Sedikit Lama Mira bersandar mematung meratapi nasib nya,betaba hancur nya hati nya saat ini,namun dia harus melawan itu semua.
"Dalam penghianatan yang kamu lakukan aku tak akan rela hancur sendirian,kamu dan karir mu juga akan ku buat hancur serta dalam lebur nya perasaan ku saat ini"gumam Mira menggenggam kuat handphone di tangan nya sampai kuku nya terlihat putih.
Mira bersiap siap untuk menyusul suami nya ke kantor,bersamaan dengan itu arka juga sedang memakai baju,biasa nya Mira akan menyiapkan baju kerja untuk suami nya,tapi sekarang dia bersikap cuek,seolah tidak memiliki suami.
"Baju aku kok ga di siapin sayang"tanya arka kesel.saat ini dia sudah rapi dengan setelan jas hitam nya.
"Lupa yank,keasikan jogging"jawab Mira cuek,dia juga sedang memakai baju buat mengikuti suami nya ke kantor.
"Kamu mau kemana,tumben pagi pagi begini sudah rapi"tanya arka heran dengan wajah yang masih terlihat kesel.
"Ada urusan sama Yana"ucap Mira sembari memakai parfum.
"Urusan apa"tanya arka sembari mendekat ke arah Mira.
"Kamu kok berubah bgini ?"tanya arka lagi.
"Ngak ah,aku tetap sama seperti Mira yang dulu"ucap nya sembari duduk di meja rias.
"Udah gih sana berangkat,nanti telat Lo"ucap Mira sembari melukis alis nya.
ARka melihat ke arah arloji nya,benar saja, jika dia berlama lama dia akan telat,
"Sarapan nya mana"?tanya arka
"Tadi udah aku pesenin di goofood tapi belum datang,kamu sarapan di kantor aja lah yank"ucap Mira sembari melihat layar handphone nya, notifikasi di handphone nya memperlihatkan kalau selingkuhan nya Raka mengirim pesan,untung Mira membuat handphone nya mode senyap.
"Yaudah aku berangkat dulu ya"ucap arka sembari mencium kening Mira,sunggu Mira merasa sangat jijik dengan bibir yang menpel di kening nya itu. Setelah mendengar suara mobil arka menjauh dari perkarangan rumah mereka Mira menelpon sahabat nya untuk menemani nya ke kantor arka bekerja.dan Yana pun dengan senang hati menemani sahabat nya itu,makanan yang di pesan tadi pun di sumbangin ke kurir.
"Tapi kita ke kantor nya jam 12 dan aja yan,takut ganggu kalau kita kesana di jam kerja"ucap Mira saat ini dia sudah berada di dalam mobil Yana.
"Iya Lo bener,tapi ngomong ngomong Lo udah ngomo ini ke orang tua Lo"tanya Yana.
"Belum,nanti aja kalau gue udah ngelabtak pelakor itu,lagian gue kasihan kalau cerita sama nyokap dia pasti sedih"ujar Mira.
"Iya gue tau,tapi gmna pun ceritanya Lo harus cerita ini ke mama Lo"tegas Yana. Dan Mira mengangguk.
Lama mereka keliling kota menghabiskan bensin hingga akhirnya sudah jam 12:00 dan mereka pun menuju kantor Raka bekerja.
"Lo yang kuat,gue tunggu Lo di sini"ucap Yana menyemangati Mira.
"Yeess,"
"Cahyo Mira"ucap Yana.
Mira menarik napas nya beberapa kali lalu ia berjalan menuju pintu masuk utama kantor Raka bekerja.meski kedua tungkai nya terasa lemas
,Tapi Mira berusaha membuat langkah nya terlihat tetap tegap berjalan,siapapun yang berada di posisi Mira saat ini pasti akan merasa sama dada nya pun akan berdebar hebat di iringi gelagak amarah yang nyaris membuat kepala hampir seperti meledak,amarah nya sampai ke ubun ubun.
Amarah dari seorang istri yang kesetiaan dan pengabdian nya di khianati amarah seorang wanita yang ingin menangkap basah suami nya bersama perempuan lain.tubuh nya bergetar hebat,dengan kedua kaki dan tangan terasa dingin.
Mira langsung menuju resepsionis.
"Selamat siang Bu,ada yang bisa saya bantu"ucap sang resepsionis dengan ramah sembari berdiri dari duduk nya ketika Mira menghampiri meja kerja nya.
"Selamat siang,saya ingin bertemu dengan pak arka mbak"ucap Mira lembut.
"Oh iya,apakah sudah ada janji sebelum nya Bu?tanya resepsionis yang berambut lurus sebahu seperti nya habis smoting.
"Saya istri nya arka mbak,saya mau nemuin dia karna mau kasih kejutan mbak"ujar mira
"Oh begitu kalau begitu silahkan langsung saja ibu"ucap gadis berwajah manis itu tersenyum lebar,kemudian mempersilahkan melanjutkan langkah Mira ke ruangan suami nya yaitu arka
Mira melempar senyum sembari mengucapkan terimakasih kepada nya sebelum Mira bener bener pergi dari tempat itu.
Saat sedang menunggu lift, ada seorang lelaki yang tengah berpakaian formal yang berdiri tak jauh dari mira seperti nya ia juga sedang menunggu lift sama seperti Mira namun seperti nya tujuan lantai yang berbeda.
"Tring!!"suara dering yang khas terdengar berbunyi ketika pintu lift di depan mereka terbuka pria yang tadi berdiri tak jauh dari mira masuk terlebih dahulu kemudian menekan angka 10 pada deretan tombol angka di samping pintu deretan sebelah kanan,ternyata lantai tujuan mereka sama jadi miri tidak perlu repot repot menekan tombol angka lift lagi.
Di dalam lift hanya ada keheningan tidak ada kata yang terucap,semakin dekat dengan tujuan prasaan Mira semakin tak karuan ibarat seperti sedang pergi berperang Mira tak tahu apa yang akan di dapati nya nanti.
Entah pulang dengan kemenangan ataupun pulang dengan kekalahan,tapi sudah di mantapkan dalam hati nya,jika pun ia kalah maka ia takkan mau hancur dan menderita sendirian.
Tak berselang lama
Tring..! Pintu lift pun terbuka pria yang tadi bersama Mira melangkah duluan lalu di susul oleh Mira kemudian,dalam perikiran Mira lelaki itu mungkin salah satu bawahan dari arka atau pria itu kemari untuk urusan bisnis.
Mira Berjalan di belakang pria itu seakan terkesan Mira sedang mengikuti nya,karena langkah pria itu bener bener membawa Mira ke tujuan nya pria itu kemudian tiba tiba berbelok ke arah sebuah ruangan sekilas terlihat di papan nama bertuliskan CEO di depan ruangan tersebut rupa nya pria tadi ingin bertemu CEO di perusahaan ini.
Tak berselang lama akhir nya Mira telah sampai pada ruangan luas yang di penuhi karyawan kantor berikut meja meja mereka berderet tapi memenuhi ruangan
Seseorang menyadari kehadiran Mira,kemudian seakan ia memberi kode ke rekan kerja yang lain lalu pada akhir nya para staf di ruangan tersebut memperhatikan Mira,sungguh Mira tidak nyaman di pandang seperti ini namun dia tetap berjalan menuju ruangan arka berada.
Hampir semua staf di ruangan ini mengenali Mira karena dia sering datang ke kantor ini untuk menemui suami nya,Mira mencoba tenang walau hati nya gelisah dia berharap tidak ada satu pun yang tahu yang di rasakan Mira saat ini.
"Ekhem,mbak Mira,mau ketemu pak arka ya,"tanya sekretaris arka yang cukup Mira kenal ketika Mira melewati meja kerja nya.
"Iya benar,arka nya ada kan di dalam",jawab Mira sekaligus bertanya balik ke sekretaris itu.
"A-da sih mbak,tapi bapak sedang lagi ada tamu"ucap sekretaris seperti ragu ragu.
"Tamu penting" kan ini jam istirahat?"tanya Mira sembari menaikkan alis sebelah.sekretaris itu tidak menjawab namun melirik ke arah rekan rekan kerja nya yang lain seakan meminta pendapat jawaban apa yang harus ia berikan pada Mira dan membuat Mira pergi dari ruangan ini sekarang juga.
Tentu saja ini semakin membuat hati Mira berdebar kencang,dia menghela nafas sejenak mengumpulkan tekad serta kekuatan untuk menunjukkan power di depan sekretaris arka serta para staf nya di ruangan ini.
Karena pasti mereka semua tahu siapa tamu yang sedang berada di ruangan suami nya saat ini Mira sudah tak sabar ingin melihat langsung ke ruangan arka bagaimana reaksi arka ketika ketahuan melakukan penghianatan.
Tak sempat sekretaris itu mencegah Mira membuka pintu ruangan arka, dan pada akhir nya terlihat jelas apa yang terjadi di ruangan arka saat ini..
Bener benar membuat dada mendidih, pandangan Mira saat ini tertuju pada dua insan yang tengah duduk berpangkuan di atas satu kursi,mereka berdua reflek berdiri,perempuan yang tadi berada di pangkuan Raka tampak tidak enak hati dia berpikir bahwa Mira adalah atasan Raka atau lain sebagainya namun hati arka saat ini berdegup kencang dia berpikir bagaimana bisa Mira datang tidak memberi tahu nya terlebih dahulu dan sekarang dia tengah terpergok sedang berbuat mesum di kantor.
Mira menghampiri kedua insan itu.
"Jadi ini kelakuan kamu selama ini..?
Plak..
Satu tamparan mendarat di pipi arka.
Plak tamparan kedua mendarat di pipi wanita yang kemarin bertabrakan dengan nya di mall..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments
Ana Nahariah
uup lah
2024-04-14
0
Kamiem sag
kannnn... seruuu!!!
2024-01-23
0
Eva Pramita
arka or raka si
2023-05-23
0