Sudah 3 hari Ayah dan ibu nya Hana pergi ke luar negeri karena masalah yang sangat berat di perusahaan Arlert memang benar ada nya saudara tiri Arlert ya itu Arnold tidak pandang bulu kalau sudah berurusan dengan masalah perusahaan.
Dreeeet dreeeet ....Suara getaran Hp milik Arlert bergetar.
"Hallo Ayah di mana ibu."terdengar suara milik Hana yang berada di sebrang telephon sana.
"iya sayang kenapa,ibu mu berada di rumah ayah sedang di kantor mungkin ayah tidak bisa menemani ibu mu makan ini."
"ayah bagai mana sih kenapa mengajak ibu ke sana kalau ayah tidak bisa menemani ibu lebih baik ibu tinggal di rumah sini dengan Hana dan sekarang Hana kesepian hp milik ibu juga tidak bisa di hubungi."omel Hana yang kesal dengan ayah nya karena membawa ibu nya untuk ikut menemani ayah nya di sana.
memang Arlert tidak berniat mengajak istrinya untuk ikut tapi Anie lah yang memang ingin menemani suami nya.
"Maafkan ayah ya Hana baik lah ayah akan cepat menyelesaikan pekerjaan ayah dan langsung pulang menemani ibu mu."
"Baik lah ayah Hana juga sedang mengerjakan tugas kampus Hana sebentar lagi Hana akan wisuda ayah harus cepat pulang membantu Hana mengerjakan skripsi Hana dan aku sudah menitipkan sesuatu kepada keny untuk membawakan ku oleh oleh."
"iya sayang cerewet nya anak ayah ya sudah ayah tutup telpon nya ya."Arlert pun mengakhiri panggilan telpon dari Hana dan dengan cepat mengemas barang barang milik nya.
perasaan Arlert sudah cemas karna Hana tadi mengatakan kalau hp milik istri nya tidak bisa di hubungi padahal juga keny sudah pulang satu jam lalu dan Arlert menyuruh keny pulang ke rumah nya untuk menemani istrinya.
mobil milik Arlert melaju dengan cepat dia sengaja tidak membawa sopir pribadi nya di rumah agar Hana bisa di antar jemput kalau tidak ada keny.
sampai di rumah mewah milik Arlert gerbang sudah terbuka tidak ada penjaga satu pun di dekat gerbang situ Arlert yang semakin bingung dengan ke adaan rumah nya itu.
rumah mewah milik Arlert yang berada di paris.degan cepat Arlert memarkir kan mobil nya dan masuk kedalam rumah.
betapa kaget nya Arlert saat masuk ke dalam rumah beberapa penjaga sudah tergeletak dengan beberapa luka tembak di sisi lain istri nya sudah tergeletak pingsan di lantai dengan mulut di tutup lakban dan hingga tangan dan kaki di ikat Arlert langsung berlari ke arah istri nya itu mencoba melepaskan ikatan yang mengikat tangan dan kaki istri nya.
"Anie Sayang bangun Bu..."ucap Panik Arlert mencoba menyadar kan istri nya itu.
Anie yang mendengar suara Arlert langsung bangun dan ketakutan dia dengan cepat memeluk suaminya.
"Ayah Keny Yah keny yaaaah..."teriak Anie histeris sambil memeluk suami nya.
Tanpa basa-basi Arlet langsung mengangkat tubuh Anie sambil tangan nya menyatu sebuah pistol yang tergeletak di situ.
"ayo Bu kita pergi dari sini ibu jangan takut ada ayah di sini yang akan melindungi ibu."dengan langkah cepat Arlert mabawa Anie masuk ke dalam mobil dan langsung meninggalkan rumah itu.
"keny Yah keny dalam bahaya Sayang."
"iya Bu ayah tau tapi ayah akan menyelamatkan ibu terlebih dahulu jangan menangis Bu."Arlert menenangkan istri nya yang sedang ketakutan.
Mobil Arlert melaju dengan cepat,merasa ada yang mengikuti mobil milik nya Arlert pun melajukan mobil nya lebih cepat tapi berhasil terkejar oleh penjahat.
seorang menggunakan topeng mengarah kan pistol ke arah mobil Arlert menembak hingga terkena kaca bagian belakang mobil Arlert.
Alert pun berusaha menghindar dia juga memberi satu tembakan ke arah mobil penjahat itu hingga mengenai ban mobil milik penajat.
tapi tidak kalah begitu saja satu mobil lagi mengejar Arlert seseorang berjas dan bertopeng masing masing mengarah kan pistol ke arah mobil Arlert hingga terjadi adegan kejar-kejaran dan tembak tembakan.
seseorang mengarah kan pistol ke arah ban mobil dan mesin mobil Arlert.
DOR DOOR DOOOR.....
Tga tembakan mengenai mobil Arlert dan satu tembakan menebus kaca depan hingga mengenai bahu Arlert.
di dalam mobil penjahat terdapat dua pria berbaju hitam dan mengenakan topeng.
"Arlert Akhirnya aku bisa membalas kan dendam Ku dengan mu."ucap pria jahat itu sambil mengarahkan tembakan ke arah ban mobil milik Arlert.
DOOOR....Satu tembakan yang membuat mobil milik Arlert terguling hingga menabrak beton pinggiran jalan sangat keras hingga hancur.
Di sisi lain Hana sedang berperang dengan laptop milik nya tugas tugas yang menumpuk harus membuat nya begadang hingga jam 12 malam.
"Haus sekali ."ucap Hana yang mengelus tenggorokan nya karna haus.
Hana pun turun dari kasur nya dan keluar untuk mengambil minum di tengah perjalanan menuju dapur Hana melihat sosok dua orang yang paling dia sayangi sedang duduk di meja makan sambil berbincang.
"Ayah ibu kenapa belum tidur."sapa Hana.
"tidak papa nak ibu sedang menemani ayah mu makan kata nya perut nya terasa lapar."jawab ibu yang sambil menuang kan segelas air untuk suaminya.
Hana pun hanya mengangguk lalu pergi mendekat ke sebuah lemari Es menuangkan segelas jus jeruk lalu meneguk hingga abis isi di dalam gelas dan Deg.. jantung Hana berhenti seketika lalu membalikkan badan melihat ke arah meja makan tidak ada siapapun di sana bahkan dia orang tua nya pun juga tidak ada di situ.
"Astaga Hana apa yang barusan terjadi Ayah dan ibu kan sedang di Paris."Ucap Hana yang menjadi takut seketika sadar akan kejadian baru saja yang di alami nya
"Ya Ampun mungkin aku terlalu merindukan ibu aku akan menelpon ibu nanti."
walaupun Hana kaget dan takut sebenarnya tapi dia tetap tenang dan menganggap kejadian barusan hanyalah halusinasi nya karna rindu dengan orang tua nya.
saat kembali di kamar Hana pun menutup laptopnya dan beralih ke benda pipi yang sedang dia pegang sekarang.
mencoba menghubungi ibu atau ayah nya,sudah setengah jam Hana melakukan panggilan tapi tidak ada yang aktif di telpon Hana.
"Apa mereka sudah tidur Ah mungkin lah karna sudah mau hampir jam satu oouh aku telpon saja keny dia kan selalu mengangkat telpon ku walaupun sedang sangat sibuk."
sepuluh panggilan sudah tapi keny juga tidak aktif.
"tidak seperti biasanya ya sudah besok lagi saja aku juga sudah ngantuk."
walaupun perasaan Hana tidak enak karena ayah dan ibu nya bahkan keny juga tidak bisa di hubungi Hana pun memutuskan untuk tidur saja karna Dia besok ada persentase di kampus nya.
BERSAMBUNG......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments