sebelum mobil yang kami tumpangi benar benar meninggalkan kampung halamanku, ku lambaikan tanganku untuk bidadariku, ku lihat tatapan matanya sudah penuh dengan air mata, kutau hatinya akan hancur dengan kepergianku, tapi apa daya akupun harus melangkah demi kebahagian ibuku dan juga diriku sendiri, di dalam hatiku berjanji aku harus menjadi anak kebanggan mama meskipun pekerjaanku hanyalah seoran PRT...
Sekian jam mobil yang membawa kamipun tiba di sebuah penampungan, dimana di tempat inilah aku dan temanku akan di berangkatkan sesuai dengan jawdwal keberangkatan menuju nega tujuan, aku yang baru pertama kali berjauhan dengan sang mama, mulai merasa rindu, bayangan mama selalu ku ingat tanpa terasa air mataku jatuh membasahi pipiku, tapi aku pun mencoba tegar dengan semua ini..
**
Tibalah hari keberangkatan menuju negara ( S ) tampak seorang petugas PT yang mengantarkanku bersama teman temanku menuju salah satu bandara di ibu kota, kunaiki tangga pesawat Garuda satu persatu, dan bayangan ibupun selalu mengiringi setiap langkahku..
Sekian jam diriku berada di ruangan pesawat akhirnya tibalah juga diriku di negara yang ku tuju, tampak seseorang pria mendekatiku dengan baju serba putih memanggil ku Indonesia, ya karena dia belum mengetahui namaku..
di berbicara mengggunakan bahasa negaranya, sedangkan aku tak mengerti apa yang dia maksud, yang ku tau lebih baik aku hanya mengikutinya saja..
" Ya Allah, semoga di tempatku bekerja aku akan baik baik saja..hanya itulah do'aku..
Setelah 2 bulan aku bekerja pada tuanku aku pun sudah sedikit demi sedikit mengerti dengan bahasa mereka, kerinduan kepada ibuku semakin menjadi..
tiba tiba istri dari tuanku memanggil namaku.
* Nyonya
" Alfi,, ( ta' ali ) cepat kemari...
" na'am madam ( iya Nyoya ) lalu alu mendekatinya, rupanya dia memberikan Gaji pertamaku dan mengizinkan aku menelpon mama, menggunakan telepon rumah nya..
No yang ku tekan adalah nomor anak nya bu Rt..
* Ratna
📞 hallo siapa ni tanya ratna...
* Alfi.
📞 Assaalamualaikum Ratna, ini aku Alfi.
*Ratna
📞 tunggu bentar aku panggil ibu mu dulu, kamu matiin aja dulu entar pulsa kamu habis ucapnya..
Lalu aku kembali berkata kepada sang nyona untuk menunggu 5 menit untuk kembali menelpon.
Setelah 5 menit kemudian kembali ku menekan no yang sama, dan di sebrang sanapun menerima panggilan dariku dan ku dengar suara bidadariku dari sebrang sana..
Air mataku jatuh terurai setelah mendengar suara ibuku dan begitu juga ibuku.
* mama
📞 Alfi, kamu sehat sehat sajakan nak,?? Sambil suaranya terisak isak di saat menanyakan kabarku.
* Alfi
📞 Alhamdulillah Alfi sehat ma, mama sediri bagai mana kabarnya,??
Setelah sekian menit berbicara akupun berakata kepada mamaku, bahwa aku akan mengirim gaji pertamaku, dan meminta ibuku untuk meminta nomor bank yang akan aku kirimkan, setelah mencatat nomor yang kuminta dan lalu ku pamit kepada mamaku untuk mengakhiri telepon nya..
🦋🦋
Lalu ke esokan harinya majikan lelakiku meberitahukan kepadaku bahwa uang gajiku sudah dia kirimkan, dan dia memintaku untuk menelpon kembali ibuku untuk bertanya apakah uang yang dikirim sudah di terima atau belum.
Dan alhamdulillahnya uang yang di kirim sudah di terima ibuku, dan ku meminta ibuku untuk tidak bekerja lagi, karena aku akan mengirimnya setiap bulan..
***
Hari hari berlalu tanpa terasa sudah 6 bulan saya berada di rumah majikanku, kerinduanku kepada ibuku semakin menjadi, rasa ingin cepat pulang pun menghantui, di setiap sholatku selalu aku meminta agar di beri kesehatan dan kesabaran hati untuk menerima semua ini, dan tak lupa aku meminta kesehatan dan keselamatan untuk malaikat tak bersayapku..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments