Bab 3 London

"Frozen, Kemana Shofi?"

Tanya Cherry Karen belum melihat Shofi.

"Dia gak akan masuk, katanya ada urusan!"

"Apa?"

"Kau tahu sendiri, anak itu tak akan pernah bercerita. Bahkan ceritanya saja selalu tuka-teki!"

Kesal Elsa, dia selama mengenal Shofi tak pernah sekalipun Shofi mau bercerita atau sekedar berbagi bebannya pada dirinya.

"Apa Shofi masih marah akan kejadian kemaren?"

"Tidak, seperti ada hal yang lebih dari itu!"

"Hidup Shofi selalu saja penuh rahasia, bahkan sama kamu saya yang sudah lama mengenalnya begitu, apalagi sama aku!"

"Terkadang aku merasa kasihan padanya, dia jarang sekali mengontrol pola makannya. Bahkan makan juga suka sedikit, dan tatapan matanya itu selalu memancarkan kesakitan yang mendalam. Terkadang juga tatapan Shofi memancarkan sebuah kerinduan!"

"Apa karena gelang itu!"

"Bisa jadi, tapi ada lagi yang lebih dari itu!"

"Apa?"

"Aku tak tahu!"

Tak ...

Cherry mentoyor kening Elsa karena kesal. Dia dari tadi sudah serius mendengarkan nyatanya Elsa juga tak tahu apa-apa.

"Kau itu selalu saja mentoyor keningku!"

"Itttt, gak kena!"

Ledek Cherry membuat Elsa geram, Elsa mengejar Cherry yang malah kabur. Hingga mereka terlibat saling kejar mengejar.

Shofi yang baru datang ke kampus tersenyum tipis melihat tingkah kedua sahabatnya. Yang selalu mengingatkan Shofi akan kedua sahabatnya lagi yang berada di Indonesia.

Elsa, hampir sama seperti Amira. Gadis perhatian walau terlihat masa bodo akan urusan orang lain. Dan, Cherry sama seperti Bunga yang selalu kepo akan urusan orang lain.

Kehadiran mereka berdua membuat Shofi bisa sedikit terobati akan rasa rindunya pada Amira dan Bunga.

"Hey!"

Elsa dan Cherry menghentikan aksinya ketika ada Shofi di hadapan mereka.

"Telat!"

"Aku cuma mau bilang, besok aku gak masuk lagi. Aku harus ke London ada pertemuan di sana!"

"Kok mendadak!"

Ucap Elsa, apalagi Shofi tak melibatkan dirinya sebagai sekertaris nya di kantor.

"Aku ikut kak Davit, tolong handle pekerjaanku di kantor, nanti Philip yang akan memberikan tugasnya!"

"Baiklah!"

Pasrah Elsa, entah seperti apa pekerjaan Elsa sebenarnya. Elsa hanya menjalankan tugas apa saja yang di perintah Davit untuk membantu Shofi.

Karena sebenarnya Elsa adalah salah satu anak buah Davit. Gadis yang empat tahun lalu Davit dan Angel tolong. Ketika Elsa sedang di kejar-kejar oleh seseorang.

Hingga Elsa memutuskan hidupnya untuk mengabdi pada keluarga Damaresh.

Sedangkan bersama Cherry mereka benar-benar kenal di kampus saja. Jadi wajar kalau Cherry banyak bertanya tentang Shofi pada Elsa.

"Aku pergi!"

"Hati-hati!"

"Kenapa?"

Tanya Elsa menautkan kedua alisnya bingung melihat ekspresi Cherry yang aneh.

"Aku gak ngerti apa yang kalian bicarakan!"

"Makannya otak harus pintar!"

Tak ...

Cherry mengerucutkan bibirnya sambil mengusap keningnya yang tidak gatal.

"Frozen tunggu!!"

Teriak Cherry karena Elsa malah meninggalkannya.

Cherry suka sekali memanggil Elsa dengan sebutan Frozen. Apalagi rambut Elsa yang pirang dengan mata birunya sama seperti Elsa di film Frozen.

"Imut!"

Gumam Kaka tak sadar meluncur begitu saja.

"Apanya yang imut, dia itu terlihat bodoh!"

"Ayolah Jav, Cherry itu terlihat imut dan menggemaskan!"

Kekeh Kaka menggoda Jarvis, supaya pikiran Jarvis teralih dari Shofi.

"Mending loe sama Cherry saja, dia cocok sama loe yang arogan dan Cherry yang polos!"

"Cih, gue gak mau!"

"Awas nanti jatuh cinta!"

"Sialan loe!"

Kaka kembali terkekeh melihat amarah Jarvis. kenapa juga Jarvis mengejar-ngejar Shofi yang sangat terang-terangan menolaknya. Padahal ada yang lulus mencintainya.

"Eh, tunggu!"

Cegah Kaka menarik lengan Jarvis membuat Jarvis semakin kesal.

"Ada apa?"

"Lihat, bukankah itu Philip, mau kemana dia?"

Ucap Kaka melihat Philip pergi terburu-buru. Jarvis dan Kaka memang tidak terlalu dekat dengan Philip. Laki-laki yang selalu mengawasi Shofi dan Shofi juga terlihat Akrab dengan Philip. Entah ada hubungan apa antara Philip dan Shofi.

"Maaf menunggu!"

Sesal Philip langsung membukakan pintu mobil untuk Shofi yang memang sendari tadi menunggu di parkiran.

Shofi langsung masuk tanpa banyak bicara lagi. Begitupun Philip langsung masuk dan melajukan mobilnya meninggalkan kampus.

"Mau kemana mereka!"

Gumam Jarvis mengepalkan kedua tangannya erat. Jarvis cemburu, kenapa Shofi tak seperti itu padanya.

Jarvis yakin, Shofi menolaknya karena Philip. Melihat itu membuat Jarvis benar-benar marah. Apalagi Jarvis melihat Philip begitu istimewa memperlakukan Shofi.

Sedangkan Shofi memejamkan kedua matanya menahan kekesalan yang sendari tadi ia tahan.

"Kenapa mendadak memberi tahuku!"

Kesal Shofi sungguh sangat marah. Kenapa sang kakak mendadak memberi tahunya jika ada pertemuan di London.

"Maaf, kamu kan tahu seperti apa kak Davit. Jika di beri tahu lebih awal, kamu pasti menolaknya dan akan mengirim Elsa!"

Huh ...

Shofi menghela nafas berat, sungguh sang kakak benar-benar tega padanya. Sudah tahu dirinya tak mau pergi tapi kekeh dia harus pergi.

Shofi belum berani muncul pada dunia untuk memimpin sebuah pertemuan. Biasanya akan Philip atau Elsa yang menggantikannya. Shofi hanya suka bekerja di belakang saja bukan di depan.

Namun, Davit malah memaksa karena sudah waktunya Shofi memperkenalkan pada rekan-rekan kerjanya. Supaya Shofi tahu, wajah-wajah siapa saja yang bekerja sama dengan perusahaan nya.

Karena dunia kerja tak semudah itu. Kita tidak tahu, siapa musuh dan siapa kawan. Karena Davit tidak mungkin terus membantu Shofi mengatasi semuanya. Shofi harus belajar mengatasi nya sendiri.

Sudah cukup empat tahun Davit memberikan waktu pada Shofi membereskan semuanya. Kini Shofi harus menampakan dirinya sendiri dan siapa dirinya.

"Tapi, aku gak suka pertemuan! kau saja yang menemui Meraka nanti di sana!"

Philip hanya diam saja tak berani membantah. Karena percuma, mood Shofi benar-benar sedang rusak.

Di bandara sudah ada beberapa bodyguard yang akan ikut serta menemani perjalanan nona muda mereka.

Dan, tentu Davit yang ada di balik semuanya mengatur agar perjalanan adiknya selamat sampai tujuan dan utuh jika kembali.

Perjalanan Jerman-London memakan waktu sekitar dua jam dari penerbangan Munchen.

Philip langsung membawa Shofi ke sebuah hotel untuk istirahat. Karena mereka besok harus memerlukan tenaga untuk pertemuan itu.

Huh ...

Shofi menjatuhkan tubuhnya di atas ranjang. Sambil menatap langit-langit. Seperti biasa, bukannya tidur Shofi malah beranjak membuka pintu menuju balkon.

Empat tahun belakangan ini Shofi memang sekali sulit untuk tidur, dan ia harus meminum obat dulu baru bisa tidur.

Udara di London tidak terlalu buruk, membuat Shofi sejenak menikmati pemandangan kota London tepatnya di hotel the Montcalm Royal London House. Di mana Shofi bisa melihat keindahan kota Greenwich sebelah timur London.

*Rindu ini kenapa semakin membuatku sesak. Apa yang harus aku lakukan, apa aku harus pergi saja ke Indonesia. Tapi bagaimana jika Fatih sudah melupakan ku!

Apa rindu ini masih sama!

Apa cinta mu masih sama*!

Jerit batin Shofi sesak, andai saja dulu Shofi menyuruh Fatih menunggunya mungkin Shofi tidak akan se sekarat ini menahan rindu.

Tapi, Shofi memilih melupakan semuanya namun nyatanya dia sendiri yang terbelenggu akan cinta Fatih. Fatih benar-benar sudah menjerat hati Shofi, Bahakan Shofi sulit untuk berpaling pada siapapun.

Bagi Shofi Fatih adalah laki-laki istimewa yang ia inginkan.

Tak ada laki-laki seperti Fatih di dunia ini, yang mampu menjungkir balikkan kehidupan Shofi.

Bersambung ...

Jangan lupa Like, Hadiah,komen dan Vote Terimakasih ...

Terpopuler

Comments

Chantika

Chantika

semangat thor aku mengunggu bab selanjut nya🥰🥰

2023-03-14

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Sebuah Rindu
2 Bab 2 Masih terbelenggu
3 Bab 3 London
4 Bab 4 Sisi lain Shofi
5 Bab 5 Kekesalan Shofi
6 Bab 6 Apa kabar?
7 Bab 7 Pingsan
8 Bab 8 Mau tanya lagi?
9 Bab 9 Siapa kau!
10 Bab 10 Wanita Gila!
11 Bab 11 Orang yang mencintaimu
12 Bab 12 Masa lalu
13 Bab 13 Cemburu
14 Bab 14 Memulai Pertemanan
15 Bab 15 Mulai merasa ada yang aneh
16 Bab 16 Kemarahan Shofi
17 Bab 17 Penyerangan
18 Bab 18 Rindu yang berbeda
19 Bab 19 Mata itu
20 Bab 20 Merasa Dejavu
21 Catatan Author
22 Bab 21 Awal baru di musim dingin
23 Bab 22 Ketidak sukaan Cherry
24 Bab 23 Kekacauan Jarvis
25 Bab 24 Dia hilang ingatan
26 Bab 25 No, kita pacaran!
27 Bab 26 Mana ada, dasar gila!
28 Bab 27 Sial, ciuman pertamaku!!
29 Bab 28 Mengulang lagi
30 Bab 29 Berubah
31 Bab 30 Merasa bersalah
32 Bab 31 Masih meragu
33 Bab 32 Sebuah dendam
34 Bab 33 Perjodohan
35 Bab 34 Aku mencintaimu!
36 Bab 35 Apa kita resmi pacaran
37 Bab 36 Aku akan memberikan waktu itu
38 Bab 37 Aku masih orang yang dulu
39 Bab 38 Kamu harus berlatih menembak
40 Bab 39 Dia sudah berbeda
41 Bab 40 Fatih sangat menyebalkan
42 Bab 41 Kembalinya Jarvis
43 Bab 42 Kekesalan Cherry
44 Bab 43 Tapi kenapa harus Richard, kak?
45 Bab 44 Pertengkaran
46 Bab 45 Maafkan aku terlalu egois
47 Bab 46 Kaca mata ini
48 Bab 47 Salah faham
49 Bab 48 Please!!
50 Bab 49 Apa aku sekejam itu?
51 Bab 50 Perdebatan kecil
52 Bab 51 Pertengkaran
53 Bab 52 Si paling ajaib
54 Bab 53 Kecelakaan
55 Bab 54 Kemarahan Shofi
56 Bab 55 Kita sama-sama saling menyakiti
57 Bab 56 Fatih ku yang kuat bukan lemah
58 Bab 57 Kepanikan Shofi
59 Bab 58 Keterpurukan Shofi
60 Bab 59 Keterpurukan Shofi 2
61 Bab 60 Rencana Davit
62 Bab 61 Jangan pergi
63 Bab 62 Dia pergi!
64 Bab 63 Saling menyakiti
65 Bab 64 Kamu memang milikku
66 Idul Fitri
67 Bab 65 Kekacauan yang di buat Cherry
68 Bab 66 Cincin Kakkah
69 Bab 67 Arti sebuah gelang
70 Bab 68 Kamu bukan Philo ku yang lemah!
71 Bab 69 Sadar
72 Bab 70 Panggilan baru
73 Bab 71 Kita nikah saja yuk?
74 Bab 72 Meluruskan kesalah fahaman
75 Bab 73 Kebenaran
76 Bab 74 Kemarahan
77 Bab 75 Laki-laki hebat
78 Bab 76 Ulang tahun
79 Bab 77 Tentang Cherry
80 Bab 78 Pertemuan yang menyakitkan
81 Bab 79 Ketegangan
82 Bab 80 Kepergian
83 Bab 81 Maafkan papa
84 Bab 82 Kebenaran sesungguhnya
85 Bab 83 Baikan
86 Bab 84 Saling memaafkan
87 Bab 85 Kembali ke Jerman
88 Bab 86 Tugas akhir
89 Bab 87 Narsis
90 Bab 88 Pagi yang indah
91 Bab 89 Siapa wanita itu!
92 Bab 90 Shok
93 Bab 91 Salah faham
94 Bab 92 Ada kalanya kebenaran harus di kubur
95 Bab 93 Terkejut
96 Bab 94 Kembali terkejut
97 Bab 95 Kapan pulang
98 Bab 96 Yes
99 Bab 97 F2 (Rindu yang terbalas)
100 Bab 98 F2 (RYT) Honeymoon
101 Bab 99 F2 (RYT) Honeymoon 2
102 Bab 100 F2 (RYT) Pagi yang indah
103 Bab 101 F2 (RYT) Siang yang indah
104 Bab 102 F2 (RYT) Santai
105 Bab 103 F2 (RYT) Sangat puas
106 Bab 103 F2 (RYT) Ikatan batin
107 Bab 104 F2 (RYT) Sebuah anugrah
108 Bab 105 F2 (RYT) Kejutan
109 Bab 106 F2 (RYT) Puas
110 Bab 107 F2 (RYT) Kesedihan Shofi
111 Bab 108 F2 (RYT) Pingsan
112 Bab 109 F2 (RYT) Hamil
113 Bab 110 F2 (RYT) Siapapun kau harus ku temukan!
114 Bab 111 F2 (RYT) King
115 Bab 112 F2 (RYT) Sebuah surat
116 Bab 113 F2 (RYT) Kami sayang kamu nak
117 Bab 114 Kembali ke Jerman
118 Bab 115 Extra prat
119 Bab 116 Extra prat
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Bab 1 Sebuah Rindu
2
Bab 2 Masih terbelenggu
3
Bab 3 London
4
Bab 4 Sisi lain Shofi
5
Bab 5 Kekesalan Shofi
6
Bab 6 Apa kabar?
7
Bab 7 Pingsan
8
Bab 8 Mau tanya lagi?
9
Bab 9 Siapa kau!
10
Bab 10 Wanita Gila!
11
Bab 11 Orang yang mencintaimu
12
Bab 12 Masa lalu
13
Bab 13 Cemburu
14
Bab 14 Memulai Pertemanan
15
Bab 15 Mulai merasa ada yang aneh
16
Bab 16 Kemarahan Shofi
17
Bab 17 Penyerangan
18
Bab 18 Rindu yang berbeda
19
Bab 19 Mata itu
20
Bab 20 Merasa Dejavu
21
Catatan Author
22
Bab 21 Awal baru di musim dingin
23
Bab 22 Ketidak sukaan Cherry
24
Bab 23 Kekacauan Jarvis
25
Bab 24 Dia hilang ingatan
26
Bab 25 No, kita pacaran!
27
Bab 26 Mana ada, dasar gila!
28
Bab 27 Sial, ciuman pertamaku!!
29
Bab 28 Mengulang lagi
30
Bab 29 Berubah
31
Bab 30 Merasa bersalah
32
Bab 31 Masih meragu
33
Bab 32 Sebuah dendam
34
Bab 33 Perjodohan
35
Bab 34 Aku mencintaimu!
36
Bab 35 Apa kita resmi pacaran
37
Bab 36 Aku akan memberikan waktu itu
38
Bab 37 Aku masih orang yang dulu
39
Bab 38 Kamu harus berlatih menembak
40
Bab 39 Dia sudah berbeda
41
Bab 40 Fatih sangat menyebalkan
42
Bab 41 Kembalinya Jarvis
43
Bab 42 Kekesalan Cherry
44
Bab 43 Tapi kenapa harus Richard, kak?
45
Bab 44 Pertengkaran
46
Bab 45 Maafkan aku terlalu egois
47
Bab 46 Kaca mata ini
48
Bab 47 Salah faham
49
Bab 48 Please!!
50
Bab 49 Apa aku sekejam itu?
51
Bab 50 Perdebatan kecil
52
Bab 51 Pertengkaran
53
Bab 52 Si paling ajaib
54
Bab 53 Kecelakaan
55
Bab 54 Kemarahan Shofi
56
Bab 55 Kita sama-sama saling menyakiti
57
Bab 56 Fatih ku yang kuat bukan lemah
58
Bab 57 Kepanikan Shofi
59
Bab 58 Keterpurukan Shofi
60
Bab 59 Keterpurukan Shofi 2
61
Bab 60 Rencana Davit
62
Bab 61 Jangan pergi
63
Bab 62 Dia pergi!
64
Bab 63 Saling menyakiti
65
Bab 64 Kamu memang milikku
66
Idul Fitri
67
Bab 65 Kekacauan yang di buat Cherry
68
Bab 66 Cincin Kakkah
69
Bab 67 Arti sebuah gelang
70
Bab 68 Kamu bukan Philo ku yang lemah!
71
Bab 69 Sadar
72
Bab 70 Panggilan baru
73
Bab 71 Kita nikah saja yuk?
74
Bab 72 Meluruskan kesalah fahaman
75
Bab 73 Kebenaran
76
Bab 74 Kemarahan
77
Bab 75 Laki-laki hebat
78
Bab 76 Ulang tahun
79
Bab 77 Tentang Cherry
80
Bab 78 Pertemuan yang menyakitkan
81
Bab 79 Ketegangan
82
Bab 80 Kepergian
83
Bab 81 Maafkan papa
84
Bab 82 Kebenaran sesungguhnya
85
Bab 83 Baikan
86
Bab 84 Saling memaafkan
87
Bab 85 Kembali ke Jerman
88
Bab 86 Tugas akhir
89
Bab 87 Narsis
90
Bab 88 Pagi yang indah
91
Bab 89 Siapa wanita itu!
92
Bab 90 Shok
93
Bab 91 Salah faham
94
Bab 92 Ada kalanya kebenaran harus di kubur
95
Bab 93 Terkejut
96
Bab 94 Kembali terkejut
97
Bab 95 Kapan pulang
98
Bab 96 Yes
99
Bab 97 F2 (Rindu yang terbalas)
100
Bab 98 F2 (RYT) Honeymoon
101
Bab 99 F2 (RYT) Honeymoon 2
102
Bab 100 F2 (RYT) Pagi yang indah
103
Bab 101 F2 (RYT) Siang yang indah
104
Bab 102 F2 (RYT) Santai
105
Bab 103 F2 (RYT) Sangat puas
106
Bab 103 F2 (RYT) Ikatan batin
107
Bab 104 F2 (RYT) Sebuah anugrah
108
Bab 105 F2 (RYT) Kejutan
109
Bab 106 F2 (RYT) Puas
110
Bab 107 F2 (RYT) Kesedihan Shofi
111
Bab 108 F2 (RYT) Pingsan
112
Bab 109 F2 (RYT) Hamil
113
Bab 110 F2 (RYT) Siapapun kau harus ku temukan!
114
Bab 111 F2 (RYT) King
115
Bab 112 F2 (RYT) Sebuah surat
116
Bab 113 F2 (RYT) Kami sayang kamu nak
117
Bab 114 Kembali ke Jerman
118
Bab 115 Extra prat
119
Bab 116 Extra prat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!