Xin Chen menoleh kearah Zhong Fang
dan istrinya, lalu mencibir "Cepat kalian meminta maaf kepada nona Kai Ying dan segera berikan kompensasi padanya!"
Zhong Fang dan istrinya Zhu Luhai serta
pengawalnya Lu Xian segera berlutut
di depan Kai Ying. Semua orang tercengang kaget dan takut. Kai Ying yang melihat adegan ini di depannya tak bisa berkata-kata. Dirinya gemetar ketakutan.
Zhong Fang tanpa ragu mengirim sejumlah uang 3 miliar RMB ke akun Kai Ying. Terdengar "Ting ting ting" suara notifikasi dari telepon Kai Ying, sejumlah uang 3 miliar RMB telah masuk ke dalam akunnya.
Matanya pun terbelalak melihat notifikasi di teleponnya. Uang sebesar itu, sesuatu yang tidak mungkin Kai Ying bisa dapatkan dengan mudah, keluarga Kai Ying tergolong miskin, apalagi pekerjaan yg hanya seorang petugas kebersihan biasa.
Kai Ying tulang punggung di keluarganya. Kai Ying harus menafkahi Ibu dan Bapaknya yang lumpuh, 4 orang Adiknya yang masih kecil-kecil. Ayahnya juga masih harus menjalani pengobatan rutin. Dengan uang 3 miliar RMB bisa membuat dirinya
kaya mendadak dan membiayai keluarganya.
Setelah melihat sejumlah uang yang masuk
di akun pribadinya, Kai Ying berkata, "Tuan jangan meminta maaf kepadaku.
Aku tidak apa apa" Zhong Fang dan istrinya Zhu Luhai berhenti berlutut di depan Kai Ying, dirinya dengan terpaksa harus menjatuhkan martabat dirinya di depan semua orang dan kepada Kai Ying yang hanya seorang petugas kebersihan.
"Ini semua disebabkan oleh anak muda itu, hmmm,,
Aku tidak akan diam saja.
Gumam Zhong Fang dalam hatinya.
Terima kasih banyak Nona. Maafkan kami yang telah buta.
Kata Zhong Fang dengan nada samar-samar, seolah kata itu terpaksa ia keluarkan dari mulutnya.
Zhu Luhai berkata kepada Xin Chen
"Tuan,"
Kakakku ingin bertemu denganmu" Ternyata dari awal kejadian, Zhu Luhai menghubungi Kakaknya yang seorang Walikota.
"Kakakku sedang menuju ke sini dan sebentar lagi Kakakku sampai, dia seorang Walikota shanxi".
Xin Chen menyipitkan matanya, lalu mencibir. "Hanya seekor semut berani berbuat arogan di Utara, cepat suruh datang Kakakmu.
Jangan menunda waktuku"
Aura Xin Chen mendominasi sekitarnya. Terdengar suara sirine mobil polisi datang.
Seorang petugas kepolisian turun dari mobil, seorang pria paruh baya, tubuh kekar yang tinggi, mata sedikit sipit dan pandangan tajam, wajah yang datar, berpakaian lengkap dan senjata di ikuti beberapa polisi anti teror menggunakan senjata laras panjang.
Dia seorang Kapten di kepolisian Hanzi, namanya Wang Xuemin. Setelah mendengar kabar, Walikota Shanxi akan datang ke Bandara, Wang Xuemin di perintahkan Inspektur untuk menjaga Walikota Shanxi
Wang Xuemin melangkah menghampiri kerumunan. Semua mata pengunjung menatap Wang Xuemin.
Xin Chen melirik kedatangan Wang Xuemin. Dengan sikap mendominasi Wang Xuemin dan pengawalnya, melangkah ke depan Zhong Fang dan berkata,"
Tuan Muda Zhong, apa yang telah terjadi?"
Dengan penuh amarah Zhong Fang
mencibir menatap Xin Chen lalu berkata,
"Anak Muda ini telah melukaiku.
Tubuhku terluka parah. Ucang Zhong Fang.
Wang Xuemin memicingkan mata melihat kondisi tubuh Tuan Muda Zhong Fang.
Darah yang terlihat di baju Zhong Fang dan beberapa pengawal Zhong Fang pingsan membuat petugas Wang Xuemin tercengang.
Wang Xuemin melihat Xin Chen sambil memegang tongkat, "Anak muda ! Apa kamu sudah memikirkan semua ini sebelum melakukan kekerasan? Kamu akan di penjara cukup lama dan kamu akan mati di sel tahanan.
Hukumanmu sangat berat, nyawamu tidak akan cukup membayar perbuatanmu ini" Petugas, segera tangkap Pemuda itu !.
Perintah Wang Xuemin kepada beberapa polisi bawahannya.
Dengan wajah datar dan sikapnya yang tenang, seakan akan tidak terjadi apa apa
Xin Chen berkata,"
Di negara Hua Xia tidak ada yang akan membuatku takut, apalagi hanya sekelompok serangga tidak berguna.
Jika ingin menangkap ku tunggulah sampai pimpinan kalian datang ke sini.
Wang Xuemin terlihat marah mendengar perkataan Xin Chen. Perkataannya sangat sombong. Dia menganggap dirinya siapa sampai menyuruh kami menunggu.
Melihat kemarahan Wang Xuemin, pengunjung saling berbisik-bisik dan berkata.
Baiklah. Aku turuti perkataanmu. Jawab Wang Xuemin.
Seseorang dari pengunjung berkata,"
Anak Muda itu pasti akan mendapatkan masalah yang sangat besar, bukankah itu kapten Wang Xuemin yang terkenal kejam dan suka menyiksa para tahanan?"
Teman di sebelahnya menimpali perkataannya,"
Betul, dia sangat kejam.
Mereka sedikit merinding jika memikirkan kekerasan yang di lakukan Wang Xuemin.
Wang Xuemin memandang Xin Chen,
dengan penuh amarah, lalu berkata,"
Anak muda! Apa kamu tidak mengenalku ?
Kamu akan merasakan sakit dan pahit yang tidak tertahankan dan di setiap hidupmu akan sangat menderita, matipun kamu tidak akan mampu.
Penyesalan yang tiada hentinya. Bahkan kalau kamu mati, rohmu tidak akan tenang.
Di sisa hidupmu akan penuh penderitaan"
Xin Chen tetap tenang mendengar ocehan
Wang Xuemin.
Apa kamu sudah cukup berbicara omong kosong ?" Ucap Xin Chen
Xin Chen mengeluarkan telepon, lalu menelpon komandan Liu Yan.
"Cari tahu siapa kepala Inspektur kota Hanzi suruh segera ke Bandara menemuiku !"
Tegas Xin Chen di telepon.
"Baik panglima muda, berikan aku waktu semenit"
Xin Chen mematikan telepon, lalu berkata," Aku akan menemani kalian bermain.
Wang Xuemin sangat marah mendengar perkataan Xin Chen. Wajahnya memerah menahan kemarahannya.
"Anak muda! Bentak Wang Xuemin".
Apa kamu sudah bosan hidup, percaya atau tidak aku akan membunuhmu".
Orang orang hanya bisa merasa tidak nyaman mendengar perkataan Wang Xuemin.
Dengan sikap dan ketegasan Wang Xuemin selama menjadi seorang petugas kepolisian. Banyak masyarakat takut menghadapi Wang Xuemin.
Sudah banyak para penjahat di siksa, Wang Xuemin tidak segan segan menembak para penjahat.
Sikap seperti ini yang membuat pelaku kriminal di kota Shanxii ketakutan, bahkan banyak meninggalkan kota Shanxi demi menjauh dari Kapten Wang Xuemin. Akan tetapi, kini dia tidak mengetahui kepada siapa dia sedang berhadapan.
Melihat Xin Chen menelpon seseorang menanyakan tentang Inspektur. Wajah kapten Wang memerah.
Anak ini sangat pintar membual, lihat saja apa yang aku perbuat untukmu.
Aku akan membuatmu menderita.
"Bisik hati kapten Wang Xuemin.
Anak muda ! Jangan beromong kosong di depanku. Apa kamu tahu siapa yang kamu pertanyakan di telepon?"
Wajah Xin Chen terlihat acuh tak acuh mendengar perkataan kapten Wang Xuemin. Dengan santai Xin Chen berkata "Kita tunggu saja". Sebentar lagi kamu akan menyesal.
Dengan penuh kekesalan dan amarah, Kapten Wang Xuemin melirik para pengawal, seraya memberikan isyarat untuk menangkap
Xin Chen.
Kebencian kapten Wang Xuemin kepada Xin Chen sangat besar.
Kapten Wang Xuemin berteriak "Cepat tangkap Anak Muda itu !"
Wajah merah dan penuh kemarahan, tatapannya tertuju kepada pasukan khusus Anti Teror.
Polisi Anti Teror bergerak bersama mendatangi Xin Chen. Dengan pakaian lengkap dan senjata laras panjang.
Pasukan Anti Teror ingin menangkap Xin Chen. Ketika jarak pasukan khusus Anti Teror tersisa 2 meter.
Xin Chen menyipitkan matanya, sikap tenang dan santai tetap terlihat di wajah Xin Chen.
keempat Pasukan Anti teror ingin meraih lengan Xin Chen.
"Buk, buk, buk"
Terdengar suara pukulan. Keempat Pasukan Anti Teror langsung terhempas melayang jauh 7 meter.
Sebelum jatuh menyentuh lantai, Pasukan Anti Teror sudah pingsan di tempatnya.
"Brakkk, brakkk brakkk"
Tubuh Pasukan Anti Teror menabrak beberapa meja dan kursi pengunjung di Bandara.
Semua yang melihat kejadian itu langsung tercengang. Mulut mereka melebar kaget. Mereka tak bisa berkata-kata.
Su Yulan mematung melihat Pasukan Anti Teror melayang dan pingsan.
Dirinya tidak mampu berbicara "Di, di, di, di, dia memukul Pasukan Anti Teror, orang ini pasti memiliki kemampuan yang luar biasa.
Apa dia dari Ibu kota Provinsi ?
Su Yulan berbisik kecil, hanya orang-orang dari Provinsi yang memiliki kekuatan seperti itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Muhammad Faqih
okok
2023-03-14
0
Muhammad Faqih
upp
2023-03-14
0
Muhammad Faqih
up
2023-03-14
0