Dendam Bergairah Tn.Hantu
"dendam bergairah 10"
langkah kaki liana sedikit cepat menuruni tangga rumahnya untuk pergi kekampus
Hingga sampai saat akan melewati ruang tengah...
rakannsyah /ayah liana
mau kemana.. *dingin
liana ulva
*langkah terhenti
dengan perasaan sedikit takut dirinya perlahan menatap pada sang ayah yg duduk disofa dengan raut dingin
rakannsyah /ayah liana
*melirik dingin
maura / ibu liana
*datang dengan segelas susu
maura / ibu liana
Mas... Udahlah mas...
rakannsyah /ayah liana
Tapi apa dia bisa ngejaga dirinya
maura / ibu liana
Semuanya udah terjadi
maura / ibu liana
Mas jangan terus mengingat itu
rakannsyah /ayah liana
Akan ayah antar
liana ulva
Ti...dak usah.. Ayah lagi kuranf sehat
rakannsyah /ayah liana
Maura... Antar dia
liana ulva
*langsung lari pergi
rakannsyah /ayah liana
LIANA!!
rakannsyah /ayah liana
*seketika menunduk meremah dadanya
maura / ibu liana
Mas.. *ngusap pelan bahu sang suami
maura / ibu liana
Maura tau mas khawatir... Tapi jika mas terlalu mengekang liana... Dia bisa nggak nyaman dengan rumah kita mas...
maura / ibu liana
Mas tenanglah
rakannsyah /ayah liana
Hmmm...
liana ulva
*duduk didekat jendela dan pintu
liana ulva
*nyender kejendela
liana ulva
(bagaimana caraku agar kemarahan ayah mereda terhadap diriku...)
liana ulva
*menunduk sendu perlahan menutup matanya
argam /ayah qiara
*natain makanan dimeja makan
qiara rusly
*datang dengan langkah pelan
argam /ayah qiara
*menoleh
qiara rusly
Umm... Knp ayah menyiapkan banyak makanan
argam /ayah qiara
Suamimu dimana
syaqueil
*tiba-tiba saja datang dari belakang qiara
argam /ayah qiara
Ayo duduk dan sarapan
argam /ayah qiara
Kamu mau kemana
argam /ayah qiara
*raut perlahan berubah
syaqueil
Saya akan melindungi qiara om.. *nada khas
argam /ayah qiara
Hmm... Panggil saya ayah
syaqueil
*mengangkat sudut bibirnya tipis
____beberapa lama kemudian
Liana sudah berada disana
Liana sedikit memikirkan sesuatu
Dirinya.. Memikirkan swandra
Dirinya memikirkan hantu yg selalu bersamanya itu
Terbangun dipagi hari dan beberapa waktu melihat swandra masih disisinya
Dipagi ini dirinya tak melihat dia berada disana
Dan ketika sampai dikampus... Swandra biasa ada untuk mengikutinya
Kini juga tidak ada disana
Belum satu minggu swandra hadir dikehidupan liana
Dan hilangnya dia disaat ini... Sudah membuat liana gelisah memikirkannya
liana ulva
(aku harus takut atau senang...)
liana ulva
(jika disisiku.. Maka aku bisa melihat dia... Tapi jika tidak ada disisiku.. Bagaimana jika dia melakukan sesuatu terharap ayah dan ibu...)
liana ulva
(dan mengapa juga aku merasa tidak nyaman.. Saat dia tidak berada disisiku)
liana ulva
(seolah aku... Ingin dia.. Terus berada disisiku)
liana ulva
arghhh!! *berbalik kaget
liana ulva
Apakah qiara sudah datang?
rayyan fahim
*raut berubah
rayyan fahim
Jangan membahas orang yg tidak penting
rayyan fahim
*langsung pergi
liana ulva
Dia mengajakku kekelas tapi saat aku bertanya qiara.. Dia langsung meninggalkanku gitu aja..
liana ulva
.... *sedikit menunduk
liana ulva
*turut pergi kearah kelas
qiara rusly
*jalan pelan berdampingan
qiara rusly
Umhh apakah ayahku mengintrogasimu?
syaqueil
Dia hanya sedikit bertanya
syaqueil
Pff kamu memiliki rasa penasaran juga ya...
qiara rusly
Yaudah... Jangan dijawab
qiara rusly
*memalingkan wajah
syaqueil
Jadi sekarang kamu ngambek?
syaqueil
*hendak menggenggam tangan
qiara rusly
Yakkk syaqueil... *cemberut
qiara rusly
Dia menjadi sedikit menyebalkan...
rayyan fahim
Sekarang kamu jadi tidak waras ya... Sampai bicara sendirian
qiara rusly
!!!! *noleh kaget
liana ulva
*duduk dibangkunya
liana ulva
*menulis sesuatu didalam buku
Setelah satu kata itu.... Tiba-tiba saja sebuah tangan yg memerah akan lumuran darah mencengkram tangan liana hingga membuatnya kaget dan langsung melompat bangun
liana ulva
ARGHHH *berdiri kaget
liana ulva
Ti.. Tidak.. Ta.. Tadi hanya.. Hanya kecoa
liana ulva
(tangan yg berlumuran darah... )
liana ulva
*memegang tangannya takut
liana ulva
(tangan siapa itu....)
Comments