Awal

Jenia
Jenia
Bella
Jenia
Jenia
Ayo cepat
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Iya iya
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Ini lagi pakek sepatu
Aku menyusul Jenia ke mobil yang dia bawa
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Ibu aku berangkat dulu
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Jangan lupa buat istirahat ya
Ibu
Ibu
Iya
Ibu
Ibu
Tenang aja
Ibu
Ibu
Ibu inget kok buat istirahat
Ibu
Ibu
Sana gih berangkat nanti dihukum lho
Aku masuk ke mobil dan mendapati sahabatku sibuk dengan urusan masing masing
Tapi setelah aku datang, mereka lebih mementingkan aku
Hanny
Hanny
Pagi Bell
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Pagi Hanny
Luvia
Luvia
Pagi
Jenia
Jenia
Pagi. Ok kita berangkat kan?
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Ya. Ayo!!!
Mereka adalah sahabatku.
Kami bersahabat sejak SMP
NovelToon
Yang pertama Hanny
Dia tomboy
Suka olahraga, pastinya
Walaupun sikapnya jutek, tapi dia baik.
NovelToon
Yang kedua Luvia
Dia salah satu murid yang pintar
Setiap PR yang diberikan guru selalu dikerjakan
Luvia suka menulis
Tapi aku tidak boleh membaca ceritanya
Katanya nanti bisa tercemar
NovelToon
Dan yang ketiga Jenia
Dia mudah bergaul
Punya wajah yang cantik
Banyak anak laki-laki yang suka kepadanya
*************
Jenia
Jenia
Yup. Kita udah sampe nih.
Jenia
Jenia
Bella kamu kenapa sih?
Jenia
Jenia
Kok mukamu cemberut gitu...
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Nggak papa kok
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Cuma......
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Kalian tau kalo aku nggak terlalu suka naik mobil.
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Ta..tapi bukan berarti aku nggak suka naik mobil.
Jenia
Jenia
Iya Bella sayang.
Jenia
Jenia
Aku tau kok
Hanny
Hanny
Sorry ya Bel. Aku nggak pakek motor buat pergi sekolah.
Hanny
Hanny
Habisnya kemarin bocor di jalan.
Kami keluar dari mobil dan melihat lingkungan parkir.
Di tempat parkir ada sepeda, sepeda motor, dan juga mobil.
Memang sekolah ini termasuk sekolah yang orang tua siswanya kaya.
Luvia
Luvia
Jadi....
Luvia
Luvia
Kita mau kemana dulu
Jenia
Jenia
Ke kantin dulu lah
Jenia
Jenia
dah laper nih
Hanny
Hanny
Dasar, kerjaannya makan terus.
Hanny
Hanny
Nanti cowok-cowok kabur lho.
Jenia
Jenia
Enak aja. Walaupun makan banyak, tapi aku masih langsing aja nih.
Luvia
Luvia
Udah udah
Luvia
Luvia
Jangan berantem dong. Ini masih pagi.
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Umm...
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Jenia
Jenia
Jenia
Ya
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Yang itu kantin kan?
Aku menunjuk deretan kursi dan meja di dekat pohon
Jenia
Jenia
Coba kita lihat
Jenia menarik tangan Hanny, Hanny menarik tangan Luvia, dan Luvia menarik tanganku.
Diantara keempat temanku, aku yang paling pendek dan berat badanku yang paling ringan.
**********
Kami sampai di deretan kursi dan meja yang tadi kutunjuk. Dan benar saja, tempat ini memanglah kantin.
Jenia
Jenia
Makanan lezat. Aku datang.
Jenia
Jenia
Misi pak. Disini jual bakso nggak?
Pak Jono
Pak Jono
Jual mbak. Mbaknya mau pesen?
Jenia
Jenia
Sip. Bapak peka deh. 2 porsi ya.
Pak Jono
Pak Jono
Terus temen mbak yang dua lagi mau dipesenin apa?
Jenia
Jenia
Kok bapak tanya gitu sih?
Jenia
Jenia
Siapa juga yang pesen buat temen saya?
Pak Jono
Pak Jono
La itu 2 porsi.
Jenia
Jenia
Ohh..
Jenia
Jenia
Itu mah buat saya semua.
Pak Jono
Pak Jono
Ok
Sambil menunggu pesanan Jenia. Kami duduk di kursi.
Beberapa siswa lain jyga mulai berdatangan.
Jadi bapaknya agak kerepotan. karena kantin yang lain belum buka.
Pak Jono
Pak Jono
Mbak ini pesanannya.
Pak Jono
Pak Jono
Ambil sendiri ya. Saya masih repot nih.
Jenia
Jenia
Ok pak. Makasih ya
Jenia
Jenia
Bella
Jenia langsung memasang muka memelas.
Jenia
Jenia
Ambilin baksonya dong.
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Ehhh..
Bella / Dhea
Bella / Dhea
A...a..aku
Aku menunjuk diriku sendiri.
Jenia
Jenia
Iya, ambilin dong. Kamu kan baik.
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Tapi....
Jenia
Jenia
Ya
Jenia
Jenia
ya
Hanny
Hanny
Bella mending turutin Tuan Putri aja. Daripada nanti kamu dihukum sama dia.
Jenia
Jenia
Tuh temenmu aja setuju sama aku.
Hanny
Hanny
Emang kamu bukan temennya?
Jenia
Jenia
Ya temennya lah.
Jenia
Jenia
Ayo dong Bel.
Hah...Kenapa harus aku ya.
Dengan berat hati aku mengambil pesanan Jenia.
Aku harus melewati beberapa meja
Yang pastinya ada kakak kelas yang duduk.
Aku membawa nampan berisi 2 mangkok bakso dengan gemetaran.
Aku selalu gugup jika berjalan sendirian.
Tiba-tiba ada orang yang menyenggolku.
Aku kehilangan keseimbangan.
Bella / Dhea
Bella / Dhea
Jenia maaf. Kamu nggak jadi makan bakso.
Kataku dalam hati
Tapi, ada orang yang menahanku dari belakang.
Episodes
Episodes

Updated 85 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!