Eps. 05 - Boneka dari Paman

Sepulang sekolah Mikayla langsung memberitahukan kepada ibunya, kalau nanti sore Yohan akan mengajaknya ke Mall.

"Mau ngapain ke Mall, Nak?" tanya Ibu Rose.

"Kata Paman Yoo, mau jalan-jalan, Bu," jawab Mikayla.

"Nanti Mika mau beli es krim yang seperti di foto Kia, Bu. Boleh ya Bu. Sudah lama sekali Mika tidak ke Mall," lanjut Mikayla.

"Iya boleh, tapi dengan syarat.”

Mikayla mendengarkan nasihat yang akan dibeberkan oleh sang ibu dengan seksama. “Kamu jangan minta dibelikan ini dan itu ke paman kamu, ya. Dia kan sudah membiayai sekolah kamu, tadi pagi dia juga sudah memborong kue dagangan kita," pesan Ibu Rose. Mikayla menganggukkan kepalanya dengan mantap.

"Iya Bu. Mika janji tidak akan meminta apapun kepada Paman. Kalau Mika ingin membeli sesuatu, Mika akan membelinya dengan uang Muka sendiri. Uang yang diberikan oleh Paman Yoo tadi masih ada delapan puluh ribu!" ucap Mikayla.

"Pokoknya kamu tidak boleh minta dibelikan apapun ya. Ingat itu," pesan Ibu Rose lagi.

"Iya Bu!" janji Mikayla

***

Sesuai janjinya, pukul lima sore, Yohan sudah sampai di rumah Mikayla. Yohan pun meminta izin kepada ibu Rose untuk mengajak Mikayla ke Mall. Dan berjanji akan mengantar Mikayla kembali setelah makan malam.

Sesampainya di Mall, Yohan langsung mengajak anak asuhnya itu ke toko sepatu.

"Mika, ayo pilih sepatu buat kamu sekolah. Sekalian sandal kamu buat jalan-jalan," kata Yohan. Mikayla menggelengkan kepalanya.

"Tidak usah Paman. Sepatu sekolah Mika masih bisa dipakai kok,” ucap Mikayla segan.

"Tidak apa-apa, beli saja, buat ganti kalau sepatu kamu lagi kotor atau basah," ucap Yohan. Mikayla menganggukkan kepalanya dengan ragu.

"Ayo, paman bantu pilihkan," kata Yohan sambil membawa Mikayla berkeliling toko sepatu.

Akhirnya Mika membeli satu buah sepatu sekolah, satu buah sepatu kets, satu buah sandal dan tiga buah kaos kaki.

"Paman, biar Mika saja yang bawa sepatunya," ucap Mika yang merasa tidak enak, karena sudah dibelikan banyak sepatu tapi semua belanjaan itu dibawakan oleh Yohan.

"Tidak apa-apa, kamu pikir paman tidak kuat mengangkat ini semua, hah?! canda Yohan. Mikayla menggelengkan kepalanya. Tentu saj gadis kecil itu tau, jika Yohan pasti kuat membawa seluruh kantong belanjaan itu.

"Kalau begitu, nih kamu bawa yang ini saja," ucap Yohan memberikan saru kantong plastik kepada Mikayla.

Setelah membeli sepatu, Mikayla pun diajak Yohan ke toko perlengkapan sekolah. Yohan membelikan dua seragam sekolah dan juga tas sekolah. Mikayla juga dibelikan baju buat jalan sebanyak dua stel.

Selesai belanja, Yohan mengajak Mikayla bermain game di sebuah game center. Mikayla yang tidak pernah main ke game center, merasa sangat bahagia saat itu. Dia bisa bermain sepuasnya. Dulu, dia hanya bisa menatap tempat bermain itu, tanpa berani meminta untuk bermain di sana pada sang ibu.

"Paman, Paman ... Paman bisa tidak mengambil boneka ini, dari tadi Mika, gagal terus," ucap Mika sambil menarik tangan Yohan untuk bermain permainan capit boneka. Namun sampai saldo permainan habis, Yohan tetap tidak bisa mendapatkan bonekanya.

"Yasudah, ini sudah pukul tujuh malam. Bermainnya kita sudahi, ya. Kapan-kapan, nanti kita bermain lagi,” ucap Yohan. Mikayla pun mengangguk setuju.

“Kalau begitu, kita makan dulu, biar nanti tidak pulang terlalu malam. Besok kan kamu harus sekolah," ajak Yohan.

"Iya Paman!" jawab Mikayla.

Yohan dan Mikayla pun memasuki sebuah restoran yang ditunjuk oleh gadis kecil itu. Tidak lupa Mikayla memesan es krim sebagai hidangan pencuci mulut.

"Waah ... Harga es krim ini mahal sekali. Lima puluh lima ribu. Untung uang aku ada delapan puluh ribu," gumam Mikayla dalam hati.

"Paman, Mika mau pesan es krim yang ini." Gadis kecil itu pun menunjukkan sebuah menu es krim kepada Yohan. Yohan oun memesankan menu itu untuk anak asuhnya.

“Es krimya diantar setelah makan saja ya, Mba,” ujar Yohan saat baru saja memesan makan malamnya bersama Mikayla. Dan ketika hidangan itu datang, Yihan dan Mikayla makan dengan lahap.

Selesai makan, ketika Yohan hendak membayar makanan, Mikayla pun mengeluarkan uangnya.

"Paman, ini uang buat es krim yang Mika pesan tadi," ucap Mikayla.

Yohan tercengang mendengar ucapan anak asuhnya itu. "Hah, tidak perlu Mika, biar paman yang bayar semuanya. Uangnya kamu tabung saja, oke," ucap Yohan sambil mengelus kepala Mikayla.

“Tapi Paman, tadi Mika memesan es krim karena Mika mau membayar es krim itu. Kalau tau Paman yang bayar, Mika tidak akan memesan es krim itu.”

Yohan tersenyum mendengar penuturan gadis kecil yang berdiri di hadapannya itu. “Uang untuk membayar es krim itu, kamu tabung saja. Sebagai gantinya, paman minta agar kamu belajar yang rajin, bagaimana?”

Akhirnya Mikayla mengangguk setuju. Anak asuh Yohan Erlangga itu, bertekad akan belajar dengan giat, dan mencapai cita-citanya. Kelak, dialah yang akan mentraktir Yohan makan di restoran mewah.

***

Sebelum pulang, Yohan mengajak Mikayla ke toko boneka, dan membelikan boneka yang paling besar buat anak asuhnya itu. Mikayla tentu saja senang sekali. Gadis kecil itu sampai melompat kegirangan. Mikayla pun menggendong sendiri boneka yang dibelikan oleh Yohan.

"Lihat, boneka ini sama besarnya dengan kamu, Mika hahahaha..." ucap Yohan tertawa.

"Bagaimana kalau kita berfoto dulu," kata Yohan sambil minta tolong kepada salah satu karyawan toko boneka, agar memotret dirinya bersama anak asuhnya itu. Dan Yohan langsung memasangnya menjadi profil picture di salah satu sosial medianya.

Yohan pun mengantarkan Mikayla pulang, dan sampai di rumah pukul 20.30 WIB.

***

"Maaf ya Bu, kelamaan mengantarkan Mika pulang," kata Yohan.

"Iya, tidak apa-apa kok, Pak Yohan," jawab Ibu Rose.

"Ya ampun, ini boneka siapa Nak, besar sekali," ucap Bu Rose.

"Ini dibelikan Paman buat Mika, Bu. lihat Bu, bagus kan?" jawab Mikayla antusias.

"Ya ampun Mika, kan sudah ibu bilang, kamu jangan minta dibelikan macam-macam sama Pak Yohan!" ucap Ibu Rose marah.

"Ayo kembalikan!"

"Oh, Mika tidak minta dibelikan kok, Bu. Malah tadi saya terkejut, saat dia mau membayar es krimnya sendiri. Ini semua saya belikan buat Mika," ucap Yohan membela anak asuhnya.

"Mika kan sekarang sudah menjadi anak asuh saya, Bu. Jadi, saya cuma ingin Mika senang," jelas Yohan.

"Oh begitu, tapi lain kali, Bapak jangan terlalu memanjakan Mika, Pak," kata Ibu Rose.

"Tidak apa-apa Bu, saya senang kok. Kalau begitu saya pamit dulu Bu, sudah malam," ucap Yohan pamit pulang

***

"Mika tidak minta dibelikan ini semua Bu, paman yang memaksa," ucap Mika sedih.

"Iya ibu tau. Ibu sering kok baca berita tentang Pak Yohan dan keluarganya. Mereka memang terkenal dermawan. Tapi, meski begitu kamu tetap tidak boleh minta barang-barang selain keperluan sekolah ya," Ibu Rose menjelaskan yang dibalas anggukan kepala oleh Mika.

Mika pun menceritakan kegiatan dirinya dan Yohan di Mall tadi kepada ibunya.

.

.

.

.

.

.

.

Terimakasih sudah membaca

Jangan lupa Like, coment dan vote yaaaa 😘

Terpopuler

Comments

Mimi

Mimi

Eike jg mau diangkat jadi anak asuh paman 😋

2022-06-06

3

🐝⃞⃟𝕾𝕳 TerlenARayuAn

🐝⃞⃟𝕾𝕳 TerlenARayuAn

pgn jd ank asuh paman dh

2022-05-30

1

Idank Dika

Idank Dika

paman Yohan aku padamu,,,

2022-02-28

3

lihat semua
Episodes
1 Eps. 01. Mikayla
2 Eps. 02 - Yohan Erlangga
3 Eps. 03 - Pertemuan Pertama
4 Eps. 04 - Anak Yang Luar Biasa
5 Eps. 05 - Boneka dari Paman
6 Eps. 06 - Alat Bantu Jalan Buat Ibu
7 Eps. 07 - Tata Boga
8 Eps.08-Gue Bukan Pedofil
9 Eps. 09-Paman, Aku Mencintaimu
10 Eps. 10-Andrew
11 Eps. 11 - Mulai Cemburu
12 Eps. 12 - Lelaki Bermulut Lemes
13 Eps. 13-Diantar Andrew
14 Eps. 14-Hanya Khawatir
15 Eps. 15-Pak Narto
16 Eps. 16-Paman Yoo is Calling
17 Eps. 17-Tidak Berhak Mencintai
18 Eps. 18-Chef Jacket
19 Eps. 19 - Curhatan Andrew
20 Eps. 20 - Pernyataan Cinta Andrew
21 Eps. 21 - Kecemburuan Yohan
22 Eps. 22 - First Kiss
23 Eps. 23 - Berteman Seperti Biasa
24 Amarah Angel
25 Ngintilin Mika
26 Nonton Bareng
27 Ultimatum Ny. Erlangga
28 Hanya Butuh Kamu Saat ini
29 Siasat
30 Ancaman Angel
31 Aku Harus Bilang Apa
32 Sorry
33 Aksi Angel
34 Aku Cinta Sama Kamu
35 Rencana Yohan
36 Merasa Bersalah
37 Apartemen Yohan
38 Pertunangan Yohan
39 Mika Mengetahuinya
40 Sampai Disini Saja
41 Tidak Tahu Diri
42 Tidak Mau Bertemu
43 Mata Bengkak
44 Menghibur Mika
45 Aku yang Minta Dimanfaatkan
46 Cemburu Buta
47 Sahabat
48 Maafkan Aku
49 Aku Rela
50 Rencana Andrew
51 Harapan
52 Berharap Lagi
53 Mendampingi Paman Yoo
54 Pergi Menghilang
55 Penyesalan Yohan
56 Persiapan Prom Night
57 Rencana di Lembang
58 Kegelisahan Yohan
59 Prom Night
60 Penjelasan
61 Menginap
62 Gue Pastikan Dia Bahagia
63 Panggil Gue 'Yoo'
64 Bolehkah Menikah dengan Anak SMA
65 Ke Perancis
66 Modus Andrew
67 Jangan Berbuat Mesum di Sini
68 Seperti Anak Sendiri
69 Ibu Asuh
70 Kecemburuan Mika
71 Kepergok
72 Butuh Status
73 Cinta Tanpa Syarat Andhika
74 Video Conference
75 Bebeb
76 Bidadari tak Bersayap
77 Berangkat ke Bali
78 Bertemu Nyonya Erlangga
79 Wanita Ja*lang
80 Dinner
81 Chef Gerald
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 PAMAN YOO
143 PENGUMUMAN
144 KARYA KU YG LAIN
145 NOVEL BARU MAMAK_A TIBAAAAAA
Episodes

Updated 145 Episodes

1
Eps. 01. Mikayla
2
Eps. 02 - Yohan Erlangga
3
Eps. 03 - Pertemuan Pertama
4
Eps. 04 - Anak Yang Luar Biasa
5
Eps. 05 - Boneka dari Paman
6
Eps. 06 - Alat Bantu Jalan Buat Ibu
7
Eps. 07 - Tata Boga
8
Eps.08-Gue Bukan Pedofil
9
Eps. 09-Paman, Aku Mencintaimu
10
Eps. 10-Andrew
11
Eps. 11 - Mulai Cemburu
12
Eps. 12 - Lelaki Bermulut Lemes
13
Eps. 13-Diantar Andrew
14
Eps. 14-Hanya Khawatir
15
Eps. 15-Pak Narto
16
Eps. 16-Paman Yoo is Calling
17
Eps. 17-Tidak Berhak Mencintai
18
Eps. 18-Chef Jacket
19
Eps. 19 - Curhatan Andrew
20
Eps. 20 - Pernyataan Cinta Andrew
21
Eps. 21 - Kecemburuan Yohan
22
Eps. 22 - First Kiss
23
Eps. 23 - Berteman Seperti Biasa
24
Amarah Angel
25
Ngintilin Mika
26
Nonton Bareng
27
Ultimatum Ny. Erlangga
28
Hanya Butuh Kamu Saat ini
29
Siasat
30
Ancaman Angel
31
Aku Harus Bilang Apa
32
Sorry
33
Aksi Angel
34
Aku Cinta Sama Kamu
35
Rencana Yohan
36
Merasa Bersalah
37
Apartemen Yohan
38
Pertunangan Yohan
39
Mika Mengetahuinya
40
Sampai Disini Saja
41
Tidak Tahu Diri
42
Tidak Mau Bertemu
43
Mata Bengkak
44
Menghibur Mika
45
Aku yang Minta Dimanfaatkan
46
Cemburu Buta
47
Sahabat
48
Maafkan Aku
49
Aku Rela
50
Rencana Andrew
51
Harapan
52
Berharap Lagi
53
Mendampingi Paman Yoo
54
Pergi Menghilang
55
Penyesalan Yohan
56
Persiapan Prom Night
57
Rencana di Lembang
58
Kegelisahan Yohan
59
Prom Night
60
Penjelasan
61
Menginap
62
Gue Pastikan Dia Bahagia
63
Panggil Gue 'Yoo'
64
Bolehkah Menikah dengan Anak SMA
65
Ke Perancis
66
Modus Andrew
67
Jangan Berbuat Mesum di Sini
68
Seperti Anak Sendiri
69
Ibu Asuh
70
Kecemburuan Mika
71
Kepergok
72
Butuh Status
73
Cinta Tanpa Syarat Andhika
74
Video Conference
75
Bebeb
76
Bidadari tak Bersayap
77
Berangkat ke Bali
78
Bertemu Nyonya Erlangga
79
Wanita Ja*lang
80
Dinner
81
Chef Gerald
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
PAMAN YOO
143
PENGUMUMAN
144
KARYA KU YG LAIN
145
NOVEL BARU MAMAK_A TIBAAAAAA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!