"Segeralah pulang, minggu depan acara pertunanganmu dengan Fei Yun
segera di gelar".
Sebaiknya kamu cepat pulang lebih awal. Bibimu sudah sangat merindukanmu, jangan menunda kepulangamu," Ungkap Paman Fei Jung
Mendengar perkataan Paman Fei Jung
Xin Chen menjawab,"
"Baik Paman, aku akan segera pulang jika urusanku disini telah selesai".
Selama ini Paman Fei dan Bibi Lie Lian tidak mengetahui aktivitas apa saja yang dilakukan Xin Chen diluar san.
Sejak hari itu Xin Chen hanya berpamitan untuk mengurus beberapa kegiatannya setelah memilih pensiun dari seorang Tentara.
Fei Jung dan juga Bibi Lie Lian, tidak tahu sama sekali jika Xin Chen ternyata telah bertempur di medan perang melawan 27 negara.
Xin Chen menyembunyikan semuanya karena takut akan kecemasan Fei Jung dan juga Bibi Lie Lian.
"Ttuuut,, ttuuut,, ttuuut"
Suara telepon terputus.
Fei Jung telah memutuskan telepon.
Xin Chen mengerutkan keningnya sambil tersenyum, Xin Chen bertanya dalam hati, "Sejak kapan aku di jodohkan?. Gumam
Xin Chen
Hmmm,,
Sudahlah sebaiknya aku tanyakan langsung kepada Paman Fei dan bibi setelah aku pulang nanti".
Liu Yan dan pejabat yang secara tidak sengaja mendengar percakapan Xin Chen
dengan Pamannya di telepon.
Para pejabat menatap Xin Chen dengan
tanda tanya.
Melihat tatapan Liu Yan dan pejabat negara menatapnya.
Xin Chen terdiam lalu berkata,
"Paman dan Bibiku menjodohkanku dengan seorang wanita di kampung halaman di Wilayah Barat".
Sontak semua orang bersuara satu persatu
mereka mengucapkan,"
"Waahh selamat Panglima Muda".
Xin Chen sedikit malu akan perlakuan para pejabat terhadapnya. Setelah semua acara selesai, para pejabat tinggi beserta bawahannya beranjak pergi dari acara itu.
Acara yang digelar sangat luar biasa karena menyangkut tentang kemenangan sebuah negara. Yang dimana tidak ada yang dapat menduga bahwa negara Hua Xia bisa memenangkan peperangan tersebut.
Beberapa hari kemudian. Xin Chen dalam perjalanan pulang menuju Ke Bandara Internasional Provinsi, Melakukan penerbangan ke Kabupaten King'Bao.
Xin Chen yang mengendarai sebuah mobil sedan yang telah di modifikasi anti peluru. Bahkan bodi mobil tahan dari serangan bom dan RPG atau sejenisnya. Bentuk mobil yang sangat keren.
Xin Chen turun dari mobil, memakai kacamata bening anti radiasi dan berbaju kemeja, penampilannya sederhana tapi wajahnya yang tampan membuatnya sangat menarik perhatian orang orang.
Xin Chen berkata kepada Liu Yan, "Aku akan ke Barat beberapa waktu, jaga perbatasan Utara dengan baik !".
"Baik Panglima Muda, perintah segera aku laksanakan" Jawab Liu Yan.
Xin Chen mengangguk, lalu berkata,"
"Baiklah komandan Liu, aku akan berangkat. Aku serahkan urusan wilayah Utara kepadamu sementara waktu".
Lalu Xin Chen bersalaman dengan
komandan Liu dan memasuki Bandara.
Xin Chen menggunakan pesawat komersial agar identitasnya tidak di ketahui oleh masyarakat Hua Xia.
Setelah sampai di depan pintu pemeriksaan tiket, terdengar suara pria paruh baya sedang memarahi seorang petugas Bandara yang sedang memohon maaf.
Dasar sampah.
"Apa kamu tidak memiliki mata, sampai merusak barangku ?"
Ucap dari seorang pria paruh baya.
Terlihat seorang wanita di depannya itu membungkuk memberi ucapan permintaan maaf. Namanya Kai Ying, seorang petugas kebersihan Bandara.
"Hei kamu!", Ucap pria paruh baya bernama Zhong Fang, dia berasal dari keluarga Zhong.
Zhong Fang merupakan Tuan Muda pertama, dia seorang ahli waris utama.
Keluarga Zhong memiliki bisnis penjualan mobil, properti dan perhotelan.
Keluarga Zhong salah satu orang
terkaya dan berpengaruh dari 4 pilar di wilayah Utara.
Zhong Fang berkata, "Kamu harus segera mengganti vas yang telah kau pecahkan".
"Maaf tuan, aku sungguh-sungguh tidak sengaja memecahkannya". Kata Kai Ying.
"Bbbukkkk".
Suara tendangan mengenai Kai Ying, untung saja yang terkena hanya lengan kirinya.
"Aduhhh,,,
Sakit Tuan, ampun Tuan". Rintih Kai Ying.
Segera ganti Vas yang kamu pecahkan.
Bentak istri Zhong Fang sambil melipat kedua lengannya, namanya Zhu Luhai.
"Maaf Nyonya, aku tidak punya uang".
Keluh Kai Ying. Keadaan di sekitar kejadian sangat ramai, banyak pengunjung berkumpul untuk melihat kejadian itu.
Diantara pengunjung ada yang mencibir.
"Tuan Muda Zhong Fang sangat arogan,
vas itu pecah bukan wanita itu yang memecahkannya.
Istrinya yang sengaja menabrak wanita itu". Yang lain ikut menimpali.
"Betul betul betul"
Ucap orang orang di tempat kejadian.
Mendengar percakapan orang orang di sekitar kejadian. Xin Chen memicingkan mata melihat mereka sambil mengamati kejadian yang telah terjadi.
"Cepat kamu ganti !".
Teriak Zhong Fang kepada Kai Ying.
"Maaf tuan, aku tidak memiliki uang, sungguh aku tidak berbohong bukan aku yang memecahkannya". Sahut Kai Ying.
Zhong Fang memerintahkan pengawalnya untuk mematahkan kedua tangan dan kaki Kai Ying
"Cepat kamu patahkan semua tangannya!".
"Baik tuan"
Jawab sang pengawal. Semua orang yang menyaksikannya terkejut mendengar perkataan Zhong Fang, begitupun dengan Kai Ying yang sudah ketakutan dari tadi.
Pengawal Zhong Fang mendatangi
Kai Ying. Para pengawal telah memegang tangan Kai Ying. Segera tongkat di arahkan ke tangan Kai Ying. Pukulan tongkat besi sudah berjarak 10 cm dari tangan Kai Ying.
"Aaahhhhh"
Terdengar suara jeritan.
Ketiga pengawal berteriak kesakitan dan tubuh mereka terpental 11 meter.
"Buk, buk, buk"
Suara tubuh pengawal terpental menghantam beberapa kursi dan troli.
Kai Ying yang berteriak ketakutan, sangat terkejut melihat hal itu. Dirinya tidak bisa berkata-kata. Kai Ying merasa bingung.
"Apa yang telah terjadi ? Mengapa pengawal itu terpental jauh dan memuntahkan darah sampai pingsan ?".
Gumam Kai Ying dalam hati.
Pengunjung tercengang. Seorang pemuda yang bernama Bai Changming berkata dengan rasa keterkejutannya.
"Apa yang terjadi, apakah dewa telah menolongnya?" Semua pengunjung yang ada di sekitar kejadian melihat ke segala arah, mencari sosok yang telah memberikan hukuman kepada pengawal Zhong Fang.
Wajah Zhong Fang dan istrinya Zhu Luhai terlihat muram, rasa takut menyelimuti tubuh mereka, Zhong Fang berkata kepada pengawal yang lain.
"Kenapa kalian masih diam saja".
Cepat patahkan ke 4 tungkai wanita itu!".
Awalnya Pengawal tidak ada yang berani melakukan. Mereka ketakutan setelah melihat pengawal yang lain terpental dan pingsan.
Akan tetapi melihat tatapan Zhong Fang penuh tekanan dan aura membunuh, para pengawal bergegas menuju ke arah Kai Ying.
Pengawal segera melakukan serangan kepada Kai Ying dengan menggunakan tongkat.
Tongkat telah di arahkan ke tangan dan kaki Kai Ying.
"Plak plak plak".
Tubuh para pengawal melayang jauh belasan meter, semua meja rusak akibat badan pengawal yang menghantam.
Pengawal memuntahkan seteguk darah segar. Penglihatan mereka berkunang-kunang. Langsung pingsan di tempat.
Kai Ying yang melihat kejadian tersebut, tubuhnya gemetar ketakutan, bibirnya terasa berat di gerakkan dan tak bisa berbicara seakan akan sedang melihat hantu.
"Lagi lagi terjadi, kenapa bisa ?"
Gumam Kai Ying dalam hati.
Semua pengunjung kembali tercengang melihat kejadian yang sama kedua kalinya.
Mereka merinding, penuh rasa takut.
Seorang wanita cantik bernama Su Yulan berkata.
"Apa benar benar ada hantu? Ataukah Dewa telah menolongnya?".
Wajahnya yang cantik terlihat pucat dan takut, riasan di wajahnya tetap terlihat cantik.
Pakaian yang di pakai sangat ketat, sampai membentuk lekuk tubuhnya yang seksi.
Banyak pria menatapnya penuh dengan rasa kagum. Sebagian laki laki mata keranjang menelan air liurnya melihat kecantikan Su Yulan.
Su Yulan berkata,"
Mengapa pengawal itu melayang jauh dan pingsan ?
Apa ada yang bisa menjelaskan ?"
Ucap Su Yulan yang bertanya. Mendengar pertanyaan Su Yulan semua orang terdiam.
Su Yulan menatap semua orang tapi tak satupun berbicara.
Mereka saling bertatapan dan mencari tahu sebenarnya siapa yang melakukan sampai pengawal melayang belasan meter.
Sampai detik berikutnya tidak ada
tanda tanda orang yang melakukan hal membingungkan.
Su yulan mendatangi Kai Ying dan berkata, "Nona ! Apa kamu yang melakukan hal itu ?".
Kai Ying menggelengkan kepalanya,
"Tidak". Jawab Kai Ying.
Su Yulan kembali bertanya.
"Lalu siapa yang melakukannya ?".
Kai Ying tetap menggelengkan kepalanya, "Aku tidak tahu siapa yang melakukannya". Ucap Kai Ying
Su Yulan bergumam.
"Mungkin saja Nona ini memiliki penjaga tak kasat mata"
Su Yulan sedikit merinding memikirkan
hal ini.
Pengunjung yang lain saling berbisik bisik menatap Kai Ying dan Tuan Muda Zhong Fang.
Wajah Tuan Muda Zhong Fang dan Istrinya terlihat sangat terkejut Melihat pengawalnya pingsan tanpa di ketahui siapa yang melakukannya.
Zhong Fang berteriak marah, "Siapapun itu cepat kamu keluar! Jangan bersembunyi !".
Aura yang keluar dari tubuh Zhong Fang
sangat mengintimidasi suasana di sekitarnya.
Dengan penuh amarah Zhong Fang memerintahkan pengawalnya yang
tersisa untuk menembak Kai Ying.
Ketua Pengawal bernama Lu Xian mengeluarkan pistol untuk menembak Kaki Ying.
Lu Xian mengarahkan pistol ke lengan Kai Ying.
Karena kekuatan dan pengaruh keluarga Zhong di beberapa kota besar serta di pemerintahan. Sebab itu Zhong Fang melakukan hal-hal yang menyakiti orang lain dan tidak segan segan membunuh orang orang yang tidak di sukainya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Dante
cerita yang bagus, tolong mampir juga di karya aku ya mari saling bantu😁✌️
2023-05-24
0
Sapry Anca Sapry
Mantap. Cerita yang sangat menarik
2023-05-20
0
Muhammad Faqih
y
2023-03-14
1