Ingatan

Ziko terbangun dengan kepala yang terasa berputar dan mendapati dirinya dalam keadaan

tidak memakai apa-apa.

"Sial !!! Apa yang terjadi semalam."

"Ah !!! Kepalaku sangat pusing !!! Aku tidak bisa mengingat apapun."

Semakin dia berusaha mengingat kejadian semalam, semakin kepala nya terasa sangat sakit.

"Ahhh !!! Ini pasti karena minuman itu."

"Tapi, tidak ada siapa-siapa disini !!! Lalu siapa yang membuka pakaian ku?"

Ziko mulai mengumpat dirinya sendiri.

Drrrttt... Drrrttt !!!!

"Hei, sudah jam berapa ini pak CEO ? Hari ini kita ada banyak agenda meeting penting." Suara Reyhan dari balik telepon.

"Jangan salahkan aku! Aku terlambat ke kantor gara gara kalian !!!"

"Kenapa kita yang di salahkan?"

"Tentu saja!!! Siapa lagi yang harus ku salahkan ? Kalian yang membawa ku ke tempat seperti ini."

"Tunggu.. tunggu.. tempat seperti ini ??? Jadi sekarang kamu masih di tempat itu? Benar begitu?"

"Ya tentu saja, bodoh !!! Mana mungkin aku pulang dalam keadaan mabuk sendirian !"

"Sendirian ??? Seperti nya kamu terlalu mabuk semalam, sampai kamu lupa siapa yang menemani mu di sana. Bahkan mungkin menemani mu sepanjang malam."

Ziko diam, dia mencoba untuk mulai mengingat nya dari awal.

Wanita itu !!! Ya, wanita itu !!! Apa dia yang menemani ku? Apa aku sudah tidur dengan nya semalam ??? Ahh... aku benar-benar tidak bisa mengingatnya !!!

"Hei !!! Kenapa diam? Pasti lagi mengingat pertempuran semalam, ya?"

"Dasar otak mesum !!! Urusan kita belum selesai !!! Matikan telepon nya dan tunggu aku di sana!!!"

***

Ziko turun dari sebuah mobil sport berwarna hitam. Lengkap dengan setelan jas dan sepatu yang mengkilap, menambah kesan gagah pria berumur 30 tahun itu.

Dengan langkah pasti Ziko melangkah masuk melewati beberapa penjaga yang semua nya langsung tunduk memberi hormat pada nya.

Tapi tiba-tiba langkah itu terhenti.

"Sedang apa kamu disini ?" Ucap Ziko dengan nada yang begitu dingin.

"Ziko, sayang... kita harus bicara."

"Tidak ada lagi yang harus kita bicarakan ! Urusan kita sudah selesai ! Pergi dan jangan pernah menampakkan wajah mu lagi di hadapan ku !!!"

"Ziko, please!!!"

"Lepaskan tangan kotor mu itu dari lengan ku !!!"

"Tidak !!! Aku tidak akan melepaskan mu. Aku juga tidak akan pergi dari sini sebelum kamu memaafkan ku. Sayang, aku... "

"Berhenti memanggilku dengan sebutan itu, Diandra!!! Bahkan melihat mu saja membuat ku merasa ingin muntah !!!"

Suara Ziko kali ini sudah meninggi, hingga menarik perhatian para karyawan lain disitu.

"Ziko tolong kecilkan suara mu. Kamu membuatku malu." Bisik Diandra.

"Malu??? Masih tau malu kamu? Saya pikir wanita seperti kamu ini sudah tidak mengenal kata malu !!!"

"Ziko..."

"Bawa wanita ****** ini keluar dari kantor saya!!! Dan pastikan dia tidak lagi bisa berkeliaran disini !!!" Perintah Ziko kepada para penjaga dan langsung melangkah meninggalkan Diandra yang terus saja berteriak memanggil nama nya.

...

"Seperti nya kamu terlalu berlebihan memperlakukan Diandra seperti itu." Ucap Reyhan begitu Ziko masuk ke dalam ruangan nya.

"Tidak ada yang berlebihan. Wanita murahan yang sudah tidur dengan laki-laki lain dan dengan tidak tau malu nya dia muncul di hadapan ku. Memohon dan mengemis maaf dari ku. Seakan yang dia lakukan itu adalah hal yang biasa. Apa yang berlebihan ? Aku rasa itu memang pantas untuk nya."

"Di dunia ini tidak ada yang suci, Ziko. Lalu apa beda nya dengan mu yang sudah tidur dengan seorang wanita malam?"

Degg!!!

"Jangan mengingatkan ku tentang hal itu. Karena sampai saat ini aku tidak ingat apa yang sebenarnya terjadi."

"Waahh... kamu terlalu menikmati nya sampai-sampai tidak bisa mengingatnya. Seperti nya aku harus mengakui kehebatan Celine dalam memuaskan tamu nya.

Hhm... aku jadi penasaran bagaimana Celine melayani mu."

"Dasar gila !!! Hentikan omong kosong mu itu !!! Tidak ada yang terjadi antara aku dan wanita malam itu !!!"

"Sayangnya aku tidak begitu yakin !!!"

"Aku bukan kamu !!! Yang pikiran nya hanya tentang ****."

"Tapi kamu sedang mabuk berat, Ziko. Semua nya bisa terjadi di bawa kendali mu."

...******...

...******...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!