Siang itu, Andini benar-benar menjadi badut. iya bekerja dengan baik, semua orang pun terhibur.
Begitu selesai Andini langsung keluar dari tempat itu menuju rung kanti, niat nya ingin mengganti pakaiannya.
"Heh, lihat tuh si penjilat, dia rela jadi apa saja asal Zidan yang meminta nya, " ucap Reha teman kerja Andini yang.
"Iya, dia pikir dengan menuruti semua perintah Bos Zidan, Si Bos akan mau pada nya, " sambung Kiran lagi.
"Dasar Caper, " ucap meraka bersamaan.
Andini yang mendengar nya mereka sakit hati, iya langsung berlari menuju lift tanpa membuka seragam badut yang ia pake, Adini berhenti menekan tombol agar terbuka.
Andini langsung masuk, begitu lift terbuka, Begitu ia masuk Kaizal juga masuk jadilah mereka berdua di dalam lift itu.
Kaizal memperhati kan Andini, Andini yang di perhati kan menepi bersandar di sudut lift.
Keraaang.
Anggap saja itu suara lift yang tiba-tiba berhenti.
Lift nya tiba-tiba mati, Andini dan Kaizal pun terjebak di dalam lift itu.
Lima menit, Kaizal sudah mulai kepanasan, tapi hanya mengibas-ngibaskan baju yang ia kenakan.
Sedang kan Andini, ia juga kepanasan tapi mencoba untuk biasa saja. lima belas menit kemudian, Kaizal tidak tahan ahirnya ia membuka bajunya.
Andini terus memperhatikan Kaizal. masih diam di sudut lift, dengan keringat yang sudah beecucuran.
"Hei apa yang kai lakukan! " ucap Andini melihat Kaizal yang ingin membuka celana nya. Andini menbuka kostum beruang nya.
"Ah maaf, aku pikir kau seorang pria, " balas Kaizal, kembali membenarkan celana nya.
"Ah ya tidak masalah. "
Mereka kembali terdiam. Kaizal memperhatikan Andini, yang kepanasan.
Mengapa tidak kau buka saja baju itu! " ucap Kaizal.
Mendengar ucapan Kaizal Andini pun sadar dan segera membuka baju beruang yang di pakai nya, tapi saat membukanya ia kesusahan dan tidak tarbuka.
Kaizal yang melihat nya pun mendekati Andini, "Boleh saya membantu, " ucap Kaizal, mencoba meminta izin.
"Cepat lah aku sudah sangat kepanasan, " balas Andini.
"Mengapa harus meminta izin dulu sih, " gimam nya geram melihat Kaizal.
"Ini sangat susah, karna sudah ter_. "
Reeeekk
Baju yang di kenakan Andini robek karana Kaizal memaksa membuka nya.
"Maaf, " ucap Kaizal.
Andini tak menjawab, kebetulan pintu lift nya terbuka, Andini langsung berlari meninggal kan Kaizak di dalam lift itu bersama kepala beruang nya.
"Hei tunggu. "
Terlambat sudah, Andini sudah tidak lagi terlihat. Akhirnya Kaizal pergi ketempat dimana Andini bekerja, untuk mengantarkan kepala beruang itu.
"Bisa bertemu dengan Andini, " ucap Kaizal pada teman kerja Andini. Ia memang sudah tau nama Andini, karna sudah cukup lama mereka bertetangga.
"Dia sedang memeriksa beberapa buku, naiklah ke atas! " ucap wanita itu.
Kaizal pun pergi menemui Andini.
"Ini punya mu, " ucap nya setelah menemukan Andini.
"Terima kasih, maaf sudah merepotkan mu, " ucap Andini menerima kepala beruang nya.
Kaizal Langsung pergi, tanpa mebalas kata maaf Andini, tapi tiba-tiba ia kembali.
"Apa ada buku yang cocok untuk orang yang baru keluar dari penjara, " ucap Kaizal, menatap Andini.
Andini pergi mencari buku yang di ingin kan Kaizak. "Ini dia, " gimam nya setelah menekan nya. Lalu kembali ke tempat di mana Kaizal berada.
Andini memberikan buku nya pada Kaizal. Kaizal pun menerima nya, dan pargi dari situ.
Sore hari nya.
Seperti janji nya pada sang ayah, Andini pun pulang cepat hari ini, karna ingin menemui pria yang akan menjadi calon suami nya, kalau ia tidak di tolak lagi.
Sampai di rumah Andini langsung masuk ke kamar nya, untuk bersiap-siap.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
Fayasshi
mirip film sanam teri kasam
2023-06-19
1
🔵🍾⃝Ɲͩᥲᷞⅾͧเᥡᷠᥲͣh❤️⃟Wᵃf࣪ˢ⍣⃟ₛ
heh malah ngegibah ya kalian
2023-06-12
1
Call me Peri
Agak bahaya ya 🗿
2023-06-12
1