursi penumpang. Keluarlah edrik dengan baju yang santainya tak ada kesan bossnya sama sekali.

"Sayang tumben kamu jam segini sudah pulang. " ucap willona terhadap edrik

"Gak papa mah, edrik hanya ingin istirahat saja. Lelah juga tiap hari harus ngantor terus mah" ucap edrik yang duduk di meja makan di ikuti kelvin dari belakang.

Humm, lelah dia bilang kerjaanya hanya tanda tangan saja. Pekerjaannya juga banyak aku yang handle bahkan untuk meeting dengan perempuan juga dia menyuruhku. Kadang aku berpikir apakah edrik normal"gumam kelvin menatap edrik. Edrik yang ditatap nampak acuh tak acuh..

"Kelvin apa kamu tidak lapar nak. Mari kita makan bersama" ajak willona terhadap kelvin yang memang itu sudah waktu makan siang.

"Tidak perlu menawarkannya mah dia sudah kenyang" ucap edrik sambil mengunyah makanannya.

"Iyah tan, kelvin udah kenyang. Kenyang makan angin makan ancamannnya edrik" ucap kelvin yang mengambil piring. Mendemgar ucapan kelvin membuat edrik menatap tajam ke arahnya.

"Edrik apa yang kamu lakukan di kelvin? ancaman apa yang kamu katakan di kelvin" tanya willona menatap tajam putranya.

"ummm. itu mah , biasa pekerjaan asistenn. Itu memang tugasnya kok."ujar edrik yang acuh tak acuh

Mendengar edrik yang dimarahi willona membuat kelvin senang.

"Satu sama, makanya jangan ancam-ancam kena mental kan lo. Rasain tuh siap-siap dah telinga panas" gumam kelvin dalam hati menatap edrik

Terpopuler

Comments

Dara Utami

Dara Utami

idaman kamu edrick

2023-04-03

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!