Semenit sebelum Mira menampar kedua manusia yang tidak berada itu.
________
Ketika Mira menorobos masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.
Clek..
Kedua insan tanpa adab tersebut tampak sangat terkejut melihat kemunculan Mira di depan mereka sehingga arka reflek mendorong wanita yang ada di pangkuan nya itu dengan kasar hingga wanita itu terjatuh ke lantai.
Arka kemudian berdiri menatap Mira melotot seakan diri nya sedang melihat hantu di siang bolong.
Wajah laki laki tampan yang masih bergelar suami Mira itu tampak seperti putih kertas,pucat seperti mayat seakan tidak ada darah yang mengaliri wajah nya.
"Sa sayang"ucap nya terbata.
"Iya yank,kenapa??kaget ya melihat aku disini"jawab Mira seraya masuk ke dalam dan tampak nya karyawan tadi juga mengikuti Mira masuk ke dalam.
Para staf bawahan arka serentak maju ingin melihat langsung apa yang terjadi di dalam sini.
Mira menghampiri arka yang tampak gemeteran,
"Oh jadi ini kelakuan kamu selama ini "
Plaaaakkk"satu tamparan mendarat di wajah tampan arka
Lalu kemudian Mira menghampiri wanita yang saat ini sedang fokus mengancing baju nya.
Plaaak..
*****
Mira mengambil handphone dari dalam tas secepat kilat,lalu dia kemudian memotret kedua insan tanpa ada itu sebelum wanita itu selesai mengancingkan semua kancing baju nya.
Melihat Mira sedang mengambil gambar,arka berusaha mengambil handphone dari tangan Mira untung saja Mira dengan cepat berkelit sehingga dia menggagalkan usaha arka yang ingin merebut handphone nya
"Berikan handphone mu Mira"bentak arka ketika dia gagal merebut dari mira,sunggu tega sekali dia membentak Mira di depan orang banyak ,dia yang salah malah dia yang marah.
"Kamu salah paham mir,dia hanya klayen yang..."
"Yang menemani kamu tidur ketika kamu ijin keluar untuk masalah kantor " sela Mira cepat,Raka terpelongo,kaget setengah mati,Mira hanya bisa tersenyum sinis,sungguh Mira yang ramah dan lembut telah hilang dari diri nya saat ini dia seperti harimau yang tengah marah.
"Dasar laki laki buaya,bisa bisa nya kamu selingkuh,dan bahkan tidur bersama wanita murahan ini arka"teriak Mira sembari menunjuk wanita yang tadi duduk di pangkuan arka yang saat ini sudah berdiri di samping arka
"Siapa yang kamu maksud perempuan murahan itu Bu"tanya perempuan itu,Mira reflek menatap ke arah wanita itu,rupa nya wanita itu menatap Mira dengan tatapan yang sulit di artikan,sungguh tidak tahu malu sekali perempuan ini.
"Kamu,,!siapa lagi rupa nya disini yang pantas di juluki wanita murahan kalau bukan kamu !?"balas Mira menghardik.
"Aku bukan wanita murahan"
"Lalu apa nama nya kalau bukan wanita murahan yang rela tidur dengan laki laki yang sudah ber istri dan meminta uang sebagai imbalan nya.!?sahut Mira sembari melipat tangan di dada
"Mana bukti nya,jangan asal nuduh,mas arka bilang dia masih singgle dan saya pacar satu satu nya "sergah nya.
Dalam versi Mona dialah pacar satu satu nya karena memang arka berbicara kalau arka belum punya pendamping hidup
"Mir,jangan buat kekacauan di sini.tolong,kita bicarakan ini nanti di rumah ya "pinta arka dengan wajah memelas,seperti nya dia takut akan ketahuan oleh atasan nya.
"Di rumah??",kamu beneran udah nikah mas"teriak Mona lantang
"Diiiam"bentak arka
"Kenapa arka,kamu takut ketahuan pak Burhan CEO di perusahaan ini"sahut Mira dengan sinis,Mira tahu nama CEO di perusahaan itu karena dia sering menghampiri perusahaan itu waktu dulu.
"Mira sayang,aku mohon kita bicarakan ini nanti di rumah,aku janji akan segera mutusin dia" arka menunjuk ke arah wanita yang berdiri merapat di sebelah nya.
"Sayang"wanita itu memperotes ucapan arka yang pasti nya hanya ucapan arka itu hanya dibibir saja.
"Diam kamu.!!keluar kamu sekarang juga dari ruangan saya..!bentak arka lagi pada wanita yang tengah menempel pada diri nya sembari menjauhkan diri dari wanita itu.
"Tidak ada yang boleh keluar dari ruangan ini sebelum pak Burhan kesini dan melihat dengan mata kepala nya sendiri bagaimana kelakuan sang menejer yang kata nya teladan bersama clayen sekaligus sebagai pelacur disini "tegas Mira sembari menjegal tangan wanita itu agar tidak keluar dari ruangan calon mantan suami nya.
"Minggir"sentak wanita itu ketika Mira menghalangi jalan nya untuk keluar."
"Kamu tetap disini"bentak Mira garang,sekilas wanita itu tampak menciut namun tatapan mata nya tajam menantang.
Wanita itu berusaha mendorong Mira menepi,namun dengan kasar Mira balik mendorong wanita itu hingga wanita itu terjungkal kembali ke lantai.sungguh tenaga wanita yang sedang marah bener bener power full.
Hati Mira begitu sakit ketika melihat arka dengan sigap membantu wanita itu berdiri.
Ah?ini yang kata nya tadi akan memutuskan wanita murahan itu?sudah jelas terlihat kepada siapa arka memberi perhatian.yang jelas bukan Mira yang telah menemaninya dua tahun terakhir ini bahkan dua bulan lagi mereka akan merayakan anniversary yang ke tiga tahun.tapi seperti nya perayaan itu tidak akan pernah ada,karena tekad Mira sudah bulat untuk mengakhiri rumah tangga nya bersama arka.
Seberapa besar pun cinta Mira kepada lelaki berwajah tampan itu,tapi penghianatan nya saja lebih dari cukup untuk Mira melepaskan nya
"Mira!jangan main fisik lah kamu"bentak arka,senyum di sudut bibir wanita murahan itu yang belum di ketahui Mira nama nya itu terlihat jelas seolah bangga yang telah di bela oleh pacar nya.
"Kamu lihat sendiri tadi kan wanita murahan ini yang terlebih dahulu menyentuhku"balas Mira geram sungguh hati Mira terasa panas walau pun Mira sudah berniat mengakhiri hubungan mereka tapi tetap saja hati nya terasa sakit di perlakukan seperti itu.
"Mona,nama nya Mona"ucap arka seakan tidak suka mendengar Mira menyebut gundik nya wanita murahan
"Dia mendorong kamu karena kamu menghalangi jalan nya,"arka berdiri lalu serta Merta menarik lengan mira setengah menyeret Mira keluar dari ruangan nya.
Wanita yang bernama Mona itu tersenyum dengan penuh kemenangan seakan mengejek Mira yang tengah berusaha melepaskan diri dari cengkeraman tangan arka Kusuma.
"Lepaskan aku ka!! Kamu menyakiti ku,jangan sampai aku melaporkan kamu ke polisi atas kasus perselingkuhan sekaligus KDRT!! Ancam Mira dan ternyata ancaman itu efektif arka akhir nya berhenti menarik nya,wajah arka sepenuh nya merah padam menatap ke arah Mira seperti nya arka sedang naik pitam.
"Ada apa ini ?kenapa ada keributan disini? Seruan seseorang yang bersuara bariton mengejutkan mereka semua,tak hanya Mira dan arka,bahkan semua para staf yang tadi nya sebagai penonton juga langsung buru buru kembali ke meja kerja mereka masing masing.
Dia adalah laki laki yang tadi satu lift dengan Mira,siapa sebenar nya laki laki itu dan kenapa semua pegawai disini tampak takut sekali kepada nya termasuk juga arka yang langsung menunduk di tempat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments
Kamiem sag
hmm... langsung deh diketahui CIEO perselingkuhan Arka-Mona
2024-01-23
0