Berbahagialah dengan orang yang kau cintai, tanpa kau sadar ada hati yang terluka disini. Berdo'a lah! agar ketika hatimu telah dibukakan untuk nya, dia masih tetap dengan perasaan nya saat ini.
★★★★★★★★★★★★★★★★★★★★
APARTEMEN KIA
Di dalam apartemen tersebut, terdapat sepasang kekasih yang asik menikmati dunia nya berdua, tanpa memikirkan ada orang lain yang tersakiti.
Rey dan Kia sedang menonton komedi, sambil sesekali tertawa melihat film tersebut yang mereka rasa lucu.
Rey hanya memperhatikan Kia yang menurut nya sangat menggemaskan, ketika sedang tertawa. Rey sudah tidak tahan lagi melihat wajah menggemaskan kekasih nya itu. Ia pun langsung menghujani ciuman ke seluruh wajah Kia, tanpa tersisa seruang pun yang belum di cium nya.
"Rey, aku sedang menonton," ucap Kia yang merasa terganggu, dan langsung mendorong wajah Rey.
"Sebentar saja sayang, aku sudah lama tidak mencium mu," kata Rey sambil menatap lekat mata Kia. Kia hanya pasrah dengan apa yang akan di lakukan Rey pada nya.
Rey mengusap lembut bibir Kia dan mendekat kan wajah nya. Ketika tinggal lebih kurang 1 cm lagi, tiba-tiba ponsel Rey berbunyi. Kia pun langsung mendorong tubuh Rey, dan memalingkan wajah nya kembali ke arah televisi.
"Rey, handphone mu berbunyi!" seru Kia sambil menunjuk ke arah ponsel Rey.
"Shit ... mengganggu saja!" umpat Rey.
"Angkat lah Rey! siapa tau penting," pinta Kia, tetapi Rey tak bergeming dari tempat nya.
"Biarkan saja! di dunia ini, tidak ada yang lebih penting dari mu, Sayang." Ujar Rey sambil memegang dagu Kia dan kembali mendekatkan wajah nya ke wajah wanita itu.
Di saat bibir nya sudah hampir menyentuh bibir Kia, lagi-lagi handphone nya berbunyi. Rey langsung mengambil handphone nya itu dengan perasaan marah dan kesal. Di lihat nya siapa yang menelfonnya itu.
Ketika Rey tau yang menelfon nya itu Bella, yang notabene nya adalah istri nya dari mulai seminggu yang lalu, wajah nya semakin kesal. Tak lama masuk lah pesan dari Bella, Rey sungguh malas membaca nya. Jangan kan untuk membacanya, bahkan membukanya saja ia tidak mau. Tetapi, karena Rey sedikit penasaran, akhir nya Rey membuka pesan tersebut.
"Rey aku izin keluar untuk membeli makanan, aku sangat lapar. ~ Bella."
Rey hanya membaca pesan tersebut dan tidak berniat untuk membalas nya, Rey langsung kembali memeluk Kia.
"Siapa yang menelfon mu Rey?" tanya Kia yang kembali fokus dengan tontonan nya.
"Bella." Jawab nya singkat dengan nada kesal.
"Kenapa tidak kau angkat?"
"Aku malas berbicara dengan nya," cetus Rey sambil merangkul pinggang Kia, dan mengecup puncak kepala wanita nya itu.
"Dan yang mengirimi mu pesan?" tanya nya lagi.
"Dia juga," jawab Rey malas.
"Jika kau tidak ingin berbicara dengan nya, setidak nya kau balas pesan nya. Aku takut jika dia akan mengadukan mu ke ibu." Ucap Kia menasehati.
Rey terdiam sejenak lalu membenarkan ucapan Kia. Rey langsung melepas pelukan nya dari Kia dan meraih ponsel nya yang berada di atas meja.
"Tetap lah di rumah, apa aku memperbolehkan mu keluar? Jangan pergi kemana-mana! nanti akan ku bawakan makanan untuk mu. ~ Rey."
Setelah pesan itu terkirim, Rey langsung mematikan ponsel nya, karena ia tidak mau di ganggu lagi oleh siapa pun, dan kembali memeluk kekasih nya itu.
***
Bella terbangun dari tidur nya, dilirik nya jam yang berada di dinding telah menunjukkan pukul 11. Ketika di lihat nya ke arah jendela, ternyata langit sudah gelap. Seketika itu Bella langsung terduduk karena tidak percaya.
[ B e l l a ]
Astaga ... kenapa aku bisa tidur selama ini? apa tadi aku meninggal sebentar karena kelaparan?
Padahal tadi perut ku sangat sakit, tapi kenapa aku bisa tidur selama ini? oiya Rey ... apa dia sudah pulang, ya? sebaiknya aku lihat dulu ke atas.
***
Bella pun beranjak dari duduk nya, dan langsung menaiki tangga menuju kamar Rey.
Tok ... tok ... tok ....
"Rey, apa kau sudah pulang?" panggil Bella sambil mengetuk pintu kamar Rey, tetapi tidak mendapat jawaban dari dalam. Setelah berulang kali mengetuk pintu dan tidak mendapat balasan, akhirnya Bella pun membuka pintu tersebut yang ternyata tidak di kunci.
Bella langsung masuk ke dalam, tetapi ia tidak mendapati seorang pun di sana. Ia melangkahkan kaki nya menuju kamar mandi, dan lagi-lagi ia tidak mendapati orang yang sedang ia cari. Bella pun keluar dari kamar mandi, dan mendudukkan tubuh nya di sofa kamar Rey.
[ B e l l a ]
Kenapa dia masih belum pulang juga, ya? pergi kemana dia sudah semalam ini belum kembali? Rey ... apa kau tau aku sangat mengkhawatirkan mu? karena ketika kau pergi tadi pagi, kau sedang dalam keadaan marah. Aku takut kau akan melukai dirimu sendiri Rey.
Rey ... aku lapar sekali. Bukan nya tadi kau bilang mau membawakan ku makanan, tapi kenapa sampai semalam ini kau belum pulang, Rey. Apa kau lupa dengan ku? perut ku sakit sekali, Rey.
Buliran-buliran bening seketika mengalir membasahi pipi Bella. Ia menangis karena mengkhawatirkan Rey, sekaligus menangis karena menahan sakit di perut nya.
Bella sudah tidak sanggup lagi menahan sakit di perut nya. Di saat ia beranjak berdiri dari duduk nya, tiba-tiba saja kepala nya terasa pusing. Sampai akhir nya ia terjatuh kembali ke atas sofa, dan tidak sadarkan diri.
***
APARTEMEN KIA
"Sayang, jangan pulang dulu ya! temani aku di sini, aku masih merindukan mu." Pinta Kia dengan wajah memelas, yang membuat Rey tidak tega untuk meninggalkan nya.
"Iya, Sayang. Aku akan menemanimu di sini, tidur lah!" ucap Rey sambil membaringkan tubuh kekasih nya itu, dan ikut berbaring di sebelah nya. Rey memeluk Kia dengan erat seakan takut kehilangan nya, dan Kia pun membenamkan wajah nya ke dalam dada bidang Rey, lalu tertidur pulas.
"Selamat malam sayang, aku mencintaimu."
Ujar Rey sambil mengecup puncak kepala Kia, dan ikut menyusul kekasih nya yang sudah masuk ke dalam alam mimpi nya.
Malam itu Rey tidak pulang ke rumah. Ia lebih memilih untuk menemani kekasih nya, daripada istri nya. Dia sudah lupa dengan apa yang ia katakan pada bella, sewaktu dia mengirim pesan tadi pagi, bahwa dia akan membawakan makanan untuk istrinya itu.
***
Keesokan hari nya, setelah memarkirkan mobil nya di halaman rumah nya itu, Rey langsung turun dan masuk ke dalam rumah nya, karena Rey semalam tidak pulang ke rumah.
Ketika masuk ke dalam, Rey tidak mendapati siapa pun di sana. Rumah itu terasa seperti rumah yang tidak ada penghuni nya.
"Kemana pergi nya wanita bodoh itu?"
tanya nya kepada batin nya sendiri.
Rey langsung berjalan menaiki tangga menuju kamar nya. Ketika sampai di depan kamar nya, di buka nya pintu kamar tersebut. Betapa terkejut nya ia, ketika melihat Bella sedang tertidur di sofa dalam kamar nya.
Dengan perasaan kesal, Rey berjalan memasuki kamar mandi dan mengambil air, lalu keluar dan menyiram kan air tersebut kepada Bella.
Byurrr
"Hey, siapa yang mengizinkan mu untuk memasuki kamar ku!!" teriak Rey yang membuat Bella semakin terkejut. Bella merasa kedinginan dan rasa lapar nya kembali menyerang. Bella hanya menunduk, ia tidak berani menatap Rey. Ia juga tidak ingat kenapa dia bisa berada di kamar Rey. Ia mencoba mengingat kembali apa yang terjadi kemarin, dan akhirnya ia berhasil mengingat nya.
"Ooh Aku ingat! semalam aku ke kamar Rey untuk mencari nya, tapi setelah itu aku sudah tidak ingat lagi, seperti nya aku pingsan," batin Bella. Bella menggigil kedinginan karena air yang di siramkan oleh Rey kepada nya.
"Jawab! apa mau ku hancurkan dulu mulutmu itu, supaya kau mau berbicara, haa?" ucap Rey masih dengan berteriak, tetapi Bella sama sekali tidak menjawab pertanyaan Rey. Bella masih menunduk, hatinya terasa sakit mendengar perkataan Rey.
"Maaf Rey ...." Ucap Bella takut. Ketika hendak mengangkat wajah nya, tiba-tiba saja ada cairan yang mengalir dari hidung nya, yang membuat Bella kembali menundukkan wajah nya.
"Pergi lah! kali ini kau ku maafkan. Jika sekali lagi kau seperti ini, kau akan tau akibat nya!" ancam Rey. Bella langsung pergi meninggalkan kamar Rey menuju kamar mandi.
[ B e l l a ]
Kenapa harus mimisan di saat seperti ini, sih? untung saja Rey tidak melihat nya. Kepalaku pusing sekali, perut ku juga masih sakit karena belum makan. Ya tuhan ... apa yang harus aku lakukan?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Elly Mei
cerita nya kok sama ky zian naya yaaa
2020-11-07
2
cii gemini girlz
ga sanggup kalo punya suami begitu
2020-09-27
1
Raina ⚡'~°F °M°~'⚡
jahat banget deh
2020-09-24
1