Dendam Bergairah Tn.Hantu
"dendam bergairah 19"
qiara rusly
Qia berangkatttt
argam /ayah qiara
*dari arah dapur
argam /ayah qiara
Apa suamimu tidak memberitaumu?
argam /ayah qiara
Hari ini tanggal merah
qiara rusly
*donggak melihat keatas tangga
qiara rusly
Yakk!!! DASAR!!! *berbalik lari kearah kamar
argam /ayah qiara
*geleng kepala
argam /ayah qiara
*kearah ruang kerja
syaqueil
gak usah ngambek...
qiara rusly
kamu tega banget tau gak
syaqueil
*senyum semakin memeluk pinggang
syaqueil
*meraba tas dan menjatuhkannya
syaqueil
*narik pelan kearah ranjang
nanhalk /pendeta hantu
ini penawar untuk racun hantu itu...
nanhalk /pendeta hantu
Minumlah
liana ulva
*menatap intens
nanhalk /pendeta hantu
tenang saja
nanhalk /pendeta hantu
Aku tidak memiliki mantra meludahi
nanhalk /pendeta hantu
*senyum
liana ulva
*berbalik badan untuk meminum itu
rakannsyah /ayah liana
*memandangi keduanya dengan senyum tipis
rakannsyah /ayah liana
(apa aku terima aja ya.. Lamarannya pendeta ini... Dan sepertinya dia bisa mengimbangi sikap anakku.. Dan lagi pula... Anakku memang harus cepat menikah
Tapi... Apa pendeta ini akan tetep nerima saat tau anakku... Bukanlah lagi perawan)
liana ulva
*sedikit menunduk
liana ulva
Rasanya... Agak aneh
nanhalk /pendeta hantu
Air suci
nanhalk /pendeta hantu
Bagaimana bisa rasanya aneh
nanhalk /pendeta hantu
Zam-zam
nanhalk /pendeta hantu
*beralih menatap raka
nanhalk /pendeta hantu
Tuan...
nanhalk /pendeta hantu
air yg saya berikan pada istri anda juga air yg sama
nanhalk /pendeta hantu
Minumkan itu pada dirinya dan usapkan sedikit pada bagian tubuhnya yg sakit
nanhalk /pendeta hantu
saya harus pergi
rakannsyah /ayah liana
*mengangguk pelan
nanhalk /pendeta hantu
*ngelirik
liana ulva
*memalingkan wajah pergi
Liana kearah kamar sang ibu
Duduk disana memerhatikan keadaan sang ibu yg begitu pucat dan diam dengan raut kosong
liana ulva
(siapa yg melakukan ini pada ibuku ...)
rakannsyah /ayah liana
*masuk kamar
rakannsyah /ayah liana
nak
rakannsyah /ayah liana
Bisakah kamu pergi dan antarkan semua ini pada pendeta
liana ulva
Knp tidak dibawakan saja tadi
liana ulva
kalo begini kan..
rakannsyah /ayah liana
Apa...
liana ulva
Apa yg harus liana bawa...
Selangkah liana memasuki kamarnya
Hawa gelap langsung menyerang liana dan pintu kamar itu tertutup rapat nan kencang
Menariknya masuk kedalam kamar
Dimana sangat gelap dengan kelambu yg tertutup
liana ulva
Arghhh *terbaring keatas ranjang
swandra rakansya
Akku sudah mengatakannya padamu... Jauhi... Pendeta ituu!!!!!
swandra rakansya
*menaiki tubuh mencekik
liana ulva
wan...ahhhkk dra
swandra rakansya
*perlahan melonggarkan cecikan dengan tatapan tajam
swandra rakansya
*membelay leher kepipi
liana ulva
*perlahan menutup matanya
liana ulva
hentikan.. *menggeliat berusaha melepaskan tangan wandra yg semakin liar
liana ulva
Arghhh haff jangan...
liana ulva
Kumohon.... Ak.. Aku... Izinkan aku... Pergi..
swandra rakansya
Jiwa ragamu.... Hanya milikku
liana ulva
*semakin menatap
swandra rakansya
*langsung menghilang
liana ulva
Aku mencintaimu...
qiara rusly
*beranjak membuka tirai dengan pipi merona
qiara rusly
*hanya memakai piyama sepaha
syaqueil
*masih duduk diatas ranjang
qiara rusly
Pergilah sana! *semakin merona
syaqueil
*meraih pakaian diujung ranjang
qiara rusly
aaaa pergilah sana!!
syaqueil
Pff *beranjak turun ranjang dan perlahan menghilang
syaqueil
(jika aku pergi untuk selamanya.. Apa akan kamu izinkan?)
Comments
QUEENSERA
lanjut
2023-04-13
0