Ars..

Keyra Heinst
Keyra Heinst
Saya belum pernah bertemu dengannya bagaimana saya bisa menyukainya..?
Keyra Heinst
Keyra Heinst
Sebenarnya aku lupa bagaimana wajahnya.. *dalam hati
Viscountess Laneo Blanith (guru Keyra)
Viscountess Laneo Blanith (guru Keyra)
Benar juga
Viscountess Laneo Blanith (guru Keyra)
Viscountess Laneo Blanith (guru Keyra)
Ehem..
Viscountess Laneo Blanith (guru Keyra)
Viscountess Laneo Blanith (guru Keyra)
Pangeran kedua, Arson Eleister.
Viscountess Laneo Blanith (guru Keyra)
Viscountess Laneo Blanith (guru Keyra)
Dia adalah putra sari selir raja.
Viscountess Laneo Blanith (guru Keyra)
Viscountess Laneo Blanith (guru Keyra)
Kau tidak pernah bertemu dengannya karena dia berada di perbatasan.
Viscountess Laneo Blanith (guru Keyra)
Viscountess Laneo Blanith (guru Keyra)
Dia adalah pemimpin pasukan kekaisaran yang siap berperang saat di..
Keyra Heinst
Keyra Heinst
Aku tahu itu bibi maksudku bagaimana dia..? Fisiknya..?
Viscountess Laneo Blanith (guru Keyra)
Viscountess Laneo Blanith (guru Keyra)
Ahh...
Viscountess Laneo Blanith (guru Keyra)
Viscountess Laneo Blanith (guru Keyra)
Aku dengar menjadi pangeran yang tampan dan banyak di kagumi oleh para gadis karena keahliannya dalan berpedang.
Viscountess Laneo Blanith (guru Keyra)
Viscountess Laneo Blanith (guru Keyra)
Dia juga memiliki nilai akademik yang tinggi di banding putra mahkota
Keyra Heinst
Keyra Heinst
Benarkah..?
Viscountess Laneo Blanith (guru Keyra)
Viscountess Laneo Blanith (guru Keyra)
Tentu saja.
Viscountess Laneo Blanith (guru Keyra)
Viscountess Laneo Blanith (guru Keyra)
Kenapa kau tidak tanya Deon saja, dia pasti mengenalnya.
Keyra Heinst
Keyra Heinst
Mungkin nanti..
Viscountess Laneo Blanith (guru Keyra)
Viscountess Laneo Blanith (guru Keyra)
Baiklah bibi pergi dulu ya
Viscountess Laneo Blanith (guru Keyra)
Viscountess Laneo Blanith (guru Keyra)
Baik-baik belajar, sampai jumpa
Keyra Heinst
Keyra Heinst
*membungkuk
Keyra Heinst
Keyra Heinst
Akhirnya selesai juga.
Keyra Heinst
Keyra Heinst
Ah, aku harus belajar berbisnis sekarang.. *berlari pergi
Arson Eleister
Arson Eleister
*menatap dari jauh
Louis Onera (kepala pelayan)
Louis Onera (kepala pelayan)
Saya akan segera..
Cyder Heinst
Cyder Heinst
*menghampiri
Deon Heinst
Deon Heinst
*menghampiri
Deon Heinst
Deon Heinst
Kau disini..
Cyder Heinst
Cyder Heinst
Salam untuk bulan kekaisaran
Arson Eleister
Arson Eleister
Anda tidak perlu salam formal seperti itu
Arson Eleister
Arson Eleister
Saya hanya datang untuk mengantarkan surat dari istana untuk lady Heinst
Deon Heinst
Deon Heinst
Apa sekarang kau merangkap jadi tukang pos..?
Cyder Heinst
Cyder Heinst
Kakak..
Deon Heinst
Deon Heinst
Diam dan bawalah ini *memberikan surat
Deon Heinst
Deon Heinst
Aku melihatnya pergi keruangan mu tadi
Cyder Heinst
Cyder Heinst
Keyra.. *terkejut
Cyder Heinst
Cyder Heinst
*menerima
Cyder Heinst
Cyder Heinst
Maaf yang mulai, saya permisi *membungkuk
Cyder Heinst
Cyder Heinst
*bergegas pergi
Arson Eleister
Arson Eleister
Kalau begitu saya permisi
Deon Heinst
Deon Heinst
Kenapa kau buru-buru
Deon Heinst
Deon Heinst
Masuklah, *berjalan masuk
Arson Eleister
Arson Eleister
Tapi saya..
Deon Heinst
Deon Heinst
*terus berjalan
Arson Eleister
Arson Eleister
*mengikuti
Deon Heinst
Deon Heinst
Bagaimana perbatasan..? *berjalan
Arson Eleister
Arson Eleister
Semuanya dalam keadaan baik *berjalan
Arson Eleister
Arson Eleister
Suku bar-bar tidak lagi menyerang dan kemungkinan negara akan aman untuk sementara *berjalan
Deon Heinst
Deon Heinst
Jadi kau libur sekarang..? *berjalan
Arson Eleister
Arson Eleister
Bukankah anda juga begitu..? *berjalan
Deon Heinst
Deon Heinst
Kesatria kami hanya datang untuk membantu bukan atas perintah kaisar. *berjalan
Deon Heinst
Deon Heinst
Kami bisa pergi kapan saja kami ingin *berjalan
Arson Eleister
Arson Eleister
*terdiam
Deon Heinst
Deon Heinst
Jika kau libur tinggalah di istana selama beberapa hari
Deon Heinst
Deon Heinst
*membuka pintu
Arson Eleister
Arson Eleister
*berjalan masuk
Deon Heinst
Deon Heinst
Duduklah *duduk
Arson Eleister
Arson Eleister
*menutup pintu
Arson Eleister
Arson Eleister
*duduk
Pelayan
Pelayan
*menyajikan teh
Pelayan
Pelayan
*berlalu pergi
Deon Heinst
Deon Heinst
Kau tahu, karena kau lebih sibuk di utara tidak ada yang mengenalmu sebagai pangeran
Arson Eleister
Arson Eleister
Apa anda ingin membahas masalah tidak penting ini..?
Deon Heinst
Deon Heinst
Kenapa dingin sekali
Deon Heinst
Deon Heinst
Minumlah
Deon Heinst
Deon Heinst
Sebentar lagi akan diadakan jamuan pesta kemenangan kita di istana
Deon Heinst
Deon Heinst
Tidak kah kau harus ikut di dalamnya.
Arson Eleister
Arson Eleister
Saya tidak terlalu menyukai pesta seperti itu.
Deon Heinst
Deon Heinst
Kau sudah banyak berpartisipasi dalam perang sejak kau masih kecil
Deon Heinst
Deon Heinst
Apa salahnya menikmati hidupmu sesekali..? *minum
Arson Eleister
Arson Eleister
*terdiam
Deon Heinst
Deon Heinst
Datanglah, anggap saja ini pesta diantara kita
Arson Eleister
Arson Eleister
*terdiam
Hari itu pangeran ke dua akhirnya tertahan di kediaman Heinst karena Deon.
Di tempat lain terlihat Keyra sedang belajar begitu serius bersama Cyder.
Keyra membaca semua dokumen dan merapikan beberapa hal yang mungkin dia bisa.
Baik Cyder ataupun Keyra terlihat begitu bersemangat dalam melakukan tugas mereka.
Berjam-jam mereka mengerjakan semua dokumen dan akhirnya selesai.
Cyder Heinst
Cyder Heinst
Beristirahat lah, sebentar lagi kita akan makan malam
Keyra Heinst
Keyra Heinst
Sedikit lagi, sedikit la...
Keyra Heinst
Keyra Heinst
Selesai
Keyra Heinst
Keyra Heinst
Lihatlah
Cyder Heinst
Cyder Heinst
*mengecek
Cyder Heinst
Cyder Heinst
Ini bagus sekali *mengusap kepala Keyra
Cyder Heinst
Cyder Heinst
Maaf.. tadi..
Keyra Heinst
Keyra Heinst
Tidak masalah, lakukan yang kau mau *memerah
Keyra Heinst
Keyra Heinst
Aku akan pergi bersiap untuk makan malam
Keyra Heinst
Keyra Heinst
Sampai jumpa *berjalan pergi begitu saja
Di tempat lain terlihat Deon sedang berbincang dengan Count Heinst. Sedangkan pangeran kedua sedang menunggu di depan pintu sesuai dengan perintah Deon.
Deon Heinst
Deon Heinst
Pangeran ke dua datang, dan aku menyuruhnya menginap
Count Asgard Heinst
Count Asgard Heinst
Menginap..?
Count Asgard Heinst
Count Asgard Heinst
Baiklah, tapi jangan beritahu Keyra jika dia adalah pangeran ke dua
Deon Heinst
Deon Heinst
Aku juga tahu kalau itu
Deon Heinst
Deon Heinst
Baiklah sampai jumpa *berjalan pergi begitu saja.
Deon Heinst
Deon Heinst
Ikut aku.. *berjalan pergi
Arson Eleister
Arson Eleister
*mengikuti
Keyra Heinst
Keyra Heinst
*keluar dari ruang kerja Cyder
Deon Heinst
Deon Heinst
*berhenti
Arson Eleister
Arson Eleister
*berhenti
Deon Heinst
Deon Heinst
*menatap dari jauh
Arson Eleister
Arson Eleister
Kenapa kita berhenti..
Deon Heinst
Deon Heinst
Sttt...
Arson Eleister
Arson Eleister
*menatap
Keyra Heinst
Keyra Heinst
Lelahnya.. Aku harus mandi dengan cepat
Keyra Heinst
Keyra Heinst
*berjalan pergi
Deon Heinst
Deon Heinst
*kembali berjalan
Arson Eleister
Arson Eleister
*mengikuti
Cyder Heinst
Cyder Heinst
Pftt...
Deon Heinst
Deon Heinst
Apa yang kau tertawakan..? *berjalan masuk
Arson Eleister
Arson Eleister
*berjalan masuk
Cyder Heinst
Cyder Heinst
Kakak, salam pangeran
Arson Eleister
Arson Eleister
*mengangguk
Deon Heinst
Deon Heinst
Dia akan menginap, jadi siapkan kamar untuknya
Cyder Heinst
Cyder Heinst
Kenapa tidak mengatakannya ke Louis..?
Deon Heinst
Deon Heinst
*duduk
Cyder Heinst
Cyder Heinst
*menghela napas
Cyder Heinst
Cyder Heinst
Baiklah, aku akan menyuruh Louis menyiapkannya nanti
Deon Heinst
Deon Heinst
Bagus, ah dan satu lagi
Deon Heinst
Deon Heinst
Jangan beritahu Keyra jika dia adalah pangeran ke dua
Cyder Heinst
Cyder Heinst
Kenapa..?
Deon Heinst
Deon Heinst
Perintah ayah
Cyder Heinst
Cyder Heinst
Aku mengerti *tegas
Cyder Heinst
Cyder Heinst
*menarik tali
Pelayan
Pelayan
*berjalan masuk
Cyder Heinst
Cyder Heinst
Antar pangeran ke dua ke kamar tamu
Cyder Heinst
Cyder Heinst
Lalu beritahu Louis untuk menyiapkan kamar untuk pangeran ke dua
Pelayan
Pelayan
Baik tuan
Cyder Heinst
Cyder Heinst
Mohon maaf pangeran, untuk sementara anda pergilah bersamanya
Arson Eleister
Arson Eleister
Aku mengerti
Pelayan
Pelayan
Mari pangeran
Arson Eleister
Arson Eleister
*berjalan pergi
Pelayan
Pelayan
*berjalan pergi
Cyder Heinst
Cyder Heinst
Apa dia tidak kembali ke istana..?
Deon Heinst
Deon Heinst
Entahlah..?
Deon Heinst
Deon Heinst
Bukankah tidak ada yang menganggapnya sebagai pangeran di istana
Arson Eleister
Arson Eleister
*berjalan
Arson Eleister
Arson Eleister
Bukankah ini terlalu besar hanya untuk mansion di ibu kota *dalam hati
Pelayan
Pelayan
*membuka pintu
Pelayan
Pelayan
Silahkan pangeran
Arson Eleister
Arson Eleister
*berjalan masuk
Pelayan
Pelayan
Saya permisi
Pelayan
Pelayan
*menutup pintu
Arson Eleister
Arson Eleister
*menatap
NovelToon
Arson Eleister
Arson Eleister
Ini bahkan lebih besar di banding kamarku *meletakkan pedang
Tok...tok..tok..
Pelayan
Pelayan
*membuka pintu
Pelayan
Pelayan
Saya akan membantu anda berganti pakaian yang mulia
Arson Eleister
Arson Eleister
Letakkan saja, dan pergilah
Pelayan
Pelayan
*meletakkan
Pelayan
Pelayan
Saya permisi
Pelayan
Pelayan
*berjalan pergi
Kriieett.. Ceklek
Arson Eleister
Arson Eleister
Pelayanan yang bagus *melepas pakaian
Arson Eleister
Arson Eleister
*masuk ke dalam kamar mandi
Kamar Keyra
Keyra Heinst
Keyra Heinst
*berendam
Keyra Heinst
Keyra Heinst
Nikmatnya
Tok..tok..tok..
Pelayan
Pelayan
Nona, tuan bilang akan ada tamu yang ikut dalam makan malam
Keyra Heinst
Keyra Heinst
Aku mengerti pergilah
Keyra Heinst
Keyra Heinst
Tamu..?
Keyra Heinst
Keyra Heinst
Apa di masa lalu ada tamu yang datang..?
Keyra Heinst
Keyra Heinst
Tidak tunggu, aku selalu pergi ke istana setiap kali surat datang. Wajar saja aku tidak tahu jika ada tamu di masa lalu
Keyra Heinst
Keyra Heinst
Tapi surat yang di berikan kakak
Keyra Heinst
Keyra Heinst
*mengingat
Cyder Heinst
Cyder Heinst
*memberikan
Keyra Heinst
Keyra Heinst
Apa ini kak..?
Cyder Heinst
Cyder Heinst
Surat dari istana bukalah
Cyder Heinst
Cyder Heinst
*kembali duduk
Keyra Heinst
Keyra Heinst
*membaca
Keyra Heinst
Keyra Heinst
"Keyra Heinst, beraninya kau tidak datang setelah aku mengirim surat padamu. Apa kau tidak tahu jika lady Rotten menunggumu cukup lama..? Apa begini sikapmu kepada ca..lon.. tu..nangan.mu.."
BRAAKKK...
Cyder Heinst
Cyder Heinst
*terkejut
Keyra Heinst
Keyra Heinst
*meremas surat
Cyder Heinst
Cyder Heinst
Kka..kau baik-baik saja, keyra..?
Keyra Heinst
Keyra Heinst
Bajingan itu.. Beraninya dia menyebut dirinya calon tunangan ku di saat seperti ini.. *marah
Cyder Heinst
Cyder Heinst
Key.. tenanglah
Keyra Heinst
Keyra Heinst
Aku sangat tenang kakak *marah
Cyder Heinst
Cyder Heinst
*menelan ludah
Cyder Heinst
Cyder Heinst
Bba baiklah
Keyra Heinst
Keyra Heinst
*menggelengkan kepala
Keyra Heinst
Keyra Heinst
*menghela napas
Keyra Heinst
Keyra Heinst
Bisa-bisanya dia menyebut dirinya calon tunangan saat dia sibuk dengan wanita lain
Keyra Heinst
Keyra Heinst
Bisa-bisanya dulu aku menyukainya
Keyra Heinst
Keyra Heinst
Cih..
Pukul 19.00..
Semua orang telah berkumpul di ruang makan dan hanya tinggal menunggu Keyra.
Pelayan
Pelayan
Nona Keyra memasuki ruangan
Pelayan
Pelayan
*membuka pintu
Keyra Heinst
Keyra Heinst
*berjalan masuk
Pelayan
Pelayan
*menutup pintu
Keyra Heinst
Keyra Heinst
Maaf saya terlambat *membungkuk
Count Asgard Heinst
Count Asgard Heinst
Duduklah
Keyra Heinst
Keyra Heinst
*menatap Arson
Keyra Heinst
Keyra Heinst
*duduk di samping Cyder
Linia Heinst
Linia Heinst
Ah, kamu belum mengenalnya
Keyra Heinst
Keyra Heinst
*menatap
Linia Heinst
Linia Heinst
Dia adalah Ars, teman kakakmu
Keyra Heinst
Keyra Heinst
*menatap Arson
Deon Heinst
Deon Heinst
Dia Ars, temanku di di perbatasan
Deon Heinst
Deon Heinst
Apa kau mengenalnya..?
Keyra Heinst
Keyra Heinst
Tidak *mengabaikan
Keyra Heinst
Keyra Heinst
Wajahnya sedikit familiar *dalam hati
Count Asgard Heinst
Count Asgard Heinst
Silahkan makan..
All : Makan..
Keyra Heinst
Keyra Heinst
Pangeran ke dua
All : *terkejut
Cyder Heinst
Cyder Heinst
Apa kau mengatakan sesuatu, Key..?
Keyra Heinst
Keyra Heinst
Ah tidak,
Keyra Heinst
Keyra Heinst
Karena ibunda bilang dia teman kakak, aku jadi ingat pangeran ke dua
Arson Eleister
Arson Eleister
*makan
Deon Heinst
Deon Heinst
*makan
Count Asgard Heinst
Count Asgard Heinst
Apa ada masalah dengan itu..?
Linia Heinst
Linia Heinst
*makan
Keyra Heinst
Keyra Heinst
Bukankah pangeran ke dua juga ikut dalam perang di perbatasan.
Keyra Heinst
Keyra Heinst
Lalu bagaimana dia menurut kak Deon..?
Deon Heinst
Deon Heinst
Uhukk... Uhukk
Deon Heinst
Deon Heinst
Apa..? Kau memanggilku apa..?
Arson Eleister
Arson Eleister
*terdiam
Keyra Heinst
Keyra Heinst
Kak Deon,
Arson Eleister
Arson Eleister
*kembali makan
Deon Heinst
Deon Heinst
Kepalamu benar-benar terbentur ternyata
Count Asgard Heinst
Count Asgard Heinst
Deon jaga ucapanmu
Keyra Heinst
Keyra Heinst
Ada temanmu di sini, bukankah aku harus menunjukkan sedikit hormatku padamu, ka.kak.
Deon Heinst
Deon Heinst
Kau cukup mengerti ternyata
Keyra Heinst
Keyra Heinst
Lalu bagaimana pangeran ke dua menurutmu..?
Arson Eleister
Arson Eleister
*terdiam
All : *menatap Arson
Deon Heinst
Deon Heinst
Pengeran ke dua ya..
Deon Heinst
Deon Heinst
Dia cukup ahli berpedang tapi tentu saja masih lebih kuat aku jika kita bertanding.
Keyra Heinst
Keyra Heinst
Lalu, bagaimana menurutmu pangeran ke dua itu, Ars..?
Arson Eleister
Arson Eleister
*terkejut
Arson Eleister
Arson Eleister
Pa..ngeran ke dua
Arson Eleister
Arson Eleister
Aku tidak tahu
All : *menghela napas
Arson Eleister
Arson Eleister
Kenapa anda menanyakan tentang pangeran ke dua lady..?
Keyra Heinst
Keyra Heinst
Kenapa..? Tentu saja karena penasaran apa lagi..?
Keyra Heinst
Keyra Heinst
Bibi bilang jika pangeran kedua sangat di kagumi gadis di kekaisaran. Jadi aku penasaran saja..
Deon Heinst
Deon Heinst
Sebentar lagi akan ada pesta kemenangan di istana
Deon Heinst
Deon Heinst
Bukankah kau bisa bertemu dengannya di sana
Keyra Heinst
Keyra Heinst
Apa dia akan ada di sana..?
Deon Heinst
Deon Heinst
Tentu saja, benarkan..?
Arson Eleister
Arson Eleister
Entahlah
Terpopuler

Comments

Frando Kanan

Frando Kanan

huh? calon tunangan? heh... wkwkwkwkwkwkwk 🤣🤣🤣🤣🤣🤣 gw mw ketawa lht penghianat itu blg calon tunangan....pdahal Dia sendiri selingkuh bgt

2023-05-11

5

Frando Kanan

Frando Kanan

nah kn....gw udh duga....gk di anggap....tpi kemampuan lbh baik Dr pda putra mahkota yg putra kandung raja busuk itu

2023-05-11

1

Frando Kanan

Frando Kanan

nilai akademi plg tinggi Dr pda penghianat itu? nah....jika begitu nilai akademi plg tinggi itu pasti dpt mslh Dr ayah kandung atau gw hrs sebut....tua bangka busuk

2023-05-11

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!