Walau hanya status saja yang kudapatkan setelah menikahimu, aku masih tetap bahagia ... setidaknya, Tuhan masih mengizinkan ku untuk tetap melihatmu.
- Bella Naomi Pamela
★★★★★★★★★★★★★★★★★
Rey tengah duduk di sofa ruang tamu sambil memainkan ponsel nya. Bella yang baru saja keluar dari kamar mandi setelah membersihkan tubuh nya. Langsung berjalan menghampiri Rey.
"Rey ...." Panggil Bella. Rey masih sibuk memainkan ponsel nya.
"Rey ...." Panggil nya lagi, akan tetapi Rey sama sekali tak bergeming. Ia masih sibuk menatap layar ponsel nya.
"Rey, apa kau jadi membeli kan ku makanan? aku lapar sekali Rey," ujar Bella menunduk sembari memegangi perut nya yang terasa sakit karena menahan lapar.
Rey terperangah dengan ucapan yang baru saja terlontar dari mulut Bella. Rey langsung menatap ke arah Bella yang masih menunduk sambil memegangi perut nya tersebut. Rey langsung menepuk pelan kening nya, pasal nya ia lupa untuk membelikan makanan untuk Bella kemarin. Di lihat nya wajah Bella yang nampak pucat.
"Tunggu lah sebentar! aku akan memesankan makanan untuk mu," seru Rey sembari memesankan makanan untuk Bella melalui ponsel nya.
Bella mengangguk dan tersenyum ke arah Rey. Bella berjalan ke arah sofa yang sedang di duduki oleh Rey dan mendudukkan tubuh nya di samping pria itu.
"Siapa yang mengizinkan mu duduk di atas?" tukas Rey sambil menatap tajam Bella. Bella yang di tatap seperti itu pun langsung menundukkan kepala nya dan duduk kembali di lantai.
"Maaf Rey," cicit nya pelan.
"Rey, apa aku boleh tidak tidur di gudang?" tanya Bella memberanikan diri.
"Jika tidak tidur di gudang, kau mau tidur di mana, di kamar ku begitu?" tanya Rey dengan nada marah.
"Bukan, bukan begitu maksud ku Rey," Bella mencelah perkataan Rey, sembari menggoyang-goyang kan tangan dan menggeleng kan kepala nya.
"Aku bisa tidur di mana saja, asal jangan di gudang. Gudang sangat gelap dan banyak sekali serangga kecil di sana, aku takut Rey. Dan juga ... di gudang tidak ada selimut untuk alas tidur ku, aku jadi kedinginan. Aku mau kok tidur di dapur, atau di sofa ini juga boleh." Ujar Bella.
"Itu bukan urusan ku!" cetus Rey.
"Rey ku mohon ... izinkan aku tidur di sofa ini, ya. Aku janji tidak akan menyusahkan mu, apalagi mengganggu mu," pinta Bella dengan wajah memelas. Melihat Bella seperti itu, Rey terpaksa mengiyakan permintaan nya, Rey pun mengangguk pasrah.
"Terima kasih Rey, kau memang yang terbaik."
Ucap Bella sambil tersenyum ke arah Rey.
"Dasar wanita bodoh ... aku sudah seperti ini kepada nya pun, dia masih menganggap ku baik." Batin Rey melihat kebodohan wanita di hadapan nya.
"Rey, kau mau pergi kemana?" tanya Bella ketika melihat Rey beranjak dari duduk nya dan hendak keluar rumah.
"Tunggu saja makanan mu, aku akan pergi menemui pacar ku! Mungkin malam ini aku tidak pulang, aku akan tidur di apartemen pacar ku." Ujar Rey santai.
Jlebb
"Apa? pacar? bagaimana bisa Rey menyebut pacar nya di depan ku dengan begitu santai?" batin Bella.
"Dan ingat! Jangan sentuh barang barang ku, jangan masuk ke dalam kamar ku, dan jangan keluar rumah ... Ingat itu!!" ancam Rey sambil menunjuk ke arah Bella lalu pergi meninggalkan wanita itu seorang diri.
Bella masih terdiam di tempat nya menatap kepergian suami nya itu.
[ B e l l a ]
Pacar? jadi apa artinya aku dimata mu, Rey. Aku ini istri mu, tapi kenapa kau sebegitu mudah nya mengucapkan kata pacar di depan ku dengan begitu santai nya. Apa memang hanya status saja yang ku dapatkan setelah menikahimu Rey, hanya status saja tanpa cinta. Apa aku sebegitu tidak berarti nya di matamu Rey.
Bella meringis, dada nya terasa sakit. Seketika mengalir buliran-buliran kecil yang membasahi pipi nya. Bella kembali masuk ke dalam rumah nya dan mengunci pintu rumah tersebut.
Ting ... Ting
Bel rumah berbunyi, Bella berfikir itu Rey, namun ternyata tidak. Itu adalah pengantar makanan, ia mengantarkan makanan yang tadi sempat di pesankan Rey untuk bella.
***
Rey yang sedang mengendarai mobil nya tiba-tiba fikiran nya kembali memikirkan Bella.
"Sebenar nya dia itu bodoh atau pura-pura bodoh sih. Setiap aku memarahi nya dia selalu saja tersenyum, apa otak nya itu sudah tidak berfungsi lagi?" batin Rey berperang dengan fikiran nya sendiri.
Rey mengemudi kan mobil nya menuju kantor nya. Beberapa menit setelah itu, mobil Rey telah sampai di depan perusahaan Smith group.
Smith group adalah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi yang baru di bangun 3 tahun lalu. Dan 2 tahun belakangan ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Perusahaan tersebut di bangun oleh Rey dengan susah payah. Hasil dari jerih payah nya sendiri, untuk membanggakan sang ibu.
Hari itu Rey lembur karena sudah seminggu Rey cuti. Jadi ketika masuk, banyak sekali dokumen yang harus ia tanda tangani. Walaupun dia pemilik perusahaan, tetapi banyak juga yang harus ia selesaikan.
Setelah selesai semua dokumen yang harus ia tanda tangani. Rey melirik sekilas ke arah jam yang telah menunjukkan pukul 10 malam. Ia membereskan barang-barang nya, lalu bergegas keluar menuju parkiran.
Rey langsung mengemudi an mobil nya menuju apartemen kekasih nya. Malam itu, Rey kembali menghabiskan waktu bersama Kia di apartemen milik kekasih nya.
***
Rey mengerjapkan mata nya ketika melihat matahari sudah berada di tempat nya. Rey beranjak turun dari tempat tidur, tapi sebelum itu dia melepaskan pelukan nya terlebih dahulu dari tubuh Kia yang selama semalam terus ia peluk. Tetapi, akibat pergerakan dari Rey, Kia pun ikut terbangun.
"Morning sayang." Ucap Rey sambil mengecup singkat bibir Kia.
"Ehmm ya ... morning too, Baby." Jawab Kia yang masih menyesuaikan mata nya dengan sinar matahari.
"Kau mau kemana?" tanya Kia.
"Aku mau mandi, setelah itu kembali ke rumah," jawab Rey sambil mengecup kening Kia.
"Aku tidak suka melihat mu hanya berdua saja dengan nya di rumah," kesal Kia sambil mengerucut kan bibir nya yang membuat Rey gemas. Rey tak segan mengecup bibir Kia yang membuat Kia semakin kesal dan mendorong Rey.
"Apa kau mau tinggal bersama dengan ku di rumah ku, Sayang?" tanya Rey yang membuat Kia langsung mendongak kan wajah nya dan menatap Rey lekat.
"Aku mau ...." Jawab Kia sambil mengulas senyuman di bibir nya.
"Ya sudah ... bereskan barang barang mu! Kita berangkat sekarang, Sayang." Ucap Rey sambil mengecup kening Kia, dan beranjak bangun dari tidur nya menuju kamar mandi untuk membersihkan diri nya. Sementara itu, Kia membereskan barang-barang nya dan memasukkan nya ke dalam koper. Setelah Rey selesai mandi, Kia pun bergantian untuk mandi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Black Shadhow Queen 💎💎💎💎
thor napa sih childis amat kasian bella😡😡 tau kalo jd gue dah tinggal tu cowo brenngsek gto
2020-11-18
0
cii gemini girlz
wehhh... apa2an pacar di bawa tinggal ke rumah yg ada istrinya. tega sekali pengen rasa nya ku ✂️✂️ saja. gak punya perasaan banget sih nyesekkk tau kalo aku jadi bella
2020-09-27
1
Leni Herlina
cerita y aku suka Thor.. sukses buat km
2020-07-10
4