Baby Sitter Cantik Kesayangan Tuan Muda
Bab 2
Beberapa hari setelah pengumuman pencarian Baby Sitter di sebar. Banyak wanita muda nan cantik yang datang ke kediaman Jhoni untuk melamar.
Salah satunya adalah Kanaya, gadis berusia 18 tahun yang baru lulus SMA.
Setelah menunggu cukup lama, akhirnya tiba nomor antrian Kanaya di panggil.
Rere
Nomor antrian 1001 masuk.
Kanaya
// Masuk ke dalam ruangan //
Rere
Jhon, lihat dia. Cantik bukan?
Rere
Itu bukan hanya lumayan, tapi sangat cantik dan muda.
Kanaya
Hallo, namaku Kanaya. Umurku 18 tahun, aku baru saja lulus SMA.
Stevi
Papa, aku mau dia jadi Baby Sitter ku.
// Merengek //
Jhoni
Dia bahkan belum di interview.
Stevi
Tidak perlu, aku suka padanya. Aku yakin dia wanita baik dan cekatan dalam bekerja.
Kanaya
// Merasa tersanjung //
Jhoni
Baiklah, Papa akan langsung menerimanya.
Kanaya
Terimakasih banyak. Kalau boleh tau, berapa gaji ku perbulan? Dan berapa kali dalam sebulan aku mendapat jatah libur?
Rere
gaji kamu sebulan lima juta, kamu dapat jatah libur dua kali dalam sebulan.
Jhoni
Kamu harus mau tinggal di rumah ini karena kamu harus bekerja menjaga dan menemani putriku selama 24 jam. Apa kamu mau?
Jhoni
Bagus, mulai besok kamu sudah bisa bekerja.
Stevi
Asyik, akhirnya aku bisa memiliki teman main baru.
// Melompat lompat //
Kanaya
Anak yang manis.
// Memuji //
Stevi
Aku memang manis, seperti Papaku.😁
Kanaya
Dia memang manis, tapi dingin sekali seperti es batu.
// Berucap lirih //
Jhoni
Aku masih bisa mendengarnya.
Acara pencarian Baby Sitter di tutup. Rumah Jhoni kembali sepi seperti sedia kala.
Stevi
Tante, wanita tadi cocok tidak kalau dijadikan Mama sambung ku?
Rere
Cocok sekali. Selain cantik dan muda, dia sangat ceria dan terbuka. Sangat pas untuk di pasangkan dengan pria bongkahan es itu.
Stevi
Dia bukan bongkahan es, tapi kulkas rusak.
Rere
Astaga, kamu pintar sekali.
Stevi
Tentu saja, aku setiap hari makan makanan yang sehat dan bergizi.
Jhoni
// Masuk ke ruang makan //
Jhoni
Apa yang sedang kalian berdua rencanakan? Wajah kalian mencurigakan sekali.
Rere
Berhentilah berpikir negatif pada kami!
Stevi
Papa, baru datang sudah bicara yang tidak tidak.
Rere
// Lihatlah jones, kami akan membuat kamu dan gadis muda itu saling jatuh cinta //
Stevi
// Sebentar lagi, kegalauan Papa akan berakhir. Dia harus bisa move on dari mendiang Mama, bagaimanapun caranya //
Jhoni
Stevi, kenapa diam saja? Cepat habiskan makananmu!
Comments