sinar matahari masuk lewat celah kecil yang ada dikamar Ririn,,membuat sang pemilik kamar terbangun dari mimpi indahnya.Ririn segera bangun dan masuk ke kamar mandi.Setelah selesai malakukan ritual mandinya,,Ririn segera turun dan bersiap untuk makan.Kali ini penampilan Ririn berbeda,,dia memakai gamis warna coklat dengan hijab syar'i yang senada.gadis itu nampak lebih cantik mengenakan pakaian seperti itu.
Saat Ririn sampai di ruang makan,,Ririn bingung dengan ekspresi wajah semua orang yang ada disana
"kalian kenapa natap Ririn seperti itu? Ririn nggak cocok yah pakai baju kayak gini ?" tanya Ririn bingung dengan ekspresi wajah semua orang
"Ini beneran anak bunda? Kamu cantik banget pakai gamis ini sayang" ucap bunda Ririn tak percaya
"iya Rin kamu cantik banget" ucap Vino yang tak memalingkan wajahnya dari wajah Ririn
"bener kak..kak Ririn cantik banget..beda dengan kak Ririn yang nggak pakai hijab" ucap Rere yang tak mau kalah
"Ya iya lah cantik kan putri ayah gimana sih kalian semua" ujar ayah Ririn dengan santainya
semua orang yang mendengar ucapan ayah hanya memutar bola matanya malas.
"yang hamil dan yang melahirkan Ririn siapa? bunda kan..berarti Ririn cantik gara gara keluar dari rahimnya bunda lah..turunan bunda" ucap bunda dengan menekan kata terakhirnya
"iya Bun tapi kan Ririn ada berkat ayah.Berarti cantiknya Ririn nurun dari ayah dong" ujar ayah tak mau kalah
"eh sudah sudah..ayah,,bunda,,Rere,,dan Abang,,Ririn itu cantiknya mulai dari orok,,jadi nggak perlu terkejut begitu setelah melihat penampilan baru Ririn" ucap Ririn dengan percaya diri
"dih nyesel Abang muji kamu Rin" ucap Vino malas yang langsung diangguki oleh Rere
"sudah sudah ayo kita sarapan,,dan setelah itu kita langsung segera berangkat" ucap ayah kepada semuanya
"oh iya yah,,Lia dan Vreya bilang kalau mereka mau ikut Ririn juga ke pesantren.Boleh kan yah?" ujar Ririn kepada ayahnya
"Lia dan Vreya anaknya teman ayah itu kan? ya boleh boleh saja..setelah makan kita jemput mereka ya" ucap Reno tersenyum dan langsung diangguki oleh Ririn
setelah selesai makan,,semua keluarga berangkat kerumah Lia.Karena jarak rumah Lia dengan Ririn tidak begitu jauh dan juga searah.setelah menjemput Lia,,mereka menuju kerumah Vreya untuk menjemput keluarga Vreya supaya bisa berangkat bersama ke pesantren milik teman ayahnya Ririn itu.
*
*
*****
setelah sampai didepan gerbang pesantren,,trio bar-bar keluar dari mobil dan menatap heran pesantren yang megah itu.sedangkan yang lain masih sibuk dengan memarkirkan mobil mereka masing-masing dan mengurus administrasi.
"kamu yakin kita akan tinggal di dalam sini Rin?" bisik Vreya kepada Ririn yang masih bisa didengar oleh Lia
"iya Rin..kamu yakin?" ucap Lia tak percaya
"nggak tau juga katanya ayah sih begitu" ucap Ririn kepada kedua temannya
ketiga gadis itu menelan salivanya dengan susah payah,,pasalnya mereka tidak mau tinggal di pesantren yang di kelilingi oleh pagar besi menjulang tinggi seperti itu.Setelah semua orang sudah selesai dengan urusannya masing-masing,,kita semua masuk ke dalam pesantren
"ya sudah mari kita masuk bersama sama" ucap ayah Ririn yang langsung diangguki oleh semua orang.
:)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 165 Episodes
Comments
Al Ibnu
lamain up nya dong thor
2021-08-07
0
Pipit Sopiah
lanjut lagi bacanya
2021-07-07
0
Rani Rantul
bagus 👍👍 cerita nya
2021-07-06
0