Lusa harus menikah

"Ma, apa kita bisa langsung pulang? ada masalah yang harus aku urus," kata Sean setibanya dia di ruang tamu. Saking rumitnya kabar yang Sean terima, dia jadi lupa dengan rencananya untuk membujuk Grace agar tidak buru-buru dalam pernikahannya itu.

Melihat wajah Sean yang serius, Grace pun mengangguk. Lalu, dia menatap Shena. "Shena sayang, tante ada beberapa kenalan yang memiliki gaun pengantin yang sangat indah, besok pagi kamu dan Sean bisa pergi untuk melihat dan mencobanya, okey!" kata Grace. Sean dan Shena benar-benar dibuat sakit kepala dengan ucapan Grace.

"Ma, kenapa begitu buru-buru? Kami saja ...."

"Apa yang buru-buru? bahkan pernikahan kalian ini sudah mundur lama sekali. Kita tidak baik menunda lagi, lagi pula mama bisa mempersiapkan semuanya dengan cepat, kalian tidak usah khawatir!" ujar Grace memotong ucapan Sean.

Sean menggelengkan kepalanya tidak tau harus mengatakan apa lagi, dia menoleh menatap Shena. Gadis itu pun terlihat tidak berdaya. "Yasudahlah, kalau gitu ayok kita pulang dulu, karena aku ada urusan," ajak Sean.

Grace beranjak dari duduknya dan berpamitan. "Kalau gitu saya pergi dulu ya Jeng Gita, Pram. Nanti kita bisa lanjut bahas persiapan pernikahan mereka lewat telepon."

"Baik, nanti aku di sini juga akan menyiapkan hal yang harus kita lakukan," sahut Pram. Grace tersenyum dengan sangat lebar, membuat Sean yang melihatnya merasa tersentuh.

Baru kali ini dia melihat sang ibu sebahagia itu. Lalu mereka semua pun beranjak dari duduk untuk mengantar Grace dan Sean hingga ke depan rumah.

Di luar rumah, Shena membantu membukakan pintu mobil. "Ah, kamu benar-benar baik dan cantik. Aku tidak sabar menikahkan kamu dengan Sean," ucap Grace dengan kekehan kecil diakhir kalimat seraya naik ke dalam mobil.

'baik? cantik? aku rasa Mama harus periksa ke Dokter mata dan jantung,' batin Sean seraya melirik Shena.

Pram dan Gita pun tersenyum mendengar ucapan Grace. Setelah berbincang sebentar tentang pernikahan Sean dan Shena, kemudian mobil itu pun mulai melaju meninggalkan kediaman Pram.

"Tante, Paman, aku tidak mau dijodohkan dengan laki-laki itu," rengek Shena, sejak awal dia ingin menolak, tapi melihat wajah Grace, dia merasa sedikit tidak enak.

Jadi, cara untuk menolak perjodohan ini adalah dengan merengek pada Pram. Pram tersenyum melihat wajah imut Shena. "Sayang, paman kali ini tidak bisa membantu, Grace itu sahabat baik mamah kamu. Perjodohan ini pun sudah dibuat oleh keduanya, paman bisa apa?"

"Tapi aku tidak suka pada pria itu, bahkan dia juga sepertinya tidak menyukaiku," kata Shena, dia masih membujuk Pram.

Gita terkekeh dan merangkul pundak Shena. "Shena, ibumu menjodohkan kalian pasti ada alasannya, dan apa pun alasannya, itu pasti demi kebaikan kamu. Ini adalah permintaan atau keinginan yang dia mau, apa kamu tega menolaknya?" tutur Gita lembut.

"Benar Shena, ini adalah keinginan mendiang ibumu, apa kamu tidak mau menurutinya? Dan soal suka, nanti setelah kalian sering bersama, rasa suka itu akan tumbuh dengan sendirinya," timpal Pram.

Shena benar-benar pusing, dia memilih tidak menjawab ucapan Pram dan Gita. Menundukkan kepalanya melihat jam di ponsel, kemudian masuk ke dalam rumah untuk pergi bersiap.

***

Tak berselang lama, Shena sudah turun dari lantai atas membawa tas selempang kecil berwana biru. "Tante, Paman, aku mau pergi, aku ada janji sama teman," ujar Shena.

"Apa kamu tidak makan dulu? tadi kamu belum sempat makan," kata Gita khawatir.

"Aku nanti makan di luar," jawab Shena singkat, dia masih merasa kesal pada paman dan bibinya, karena mereka tidak ingin membantunya.

"Baiklah, kalau gitu kamu harus hati-hati, dan jangan pulang malam-malam, karena besok pagi kamu harus mencoba gaun pengantin," pesan Gita sambil menahan tawanya, dia tau jika Shena tengah menahan kesal pada dia dan Pram. Shena tidak menjawab, dia langsung melangkahkan kakinya keluar rumah.

BERSAMBUNG

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!