Kini Princess ingin pergi menuju kampusnya, saat hendak berjalan untuk keluar mansion milik Van, seorang pelayan datang kepada Princess.
"Mari nona saya antar". Ucap pengawal itu sopan
"Aku mau ke kampus, kamu mau antar aku kemana ??" ucap Princess kepada pengawal
"Tuan muda Van menyuruh kami untuk mengantar nona ke kampus".
"Baiklah, dia sudah mengurungku disini semalaman, aku sudah sangat telat karena dia semalam mengajak ku ribut". Ucap Princess
"Siapa yang mengajakmu ribut ?? Kamu yang tidak menurut dengan ku, karena ula mu sendiri kamu tidur telat!!!" Ucap Van yang datang dengan wajah dingin nya, ada luka di kening Van.
"Dari mana kamu, kenapa dengan kening kamu dan itu kenapa baju kamu apa itu merah merah, apa darah ??" ucap Princess
"Aku habis sedikit memberi pelajaran kepada orang orang yang ingin bermain dengan ku, mengganggu waktu ku!!!" ucap Van dingin
"Ayo, aku obati luka mu itu agar tidak infeksi, tapi bersih bersih lah dulu aku tidak mau mendekat dengan mu kalau baju mu saja kotor .." ucap Princess
Van melangka mendekat ke arah Princess yang sedang berada didekat tangga, Tanpa aba aba Van menarik tangan Princess lalu mengajaknya naik kembali keatas.
"Hey, lepaskan aku" teriak Princess yang terkejut.
"Kamu ikut aku dan obati aku di dalam kamar !!" ucap van dingin
Van membuka kamar nya, lalu masuk kedalam kamar nya dan menutup pintu kamar nya ."Kamu duduk lah sementara aku akan bersih bersih" ucap Van. Lalu melangkahkan kaki nya menuju kamar mandi yang ada didalam kamar nya.
Princess menunggu Van di sofa kamar tidurnya dengan menyalahkan tv yang ada di depannya.
"Dia selalu saja memaksakan kehendaknya egois banget itu orang" Lirih Princess
Princess melihat jam yang ada dipergelangan tangan nya, mata Princess melotot melihat jam yang melingkar cantik dipergelangan tangannya.
"Sudah 30 menit berlalu tapi kenapa manusia menyebalkan itu belum keluar dari kamar mandi yah ?? Apa jangan jangan dia pingsan didalam ?? " ucap Princess
Princess melangkahkan kaki nya menuju pintu kamar mandi, dimana Van tadi masuk.
Tok .... Tok ... Tok ....
"Ano, Ano kamu masih belum selesai mandinya ??" ucap Princess setelah mengetuk pintu.
Tidak ada sahutan dari dalam, entah apa yang dilakukan Van didalam kamar mandi, Sampai lama tapi belum juga keluar.
Ano panggilan Princess untuk Van, Princess tidak mau memanggil Van dengan panggilan orang orang selama ini.
Panggilan Ano itu seperti nenek Van saat memanggil Van.
" Ano, kamu dengar aku tidak ??" Princess mengulangi nya lagi, tapi tak kunjung ada jawaban dari dalam.
Dengan hati hati Princess memegang gagang pintu, saat Princess mulai membuka
"Ahhhhhhh Annoooo" Teriak Princess
"Kenapa kamu ada disini ??" tanya Ano yang heran dengan adanya Princess didepan pintu kamar mandinya.
"Kamu lama sekali, jadi aku mengetuk pintu kamar mandi, kamu tak menyahut jadi"
"Kamu mau membuka pintu kamar mandi, lalu kamu melihat apa yang seharusnya tidak kamu lihat!! " ucap Van memotong kata kata Princess.
Princess melotot dengan apa yang diucapkan Van.
"Sudahlah, aku ingin berangkat ke kampus sebelum terlambat !!" Ucap Princess.
Setelah mengucapkan nya Princess berjalan mendekat kearah pintu kamar, saat membuka pintu, pintu nya tidak bisa dibuka.
"Ano, buka pintu nya" ucap Princess
"Buka saja sendiri" ucap Van dengan dingin
"Aannnooooo, aku bisa telat tau tidak kamu !!!" pekik Princess
Van tidak menghiraukan pekikan Princess, Van malah masuk kedalam ruang ganti yang ada disebelah kamar mandi.
Dengan kesal Princess menggedor gedor pintu ruang ganti Van seperti orang menagih hutang.
Dor ... Dor ... Dor ...
"Aanooo , keluar kamu !!!!" Pekikan Princess seakan membuat mansion bergetar.
Van yang ada didalam ruang ganti pun terkejut dengan teriakan Princess, seakan teriakan Princess bisa membuat mansion roboh.
"Ck, Perempuan tidak ada kalem kalem nya" Lirih Van.
Dengan perasaan kesal Van keluar, saat membuka pintu melihat Princess yang sudah bertolak pinggang , dengan dada naik turun, hidung kembang kempis.
"Kenapa kamu" tanya Van
"Ck, sudahlah ayo aku obati percuma aku marah marah disini" Princess urungkan niat ingin marah karena Princess ingin cepat berangkat ke kampus.
Van mengambil P3K yang ada di dalam meja samping tempat tidurnya dan memberinya kepada Princess, Princess menerima nya lalu mulai membuka kota P3K yang diberikan Van.
Dengan sangat telaten Princess mengoles obat di kening Van, dengan dibarengi meniup niup Kening Van.
"Apa sakit ??" tanya Princess, yang kini sudah selesai mengobati Van.
"Ini, tidak sakit hanya luka ringan " ucap Van.
Setelah itu Van beranjak dari duduknya sementara Princess membereskan kotak P3K dan mengembalikan ketempat semula.
"Ayo aku antar" Ucap Van
"Ah, baiklah ayo " ucap Princess
Princess melangkahkan kaki nya menuju pintu kamar Van, diikuti oleh Van dari belakang mereka berjalan beriringan sampai lantai bawah.
"Sayang, putra mom .... " ucapan Aura terputus saat melihat putra nya berjalan berdampingan dengan seorang gadis cantik.
Van melangka mendekat kearah Aura yang masih terbengong dengan kehadiran gadis putranya.
"Mom, kapan mommy datang ??" tanya Van
"Baru saja sayang, siapa dia Van ??" tanya Aura.
" Dia, Princess calon mantu mommy" ucap Dion.
"Apa, kamu tidak membohongi mommy kan sayang ??" tanya Aura memastikan.
"Mommy sebenarnya ingin menantu atau tidak ??" Van balik bertanya.
" Kalian mau kemana ??" tanya Aura
"Aku ingin mengantarnya ke kampus Mom !!"
"Oh, baik lah mommy yang akan mengantar nya" ucap Aura yang penasaran dengan gadis yang bisa bikin Van berpaling.
"Mommy jangan menakutinya" ucap Van
Aura hanya mencibir sang putra, setalah itu Aura menggandeng Princess mengajaknya keluar mansion karena Aura yang akan mengantar Princess ke kampus .
"Ayo Dad !!" ucap Aura. Disela langka menuju pintu keluar mansion.
Mereka bertiga berjalan keluar mansion, setalah keluar Aura menyuruh Princess masuk ke dalam mobil yang kini Jonie sudah masuk kedalam mobilnya.
Setelah Princess dan Aura masuk, Jonie melajukan mobilnya membela jalan jakarta, menuju kampus ternama di jakarta tempat Princess mencari ilmu.
"Nama kamu siapa nak ??" tanya Aura
"Princess manofo tante, biasa di panggil Princess" Princess
"Siapa nama ayah kamu, beliau kerja dimana ??" Aura terus bertanya
"Nama ayah saya Yuda manofo, beliau kerja dipabrik .... " jawab Nisa jujur
"Kamu berkerja" Aura
"Sebelum nya saya berkerja, tapi gara gara Van, aku dipecat dari kerjaan ku tante " lagi lagi Princess menjawab dengan jujur
"Sebelumnya kamu berkerja dimana sayang" Aura
"Di Cafe, kerja part time tante " Princess
"Apa yang dilakukan Van, sehingga kamu dipecat ??" Aura
"Van mengancam akan menutup cafe kevin kalau masih memperkerjakan saya" Princess
Aura dan Jonie melongo mendengar apa yang diucapkan Princess. Saat Aura ingin bertanya lagi Jonie sudah berhenti diarea kampus.
"Selamat belajar nak, nanti pulang dijemput Van yah, Kamu pulang jam berapa ??" Aura.
"Pulang jam 1 siang tan, kalau begitu saya pergi dulu tan" Princess
Setelah kepergian Princess Aura dan Jonie pergi dari sana, kembali pulang ke mansion putranya .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments
Debora Sianturi
smgt kak ceritanya baguss apalagih van nya ngeselin
2023-04-19
1
Bintang Ray234🌸🌸
Semangat terus ya kak🌸🌸
2023-04-07
2