KONTRAK

Dalam perjalanan pulang Van maupun Princess tidak ada yang bersuara mereka dalam pemikiran masing masing entah apa yang Princess pikiran maupun Van pikirkan, mereka sama sama terdiam hingga akhirnya mobil Van berhenti tepat didepan gerbang rumah Princess, meskipun terlihat sederhana tapi terlihat asri banyak tanaman bungan dan sayur di pekarangan depan rumah, karena memang Princess penyuka segala sayuran dan bunga, menurut Princess bunga selalu bisa membuatnya tenang dan damai, jangan ditanya sayur karena Angel ibu Princess selalu mengajarkan Princess untuk menyukai sayur dan tidak pilih pilih makanan.

Van menatap Princess yang hanya diam didalam mobil nya padahal sekarang sudah sampai didepan rumah nya, entah apa yang dia pikirkan sampai dia tidak tau kalau sekarang sudah sampai didepan rumah nya. Pandangan Princess menghadap depan rumah nya, yah karena tadi Princess membuang muka kearah luar jendela mobil dengan melamun memikirkan suatu hal. Van memecahkan lamunan Princess

..."Kenapa kamu tidak turun" tanya Van dengan nada datar nya...

..."Hah, apa" tanya Princess yang terkejut dengan suara Van...

..."Kenapa kamu tidak turun" ulang Van...

Princess menatap sekeliling yang ternyata mobil Van sudah sampai depan rumah nya.

..."Ah maaf aku tadi melamun jadi tidak sadar kalau sudah sampai" Princess meminta maaf dengan menatap manik Van...

..."Tidak apa apa, aku kira kamu tidak ingin pulang ke rumah mu " Van menyahut dengan masih menatap Princess...

..."Hahaha tidak, Terima kasih atas bantuan kamu dan mau mengantarku pulang Selamat malam " setelah mengucapkan Princess turun dari mobil mewah Van....

Setelah Princess ke luar dari mobil Van, Princess masuk ke rumah nya, Van menghidupkan mesin mobil nya lalu melajukan mobilnya membela jalan Jakarta yang lumayan sepi karena sudah malam.

Princess masuk melihat yuda masih menunggu nya ruang tamu dengan melihat acara tv, yuda sangat fokus melihat channel tv membuat Yuda tidak menyadari putrinya telah pulang dan sekarang sudah duduk di sebelah nya. Princess mengagetkan yuda yang sedang fokus, ayah dan anak itu terkadang memang bersikap seperti bukan ayah dan anak kadang seperti teman.

Dddoooooorrrr ......

Eh copot copot copot ...

Kaget Yuda dengan mengelus dada nya.

Hahahaha ....

Dengan tidak akhlak nya Princess tertawa dan meledek Yuda.

..."Apa ayah kaget" tanya Princess disela tawa nya....

^^^" Prinnncesssss" Yuda menatap anak nya kesal^^^

Princess bukan nya merasa bersalah malah semakin tertawa."Apa yah " Princess dengan santai nya menyahut .

..."Kamu mengganggu acara ayah saja kan tadi lagi tengang tengang nya" Yuda tanpa menoleh ke putri semata wayang nya ....

..."Ehh kamu kok baru pulang sayang" Yuda baru sadar anak nya pulang telat...

Princess yang sedang menghapus air mata disudut mata nya karena kebanyakan tertawa, Mendengar Yuda mengajak nya bicara Princess pun menatap Yuda.

..."Em tadi ada kendala ban motor Princess bocor yah dijalan mampir cair bengkel dulu mana nemu nya jauh yah, capek nih kaki dorong" Princess berbohong mengapa dia pulang telat, karena tak ingin membuat Yuda khawatir....

Kini Van sudah memasuki gerbang menjulang tinggi mansion nya, Van memarkirkan mobil nya didepan Mansion. Van turun dari mobil nya berjalan memasuki pintu utama mansion, dengan masih berjalan Van melempar kunci mobil nya ke arah pengawal yang menjaga mansion dengan sigap pengawal menangkap kunci mobil yang Van lempar.

Van semakin dalam memasuki mansion terlihat kedua orang tau nya duduk di ruang tamu dengan bercengkrama.

..."Kamu pulang nak " tanya Aura yang melihat ke datangan putranya...

..."Hem" Kenapa mommy belum istirahat tanya Van yang perhatian meskipun sikap nya yang terbilang cuek dan dingin...

..."Mommy menunggu kamu, kamu sudah lama tidak pulang ke mansion utama mommy. Mommy rindu kamu" Aura menyahut menampilkan wajah sendu nya, yang membuat Van luluh kesedihan Aura membuat hati Van juga iku sakit....

..."Besok Van akan libur kerja untuk menemani mommy di mansion " Van akhir nya luluh dengan Aura. Aura memang sangat rindu putra nya yang jarang melihat nya di mansion nya....

..."Kalian melupakan Daddy di sini" Jonie dengan wajah datar nya ....

..."Kamu diam dad aku sangat merindukan putra ku" Dyah menyahut dengan kesal...

..."Kalau ibu negara yang bilang aku hanya bisa apa" sambung Jonie...

Van tidak menghiraukan kedua orang tua nya yang berdebat tidak penting, Van naik kelantai tiga dimana kamar utama berada yang ditempati Van.

Van memasuki kamar nya yang bernuansa abu abu, kamar yang luas hanya dia tempati sendiri tidak sembarang orang biasa masuk kedalam kamar nya. pelayan yang bisa memasuki kamar Van hanya Eva kepala pelayan yang sudah mengabdi di keluarga Alexander sejak muda sejak grandma dan grandpa Van, Eva , Van bawah dari mansion utama.

...****************...

Malam dengan cepat berganti pagi sang mentari menyinari, Princess yang baru bangun bersiap siap mandi alang kah terkejutnya saat ada ketukan di pintu kamar nya.

Tok ... Tok ... Tok ...

"Nak kamu sudah bangun" surah Yuda terdengar dari luar, Princess membuka pintu kamar nya dan benar melihat ayah nya.

"Kenapa yah" tanya Princess yang bingung tidak biasanya Yuda akan mengetuk pintunya disaat dia tidak kuliah, hari ini tidak ada jadwal Princess kuliah. Princess biasa nya akan datang ke cafe tempat dia berkerja part time saat tidak ada jadwal kuliah.

"Ada tamu untuk kamu nak" Yuda menyahut

...Princess bingung karena tidak biasa nya ada orang yang bertamu utuk mencarinya....

..."Siapa yah" tanya Princess dengan raut wajah bingung di wajah nya...

..."Kamu mandi dan cepat keluar nak dia sudah menunggu" saut Yuda yang membuat Princess semakin heran dengan tingkah ayah nya....

Tanpa kata kata lagi Princess masuk ke kamar nya, dengan bertanya tanya siapa yang pagi pagi sudah datang bertamu. " Apa dia mau meminta sarapan di rumah ku " batin Princess dengan melangka masuk ke kamar mandi yang ada didalam kamar nya.

Setelah beberapa puluh menit Princess keluar kamar nya, Princess kepo siapa yang datang saat Princess sudah sampa diruang tamu melihat Yuda yang sudah berpakaian rapi bersiap berangkat kerja, disebelah Yuda ada pria tampan dengan setelan jas kerja nya.

..."Em maaf, kenapa kamu kemari" tanya Princess yang bingung atas kehadiran Van di rumah nya....

..."Aku ingin menjemput kamu" ucap Van yang terkesan datar....

..."Menjemput ku, mau kemana" Lirih Princess....

..."ke cafe " singkat jelas padat ....

Setelah itu Van pamit lalu Princess juga pamit kepada Yuda. Setelah mereka pamitan berjalan menuju mobil Van yang ada diluar pagar tanpa banyak kata Princess membuka pintu mobil saat Van sudah masuk mobil lebih dulu.

Princess yang heran dengan jalan yang dilalui Van bukan jalan menuju Cafe dia berkerja, Princess tidak tau jalan kemana ini dengan sedikit keraguan Princess menoleh ke Van bertanya kemana Van akan membawa nya .

^^^"Ini bukan jalan menuju cafe tempat ku berkerja, kemana kamu membawa ku" tanya Princess^^^

..."Ke mansion" lagi lagi jawaban yang singkat jelas dan padat...

"Tapi aku harus bekerja, aku tidak mau ke mansion mu lagi, aku mau kerja, aku tidak mau di pecat dari pekerjaan ku" pekik Princess

...Van tidak menyahut, dia hanya fokus ke jalanan yang mulai padat merayap....

..."Aku butuh uang banyak untuk kuliah akhir ku, kamu sebagai orang kaya tidak mengerti" pekik Princess yang masih tidak ditanggapi oleh Van....

Akhir nya Van sampa di mansion Van, Van memberhentikan mobil nya didepan mansion. Van melihat Princess yang duduk manis didalam mobil nya tanpa berniat turun.

" Turun " Van

" Tidak, kamu mau menculik ku " pekik Princess kesal.

" Turun "

" Tidak "

" Turun

" Tidak

"Aku sudah mengijinkan kamu untuk tidak masuk hari ini, dan kevin atasan kamu itu sudah memberi ijin" Van terdengar datar

Princess menoleh menatap Van tidak percaya , bagai mana mungkin dia bisa meminta ijin apa dia kenal dengan Kevin. Batin Princess

" Turun " Setelah mengucapakan itu Van turun dengan diikuti Princess. Van berjalan memasuki mansion , Mansion seperti biasa terlihat sepi , hanya ada pengawal dan pelayan, Aura dan Jonie pagi pagi sekali pergi karena ada urusan mendadak.

Van membawa Princess ke ruangan kerjanya tanpa Princess sadari dia terlalu kesal dengan Van yang sesukanya sampai tidak menyadari kalau sekarang dia berada di ruang kerja Van. Van menutup pintu ruang kerja nya, Princess terkejut saat bunyi pintu tertutup.

" Astaga ...

..."Lho lho kok di tutup pintu nya " Princess berjalan membuka pintu ruangan tapi tidak bisa....

..."Kenapa tidak bisa dibuka, ayo buka kamu mau menculik aku yah" pekik Princess...

..."Duduk dan tenang lah, aku tidak akan melukai mu atau menculik kamu" ucap Van dingin...

Princess menatap Van yang menatap nya tatap yang dingin , tapi tidak membuat Princess takut, karena memang dasar nya Princess gadis kuat

..." Duduk " ucap Van lagi masih dengan nada dingin nya. Dengan patu Princess duduk di sofa ruang kerja Van...

Van mendekat ke arah sofa yang Princess duduki Van terlihat tenang mata yang tajam raut wajah datar. Sungguh membosankan menurut Princess tapi tidak dengan kaum hawa lain.

" Nama kamu siapa " tanya Van

Princess manofo . Biasa dipanggil Princess " Nama kamu " tanya Princess

Rivano Alexander . Kamu bisa panggil aku Van " ucap Van datar.

" Aku bisa memberi mu Gaji tanpa kamu berkerja lagi di cafe " ucap Van

" Apa kau akan memperkerjakan ku " tanya Princess dengan polosnya

" Yah. kerja nya sangat gampang, kamu hanya menyakinkan kedua orang tua ku ". Van

" Hah , itu saja kamu mau membayar ku, memang aku harus menyakinkan dalam hal apa, sampai kamu mau membayar ku " tanya Princess yang penasaran.

" Nikah kontrak " ucap Van yang sukses membuat mata Princess melotot

" Kamu gila atau apa ha " pekik Princess

" Aku akan membayar kamu 100 juta perbulan " Van seakan tidak menghiraukan ucapan Princess.

Princess ternganga di tempat dia duduk ." Tidak aku tidak mau " Princess

" Kamu pikirkan apa yang aku katakan, aku bisa saja membuat kamu dikeluarkan dari cafe tempat mu berkerja " ucap Van yang telah mengambil benda pipi di saku celana kain yang Van pakai.

Kamu tidak percaya ayo kita buktikan. Van menghubungi seseorang melalui ponsel nya yang meminta Princess untuk diberhentikan dari cafe, Tidak lama setelah Van mematikan sambungan telpon. telpon Princess bergetar menandakan ada panggilan masuk, Princess mengambil ponsel nya didalam tas nya , melihat siapa yang menelfon Terlihat nama bos nya .

Bos Kevin ..

Dengan ragu ragu Princess mengangkat sambungan telpon dari bos nya.

Hello Kevin "

Maaf banget yah Princess aku masih butuh uang untuk makan, aku tidak mau tuan Van menutup Cafe ku jadi kamu terpaksa aku pecat " ucap Kevin dengan lesu di seberang telpon.

Ha apa " Princess terkejut lalu menatap Van dengan pandangan nyalang, Princess mematikan sambungan telpon memasukan kembali di tas nya. Lalu mengambil bantal disebelahnya melemparkan bantal itu ke arah Van mereka saling lempar seperti anak kecil.

Setelah lelah Princess menyandarkan tubuhnya di sofa.

" Bagai mana tawaran ku " tanya Van dengan senyum mengejek

" Aku mau 500 juta perbulan " ucap Princess dengan nada kesal dan lesu

" Deal " ucap Van enteng

" Aku hanya menikahi mu tanpa menyentuh kamu kita akan berbeda kamar nanti nya tapi jika orang tua ku datang kamu terpaksa pinda sementara ke kamar ku "

Akhirnya Princess setuju, dari pada dia tidak bisa membayar saat kelulusan nanti dan membuat Yuda ke pikiran.

Episodes
1 PERTEMUAN
2 KHAWATIR
3 RUTINITAS
4 KONTRAK
5 BERTEMU
6 BERTENGKAR
7 RIVANO ALEXANDER
8 KEKACAUAN
9 SINTA VS PRINCESS
10 PULANG
11 TERLUKA
12 PRINCESS
13 MANSION
14 RESTU
15 KARTU TIPIS
16 MAKAN SIANG
17 MANSION UTAMA
18 MANSION UTAMA 2
19 RUMAH YUDA
20 PRINCESS DAN RIVANO
21 DIKEJAR
22 NASI GORENG
23 PENGAWAL
24 TIDAK MENYANGKA
25 MALL
26 DISERANG
27 PERDEBATAN
28 POSESIF
29 SAYAP
30 AYAH
31 BERKUMPUL
32 NGAMBEK
33 GAUN
34 RIBUT
35 PERSIAPAN
36 SAH
37 KACAU
38 PERANG
39 MURKANYA RIVANO
40 BERSYUKUR
41 RUMAH SAKIT
42 RUMAH SAKIT
43 PULANG
44 MALAM SATU MINGGU
45 KEKONYOLAN PENGHUNI MANSION
46 PERUT KOTAK KOTAK
47 NGIDAM BELUM SADAR
48 PANIK
49 DUGAAN PRINCESS HAMIL
50 HILANG
51 HAMIL
52 KABAR BAIK
53 YUVI PINGSAN.
54 KUCING BESAR.
55 VAN
56 PEMBAHASAN
57 TERIAKAN PRINCESS
58 DI INTAI
59 MEMBUNUH
60 MELANI
61 MAHARANI
62 ERVAN
63 FLASHBACK
64 FLASHBACK PART 2
65 SAKIT
66 ARION, ARVIN, ARIELLA
67 BINGUNG
68 PENGASUH
69 LALA
70 SELAMAT
71 KAGUM
72 TRIPEL
73 TAWARAN
74 WANITA GILA
75 TRANSPARAN
76 BULLY
77 KAKAK LAKNAT
78 SERANGAN JANTUNG RINGAN
79 KETEMPELAN.
80 YOGA
81 BURUNG DALAM SANGKAR
82 ELLA VS WILONA
83 SIH CENGENG
84 SIAPA KAMU SEBENARNYA
85 LUVIER
86 PACAR
87 CINTA PERTAMA DAN CINTA TERAKHIR
88 WILONA VS ELLA, AULA, FELISA.
89 MELAMAR
90 MAKHLUK ASTRAL
91 KAKEK
92 GARA GARA
93 TIDAK JELAS
94 ELLA DI CULIK
95 INGIN MATI
96 CULIK
97 GILA
98 FRUSTASI
99 PERNIKAHAN
100 PERANG
101 KEMBALI
102 RESEPSI
103 PINGSAN
104 MENTAL
105 MANJA
106 BADUT
107 BOHONG
108 TWO BABY GIRLS
109 AIRA DAN ALIA
110 TIGA BULAN YANG LALU
111 VAN DAN PRINCESS MATI
112 BODOH
113 PEDESAAN
114 SEPULUH TAHUN BERLALU..
115 KAMPUNG
116 EGOIS.
117 MERENGGUT
118 DUA PRIA
119 NAMA KU SIAPA
120 PURA-PURA
121 TIDAK
122 BODOH
123 SHERLY ADALAH ALIA
124 FRUSTASI
125 MAAF
126 EGOIS
127 MASUK.KAMAR
128 PERAMPOK.
129 MENIKAH.
130 KENA MENTAL
131 RESTU
132 END.
Episodes

Updated 132 Episodes

1
PERTEMUAN
2
KHAWATIR
3
RUTINITAS
4
KONTRAK
5
BERTEMU
6
BERTENGKAR
7
RIVANO ALEXANDER
8
KEKACAUAN
9
SINTA VS PRINCESS
10
PULANG
11
TERLUKA
12
PRINCESS
13
MANSION
14
RESTU
15
KARTU TIPIS
16
MAKAN SIANG
17
MANSION UTAMA
18
MANSION UTAMA 2
19
RUMAH YUDA
20
PRINCESS DAN RIVANO
21
DIKEJAR
22
NASI GORENG
23
PENGAWAL
24
TIDAK MENYANGKA
25
MALL
26
DISERANG
27
PERDEBATAN
28
POSESIF
29
SAYAP
30
AYAH
31
BERKUMPUL
32
NGAMBEK
33
GAUN
34
RIBUT
35
PERSIAPAN
36
SAH
37
KACAU
38
PERANG
39
MURKANYA RIVANO
40
BERSYUKUR
41
RUMAH SAKIT
42
RUMAH SAKIT
43
PULANG
44
MALAM SATU MINGGU
45
KEKONYOLAN PENGHUNI MANSION
46
PERUT KOTAK KOTAK
47
NGIDAM BELUM SADAR
48
PANIK
49
DUGAAN PRINCESS HAMIL
50
HILANG
51
HAMIL
52
KABAR BAIK
53
YUVI PINGSAN.
54
KUCING BESAR.
55
VAN
56
PEMBAHASAN
57
TERIAKAN PRINCESS
58
DI INTAI
59
MEMBUNUH
60
MELANI
61
MAHARANI
62
ERVAN
63
FLASHBACK
64
FLASHBACK PART 2
65
SAKIT
66
ARION, ARVIN, ARIELLA
67
BINGUNG
68
PENGASUH
69
LALA
70
SELAMAT
71
KAGUM
72
TRIPEL
73
TAWARAN
74
WANITA GILA
75
TRANSPARAN
76
BULLY
77
KAKAK LAKNAT
78
SERANGAN JANTUNG RINGAN
79
KETEMPELAN.
80
YOGA
81
BURUNG DALAM SANGKAR
82
ELLA VS WILONA
83
SIH CENGENG
84
SIAPA KAMU SEBENARNYA
85
LUVIER
86
PACAR
87
CINTA PERTAMA DAN CINTA TERAKHIR
88
WILONA VS ELLA, AULA, FELISA.
89
MELAMAR
90
MAKHLUK ASTRAL
91
KAKEK
92
GARA GARA
93
TIDAK JELAS
94
ELLA DI CULIK
95
INGIN MATI
96
CULIK
97
GILA
98
FRUSTASI
99
PERNIKAHAN
100
PERANG
101
KEMBALI
102
RESEPSI
103
PINGSAN
104
MENTAL
105
MANJA
106
BADUT
107
BOHONG
108
TWO BABY GIRLS
109
AIRA DAN ALIA
110
TIGA BULAN YANG LALU
111
VAN DAN PRINCESS MATI
112
BODOH
113
PEDESAAN
114
SEPULUH TAHUN BERLALU..
115
KAMPUNG
116
EGOIS.
117
MERENGGUT
118
DUA PRIA
119
NAMA KU SIAPA
120
PURA-PURA
121
TIDAK
122
BODOH
123
SHERLY ADALAH ALIA
124
FRUSTASI
125
MAAF
126
EGOIS
127
MASUK.KAMAR
128
PERAMPOK.
129
MENIKAH.
130
KENA MENTAL
131
RESTU
132
END.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!