Bab 5 : Hari Pernikahan

Sebulan pun sudah berlalu, hari ini adalah hari pernikahan Fitri dan Faisal..

Fitri di dandani oleh Mua yang sudah di siap kan Faisal. Kamar pengantin juga sudah di hias dengan indah..

Hari itu semua keluarga datang mengadiri pernikahan mereka. Semua tamu terlihat bahagia begitu juga keluarga kedua mempelai terkecuali ibu Faisal, dia tampak tidak bahagia tapi dia bisa menutupi semuanya dengan senyuman.

Ibu Fitri datang menghampiri Fitri di kamar

"Fit, kamu yakin untul melanjutkan pernikahan ini?

"Ya buk, ibu gak usah khawatir ya, apa pun yang terjadi nanti nya itu semua sudah rencana Allah buk.

Acara ijab dan qobul pun akan segera berlangsung. Penghulu dan para saksi sudah duduk di tempat mya masing-masing begitu juga ayah Fitri yang duduk berhadapan dengan Faisal. Ijab dan qobul dimulai terdengar suara lantang Faisal yang mengucapkan kalimat sakrak tersebut

"Saya terima nikah dan kawinya Fitri Ayunda binti Budi dengan mas kawin dan perlengkap sholat di bayar tunai".

Bagai mana para saksi tanya pak penghulu".

Sah

Sah

Sah

Kata mereka menjawab

Alhamdulillah..jawab pak penghulu. Kemudian Fitri keluar dari kamar di gandeng oleh ibu nya.

Semua mata tertuju pada Fitri yang menggunakan balutan kebaya putih modern dengan kain batik. Aura kecantikan nya terpancar membuat Faisal tidak berkedip memandang nya. Sampai Fitri yang duduk di samping nya tidak di sedar Faisal.

"Nak Faisal, ayo sarung kan cincin nya" kata pak penghulu menyadar kan Faisal.

"ia pak ia jawab Faisal. Dan menyematkan cincin emas ke jari manis Fitri".

Fitri mencium punggung tangan Faisal dan Faisal mencium dahi Fitri.

"Selamat ya sekarang kalian sudah sah menjadi pasangan suami istri, kata pak penghulu".

Banyak rekan kerja Faisal yang hadir, begitu juga saudara dari kedua belah pihak dan tetangga. Satu persatu para tamu mengucapkan selamat kepada Faisal dan Fitri.

Selesai acara ijab qobul, pada malam hari nya kedua mempelai kembali duduk di atas singgasana nya menjadi raja dan ratu sehari. Para tamu yang datang tak bosan- bosan memuji kecantikan Fitri.

"Lihat pengantin nya sungguh serasi ya wanita nya cantik dan pria nga tampan"

"Ya..sungguh serasi pasti kalau punya anak, anak mereka akan cantik dan tampan seperti mereka.

Mendengar ocehan para tamu undangan membuat ibu Faisal mendengus kesal.

"Huh, serasi apa nya, wanita itu sengaja menikah dengan anak ku biar hidup nya dan keluarga nya terjamin. Lihat saja aku akan berusaha pisahin mereka" batin ibu Faisal.

Malam pun tiba satu persatu tamu undangan pulang, rumah Fitri kembali sunyi hanya keluarga inti dan beberapa tetangga yang terlihat sedang sibuk membersihkan sisa-sisa pesta mereka. Sedangkan Fitri sudah masuk kamar duluan sementara Faisal suami nya masih ikut menyusun kursi bersama para tetangga.

"Sal, kamu istirahat saja, Fitri sudah menunggu kamu di kamar" kata ayah mertuanya".

"Ya yah, Faisal masuk dulu"

Ayah mengangguk dan tersenyum

Cekkleekk...

Pintu kamar dibuka Faisal terlihat Fitri yang hanya menggunakan handuk di atas lutut.

"Mas, mandi dulu gih mas. Aku sudah siapkan air hangat buat mas mandi.

"ya bentar lagi sayang, kata Faisal yang mencium ceruk leher Fitri menghirup aroma shampo yang di pakai Fitri.

"Mas,, udah dong geli". Mas mandi dulu sana.

"Ya sayang, tunggu mas ya jangan tidur dulu, ucap Faisal sambil main mata dan berlalu masuk kamar mandi.

Tunggu ya adegan belah semangka nya😯

*********

🌹jangan lupa tinggalkan jejak ya man teman. Berikan dukungan kalian dengan like, komen, vote dan klik faforit ❤.

Agar saya rajin dan semangat buat up nya. Dan mampir juga dikarya aku yangblain judul nya "Kepentok Cinta Pembantuku". Terimakasih

❤salam mom kayla❤

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!