Perseteruan Wolf dan Death

Hari itu matahari cukup terik di St Lorraine, namun angin yang bertiup dari puncak gunung menghembuskan udara dingin, sudah kesekian kalinya terjadi kasus pembunuhan berdarah yang tidak pernah terungkap siapa pelakunya, sehingga membuat pemerintah daerah kembali mengeluarkan peraturan jam malam sampai situasi tenang kembali.

Pihak kepolisian dibuat kebingungan oleh kasus-kasus yang terjadi selama hampir satu abad ini, setidaknya selama itulah yang tercatat di data kepolisian, lima pria ditemukan telanjang bulat didalam hutan dengan kondisi tidak ada satu tetes daerah pun yang berada ditubuhnya, biasanya satu kasus ini akan berujung pada kasus-kasus lainnya dalam waktu dekat ini, semacam perang antar Geng, mereka akan saling membalas satu dengan yang lainnya.

Mayor Daniel adalah orang yang paling sering menyelidiki kasus-kasus ini, walaupun belum pernah terungkap namun ia memiliki kesimpulan yang cukup mengejutkan, ia bersama rekannya Sera memiliki kecurigaan terhadap perang bisnis antara ketiga perusahaan besar yang berada di St Lorraine, namun mereka tidak pernah meninggalkan bukti apapun, Daniel mengindikasikan bahwa hal ini dilakukan dengan teknologi yang canggih atau dilakukan oleh seseorang yang bukan manusia biasa, kelima orang korban adalah merupakan pekerja dari Wolf Corp, namun Wolf Corp sendiri menutup rapat-rapat informasi tentang ini.

Di gedung pusat, Mr Steve pemilik Wolf Corp dan ayah dari Jack sangat berang melihat berita ini, ia segera memanggil para petinggi Wolf Corp,

Ruang rapat itu begitu hening, para petinggi sangat berhati-hati menyingkapi hal ini, mereka menunggu Mr Steve membuka pembicaraan

"Apa yang terjadi? kenapa mereka menyerang kita?" tanyanya kepada para petinggi Wolf Corp dalam sebuah rapat tertutup.

tampak wajah Mr Steve begitu gusar

Alvert melirik kearah Mr Steve,

"Belakangan ini Death Corp menjadi sangat agresif pak, sepertinya mereka hendak merencanakan sesuatu" ujar Alvert

Mr Steve tampak kesal mendengar hal itu,

"Mereka itu tidak mungkin berani melanggar perjanjian damai tanpa alasan Alvert" balas Mr Steve sambil memukul meja dihadapannya

para petinggi Wolf Corp terdiam sejenak,

''apa mungkin ada keterlibatan Light Corp dalam hal ini?" tanya Mark salah seorang petinggi Wolf yang lain dengan berhati-hati,

Mr Steve menghela nafasnya

''aku tidak menyukai situasi ini, ketergantungan kita terhadap mereka membuat kita harus mengikuti permainan mereka, kita harus bisa keluar dari situasi ini suatu hari nanti" ujar Mr Steve,

Mark pun mendengus, darahnya mendidih

''Jika Light ingin Wolf dan Death berperang maka terjadilah hal itu, dan kita tidak bisa menghindarinya, semua karena serum-serum itu" balas Mark tampak marah

Mr Steve memahami kegusaran seluruh anggota Wolf dalam menyingkapi kejadian ini

''untuk saat ini kita singkirkan pikiran seperti itu, sebaiknya kita persiapkan serangan balasan untuk para mayat hidup itu terlebih dahulu" perintah Mr. Steve tegas

"Baik pak" jawab seluruh petinggi Wolf Corp serentak.

Keesokan harinya suasana kota begitu sepi, begitupun dengan Universitas Lorraine's, seakan-akan semua orang menghindari berada diluar rumah, para penduduk seakan-akan mengetahui peristiwa itu akan memicu peperangan jalanan yang massive dalam waktu dekat ini, dan semua akan reda dengan sendirinya ketika waktunya tiba.

Kai dan Raine masih berada di kampus sore itu, tidak tampak para anggota Wolf dan Death sejauh ini, hanya Justin dan kawanannya yang tampak masih mengikuti kegiatan kuliah,

Kegiatan kuliah sendiri sedikit berbeda dari biasanya, para mahasiswa dihimbau untuk segera kembali kerumah mengingat jam malam yang diberlakukan oleh pemerintah setempat, semalam baru saja terjadi 2 orang polisi tewas mengenaskan dipinggiran kota, tubuh mereka tercabik-cabik seperti diterkam binatang buas, hal ini masih menjadi berita hangat yang ditayangkan oleh beberapa stasiun televisi lokal,

"Pulanglah, dan beli kebutuhan hidup untuk satu sampai dua minggu kedepan.." ucap Raine ketika melewati Kai di lorong

"Aku sudah banyak menimbunnya" balas Kai tertawa bodoh

Kai mengejar langkah Raine, ia berharap bisa pulang bersama dengan Raine sore itu,

''Apakah seserius itu Raine?" tanya Kai,

Raine melirik kearah Kai yang mengimbangi langkah kakinya,

"ini bukan hal biasa Kai, bahkan polisi dan militer saja belum tentu bisa menghentikan mereka" jawab Raine,

tiba-tiba langkah mereka dihalangi seseorang berkulit pucat, Kai dan Raine segera melihat sosok yang menghalangi langkah kaki mereka,

"semakin intens ya hubungan kalian" ujar sosok itu

Kai dan Raine terdiam,

Ramond ketua Geng Death dan tiga kawanannya sudah dihadapan mereka,

"mau apa kau disini?" tanya Raine

Ramond memiliki tubuh ideal selayaknya seorang atlit, kulitnya yang berwarna putih pucat membuatnya terlihat misterius,

"aku ada sedikit urusan dengan dia" ucap Ramond seraya melihat kearah Justin yang berada dikejauhan,

Ramond tersenyum menyeringai memandangi Raine seraya berlalu menuju kearah Justin,

"Orang yang aneh" celetuk Kai sesaat setelah Ramond dan kawanannya menjauh,

Kai dan Raine pun melanjutkan langkah mereka menuju rumah masing-masing.

Terpopuler

Comments

kawanlama

kawanlama

sudah di like, mampir yu kak

2023-03-11

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!