Part-01
Hai, Sebelum nya makasi yang sudah berkenan untuk mampir!
Semoga suka ya! selamat membaca:'
Megan Nicole
Beneran udah mendingan?
Athaya Valerie
Iya, tenang aja sih gue ga selemah itu juga kali.
(Ucapnya seraya Terkekeh ringan di akhir kalimat)
Megan Nicole
gue kan khawatir! apalagi Lo cuma tinggal sendirian disini.
(Ucapnya sedikit terselip nada kesal)
Athaya Valerie
Ada bibi sama mang Ujang, Megan. gue ga sendirian.
(Elaknya masih tetap kekeuh)
Megan Nicole
Iya-iya, terserah Lo.
Setelah nya Athaya hanya mendengus senyum kala Mendengar nada kekalahan dari sang teman masa kecilnya itu.
Ya, ia dan Megan sudah berteman dari kecil, hingga saat papah nya membawa ia dan sang mamah untuk tinggal di Amerika, keduanya sempat berpisah dan melakukan pertemanan LDR selama tiga tahun hingga saat ini mereka masih tetap berteman.
Athaya Valerie
Eum, btw dia masuk?
Mengambil keripik di atas meja dengan ogah-ogahan Megan berdehem dengan bergumaman.
Megan Nicole
ke kelas kita tadi.
Athaya Valerie
Serius? Ngapain?
(Ujarnya langsung terlihat bersemangat 45)
Megan Nicole
Gatau, kayanya ngumumin buat pembukaan siswa yang mau masuk di eskul basket.
Megan Nicole
Kan tahun kemarin kelas kita ga sempet buat milih ke basket karena kepenuhan.
Athaya membuka mulutnya membentuk huruf 0 seraya mengangguk pelan tanda mengerti.
Athaya Valerie
Tadi mah gue masuk aja ya? sayang banget kan, kapan lagi coba bisa ngeliat dia sedeket itu?
Athaya hanya terkekeh lalu Menyenderkan Tubuhnya di kepala sofa yang tengah ia duduki.
Megan Nicole
Besok mau masuk?
Athaya Valerie
Iya, udah izin tiga hari kebanyakan izin ga baik buat nilai.
Megan Nicole
Buat nilai atau buat ketemu Vero?
Athaya Valerie
Dua-duanya, hehe
Megan Nicole
Pusing gue ngeliatin kebucinan Lo yaa..
Athaya Valerie
Kaya sendiri nya engga aja.
(Sindirnya tak di balas elakan Megan, karena itu benar)
Athaya tengah bersiap untuk melakukan aktivitas pagi nya seperti biasa, bersiap untuk pergi ke sekolah.
Bu arshi
Non udah siap? mau berangkat sekarang?
Athaya yang baru saja selesai meneguk segelas susu nya lekas bangkit serata memasang bag nya ke belakang punggung.
Athaya Valerie
Udah Bi, mang Ujang udah siap?
Bu arshi
Udah dari tadi atuh non, yauda langsung ke depan aja ya non.
Athaya Valerie
(Mengangguk)
Athaya Valerie
Athaya berangkat dulu ya Bi.
(Pamitnya dan di balas anggukan oleh wanita berusia itu)
Athaya Valerie
Yaa, dah Bi!
Bu arshi
(Tersenyum seraya menanggapi)
Bagi Athaya Bi arshi Sudah seperti ibu kandung nya sendiri, ya karena sejak kecil ia di urus oleh wanita itu, begitu juga dengan Bi arshi ia sudah menganggap Athaya seperti anak nya sendiri. walau begitu athaya tak pernah kekurangan sedikit pun kasih sayang dari kedua orang tuanya. walau mereka sibuk. mereka masih menyisakan waktu untuk dirinya.
Seperti sering berkunjung ke sini semenjak ia tinggal di Indonesia hanya untuk sekedar melihat keadaan nya, walau tak lama itu sudah membuat athaya merasa bahagia.
Setelah turun dari mobil Athaya melangkah masuk kedalam gedung sekolah, ia baru kelas 11 dan baru bersekolah selama lima bulan disini, ya bisa di bilang ia adalah murid pindahan dari Amerika ke Indonesia.
Megan Nicole
Baru Dateng? kantin dulu yu.
Athaya Valerie
(Melihat jam tangan nya)
Athaya Valerie
Sepuluh menit lagi kan bel.
Megan Nicole
Masih lama, udah ayo! mending ngemil siomay! ngisi tenaga biar ga lemes² amat di kelas.
Athaya Valerie
Alah, ngisi engga ngisi sama aja tetep lemes.
Ungkapan itu Hanya di balas dengan nyengiran ia menggeleng pelan, dan keduanya terus melangkah menuju kantin.
Aslan Domian
Al Lo udah nentuin kapan kita bakal ngadain pemilihan anggota baru?
Tanya nya menatap sang ketua basket itu, Vero masih asik memainkan game online di handphone nya sesekali terlihat menyedot minuman nya.
Alvero Ganendra
Hari Kamis.
Aslan Domian
(Mengangguk paham)
Hanya di balas dengan anggukan singkat, dan Aslan memaklumi hal itu. karena tau bagaimana sifat teman SMP-nya itu.
Aslan Domian
Keburu emg? bentar lagi bel anjr.
Vero hanya menanggapi dengan gedikan bahu, membuat Aslan memutar bola matanya, lalu setelah nya mata nya mengedar seperti mencari sesuatu.
Aslan Domian
Yang!
(Teriak nya memanggil seseorang yang baru saja terlihat setelah keluar dari antrean siomay)
Megan Nicole
Ayo kesana.
(Ajaknya pada Athaya yang berdiri di samping nya setelah mendapat kode dari yang kekasih untuk menghampiri mejanya)
Athaya Valerie
Megan,
(Tahanya)
Athaya Valerie
Ga ke kelas aja?
Megan Nicole
Udah ayo, gabung sana.
Megan Nicole
Kesempatan kan?
(Bisiknya singkat Athaya hanya diam bingung sekaligus gugup)
Aslan Domian
Berangkat sama siapa tadi?
(Tanyanya saat Megan dan Athaya sudah bergabung duduk bersama)
Aslan Domian
Maaf ya gabisa jemput tadi, soalnya motor di bengkel. aku aja bareng Vero.
Ya keduanya sudah menjalin hubungan sejak dua bulan yang lalu, tak bohong Athaya sedikit iri dengan teman nya itu, terlihat mudah sekali mendapatkan orang yang ia sukai.
Aslan Domian
Oh ini yang namanya Athaya?
(Tanyanya melirik Athaya dan hanya di balas senyum tipis)
Athaya gugup setengah mati! karena saat Aslan menegur nya ia tak Sengaja melihat Vero melirik nya sekilas.
Aslan Domian
Diem aja?
(Tanya nya sambil terkekeh kecil)
Megan Nicole
Iya, dia emang gitu agak canggung an orangnya.
Aslan Domian
Ohh..gak papa kali santai aja kalo sama kita. iya ga ver?
Athaya lagi lagi hanya tersenyum tipis sedikit canggung sebagai tanggapan.
Terdengar samar samar suara dari dalam ponsel Vero, ia lirik sedikit. Athaya bisa melihat lelaki itu membalikkan posisi handphone nya dan hendak memasukkan ke dalam saku.
Alvero Ganendra
(Menatap Aslan sejenak)
Alvero Ganendra
Gua ke kelas duluan.
Setelah nya vero bangkit dan mulai mengambil langkah untuk keluar dari area kantin, lagi dan lagi Athaya tak bisa memulai pendekatan.
Hanya sekedar berdekatan seperti ini saja sudah membuat nya mati kutu, ia juga tak paham mengapa dirinya jadi seperti ini.
terlalu canggung, hingga memulai obrolan saja rasanya takut sekali.
Megan Nicole
(Menyenggol pelan lengan Athaya)
Seolah paham dengan tatapan Megan yang seperti tengah berbicara "Tha, gimana sih?" Athaya hanya menghela nafas pelan dan di balas tatapan malas dari Megan.
Aslan Domian
Lo naksir Vero ya?
Pertanyaan spontan secara tiba tiba itu membuat athaya mendadak sesak nafas dan secara refleks menatap sang empu dengan diam, gila?
Aslan Domian
(Terkekeh kecil)
Aslan Domian
Sorry, bukan bermaksud ngeperhatiin Lo, lucu aja ngeliat Lo kaya mau ngomong sesuatu tapi di tahan-tahan kaya tadi.
Athaya terdiam bungkam, tak tau harus bagaimana ia melirik Megan berharap meminta bantuan.
Aslan Domian
Jadi bener ya?
Megan Nicole
Apasi yang nebak nebak gitu.
Aslan Domian
Gapapa kalo suka mah.
(Ujarnya Terkekeh kecil)
Megan Nicole
(Melirik Athaya)
Athaya Valerie
Engga kok, lu salah paham.
(Jelas nya berusaha setenang mungkin)
Aslan hanya mengakat Sebelah alisnya santai seraya menggedikkan bahu.
Megan Nicole
Udahlah ga perlu di bahas lagi.
Aslan Domian
Yauda, masuk kelas sana.
Dan berakhir, keduanya kembali ke kelas begitu juga dengan Aslan dan vero..
Sedikit menyesal karena tadi ia hanya diam Diaman saat jaraknya hanya terhalang oleh meja.
Jangan lupa, like komen dan masukin ke favorit kalian ya!
Jika nantinya alur meleset dari judul atau sinopsis, mohon di maklumi karena saya suka bikin cerita tidak jelas seperti itu wkwkwk
Oke, see you next chapp!!!
Comments
fransisca brahara
smngt
2023-08-08
0
Lusia Rede Panggalo
ceŕianya bagus dan menarik
2023-06-26
0
luvluv 🙂😋
wedew
2023-06-19
0