3. Persiapan

1 Minggu kemudian.

Setelah perbincangan itu semua anggota keluarga turut mempersiapkan pernikahan.

Begitu juga dengan media yang ramai akan berita pernikahan sang pewaris kerajaan Hugo.

"Al, siang nanti kau pergilah jemput Alana untuk melakukan fitting baju pengantin. Mamah sudah menghubungi tante sara.

( Pemilik Butiq langganan keluarga mereka )."

"Eh sebentar jangan ditutup dulu, mamah lupa bilang nanti kamu tidak usah balik ke kantor lagi langsung pulang dan jemput Alana di rumahnya. Mamah sudah menyiapkan banyak hidangan makan untuk makan siang nanti" lanjut Melina ketika Aldric akan menutup telepon

"Hmm... Baiklah jika tidak ada yang dibicarakan lagi aku tutup telponnya" jawab Aldric

"Oke. Sampai jumpa sayang... emuach " Melina pun mematikan sambungan telponnya

sementara dikantor, Davin sang sekertaris sekaligus sahabat Aldric yang tahu gadis yang akan dijodohkan dengan tuannya terkekeh geli membayangkan jika tuannya akan menikahi gadis yang usianya jauh dari nya bahkan tidak termasuk kriteria Aldrick meskipun Alana sangat cantik.

"Diam kau Davin, mau ku potong gajimu" ancam Aldric

Davin pun langsung terdiam mendengar ancaman tersebut.

"Alah bos dikit-dikit potong gaji, jika saja bukan karena gaji ku berkali lipat dari sekertaris perusahaan lainnya sudah lama aku ingin mengundurkan diri" batinnya

"Maaf bos" ucap Davin dengan wajah menunuduk, padahal dalam hati ia masih menertawakan tuannya. Bisa mati ia jika ketahuan.

"Sudahlah, sekarang siapkan mobil dan kita jemput bocah ingusan itu kerumahnya" lanjut Aldric

mereka pun melangkah kan kaki pergi meninggalkan kantor untuk menjemput Alana.

Dimana Davin yang akan menjadi supirnya.

Sementara dikediaman Alana.

Alana tengah bersiap siap dibantu sang ibunda setelah dihubungi Melina untuk ikut dengan Aldric.

Akhirnya setelah mencoba berbagai Dress. Alana memutuskan untuk memakai Dress berwarna biru dibawah lutut dengan hiasan ikat pinggang pilihan Mira.

Tak lama terdengar suara klakson mobil didepan rumah. Setelah melihat dari atas balkon, Mira pun langsung keluar dan turun dari kamar Alana yang berada dilantai atas bersiap menyambut mereka berdua.

Ceklek.

Pintu terbuka terlihat Aldric dan Davin menyunggingkan senyum terbaiknya didepan Mira.

"Halo tante, bagaimana kabarmu" sapa Davin sambil mencium tangan Mira diikuti Aldric

"Seperti yang kau lihat Davin, tante baik-baik saja"jawab Mira

"Mari masuk" lanjutnya sambil mempersilahkan mereka untuk duduk di sofa

"Ngomong-ngomong dimana Alana tante?" tanya Aldric

"Sebentar tante akan panggilkan dulu" ketika Mira akan memanggil Alana dari arah tangga terdengar suara langkah kaki dan ternyata itu Alana yang sudah bersiap-siap untuk pergi.

Mata Aldric tak berkedip memandang Alana yang begitu cantik dengan rambut yang digerai.

Setelah Alana didepan mereka tak lantas membuat Aldric memalingkan wajah ke arah lain.

Sehingga membuat Mira terkekeh dan berkata

"sepertinya sang mempelai pria sudah tidak sabar untuk segera menikahi wanitanya" godanya dan membuat keduanya salah tingkah dengan pipi berwarna merah tomat, apalagi Aldric yang ketahuan melihat Alana tanpa berkedip.

"Astaga apa yang ku lakukan, pasti aku sudah gila jika sampai menyukai bocah ini" batinnya menolak kebenaran bahwa ia mulai tertarik dengan Alana

sedangkan Davin ikut terkekeh dengan kelakuan bos nya itu.

"Baiklah tante, kami langsung berangkat saja"ucap Aldric mengalihkan pembicaraan untuk menghilangkan kegugupannya

"Eh- tidak minum dulu?" tanya Mira

"Tidak usah Tan, kita sudah ditunggu Tante sara" jawab Davin berinisiatif karena tau bos nya sedang gugup

"Oh iya, setelah pulang dari Butiq kami akan makan siang dulu dirumahku. Mamah yang menyuruhku" Aldric meminta izin

"Oh, baiklah kalau begitu titip salam untuk nyonya Melina dan hati-hati dijalan" ucap mira

Aldric pun mengangguk.

"Dah Bunda, kami pergi dulu" pamit Alana

mereka pun pergi meninggalkan kediaman Alana menuju tempat yang dituju.

**Ayo riders dukung author dengan memberikan like dan komentar biar author semangat buat up.

🌷🌷🌷**

Episodes
1 1.Perjodohan
2 2.Visual
3 3. Persiapan
4 Persiapan
5 4. Pernikahan
6 5. Malam pertama versi Alana dan Aldric
7 6. Kasih sayang Aldric
8 7. Sama-sama perempuan
9 8. Pergi Bersama Ibu Mertua
10 9. Mamah mertua bijak
11 10. Rencana Honeymoon
12 11. Kepolosan Alana
13 12. Sebuah kejujuran
14 13. Jalan-jalan
15 14. Bertemu Seseorang
16 15. Beradu Mulut
17 16. Hampir Saja
18 17. Yang Sebenarnya Terjadi
19 18. Kebingungan Aldric
20 19. Permintaan Aldric
21 20. Untuk Pertama Kalinya
22 21. Kunjungan Mertua
23 22. Kunjungan Mertua 2
24 23. Kekesalan Alana
25 24. Bertemu
26 25. Terkejut?
27 26. Sebuah Firasat
28 27. Kepergian Orang Tersayang Untuk Selamanya
29 28. Kedatangan Masa Lalu
30 Bukan up.
31 29.
32 30.
33 31.
34 32.
35 33.
36 34.
37 35.
38 36.
39 37.
40 38. Alana Di Culik?
41 39. Tragedi
42 40.
43 41.
44 42. Bayi Mungil Menggemaskan
45 43.
46 44. Baby Edbert
47 45.
48 46. Nasib Seorang Jomblo
49 47. Pulang Ke rumah
50 50. Pertunangan
51 51. Alana Kabur
52 52. Alana Ketemu?
53 pengumuman.
54 53.
55 54. Alana Maafkan Aku
56 55.
57 56. Bertemu seorang gadis
58 57. Pertemuan Dengan Seorang Gadis
59 58. kekesalan Aldric
60 59. Alana dan Aldric
61 60. Menjadi Pengantin Pengganti?
62 61. Adik Untuk Edbert
63 62. Mangga Muda
64 63. Davin Jatuh Cinta?
65 64.
66 65. Apa Aku Setua Itu?
67 66.
68 67. Kunjungan Mamah dan Papah
69 68. Kunjungan mamah dan papah 2
70 69. Detik-Detik Kelahiran
71 70. Kelahiran Baby Girls
72 71. Pertanyaan Mamah Melina kebingungan Davin
73 72. Kebahagiaan Aldric
74 73. Tentang Perasaan
75 74. Menghabiskan Waktu Di Luar
76 75. Undangan sahabat
77 76. Satu persatu menyusul
78 77. Mimpi buruk Bryan
79 78. Membuat Kue Bersama
80 79. Mengunjungi Kantor
81 80. Sakit
82 81. Sakit 2
83 82. Kebahagiaan Sejati (End)
84 83. Bonus Capter
85 84. Bonus Capter (Davin & Elena)
86 85. Beneran Tamat
Episodes

Updated 86 Episodes

1
1.Perjodohan
2
2.Visual
3
3. Persiapan
4
Persiapan
5
4. Pernikahan
6
5. Malam pertama versi Alana dan Aldric
7
6. Kasih sayang Aldric
8
7. Sama-sama perempuan
9
8. Pergi Bersama Ibu Mertua
10
9. Mamah mertua bijak
11
10. Rencana Honeymoon
12
11. Kepolosan Alana
13
12. Sebuah kejujuran
14
13. Jalan-jalan
15
14. Bertemu Seseorang
16
15. Beradu Mulut
17
16. Hampir Saja
18
17. Yang Sebenarnya Terjadi
19
18. Kebingungan Aldric
20
19. Permintaan Aldric
21
20. Untuk Pertama Kalinya
22
21. Kunjungan Mertua
23
22. Kunjungan Mertua 2
24
23. Kekesalan Alana
25
24. Bertemu
26
25. Terkejut?
27
26. Sebuah Firasat
28
27. Kepergian Orang Tersayang Untuk Selamanya
29
28. Kedatangan Masa Lalu
30
Bukan up.
31
29.
32
30.
33
31.
34
32.
35
33.
36
34.
37
35.
38
36.
39
37.
40
38. Alana Di Culik?
41
39. Tragedi
42
40.
43
41.
44
42. Bayi Mungil Menggemaskan
45
43.
46
44. Baby Edbert
47
45.
48
46. Nasib Seorang Jomblo
49
47. Pulang Ke rumah
50
50. Pertunangan
51
51. Alana Kabur
52
52. Alana Ketemu?
53
pengumuman.
54
53.
55
54. Alana Maafkan Aku
56
55.
57
56. Bertemu seorang gadis
58
57. Pertemuan Dengan Seorang Gadis
59
58. kekesalan Aldric
60
59. Alana dan Aldric
61
60. Menjadi Pengantin Pengganti?
62
61. Adik Untuk Edbert
63
62. Mangga Muda
64
63. Davin Jatuh Cinta?
65
64.
66
65. Apa Aku Setua Itu?
67
66.
68
67. Kunjungan Mamah dan Papah
69
68. Kunjungan mamah dan papah 2
70
69. Detik-Detik Kelahiran
71
70. Kelahiran Baby Girls
72
71. Pertanyaan Mamah Melina kebingungan Davin
73
72. Kebahagiaan Aldric
74
73. Tentang Perasaan
75
74. Menghabiskan Waktu Di Luar
76
75. Undangan sahabat
77
76. Satu persatu menyusul
78
77. Mimpi buruk Bryan
79
78. Membuat Kue Bersama
80
79. Mengunjungi Kantor
81
80. Sakit
82
81. Sakit 2
83
82. Kebahagiaan Sejati (End)
84
83. Bonus Capter
85
84. Bonus Capter (Davin & Elena)
86
85. Beneran Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!