part(3)

Keluarga Hana memang bukan keluarga besar tetapi Ayah Hana cukup terkenal di kalangan pembisnis kerena kerja keras dan kepintaran nya Arlert memiliki perusahaan besar yang di bangun dari usahanya sendiri.

hari ini ayah Hana tidak berniat bekerja karna ingin menemani istrinya bersantai di rumah sudah dua Minggu lebih Ayah selalu pulang terlambat kalau kerja karna ada pembangunan perusahaan baru yang akan dirilis nanti nya.

"Bu,Hana waktu lalu meminta ku Uang kata nya Card ATM nya lagi bermasalah tidak bisa menarik uang."ucap laki laki paruh baya itu ke pada istri nya yang sedang bersantai menikmati cake di depan Tv.

"iya Hana sudah bilang juga pada ibu,Ayah tolong Suruh keny untuk memperbaiki Card ATM Hana Ya."

"iya Bu,Keny akan kembali malam nanti setelah menyelesaikan permasalahan di Paris ."

Keny adalah Sekertaris kepercayaan Arlert kini Dia sudah seminggu di Paris untuk menyelesaikan permasalah perusahaan ayah Hana yang sedang bermasalah di Paris.

Arlert memiliki cabang perusahaan di Kota Paris yang lumayan cukup Besar dan di sana juga lah Arlert di besar kan setelah menikah dan memiliki anak Arlert meninggalkan kota itu dan perusahaan nya di pantau hanya dari sini aja.

keluarga Arlert hanya Dua bersaudara Dia dan Abang nya yang saling bermusuhan karna konflik Harta warisan.

jam sudah menunjukkan pukul lima sore Hana yang masih fokus pada komputer di depan mata nya itu tidak melihat kalau sudah waktunya jam pulang.

kertas kertas masih berantakan di meja kerja nya tiba tiba ada tangan kekar yang membereskan meja kerja Hana.

Hana yang yang sedang fokus langsung mengalihkan pandangannya.

"Keny...."Ucap Hana kaget melihat sosok pria Tampan yang tiba tiba membereskan meja kerja nya.

"iya Nona Hana ini saya Keny,sudah waktu nya jam pulang kerja Nona harus segera pulang kalau tidak Nyona akan Memarahi saya."Keny menjawab tadi tidak mengalihkan pandangannya dan tangan nya yang sedang merapikan barang barang Hana yang berantakan di meja kerja Hana.

"keny kapan kau kembali Ayah bilang kau akan kembali malam Nanti ."

"Tidak papa Nona saya kembali lebih awal karna ada urusan yang lebih penting."

"memang nya urusan apa ?."tanya Hana yang kepo kepada sekertaris ayah nya itu.

"Card ATM Nona sedang bermasalah dan saya pulang lebih awal karna itu."

"Tidak Mungkin,Ayah bisa menyuruh orang lain kalau untuk hanya membenarkan hal itu."Hana memang selalu tidak pernah puas kalau bertanya dan di beri jawaban yang tidak membuat nya Puas Dia akan terus bertanya Sampai mendapatkan jawaban yang membuat nya Puas.

mereka pun berjalan pulang keny membawa mobil sendiri dan Hana di duduk di kursi belakang.

di perjalanan Hana terus terusan bertanya kepada keny tentang banyak Hal keny yang sudah terbiasa akan banyak bicaranya Hana hanya menjawab singkat yang buat Hana kesal.

sampai di rumah Ayah dan ibu Hana sudah berada di meja makan mereka sengaja menunggu Hana karna ingin Makan bersama tetapi Arlert tidak mengetahui kepulangan Keny dari Paris,pasal nya Arlert sudah menjadwalkan kepulangan Keny malam nanti dan pasti nya akan sampai besok pagi ke sini.

"ibuuu..,"Sapa Hana kepada ibu nya yang sedang menyusun piring di meja makan.

Hana menghampiri ibu nya mencium pipi wanita itu lalu duduk menarik kursi di samping ayah nya.

"Keny kau kembali lebih cepat ada apa."Tanya Arlert ke Keny.

Keny yang di tanya hanya diam dan melirik ibu dan Hana mengisyaratkan dia tidak bisa menjawab di depan mereka berdua.

Arlert mengerti akan isyarat itu Dia pun berdiri dan berniat mengajak keny berbicara di ruang kerjanya.

"ibu dan Hana makan lah lebih dulu Ayah ada urusan dengan Keny."pintah ayah Yang tidak usah menunggu nya Pasti akan lama kalau sudah urusan pekerjaan.

Hana dan ibu mengiyakan mereka makan lebih awal.

kini Keny Dan Arlert sudah berada di ruang kerja Duduk berhadapan di sofa.

"Maaf Tuan,Saya sudah memperbaiki setiap permasalahan di sana tapi Tuan Arnold tidak terima akan setiap keputusan Tuan."Keny lebih dulu membuka suara.

"bagai mana mungkin kita sudah mengeluarkan banyak Modal untuk perusahaan itu dengan seenak hati Arnold mengambil nya begitu saja perusahaan itu sumber keuntungan besar untuk kita."

"Tuan Arnold tidak sendiri Dia di bantu oleh pihak lain yang memiliki peran besar di bidang bisnis."

Arnold adalah Abang tiri dari Arlert mereka dulu nya adalah saudara yang bekerja sama untuk membangun sebuah perusahaan tetapi setelah ayah nya meninggal dunia Arnold menjadi Lebih berkuasa dan seenak hati menghambur hamburkan uang bermain wanita berjudi tidak pernah lagi mengurus perusahaan yang seharus nya mereka bangun bersama.

setelah pembagian harta gono-gini Arlert mendapatkan bagian lebih banyak karna Arlert yang lebih banyak bekerja keras untuk perusahaan milik ayah nya itu.

Arnold tidak terima akan semua itu lalu Dia memutuskan tali persaudaraan dengan Arlert mereka bertengkar hebat sampai Arnold hampir membunuh Arlert saudara nya sendiri.

sejak saat itu Arlert berniat meninggalkan Paris dan membangun awal bisnis nya lagi sampai menjadi sesukses ini

"Apa ini rencananya Arnold ! keny kau tidak usah memaksakan diri untuk melawan Arnold Dia itu orang yang bahaya dan tega menyakiti siapapun tidak pandang bulu."

"iya Tuan maka dari itu saya memutuskan kembali lebih cepat karna waktu itu Tuan Arnold hampir menyekap saya dan beruntung nya saya berhasil melarikan dir."

"Bagus lah Arnold itu Memilki banyak jaringan mafia Dia mendapatkan perusahaan dengan cara kotor kita akan merebut kembali milik kita, Terimakasih atas kerja keras mu Keny dan istirahatlah di sini saja tidak usah kembali ke apartemen mu."

"Baik Tuan Saya akan beristirahat di sini kalau begitu saya permisi."

Arlert yang masih duduk di sofa itu terlihat sedikit sedih karena harus bersaing dengan Saudara nya sendiri padahal mereka dulu sangat akrab tapi nasi sudah menjadi bubur mau tidak mau Arlert harus menjadi tega seperti Arnold.

Melihat Keny sudah keluar dari ruangan kerja Suaminya Anie pun masuk kedalam membawakan makan malam suaminya yang tadi tertunda.

"Yah kenapa !".Tanya ibu yang memiliki pikiran tidak enak saat melihat kepulangan Keny yang lebih cepat tadi.

"Tidak kenapa Napa Bu hanya masalah biasa masalah kecil."jawab Arlert dengan tenang agar istri nya itu tidak kepikiran

"Ayah kalau ada apa apa ceritakan lah pada ibu walaupun ibu tidak bisa membantu tentang perubahan milik ayah ibu selalu berdoa dan menyemangati ayah selalu."

"Sudahlah Bu tidak usah cemas kan tentang pekerjaan Ayah,dan ayah akan selalu pastikan ibu dan Hana akan selalu bahagia tidak akan merasa sedih ibu jangan khawatir kan tentang pekerjaan Ayah ya."

Ayah Hana adalah orang yang bertanggung jawab Arlert tidak pernah membawa urusan pekerjaan nya ke dalam keluarga dan begitu juga sebaliknya Arlert juga tidak pernah membawa bawa urusan keluarga ke dalam pekerjaan nya karna dunia bisnis nya cukup keras.

maka dari itu Arlert mengajar kan Hana tentang kemandirian dan itu berhasil di tanam kan ke dalam diri Putri satu satu nya yang Dia sayangin.

BERSAMBUNG.......

Jangan lupa Koment like dan Vote ya berikan komentar yang mendukung dan membangun terimakasih kasih 😘🙏🥰

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!