setelah ika memberitahukan tanggal keberangkatannya, Alfi semakin gelisah pikirannya semakin tak menentu.
sang ibu yang baru saja pulang dari pasar melihat putri satu satunya yanh sedang gelisah lalu mendekatinya..
" kamu kenapa??? Tegur sang ibu..
dia yang tidak tau kepulangan sang ibu dari pasar pun terkejut..
" eeh ibu,, gak kenapa kenapa ma, cuman Alfi kepikiran mau kerja di mana???
sang ibu pun yang menyadari bahwa sang putri yang punya ke inginan untuk mencari pekerjaan pun berkata lagi..
" emang kamu mau nyari kerja di mana nak???
" Alfi gak tau ma,, apa alfi ikut ika aja menjadi PRT di luar negri ya ma??
Sang ibu yang mendengar perkataannya pun terkejut..
" jangan nak,, ibu tidak mau kamu cari kerja nya jauh jauh, kalau kamu pergi entar ibu sama siapa?? lagian ibu sudah tua, terlihat bulir bulir bening jatuh dari mata sang ibu...
" ma' aku tau ma,, tapi alfi pergi hanya 2 tahun ma. dia berusaha menjelaskannya kepada sang ibu..
"haaaam,, kalau itu mau mu nak, ibu akan mengizinkanmu..
keduanya pun saling berpelukan, tampak isak tangis sang mama semakin terdengar karena melihat kegigihan sang putri yang ingin mencari kerja...
**
Sore itu alfi sudah selesai bebenah membantu sang ibu, semua pekerjaan rumah alfi sudah kerjakan, dan dia pun sudah tampak rapi..
" ma, alfi mau kerumah ika dulu ya ma..
" iya jangan lama lama.
" iya ma, dia pun berpamitan kepada sang ibu..
Kebetulan rumah ika tidak terlalu jauh, masih satu desa juga..
Assalamualaikum dia memberikan salam ketika sudah berada di halaman ruman ika.
" eeh Alfi, mari masuk ajak sang sahabat..
" ka, aku kemari mau ngasih tau, aku mau ikut kamu tapi aku gak punya ongkos ke ibu kota jelas nya kepada ika.
" ooh,, gimana kamu pinjam aja dulu uang nya sama sponsor, entar kamu gajian baru kamu ganti.
" ooh gitu?? Boleh lah, tapi berapa ongkos semuanya jika sampe ke ibu kota???tanya Alfi kepada ika...
" sejuta lima ratus udah cukup lah..
" ok lah,, tapi tanggal 21 kan jadi berangkatnya??
" iya,,
" ya udah aku pulang dulu, entar kalau gimana gimana sama sponsornya kamu kabarin aku lagi ya..
" ok..
Alfi pun kembali kerumahnya... Sang ibu yang sudah selesai mengikat sarungpun tampak duduk di lantai yang beralaskan tikar.
Sedang kan sang putri yang sudah kembali dari rumah ika pun sudah berada di sampingnya..
" gimana, urusan nya sam ika?? Jadi berangkat??
" iya ma, alfi pinjam uang dari sponsor dulu untuk ongkos ke ibu kota.
" ooh,, terus jadi berangkatnya kapan??
" tanggal 21 kata ika.
" sebelum kamu berangkat nak, ibu mau pesan sama kamu, di tanah rantauan jangan lupa sholat, serahkan semua nya urusn kita hanya kepada Allah, lagian kamu bakalan jauh dari ibu, jaga diri baik baik.. Jangan lupa kabarin ibu, di setiap hari mu...
" iya ma, kalau alfi sudah kerja,,, Alfi minta sama mama, mama gak usah kerj lagi, masalah uang biar nanti Alfi kirim, kalau aku udah gajian..
Sang ibu tidak bisa menjawab apa apa lagi, hanya wajah sendu nya yang menatap sang putri..
***
Alfi sudah terbiasa hidup menderita tapi hidup jauh dari sang ibu baru kali ini dia jalani, sebenarnya dalam hati nya tak ingin meninggalkan sang ibu yang sudah semakin tua, tapi demi membahagiakan sang ibu, terpaksa dirinya lah yang harus bekerja, karena selama ini sang ibulah yang membanting tulang demi dirinya....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments