Pagi ini adalah bagian jam olahraga kelas 11 IPA 2 dan karena besok sang guru olahraga tidak bisa hadir, jadi hari ini olahraga nya di gabung dengan kelas sebelah, 11 IPA 1.
Dan tentu saja, membuat seluruh teman perempuan sekelasnya heboh sendiri karena adanya sosok Alvero yang menemani pagi cukup panas mereka hari ini, agak kesal sedikit saat melihat para gadis menghujami sang pujaan hati dengan tatapan buaya mereka.
Megan Nicole
Tha. bengong lagi
(Tegurnya saat melihat sang teman mulai lalai mempergakan pemanasan pagi yang di bimbing oleh pak Nanto)
Athaya Valerie
Kenapa?
Ujarnya Setelah sadar sepenuhnya, ia mulai kembali fokus mengikuti gerakan di depan.
Megan Nicole
Fokus, nanti ketauan Lo bisa di hukum.
Athaya Valerie
Iya-iya.
Megan Nicole
(Melirik Sejenak ke arah barisan pojok kiri)
Megan Nicole
Pantes ngeliatin ksitu terus.
(Ujarnya baru mengingat adanya Alvero disini)
Athaya Valerie
Apasih, Megan.
(Elaknya berusaha tenang)
Megan Nicole
Hm, hm, gausah diliatin terus kali, ga akan hilang
(Ejeknya dengan nada menggoda)
Athaya Valerie
Engga, udah fokus kedepan aja.
Megan Nicole
(Menggeleng pelan)
Pak Nanto
Oke, pemanasan cukup sampai disini.
Semua siswa mulai bernafas lega setelah hampir dua puluh menit Berdiri di tengah" lapangan, sungguh panas..
Pak Nanto
Tema hari ini basket, dan karena waktu saya sudah mepet, Alvero akan menggantikan saya untuk membimbing olahraga pagi ini.
Tentu saja peryataan itu membuat para gadis memekik tertahan, sangat amat kesenangan.
Pak Nanto
Yasudah kalo begitu, semua harus tertib saya permisi!
"Okee pak!"
Setelahnya Alvero berserta kedua temannya mengambil alih seluruh siswa.
Athaya bisa menangkap tiga pria tampan dengan aura nya masing-masing Berdiri di depan sana, tentu saja salah satunya adalah sang pujaan hati, dan di sebelah kanan nya itu Aslan. tentu saja ia mengenali pacar sahabat nya itu tapi jika yang satunya lagi...ia rasa tak terlalu mengenali nya.
Bahkan seperti nya cowo itu jarang terlihat bersama Alvero maupun Aslan. ia terlihat tak jauh berbeda dengan Alvero, terlihat banyak diam-nya dan tentu nya juga tak kalah tampan.
Megan Nicole
Dia namanya gema. jarang keliatan emang anaknya, soalnya di kelas Mulu. kalo ga di kelas paling ya di lab atau perpustakaan.
Athaya Valerie
Pasti ambius banget ya orang nya?
Megan Nicole
He'em! dia emang keliatannya ambius banget sama nilai. makannya sering di juluki kutu buku tampan.
Athaya hanya merespon Dengan kekehan kecil seraya mengangguk pelan.
Athaya Valerie
Dia suka main basket juga?
Megan Nicole
Iya, cuma jarang latihan di sekola, kalaupun latihan pasti habis pulang sekolah. juga paling kalo tampil pas ada lomba lomba basket aja.
Athaya Valerie
Ouh...
Aslan Domian
Okee, semua baris rapih aja.
Aslan Domian
Pertama tama gua bakal ngajarin gimana cara ngedribbling ni bola dengan benar.
Aslan Domian
Oke perhatikan ya!
Semua mulai fokus pada Aslan yang tampak sangat serius mengajari bagaimana langkah-langkah bermain basket sesuai anjuran yang ada.
Namun di sisi lain, mata Athaya tak sengaja melirik ke arah kanan dimana ia langsung mengalihkan pandangannya dengan pipi memerah saat teryata orang yang ia lirik tengah menatap ke arahnya juga.
Namun terlihat hanya diam tanpa reaksi apapun, gila! pagi-pagi udah di suruh senam jantung!
Alvero Ganendra
Itu cewek yang pake jepitan ungu.
Sontak ucapan Alvero mengundang perhatian semua siswa yang ada disana, termasuk kedua temannya. sedangkan athaya sudah di buat mati kutu karena orang itu adalah diirnya.
Alvero Ganendra
(Melirik Aslan)
Aslan Domian
Oh ya, sekarang giliran lo, Athaya? maju sini.
Megan Nicole
(Mengangguk pelan)
Megan Nicole
Tenang, gapapa.
(Ujarnya meyakinkan saat melihat tatapan memohon sang teman)
Athaya menghela nafas pasrah, dengan perasaan sangat amat gugup ia mulai melangkah mendekat.
Aslan Domian
Ngerti kan? apa perlu gua peraktekin sekali lagi?
Athaya Valerie
Gue ngerti kok.
(Ucapnya tersenyum tipis)
Aslan Domian
Oke.
(Menyerahkan bola pada Athaya)
Sumpah demi apapun! Athaya gugup setengah mati, apalagi saat menyadari seluruh mata menatap ke arahnya, dan lebih parahnya lagi Alvero ikut memperhatikan nya! astaga..
Dengan tangan sedikit gemetar Athaya mulai memantulkan bola ke tanah pelan-pelan dan lama kelamaan ia mulai melangkah mendekati ring basket di depan sana.
Namun kejadian tanpa di duga terjadi, Alvero berucap mengisi keheningan di lapangan SMA Merpati.
Alvero Ganendra
Baju Lo, masukin.
Athaya Valerie
(Menoleh menatap Alvero seperti orang bodoh)
Apa maksud nya? otak athaya mendadak berhenti berfikir.
Ia melirik ke arah Megan yang diam juga seperti tak paham.
Alvero Ganendra
Baju Lo, masukin dulu, Athaya.
Refleks Athaya melirik ke arah baju nya yang tak terlalu panjang dan juga tak terlalu pendek. lalu kembali menatap ke arah Alvero.
Alvero Ganendra
Perut Lo keliatan.
Deg-Deg-Deg
Entah mengapa tiba tiba ada sebuah aliran listrik yang menyetrum darahnya hingga terasa ke ulu hatinya, sial lagi lagi Alvero mampu membuat nya bushing.
Comments
Pollymonchi
ikut merasakan tha ,, kalau grogi takut ya malah malu maluin didepan Gebetan 😂
2025-05-25
0
Pollymonchi
teliti banget Lo Al
2025-05-25
1
fransisca brahara
hahahaha
2023-08-08
0