Fatih (Rindu Yang Belum Usai)

Fatih (Rindu Yang Belum Usai)

Bab 1 Sebuah Rindu

Riuh para mahasiswa terdengar nyaring, seakan mereka sedang melihat sesuatu yang menakjubkan.

Seorang gadis berambut pirang berjalan dengan anggunnya menelusuri lorong menuju di mana kelasnya berada.

Kedatangan gadis pirang itu selalu mencuri perhatian anak-anak. Namun, sayang sikap dinginnya membuat para mahasiswa laki-laki tak berani mendekatinya. Karena gadis itu bukan hanya dingin namun juga galak.

Bibirnya yang selalu rapat dengan wajah datarnya. Malah menjadikan gadis itu mempunyai pesonanya sendiri. Apalagi di hiasi bulu mata lentik dengan tatapan biru tajam yang menghunus siapa saja yang mengusiknya.

"Shofi!"

Panggilan seseorang membuat gadis berambut pirang itu menoleh.

Gadis pirang yang di sapa Shofi melambaikan tangan juga membalas lambaian tangan sahabatnya.

"Cepetan, kelas mau di mulai!"

Teriak teman Shofi membuat Shofi mempercepat langkahnya.

"Tak biasanya kamu hampir telat, di kantor sibuk ya?"

"Begitulah!"

Jawab singkat Shofi membuat Cherry mengerucutkan bibirnya.

Terkadang Cherry merasa aneh dengan sahabatnya satu ini. Kenapa sikapnya dinginnya minta ampun. Bahkan kutub Utara pun seperti nya kalah.

"Ngomong-ngomong Frozen kemana?"

"Elsa gak masuk, dia gantiin aku rapat!"

Jawab Shofi sembari duduk, Cherry hanya bisa menggelengkan kepala merasa sangat aneh dengan tingkah kedua sahabat itu.

Padahal Shofi dan Elsa mereka anak-anak pintar tapi kenapa masih mau kuliah padahal sudah gelar doktor. Namun, Cherry begitu beruntung bisa mengenal kedua temannya itu.

Mata tajam Shofi begitu fokus menatap ke depan di mana seorang profesor sedang menjelaskan.

Bagi Shofi belajar adalah kehausan, jika ia tak minum maka ia akan sekarat. Walau Shofi tumbuh semakin cerdas dan menguasai berbagai akademi dan bahasa. Tapi, bagi Shofi belajar itu harus dan tak akan pernah bosan walau Shofi sudah menguasainya.

Ya, tiga bulan lalu Shofi mengutarakan keinginannya untuk kuliah s3 walau Shofi sudah mendapatkan gelarnya. Namun, Shofi ingin merasakan bagaimana dunia kuliah normal seperti yang lainnya.

Bukan kuliah singkat akan IQ tinggi ya hingga dia dengan mudah bisa meraihnya.

Bahkan Shofi adalah satu-satunya mahasiswa terpopuler di kampus Universitas Bonn Jerman. Bukan populer dengan kecantikannya saja, namun juga kepintarannya tak di ragukan lagi.

Bahkan sepertinya Shofi cocok menjadi profesor saja yang mengajari para mahasiswa bukan Shofi yang malah ikut belajar.

Di tambah, siapa yang tidak tahu keluarga Damaresh. Keluarga yang sangat terpandang di Jerman. Dan, Shofi adalah satu-satunya keturunan Damaresh.

Bahkan Shofi masih bisa masuk kuliah karena kuasanya. Karena universitas Bonn tak menerima Shofi menjadi mahasiswa melainkan menawari Shofi menjadi salah satu dosen di sana. Tapi, Shofi menolaknya dan bicara ' saya masih butuh belajar'.

Bahkan terkadang profesor juga sering gagal fokus jika Shofi mengikuti kelasnya. Karena mereka tahu, IQ mereka di bawah Shofi gadis muda namun sudah mempunyai segudang prestasi dalam kurun empat tahun kebelakang. Bahkan Shofi menjadi satu-satunya ahli waris kerajaan Damaresh.

Shofi juga adalah seorang CEO perusahaan Damaresh Bosch Gmbh. Perusahaan yang bergerak di bidang Teknik, Farmasi, Multinasional dan Tekstil.

Dulu ayah Shofi membangun perusahaan Farmasi karena merasa bersalah di masa lalu. Sudah membunuh banyaknya nyawa ketika Alexander menggeluti dunia bawah.

Karena perasaan bersalahnya itu Alexander mendirikan perusahaan Farmasi guna membantu orang-orang sakit namun tak mampu.

Dan sekarang Shofi yang mengembangkannya. Bahkan Shofi rencananya akan mengeluarkan produk baru kecantikan yang baru Shofi dirikan.

Shofi menggeluti bidang itu karena teringat salah satu sahabat nya yang ada di Indonesia. Dia bercita-cita akan membangun perusahan kecantikan dan menginginkan suatu saat nanti bisa berkontribusi dengan perusahaan nya.

Jika mengingat itu, rasanya Shofi rindu akan sesuatu. Entah dari kapan Shofi berubah menjadi sosok dingin tak tersentuh.

Bahkan hidup Shofi seperti banyak rahasia di dalamnya. Hingga membuat Shofi jadi sosok dingin.

"Shofi ... Hay Shofi ..,"

Teriak Cherry sambil melambai-lambaikan tangannya tepat di depan muka Shofi. Cherry merasa heran kenapa sendari tadi sahabatnya itu melamun dan setiap melamun Shofi pasti memainkan gelang yang ia kenakan.

"Shofi!!"

Teriak Cherry membuat Shofi langsung melotot karena terkejut dan kesal akan kelakuan sahabat nya.

"Apa, mau marah. Kamu tuh dari tadi melamun terus. Ada apa, dan kenapa juga setiap kali kamu melamun pasti memegang gelang itu?"

Shofi sontak langsung menarik baju lengan panjangnya guna menutupi gelang yang ia pakai.

"Aku gak maksa kamu buat cerita, tapi kelihatannya gelang itu begitu berharga!"

"Ya, gelang ini begitu berharga bahkan tak ternilai oleh apapun!"

"Pasti orang yang memberikan gelang itu, orang sepesial di hidup kamu!"

Shofi terdiam, bahkan dia lebih sepesial dari apapun. Dan, berharga di hidup Shofi.

Entah bagaimana keadaan di Indonesia, apakah banyak berubah atau masih tetap sama.

Empat tahun, bukan waktu yang mudah bagi Shofi melewati semuanya. Empat tahun ia harus memendam rindu yang semu.

Memendam rindu pada seseorang yang jauh di sana. Apakah rindu itu masih sama atau sudah saling bersebrangan.

Shofi ingin sekali menghubungi kedua sahabatnya yang ada di Indonesia. Namun, sayang, Shofi tak hapal nomor Amira dan Bunga. Bahkan nomor orang yang Shofi rindukan pun ia tak hapal.

Apalagi ponselnya hilang entah kemana bersama semua kenangan di dalamnya.

Shofi ingin berkunjung, namun belum ada waktu untuk dirinya berkunjung ke Indonesia. Dan Shofi yakin tahun ini Amira dan Bunga sudah wisuda.

Entah bagaimana kabar kedua sahabatnya itu, apa Shofi sudah mempunyai keponakan atau belum. Rasanya Shofi kangen semuanya.

Tapi, lagi-lagi Shofi harus menahan rasa itu, apalagi perusahaan betul-betul membutuhkan dirinya. Karena kekacauan yang di lakukan Sam, ibu tiri dan kakak tirinya.

Dan tentu, sang kakak belum memberi izin pada Shofi untuk berkunjung ke Indonesia. Entah ada apa Shofi tak tahu, karena sang kakak seolah sedang menutupi sesuatu darinya.

Dan, sialnya Shofi tak bisa membobol informasi keluarga Prayoga dan Al-biru. Seolah dua keluarga itu sengaja menjaganya. Bahkan Shofi sampai mengirim mata-mata ke sana namun sampai sekarang hasilnya belum ada yang memuaskan seolah memang benar-benar ada sesuatu yang di tutupi dari dirinya.

Entah apa Shofi tak tahu, Shofi ingin segera menyelesaikan tugas-tugasnya agar dia bisa cepat pergi ke Indonesia.

Jika dulu Fatih yang berjuang akan dirinya maka kini Shofi memilih perjuangan untuk mendapatkan apa yang seharusnya ia dapatkan. Walau Shofi tahu, hal itu agak sulit ia lakukan.

"Dia terlalu sepesial untuk sekedar di katakan!"

Ucap Shofi sambil menatap lurus ke depan dengan pandangan rindunya.

"Apa kamu benar-benar merindukan seseorang itu?"

Shofi tersenyum tipis sambil melirik Cherry, tanpa di ucapkan pun Cherry sudah tahu.

Ini bukan hanya sekedar rindu belakang, namun ada sesuatu yang belum usai.

Sungguh Cherry sangat sangat penasaran siapa sosok yang beruntung bisa di cintai oleh Shofi semen dalam itu.

Namun, Cherry keliru akan satu hal itu. Bukan seseorang itu yang beruntung di cintai oleh Shofi.

Namun, Shofi lah yang beruntung bisa di cintai oleh sosok sempurna, King Fatih Al-biru.

Sosok yang tak bisa Shofi jabarkan oleh kata. Sosok laki-laki pertama yang mengenalkan Shofi akan sebuah cinta yang hebat.

Cinta yang begitu sempurna atas kata merelakan.

Shofi memegang erat sebuah gelang tali yang mempunyai gantel berbentuk love yang di dalamnya terdapat Poto dirinya dan Fatih. Kenangan terakhir yang Fatih berikan ketika dia benar-benar pergi.

Bersambung ...

Jangan lupa Like, Hadiah, komen, dan Vote Terimakasih ...

Terpopuler

Comments

Dyaululfa

Dyaululfa

💗

2024-03-15

1

vava

vava

kak aku pernah baca di novel yang 1 nya lagi judul dan setiap kalimat serta tanda yg ada di cerita tersebut sama tapi baru di up 1 episode

2023-04-14

1

chiiu

chiiu

lanjutt

2023-03-12

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Sebuah Rindu
2 Bab 2 Masih terbelenggu
3 Bab 3 London
4 Bab 4 Sisi lain Shofi
5 Bab 5 Kekesalan Shofi
6 Bab 6 Apa kabar?
7 Bab 7 Pingsan
8 Bab 8 Mau tanya lagi?
9 Bab 9 Siapa kau!
10 Bab 10 Wanita Gila!
11 Bab 11 Orang yang mencintaimu
12 Bab 12 Masa lalu
13 Bab 13 Cemburu
14 Bab 14 Memulai Pertemanan
15 Bab 15 Mulai merasa ada yang aneh
16 Bab 16 Kemarahan Shofi
17 Bab 17 Penyerangan
18 Bab 18 Rindu yang berbeda
19 Bab 19 Mata itu
20 Bab 20 Merasa Dejavu
21 Catatan Author
22 Bab 21 Awal baru di musim dingin
23 Bab 22 Ketidak sukaan Cherry
24 Bab 23 Kekacauan Jarvis
25 Bab 24 Dia hilang ingatan
26 Bab 25 No, kita pacaran!
27 Bab 26 Mana ada, dasar gila!
28 Bab 27 Sial, ciuman pertamaku!!
29 Bab 28 Mengulang lagi
30 Bab 29 Berubah
31 Bab 30 Merasa bersalah
32 Bab 31 Masih meragu
33 Bab 32 Sebuah dendam
34 Bab 33 Perjodohan
35 Bab 34 Aku mencintaimu!
36 Bab 35 Apa kita resmi pacaran
37 Bab 36 Aku akan memberikan waktu itu
38 Bab 37 Aku masih orang yang dulu
39 Bab 38 Kamu harus berlatih menembak
40 Bab 39 Dia sudah berbeda
41 Bab 40 Fatih sangat menyebalkan
42 Bab 41 Kembalinya Jarvis
43 Bab 42 Kekesalan Cherry
44 Bab 43 Tapi kenapa harus Richard, kak?
45 Bab 44 Pertengkaran
46 Bab 45 Maafkan aku terlalu egois
47 Bab 46 Kaca mata ini
48 Bab 47 Salah faham
49 Bab 48 Please!!
50 Bab 49 Apa aku sekejam itu?
51 Bab 50 Perdebatan kecil
52 Bab 51 Pertengkaran
53 Bab 52 Si paling ajaib
54 Bab 53 Kecelakaan
55 Bab 54 Kemarahan Shofi
56 Bab 55 Kita sama-sama saling menyakiti
57 Bab 56 Fatih ku yang kuat bukan lemah
58 Bab 57 Kepanikan Shofi
59 Bab 58 Keterpurukan Shofi
60 Bab 59 Keterpurukan Shofi 2
61 Bab 60 Rencana Davit
62 Bab 61 Jangan pergi
63 Bab 62 Dia pergi!
64 Bab 63 Saling menyakiti
65 Bab 64 Kamu memang milikku
66 Idul Fitri
67 Bab 65 Kekacauan yang di buat Cherry
68 Bab 66 Cincin Kakkah
69 Bab 67 Arti sebuah gelang
70 Bab 68 Kamu bukan Philo ku yang lemah!
71 Bab 69 Sadar
72 Bab 70 Panggilan baru
73 Bab 71 Kita nikah saja yuk?
74 Bab 72 Meluruskan kesalah fahaman
75 Bab 73 Kebenaran
76 Bab 74 Kemarahan
77 Bab 75 Laki-laki hebat
78 Bab 76 Ulang tahun
79 Bab 77 Tentang Cherry
80 Bab 78 Pertemuan yang menyakitkan
81 Bab 79 Ketegangan
82 Bab 80 Kepergian
83 Bab 81 Maafkan papa
84 Bab 82 Kebenaran sesungguhnya
85 Bab 83 Baikan
86 Bab 84 Saling memaafkan
87 Bab 85 Kembali ke Jerman
88 Bab 86 Tugas akhir
89 Bab 87 Narsis
90 Bab 88 Pagi yang indah
91 Bab 89 Siapa wanita itu!
92 Bab 90 Shok
93 Bab 91 Salah faham
94 Bab 92 Ada kalanya kebenaran harus di kubur
95 Bab 93 Terkejut
96 Bab 94 Kembali terkejut
97 Bab 95 Kapan pulang
98 Bab 96 Yes
99 Bab 97 F2 (Rindu yang terbalas)
100 Bab 98 F2 (RYT) Honeymoon
101 Bab 99 F2 (RYT) Honeymoon 2
102 Bab 100 F2 (RYT) Pagi yang indah
103 Bab 101 F2 (RYT) Siang yang indah
104 Bab 102 F2 (RYT) Santai
105 Bab 103 F2 (RYT) Sangat puas
106 Bab 103 F2 (RYT) Ikatan batin
107 Bab 104 F2 (RYT) Sebuah anugrah
108 Bab 105 F2 (RYT) Kejutan
109 Bab 106 F2 (RYT) Puas
110 Bab 107 F2 (RYT) Kesedihan Shofi
111 Bab 108 F2 (RYT) Pingsan
112 Bab 109 F2 (RYT) Hamil
113 Bab 110 F2 (RYT) Siapapun kau harus ku temukan!
114 Bab 111 F2 (RYT) King
115 Bab 112 F2 (RYT) Sebuah surat
116 Bab 113 F2 (RYT) Kami sayang kamu nak
117 Bab 114 Kembali ke Jerman
118 Bab 115 Extra prat
119 Bab 116 Extra prat
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Bab 1 Sebuah Rindu
2
Bab 2 Masih terbelenggu
3
Bab 3 London
4
Bab 4 Sisi lain Shofi
5
Bab 5 Kekesalan Shofi
6
Bab 6 Apa kabar?
7
Bab 7 Pingsan
8
Bab 8 Mau tanya lagi?
9
Bab 9 Siapa kau!
10
Bab 10 Wanita Gila!
11
Bab 11 Orang yang mencintaimu
12
Bab 12 Masa lalu
13
Bab 13 Cemburu
14
Bab 14 Memulai Pertemanan
15
Bab 15 Mulai merasa ada yang aneh
16
Bab 16 Kemarahan Shofi
17
Bab 17 Penyerangan
18
Bab 18 Rindu yang berbeda
19
Bab 19 Mata itu
20
Bab 20 Merasa Dejavu
21
Catatan Author
22
Bab 21 Awal baru di musim dingin
23
Bab 22 Ketidak sukaan Cherry
24
Bab 23 Kekacauan Jarvis
25
Bab 24 Dia hilang ingatan
26
Bab 25 No, kita pacaran!
27
Bab 26 Mana ada, dasar gila!
28
Bab 27 Sial, ciuman pertamaku!!
29
Bab 28 Mengulang lagi
30
Bab 29 Berubah
31
Bab 30 Merasa bersalah
32
Bab 31 Masih meragu
33
Bab 32 Sebuah dendam
34
Bab 33 Perjodohan
35
Bab 34 Aku mencintaimu!
36
Bab 35 Apa kita resmi pacaran
37
Bab 36 Aku akan memberikan waktu itu
38
Bab 37 Aku masih orang yang dulu
39
Bab 38 Kamu harus berlatih menembak
40
Bab 39 Dia sudah berbeda
41
Bab 40 Fatih sangat menyebalkan
42
Bab 41 Kembalinya Jarvis
43
Bab 42 Kekesalan Cherry
44
Bab 43 Tapi kenapa harus Richard, kak?
45
Bab 44 Pertengkaran
46
Bab 45 Maafkan aku terlalu egois
47
Bab 46 Kaca mata ini
48
Bab 47 Salah faham
49
Bab 48 Please!!
50
Bab 49 Apa aku sekejam itu?
51
Bab 50 Perdebatan kecil
52
Bab 51 Pertengkaran
53
Bab 52 Si paling ajaib
54
Bab 53 Kecelakaan
55
Bab 54 Kemarahan Shofi
56
Bab 55 Kita sama-sama saling menyakiti
57
Bab 56 Fatih ku yang kuat bukan lemah
58
Bab 57 Kepanikan Shofi
59
Bab 58 Keterpurukan Shofi
60
Bab 59 Keterpurukan Shofi 2
61
Bab 60 Rencana Davit
62
Bab 61 Jangan pergi
63
Bab 62 Dia pergi!
64
Bab 63 Saling menyakiti
65
Bab 64 Kamu memang milikku
66
Idul Fitri
67
Bab 65 Kekacauan yang di buat Cherry
68
Bab 66 Cincin Kakkah
69
Bab 67 Arti sebuah gelang
70
Bab 68 Kamu bukan Philo ku yang lemah!
71
Bab 69 Sadar
72
Bab 70 Panggilan baru
73
Bab 71 Kita nikah saja yuk?
74
Bab 72 Meluruskan kesalah fahaman
75
Bab 73 Kebenaran
76
Bab 74 Kemarahan
77
Bab 75 Laki-laki hebat
78
Bab 76 Ulang tahun
79
Bab 77 Tentang Cherry
80
Bab 78 Pertemuan yang menyakitkan
81
Bab 79 Ketegangan
82
Bab 80 Kepergian
83
Bab 81 Maafkan papa
84
Bab 82 Kebenaran sesungguhnya
85
Bab 83 Baikan
86
Bab 84 Saling memaafkan
87
Bab 85 Kembali ke Jerman
88
Bab 86 Tugas akhir
89
Bab 87 Narsis
90
Bab 88 Pagi yang indah
91
Bab 89 Siapa wanita itu!
92
Bab 90 Shok
93
Bab 91 Salah faham
94
Bab 92 Ada kalanya kebenaran harus di kubur
95
Bab 93 Terkejut
96
Bab 94 Kembali terkejut
97
Bab 95 Kapan pulang
98
Bab 96 Yes
99
Bab 97 F2 (Rindu yang terbalas)
100
Bab 98 F2 (RYT) Honeymoon
101
Bab 99 F2 (RYT) Honeymoon 2
102
Bab 100 F2 (RYT) Pagi yang indah
103
Bab 101 F2 (RYT) Siang yang indah
104
Bab 102 F2 (RYT) Santai
105
Bab 103 F2 (RYT) Sangat puas
106
Bab 103 F2 (RYT) Ikatan batin
107
Bab 104 F2 (RYT) Sebuah anugrah
108
Bab 105 F2 (RYT) Kejutan
109
Bab 106 F2 (RYT) Puas
110
Bab 107 F2 (RYT) Kesedihan Shofi
111
Bab 108 F2 (RYT) Pingsan
112
Bab 109 F2 (RYT) Hamil
113
Bab 110 F2 (RYT) Siapapun kau harus ku temukan!
114
Bab 111 F2 (RYT) King
115
Bab 112 F2 (RYT) Sebuah surat
116
Bab 113 F2 (RYT) Kami sayang kamu nak
117
Bab 114 Kembali ke Jerman
118
Bab 115 Extra prat
119
Bab 116 Extra prat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!