Part-05
Sejak jam pelajaran olahraga berakhir, Athaya masih terus mengembangkan senyum nya, bahkan kini Megan sang teman yang melihat tingkah salting gadis itu di buat memutar bola mata malas.
Megan Nicole
Udah senyam-senyum nya. di makan tuh mie ayam nya nanti dingin aja.
Tak Mengubris, dirinya hanya menatap sekilas sang teman lalu memulai memasukkan mie ayam ke mulut nya.
Athaya Valerie
Ashhh panas!
Megan Nicole
Di tiup dulu tha.
(Geramnya seraya menyerahkan es teh pada Athaya)
Athaya Valerie
Lupaa...
(Cengirnya setelah meneguk minuman nya)
Megan Nicole
Udah kaya anak kecil harus di ingetin.
Athaya masih nyengir lalu mulai kembali memakan mie ayam nya setelah tak terlalu panas.
Megan Nicole
Mobil gimana?
Athaya Valerie
Udah beres.
Megan Nicole
(Mengangguk mengerti)
Aslan Domian
Kita boleh gabung?
Sontak kedatangan tiga pria yang tadi menjadi pusat kehebohan siswi kelas IPA 1-2 membuat kegiatan kedua gadis itu terhenti, terlebih Athaya yang baru saja ingin menyuapkan mie ayam kedalam mulut nya itu jadi terhenti di udara.
Dan untuk kesekian kalinya! tatapan mereka bertubrukan, tak berselang lama karena Athaya langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain.
Megan Nicole
Duduk aja, yang.
Aslan tersenyum kilas lalu mengiring kedua teman nya untuk ikut duduk juga.
Gema Melvrans
Gue balik kelas.
Aslan Domian
Sini aja sih, Ngapain di kelas sendirian.
Gema Melvrans
Gapapa, lebih tenang kalo sepi.
Setelahnya gema berbalik dan mulai mengambil langkah untuk pergi keluar dari area kantin, menuju kelas.
Athaya Terus menatap kepergian cowok itu hingga menghilang di belokan, namun tanpa ia sadari sedari tadi Alvero menatap ke arahnya. hingga membuat athaya terkejut saat tatapan mereka kembali bertemu.
Karena Aslan yang duduk di depan Megan, jadi Alvero duduk tepat di depannya.
Megan Nicole
Kamu nanti latihan?
Aslan Domian
Gatau tuh Vero.
(Ujarnya melirik sang teman sekilas)
Aslan Domian
Kenapa yang? mau jalan?
Megan Nicole
Engga, nanti sore bisa jemput aku?
Aslan Domian
Bisa dong, mau kemana emg?
Megan Nicole
Malem ini mau nginep di rumah thaya.
Suana kembali hening, di satu meja yang Terisi empat orang itu mendadak terasa sangat akward.
Tak bisa di bohongi, sedari tadi Athaya mencoba mencuri pandang ke arah Alvero yang tengah menikmati makanan nya.
Alvero Ganendra
Cara main Lo tadi bagus.
(Komentar nya dengan spontan menatap ke arah Athaya)
Hening, kedua nya memaku saling pandang karena teryata sedari tadi Athaya menatap ke arah nya.
Aslan Domian
Ehemm..
(Dehemnya pura pura)
Athaya Valerie
Ah..
(Tersadar dan langsung sedikit Gelagapan)
Alvero Ganendra
(Hanya diam)
Athaya Valerie
Biasa aja, makasih.
Alvero Ganendra
Udah pernah belajar sebelum nya?
Ah! berapa senangnya Athaya di ajak ngobrol duluan seperti ini! ia tak boleh menyia-nyiakan kesempatan ini bukan?
Athaya Valerie
Belum, tadi karena lagi fokus aja mungkin.
Alvero Ganendra
Tapi serius bagus.
Athaya Valerie
Masih bagusan cara Lo, gue mungkin cuma lagi hoki aja..
(Ujarnya Terkekeh pelan di akhir kalimat)
Mereka terus mengobrol, hingga Athaya mau jujur dan berakhir Alvero mengetahui jika Athaya sebelum nya pernah ikut eskul basket di smpnya.
Sedangkan Megan dan Aslan yang berada di tengah-tengah obrolan mereka sudah seperti patung pajangan, rasanya mereka ingin teriak, "hey! masih ada kita disini!".
Dan hari ini, hari pertama kita ngobrol layaknya teman dekat.
Jika bisa, aku ingin setiap hari seperti ini..
-Athaya
BI arshi di buat kebingungan, sebab sedari pulang sekolah, nona mudanya itu terlihat sangat bahagia.
Bu arshi
Non, lagi seneng ya? kok dari tadi bibi liatin senyum-senyum terus.
(Godanya seraya melakukan pekerjaan nya, mengelap meja)
Athaya yang tengah duduk anteng di atas sofa sambil menikmati tontonan serial sore ini menoleh pada asisten rumah nya itu dengan senyum yang ia tahan-tahan.
Athaya Valerie
Engga kok bi, biasa aja..
BI arshi hanya tersenyum, dengan senyuman seperti menggoda.
Bu arshi
Yasudah, kalo mau makan panggil bibi aja ya non? bibi kebelakang dulu.
Athaya Valerie
(Mengangguk) Siaap Bos!
BI arshi tersenyum seraya menggeleng pelan lalu mulai berlalu pergi dengan lap meja di tangan nya.
Athaya menoleh ke arah pintu utama, lalu ia segera bangkit untuk pergi kedapan, itu pasti Megan.
dengan baju kebesaran di atas dengkul Athaya melangkah santai ke arah pintu dan membukanya.
Athaya Valerie
Segala mencet bel, biasanya juga langsung masuk.
Megan Nicole
Ada ayang, harus jaga image.
Athaya Valerie
(Memutar bola mata nya)
Athaya melirik ke arah depan gerbang ia bisa melihat pacar sahabat nya itu masih duduk di atas motor nya.
Athaya Valerie
Ga mau mampir dulu?
Megan Nicole
Dia mau ke rumah Alvero katanya.
Aslan Domian
Iya, mungkin lain kali, duluan ya!
Setelah Aslan berlalu dengan motor nya kedua gadis itu pun masuk kedalam rumah.
Aslan Domian
Hah!
(Duduk di sofa)
Mata Aslan menatap Alvero yang baru saja datang sambil menuruni anak tangga dengan pakaian casual dan celana pendek selutut tak membuat ke-kerenan cowo itu berkurang, benar benar ciptaan tuhan yang paling indah.
Alvero Ganendra
(Menatap Aslan)
Aslan Domian
Ada titipan salam tuh buat Lo.
Alvero mengerutkan keningnya tipis seraya ikut menduduki dirinya di sofa.
Alvero Ganendra
Dari siapa?
Haiii! makasi banyak yang Ninggalin like sesudah baca!
Aku mau up sekali tiga chapter, tapi terhalang dengan likee huhu, jadi ayo semangat like nya hehe
Comments
Pollymonchi
dengkul gak tuh 😭🤣🤣
2025-05-25
0
Asmawati
lanjut
2023-03-22
0
nadhuman
HUAAAA SUKAA BANGET, NIH CS EPSNYA BIKIN BAPER MLU, SEMANGAT THOR! CS MU TIDAK ADA YG MENGECEWAKAN 😍😍
2023-03-22
1