Roman menyambut Morrin yang berlari memeluknya setelah Toni melepaskan cengkeramannya.
"Biar orang ini, aku yang tangani. Kamu baru saja dari perjalanan jauh, sebaiknya bawa Morrin kedalam!" seru Hadi sambil menatap Toni.
"Hay, sopir...! Tau apa kamu, hah...!" bentak Toni.
"O'hoe... seorang laki-laki memaksakan seorang wanita untuk mencintainya," ejek Hadi tersenyum kecut menoleh kearah Yayan yang memperhatikan mereka.
Muka Toni tampak masam menahan amarah, "Diam...! Kamu Sopir, kamu cari muka? kan didepan bosmu?!" balas Toni menyembunyikan rasa malunya.
"Sebaiknya kamu segera tinggalkan tempat ini!" usir Hadi.
Mata Toni melebar geram mendengar Hadi mengusirnya. "Brengsek! berani sekali kamu mengusirku!" teriak Toni bergerak maju menyerang Hadi.
Hiyaaat...!
Toni menerjang Hadi tak kuasa menahan kemarahannya.
Mula-mula Hadi melayani Toni dengan serius dan Hati-hati. Tetapi, tampaknya Toni tidak pandai bela diri.
Toni melakukan serangan dengan membabi buta. Semua serangan yang dilepaskan luput, tak ada yang mengarah ke sasaran titik vital.
Melihat Toni yang tak pandai bela diri Hadi tak mau berlama-lama meladeninya. Dia segera menyelesaikan pertarungan dengan melepaskan pukulan telak kearah rahang belakang bawah telinga Toni.
Plaaak...!
Aack...! Toni terkejut kesakitan akhirnya lengah dan,
Buuuk...!
Kaki kanan Hadi melayang keras kearah perut Toni,
Aaaech...!
Toni terjungkal jatuh melayang kebelakang beberapa langkah.
Bruuuk.... Toni tersungkur.
Melihat bosnya jatuh, Yayan yang menyaksikan pertarungan segera turun keluar dari dalam mobil mengangkat Toni. Namun, rupanya pukulan yang dilepaskan Hadi sungguh telak membuatnya tak bisa berdiri.
Toni yang merasakan kerasnya pukulan Hadi, coba berdiri dibantu Yayan. Dia terhuyung-huyung menatap Hadi penuh dendam.
"Sekarang pergilah! Sebelum kamu tambah parah," kata Hadi datar.
"Kau telah membuat urusan denganku, urusan ini belum selesai!" ancam Toni meninggalkan Hadi berjalan tertatih-tatih menuju mobilnya.
Bersamaan dengan perginya Toni, Marisa Ibunya Roman yang sudah mengetahui kepulangan putranya, telah menemukan daftar pesawat yang tiba di bandara Soekarno-Hatta lewat hand phonenya di online.
"Nah, ini dia pak! pesawat yang ditumpangi putramu. Tiba di bandara pukul lima tiga puluh, seharusnya dia sudah dirumah? Dong pak!" tatap Bu Marisa kepada pak Rifky.
"Kita tunggu saja, dia pasti kesini?!" jawab pak Rifky meyakinkan Marisa santai menyaksikan berita disalah satu televisi swasta.
"Gimana ni, pak anakmu... Bikin panik saya." gerutu bu Marisa resah.
"Kutanya Hadi!" lanjut bu Marisa langsung menghubungi Hadi. Marisa terlihat resah sekali, putranya pulang dari Amerika tidak mengabarinya .
Hadi yang mendapat panggilan telpon dari Bu Marisa bersamaan dengan perginya mobil Toni, dengan tenang menjawab ibu Marisa.
"Halo, ma...!" jawab Hadi sambil menatap lenyapnya mobil Toni dari pandangan matanya.
"Hadi... ! Roman mana!" bentak Bu Marisa.
Hadi sedikit tersentak! Hampir saja hand phonenya terlepas.
"Halo... halo ma! Suara mama kurang jelas!" timbal Hadi, dengan cerdas membuat alasan pada saat dia kebingungan menjawab.
Waduh! gawat pikir Hadi dalam hati. Moga Bu Marisa tidak tahu Roman dirumah Morrin.
Hadi mematikan hand phonenya setelah memberi alasan, hand phonenya eror.
Ingin Hadi memberitahu Roman tapi dia tidak tega. Sebab mereka baru saja bertemu setelah hampir tiga tahun terpisah.
Bu Marisa melarang putranya menjalin cinta dengan Morrin karena tidak menyukai penampilan gaya hidupnya yang sederhana.
Bu Marisa merasa malu melihat putranya yang tampan dan pinter harus berpacaran wanita miskin.
Bu Marisa tidak ingin Roman membuat malu keluarga, dia menginginkan Roman harus bisa membedakan mana gadis yang pantas dibawa ke keluarganya.
Menurut Bu Marisa Morrin bukanlah gadis yang pantas buat putranya. Morrin cuman ingin memanfaatkan kekayaannya saja.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
I In
kasian Toni ya, tetap semangat ya thor
2023-05-06
0
Wisnu Arca
sikat bang...,
2023-04-26
0
dende piya
sicewek sabar ya,
2023-04-17
0